Diferensiasi antara Nodul Tiroid Padat jinak dan ganas Menggunakan

Klasifikasi US Sistem Muda Hun Lee, MD1, Dong Wook Kim, MD1, Hyun Sin Dalam, MD1, Ji
Sung Park, MD1, Sang Hyo Kim, MD2, Jae Wook Eom, MD3, Bomi Kim, MD4, Eun Joo Lee, MD5, Myung
Ho Rho, MD6 Departemen 1Radiology, 2General Bedah (Tiroid & Klinik Payudara), 3Otorhinolaryngology-
Head & Neck Surgery, dan 4Pathology, Rumah Sakit Busan Paik, Inje University College of Medicine, Busan
614 -725, Korea; 5Department Radiologi, Cancer Center, Dongnam Institute of Radiologi dan Ilmu Kedokteran,
Busan 619-953, Korea; 6Department Radiologi, Rumah Sakit Kangbuk Samsung, Sungkyunkwan University
School of Medicine, Seoul 110-746, Korea

Tujuan: Untuk mengevaluasi akurasi diagnostik dari sistem klasifikasi USG baru (US) untuk
membedakan antara nodul tiroid padat jinak dan ganas.
Bahan dan Metode: Dalam studi ini, kami mengikuti 191 pasien yang menerima real time
US dan US berikutnya untuk mendiagnosa nodul tiroid padat, dan menjalani US dipandu
aspirasi jarum halus. Setiap nodul tiroid secara prospektif diklasifikasikan menjadi 1 dari 5
kategori diagnostik dengan real-time US "ganas," "curiga mengarah keganasan," "batas,"
"mungkin jinak," dan "jinak". Kami mengevaluasi akurasi diagnostik US tiroid dan kriteria
US cut-off dengan membandingkan diagnosa US nodul tiroid dengan hasil cytopathologic.
Hasil: Dari 191 nodul solid, 103 menjadi sasaran operasi tiroid. kategori AS untuk 191 nodul
ini adalah ganas (n = 52), yang mencurigakan untuk keganasan (n = 16), batas (n = 23),
mungkin jinak (n = 18), dan jinak (n = 82). Sebuah analisis kurva karakteristik receiver-
operasi mengungkapkan bahwa diagnosis AS untuk nodul tiroid padat menggunakan 5-
kategori sistem klasifikasi US sangat baik. Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan
negatif, dan akurasi diagnosis AS 86%, 95%, 91%, 92%, dan 92%, masing-masing, ketika
kategori jinak, mungkin jinak, dan batas secara kolektif diklasifikasikan sebagai jinak
( negatif).
Kesimpulan: akurasi diagnostik dari US tiroid untuk nodul tiroid padat adalah tinggi ketika
sistem klasifikasi US disebutkan di atas diterapkan. istilah
Indeks: nodul tiroid; Padat, USG; Aspirasi jarum halus; Klasifikasi; Keganasan

PENGANTAR studi sebelumnya yang digunakan

Tiroid Ultrasound (US) adalah
modalitas diagnostik utama untuk
mengevaluasi nodul tiroid. Dengan
menggunakan US, nodul tiroid muncul
sebagai lesi nodular dalam kelenjar tiroid
yang dibedakan dari parenkim yang
berdekatan. Beberapa fitur AS, seperti
ditandai hypoechogenicity, batas yang
tidak teratur, mikrokalsifikasi, dan bentuk
lebih tinggi dari yang lebar telah
diperkenalkan sebagai prediktor potensial
untuk kehadiran keganasan tiroid (10/1).
Namun, banyak studi melaporkan
variabilitas dalam akurasi diagnostik atau
tumpang tindih yang cukup besar dalam
penampilan untuk perbedaan antara jinak
dan ganas nodul tiroid, terlepas dari
apakah itu memiliki konfigurasi US padat
atau kistik (14/1). tumpang tindih ini jinak
dan ganas nodul tiroid di diagnosis AS
mungkin berkaitan dengan fakta bahwa
sederhana kategori US diagnostik (1, 5, 7,
11, 13), tidak membedakan antara nodul
tiroid padat dan kistik (2 , 3, 5, 8-14), dan
selanjutnya, digunakan citra retrospektif
analisis (6-12, 14). Baru-baru ini, beberapa
peneliti telah menyarankan bahwa fitur US
ganas nodul tiroid sebagian kistik (PCT)
yang jauh berbeda dari nodul solid dan
mencakup konfigurasi eksentrik dengan
sudut akut, mikrokalsifikasi dalam
komponen padat, microlobulated atau
marjin gratis-tidak teratur padat
komponen, infiltrasi perinodular, dan
vaskularisasi sentripetal di pedicle (15,
16).
Beberapa penelitian melaporkan
akurasi diagnostik US tiroid untuk nodul
tiroid (1-4). Secara khusus, Horvath et al.
(4) mengusulkan tiroid Pencitraan
Pelaporan dan Data System (TIRADS)
untuk mengembangkan karakterisasi US
standar dan sistem data pelaporan untuk
lesi tiroid. Namun, untuk yang terbaik dari
pengetahuan kita, tidak ada studi yang ada
yang secara bersamaan memanfaatkan
calon real-time klasifikasi AS untuk nodul
tiroid padat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menilai akurasi diagnosis AS
untuk nodul tiroid padat jinak dan ganas
menggunakan real-time kinerja AS dan
sistem klasifikasi dengan 5 kategori.
BAHAN DAN METODE
Studi Populasi
Dari Januari 2008 sampai Juni 2008,
salah satu ahli radiologi dilakukan US
tiroid dan membuat calon diagnosa AS
untuk nodul tiroid padat di 726 pasien (M:
F = 114: 612; usia rata-rata, 51,1 [14.3]
tahun). Di antara mereka, 195 pasien
dengan nodul tiroid padat dengan diameter
maksimum> 5 mm dan sitologi didiagnosis
oleh berturut-turut US-dipandu aspirasi
jarum halus (US-FNA) menyusul tiroid
awal AS, yang terdaftar dalam penelitian
ini. Sebuah nodul tiroid padat
didefinisikan sebagai murni padat atau
didominasi padat dengan komponen kistik
terdiri dari kurang dari 10% dari total
volume. Dari 195 pasien yang diperiksa,
empat nodul dikeluarkan karena nodul
mereka didiagnosis sebagai lesi jinak
berdasarkan informasi klinis dan sonografi
seperti riwayat injeksi sebelumnya etanol,
kolaps spontan, atau FNA untuk jinak
nodul tiroid kistik. Lima ratus tiga puluh
satu pasien yang hanya menjalani real-time
US tiroid tanpa berikutnya US-FNA atau
tiroid operasi yang dikeluarkan dari
penelitian. Hasil histopatologi nodul tiroid
padat di 191 pasien standar referensi
diagnostik untuk real-time diagnosis AS.
Dalam kasus beberapa nodul tiroid, hanya
satu nodul dipilih untuk setiap pasien di
US-FNA atas dasar kemungkinan tertinggi
keganasan, soliditas, dan diameter terbesar.
Kami memperoleh ditulis informed
consent dari semua pasien sebelum setiap
US-FNA. Kelembagaan kami Ulasan
menyetujui penelitian ini.
Tiroid US
Tiroid US dilakukan oleh ahli
radiologi dengan instrumen resolusi USG
tinggi (IU 22; Phillips Medical Systems,
Bothell, WA) dilengkapi dengan 12-15
MHz penyelidikan linear. Seperti
digambarkan di AS tiroid, setiap nodul
tiroid diklasifikasikan ke dalam 1 dari 5
kategori segera setelah realtime
pemeriksaan US oleh ahli radiologi yang
sama. Kategori termasuk "ganas,"
"mencurigakan untuk keganasan," "batas,"
"mungkin jinak," dan "jinak" (Gbr. 1).
Kriteria inklusi untuk fitur sonografi nodul
tiroid padat adalah sebagai berikut: 1)
karakteristik US keganasan termasuk
ditandai hypoechogenicity, margin yang
berkaitan dengan keganasan tiroid,
mikrokalsifikasi, sebuah taller- dari
seluruh bentuk, dan limfadenopati terkait
dengan komponen kistik intranodal atau
mikrokalsifikasi di daerah perithyroidal
(Gbr. 2). Ditandai hypoechogenicity
didefinisikan sebagai memiliki
echogenicity sama atau menurun
dibandingkan dengan otot tali. Margin
yang berkaitan dengan keganasan tiroid
termasuk microlobulation, margin
spiculated, dan infiltrasi perithyroidal.
Microlobulation didefinisikan sebagai
memiliki kehadiran banyak lobulus kecil
pada permukaan nodul; margin spiculated
didefinisikan sebagai memiliki kehadiran
spikula tidak teratur pada permukaan
nodul; infiltrasi perithyroidal didefinisikan
sebagai memiliki ekstensi lesi ke suatu
daerah ekstrakapsular. Mikrokalsifikasi
didefinisikan sebagai kecil, hyperechoic
fokus (<1 mm) dengan tidak ada artefak
komet-ekor atau posterior bayangan.
Sebuah bentuk lebih tinggi dari yang luas
didefinisikan sebagai nodul dengan
diameter anteroposterior lebih besar dari
diameter transversal nya. 2) Karakteristik
AS nodul jinak termasuk sebuah bulat
telur atau bentuk datar, isoechogenicity,
margin halus, dan vaskularisasi perifer.
vaskularisasi perifer didefinisikan sebagai
dominasi vaskular di pinggiran nodul
dalam warna Doppler AS. Warna Doppler
AS dengan frekuensi rendah pengulangan
pulsa (700 Hz) adalah digunakan untuk
mengevaluasi vaskularisasi dari nodul
tiroid. 3) karakteristik Borderline AS nodul
tiroid termasuk hypoechogenicity,
vaskularisasi terpusat dominan, dan
mikrokalsifikasi, termasuk kulit telur
kalsifikasi dan microcalcifications
intranodular. Hypoechogenicity adalah
didefinisikan sebagai peningkatan dan
penurunan echogenicity dibandingkan
dengan otot tali dan parenkim tiroid yang
berdekatan, masing-masing.
Gambar . 1. Lima kategori untuk diagnosis
US nodul tiroid padat.
A. Ganas. Memanjang gambaran US
karsinoma tiroid papiler pada seorang
wanita 42 tahun menunjukkan
hypoechogenicity ditandai, batas
spiculated, mikrokalsifikasi, dan bentuk
lebih tinggi dari yang lebar untuk nodul.
B. Mencurigakan untuk keganasan.
Longitudinal gambaran AS karsinoma
tiroid papiler pada seorang wanita 42 tahun
menunjukkan hypoechogenicity ditandai,
batas halus, dan bentuk bulat telur.
C. Borderline. Melintang gambaran US
hiperplasia nodular pada wanita 60 tahun
menunjukkan macrocalcification di bagian
tepi nodul. Pasien menjalani lobektomi
kanan tiroid, meskipun sitologi jinak pada
US-dipandu aspirasi jarum halus, untuk
konfirmasi patologis.
D. Mungkin jinak. Longitudinal gambaran
US dari nodul jinak pada wanita 57 tahun
menunjukkan iso echogenicity dan marjin
halus.
E. jinak. Gambaran melintang US dari
nodul jinak pada wanita 46 tahun
menunjukkan bentuk bulat telur, iso
echogenicity, dan batas halus.
Gambar . 2. metastatik limfadenopati
karsinoma tiroid papiler di wilayah
perithyroidal. gambar melintang US di
wanita berusia 27 tahun-menunjukkan
terkait kelenjar getah bening (panah)
dengan komponen kistik intranodal
(panah) di sepanjang kedua alur
trakeoesofageal di tingkat trakea atas
Nodul Klasifikasi
Kriteria untuk diagnosis AS nodul
tiroid meliputi: jika nodul tiroid
dipamerkan dua atau lebih karakteristik AS
yang disarankan keganasan pada tiroid US
terlepas dari keberadaan fitur batas atau
jinak US, itu dianggap ganas; jika nodul
tiroid dipamerkan satu karakteristik AS
untuk keganasan pada tiroid US terlepas
dari keberadaan fitur batas atau jinak AS,
itu dianggap sebagai mencurigakan untuk
keganasan; jika nodul tiroid dipamerkan
satu atau lebih borderline fitur US tanpa
karakteristik AS yang menunjukkan
keganasan terlepas dari keberadaan fitur
jinak AS, itu dianggap batas; jika nodul
tiroid dipamerkan satu atau dua
karakteristik AS yang menunjukkan nodul
jinak tanpa keganasan atau fitur batas US,
itu dianggap sebagai mungkin jinak; jika
nodul tiroid dipamerkan tiga atau lebih
karakteristik US
dari nodul jinak tanpa keganasan atau fitur
batas US, itu dianggap jinak. Semua nodul
tiroid dinilai oleh ahli radiologi tunggal
dengan menggunakan real-time US tiroid
(Gambar. 3).
US-Guided Fine-Needle Aspiration dan
Standard Reference
US-dipandu aspirasi jarum halus
dilakukan sekali untuk setiap nodul tiroid
tanpa pemberian anestesi lokal. Untuk
setiap sampel, smear dilakukan pada 4-6
slide yang tetap di 95% etanol dan dikirim
ke departemen patologi untuk
Papanicolaou pewarnaan. Semua 191
pasien (M: F = 28: 163; usia rata-rata, 48,0
[12.4] tahun) dengan nodul (n = 191;
berbagai ukuran, 0,5-8,2 cm; berarti, 1,53
[1.1] cm) menjalani US-FNA untuk
berikut alasan: mencurigakan diagnosis US
(n = 68), batas diagnosis US (n = 23),
skrining (n = 77), cukup sitologi setelah
palpation- dipandu aspirasi jarum halus
biopsi (n = 12), faktor risiko positif bagi
tiroid keganasan (n = 5), dan pasien
permintaan (n = 6). Kami dibandingkan
US didiagnosis dengan hasil
cytopathologic. nodul tiroid
diklasifikasikan sebagai mencurigakan
untuk keganasan dan ganas kolektif
tergolong ganas, dan nodul tiroid
diklasifikasikan sebagai mungkin jinak dan
tidak berbahaya secara kolektif
diklasifikasikan sebagai jinak.
Gam
bar . 3. Sistem Klasifikasi AS dengan 5
kategori untuk diagnosis nodul tiroid
padat.
Analisis Statistik
Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi
positif dan negatif, dan akurasi untuk
diagnosis US nodul tiroid dihitung.
Akurasi diagnostik tertinggi diagnosis US
tergantung pada klasifikasi sebagai baik
jinak atau ganas menggunakan 5 kategori
AS, ditentukan oleh karakteristik (ROC)
analisis receiver-operasi. Untuk
mengevaluasi cut-off kriteria US untuk
keganasan tiroid dan kemampuan sistem 5-
kategori untuk memungkinkan diferensiasi
antara nodul ganas dan jinak, area di
bawah kurva ROC (Az) ditentukan.
Statistik perbedaan yang signifikan antara
nilai-nilai Az dilaporkan sebagai interval
kepercayaan 95%. Analisis statistik
dilakukan dengan paket software SPSS for
Windows (SPSS, Inc, Chicago, IL). Dua
ekor p nilai kurang dari 5% dianggap
signifikan secara statistik.
HASIL
Setelah tiroid pemeriksaan AS 191
pasien, salah satu ahli radiologi prospektif
diklasifikasikan masing-masing nodul
tiroid sebagai berikut: ganas (n = 52), yang
mencurigakan untuk keganasan (n = 16),
batas (n = 23), mungkin jinak (n = 18), dan
jinak (n = 82). Klasifikasi AS dengan hasil
cytopathologic di 191 nodul tiroid
dirangkum dalam Tabel 1. Dari pasien ini,
103 (M: F = 14:89; usia rata-rata, 48,0
tahun) menjalani operasi tiroid karena
hasil sitologi ganas (n = 67), diagnosis AS
yang positif meskipun hasil sitologi jinak
pada berturut-turut US-FNA (n = 6),
sitologi tak tentu (n = 8), kehadiran massa
teraba besar dengan sitologi jinak (n = 14),
dan permintaan pasien (n = 8) . Diulang
US-FNA dilakukan pada nodul tiroid
ketika hasil sitologi pertama AS-FNA yang
tak tentu untuk keganasan (n = 10) atau
tidak memadai (n = 5). Nodul (n = 81)
ditugaskan untuk kategori US jinak dan
sitologi jinak ditindaklanjuti dengan
pemeriksaan US setelah setidaknya 12
bulan; perubahan interval yang signifikan,
seperti deteksi baru fitur US mencurigakan
atau peningkatan yang signifikan dalam
ukuran nodular (50% atau lebih
peningkatan volume nodular) tidak
ditemukan. Dari 191 pasien, 43
dipamerkan nodul tiroid soliter dan 148
memiliki dua atau lebih nodul tiroid.
Dalam analisis ROC, akurasi
diagnostik diagnosis US tertinggi ketika
ganas dan mencurigakan untuk keganasan
diklasifikasikan sebagai kategori US ganas
dan lain diklasifikasikan sebagai jinak.
Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi
positif dan negatif, dan akurasi tiroid
DIGUNAKAN untuk membedakan lesi
ganas dari jinak satu yang 86%, 95%,
91%, 92%, dan 92%, masing-masing.
indeks diagnostik untuk kategori US
individual ditunjukkan pada Tabel 2.
kategori AS untuk diagnosis ganas dan
jinak menghasilkan nilai prediksi yang
tinggi;
Catatan. - * Indeks Diagnostik kelas batas
saat ini tergolong jinak. NPV = negatif
nilai prediktif, PPV = nilai prediksi positif
Gambar . 4. Receiver-operasi karakteristik
(ROC) analisis.
A. Receiver-operasi kurva karakteristik
untuk cut-off kriteria US keganasan.
Ketika nodul memiliki 1, 2, atau 3 atau
lebih fitur ganas US
dianggap ganas, nilai Az yang 0.940 (garis
putus-putus), 0,950 (garis putus-putus),
dan 0,931 (putus-putus dan garis putus-
putus), masing-masing.
B.Receiver-kurva karakteristik operasi dari
sistem klasifikasi AS ketika dua atau lebih
fitur ganas AS dianggap sebagai kriteria
ganas diagnosis US (nilai Az: 0,950,
confidence interval: 0,914-0,986).
Sensitivitas, spesifisitas, positif dan nilai
prediksi negatif, dan ketepatan diagnosis
AS bertekad untuk menjadi 86%, 95%,
91%, 92%, dan 92%, masing-masing
ketika ganas dan mencurigakan untuk
keganasan kasus kolektif tergolong ganas
dan jinak, sementara mungkin jinak dan
batas secara kolektif diklasifikasikan
sebagai jinak.
Catatan. - * Kelainan Marginal dengan
microlobulation, batas spiculated, atau
infiltrasi perithyroidal, Perithyroidal
limfadenopati dengan mikrokalsifikasi
intranodal atau komponen kistik, ***
Indeks Diagnostik dari batas US fitur
ketika
ini diklasifikasikan sebagai jinak. NPV =
negatif nilai prediktif, PPV = nilai prediksi
positif

Gambar . 5. nodul jinak ditunjuk sebagai
mencurigakan untuk keganasan
sebagai hasil dari US tiroid pada wanita 52
tahun (false positif).
Memanjang gambaran US dari nodul tiroid
di sebelah kiri menunjukkan pertengahan
lobus
hypoechogenicity, spiculated margin, dan
bentuk bulat (panah);
Namun, lesi dikukuhkan sebagai spontan
runtuh nodul
sebelumnya jinak kistik nodul tiroid oleh
berturut-turut jarum US-baik saja
aspirasi dan tindak lanjut US.
yang signifikan untuk analisis ROC
(Gambar. 4A). ketika nodul setelah dua
atau lebih fitur ganas AS dianggap ganas,
nilai Az adalah 0,950, yang merupakan
tertinggi antara nilai-nilai Az. Analisis
ROC mengungkapkan bahwa akurasi
diagnostik US tiroid menggunakan hadir
US sistem klasifikasi sangat baik (Az =
0,950) (Gambar. 4B). Selain itu, indeks
diagnostik untuk fitur US individualganas
dan jinak nodul tiroid padat diperlihatkan
Tabel 3. Semua nodul ditunjuk sebagai
ganas pada tiroid AS, dikonfirmasi untuk
menjadi papiler karsinoma tiroid (PTC)
dengan pengecualian satu karsinoma tiroid
meduler.
Enam belas nodul ditunjuk sebagai
mencurigakan untuk keganasan termasuk
10 PTC, empat pseudonodules terkait
dengan tiroiditis,satu lesi jinak
dikonfirmasi sebagai runtuhnya spontan
dari nodul kistik sebelumnya jinak, dan
satu nodular hiperplasia (Gbr. 5). Dari 82
nodul ditunjuk sebagai jinak, tiga PTC dan
79 nodul jinak diidentifikasi, termasuk
enam kasus hiperplasia nodular dan satu
kasus adenoma folikuler, masing-masing
dikonfirmasi oleh operasi (Gbr. 6). Dari 18
nodul ditunjuk sebagai mungkin jinak, tiga
PTC pembedahan dikonfirmasi. diagnosis
patologis diKategori batas US termasuk
tiga PTC, satu folikel
karsinoma tiroid, lima folikel adenoma,
satu sel Hurthle adenoma, dan enam kasus
hiperplasia nodular. Namun,selama tujuh
nodul tiroid ditunjuk sebagai batas, yang
pasien tidak menjalani operasi tiroid
karena jinak Hasil sitologi setelah US-
FNA.
DISKUSI
Resolusi tinggi tiroid AS adalah diagnostik
yang paling berguna alat untuk
mengevaluasi nodul tiroid. banyak
diterbitkan Studi melaporkan akurasi
diagnostik US tiroid untuk
nodul tiroid, dan beberapa karakteristik AS
telah diperkenalkan sebagai prediktor
potensi keganasan tiroid (1-19). Namun,
ada tumpang tindih dari karakteristik AS
antara tiroid jinak dan ganas nodul di
banyak laporan (17/1). Selain itu, studi ini
Gambar . 6. Papillary carcinoma thyroid
ditunjuk sebagai jinak dari US tiroid pada
wanita 18 tahun (false negative).
Memanjang gambaran US dari nodul tiroid
kanan menunjukkan bentuk bulat telur, iso
echogenicity, batas halus, dan vaskularisasi
perifer (A, B).
yang baik retrospektif atau tidak termasuk
klasifikasi diagnostik sistematis untuk US
tiroid. Secara khusus, evaluasi retrospektif
dari gambar tiroid terbatas karena
untuk yang dibatasi untuk satu set yang
sudah ada gambar.
Kami berusaha untuk menentukan akurasi
diagnostik sistem klasifikasi US
menggunakan 5 kategori untuk nodul
tiroid padat dan real-time AS. Untuk
pengetahuan kita, tidak ada studi
menggunakan sistem diagnosis US
berbeda sesuai dengan nodul tiroid padat
atau kistik. Baru-baru ini, salah satu
penulis melaporkan akurasi tinggi real-
time diagnosis AS untuk nodul tiroid
sebagian kistik menggunakan sistem
klasifikasi AS dengan 4 nodul
kategori (15). Kim et al. (1) melaporkan
bahwa sensitivitas US tiroid tinggi untuk
nodul tiroid non-teraba, mereka juga
melaporkan bahwa temuan AS untuk non-
teraba
nodul tiroid yang berbeda untuk lesi jinak
dan ganas dan dapat membantu untuk
membedakan antara lesi tersebut di atas.
Dibandingkan dengan studi oleh Kim et al.
(1), akurasi diagnostik US tiroid lebih
besar dalam penelitian ini. Kami percaya
bahwa ada beberapa alasan di balik akurasi
diagnostik yang tinggi US tiroid dalam
penelitian ini. Pertama, kami
menggunakan sistem klasifikasi AS
dengan
5 kategori. Kedua, kami menggunakan
real-time US dan resolusi yang relatif lebih
tinggi modalitas AS dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya (1). Akhirnya,
penelitian ini menggambarkan adanya
limfadenopati dengan mikrokalsifikasi
intranodal atau komponen kistik, yang fitur
sonografi kelenjar getah bening terkait
dalam mendukung keganasan, seperti yang
dijelaskan
dalam studi sebelumnya (17-19). Baru-
baru ini, Horvath et al. (4) telah
melaporkan bahwa pelaporan berbasis
ultrasonografi sistem perbaikan
manajemen pasien dan efektivitas biaya
dengan membantu menghindari yang tidak
perlu FNA. Namun, diagnostik indeks
dalam penelitian mereka serupa dengan
atau lebih rendah dari yang dari penelitian
kami, meskipun mereka menggunakan
informasi klinis pasien dalam penentuan
klasifikasi US. Di Selain itu, kami
menganggap kelenjar getah bening yang
terkait dengan mikrokalsifikasi intranodal
atau komponen kistik diwilayah
perithyroidal menjadi kriteria ganas ketika
ada tidak ada massa dalam ruang visceral,
dengan pengecualian tiroid pada
pemeriksaan US. Namun, studi lebih lanjut
diperlukan untuk mengevaluasi
signifikansi dari kelenjar getah bening
terkait dengan mikrokalsifikasi intranodal
atau kistik komponen dalam diagnosis
tiroid.
Kami diklasifikasikan diagnosis nodul
tiroid padat US ke 5 kategori. Karena
semua nodul ditugaskan ke ganas kategori
US pada US tiroid dikonfirmasi sebagai
PTC, kita menganggap bahwa
kemungkinan lesi jinak bisa dikecualikan
jika nodul tiroid memiliki dua atau lebih
fitur US sugestif keganasan seperti yang
diamati di tiroid US. Dalam kasus yang
mencurigakan untuk kategori keganasan,
yang Insiden keganasan jelas tinggi;
Namun, kemungkinan lesi jinak harus
dipertimbangkan. Itu Kategori batas US
termasuk sejumlah besar jinak dan ganas
nodul, meskipun nodul jinak yang
dominan di antara mereka. Jika nodul
tiroid dikelompokkan ke dalam kategori
batas di tiroid US, US merekomendasikan
satu atau lebih uji coba berturut-turut US-
FNAs. Tiga fitur batas US dimasukkan
pada saat ini
belajar. Kekhasan hypoechogenicity untuk
diagnosis nodul tiroid ganas masih belum
jelas, sedangkan ditandai
hypoechogenicity dianggap sebagai
signifikan kriteria tertentu (1-3, 5-8, 11).
Akurasi diagnostik warna Doppler AS
tetap kontroversial sehubungan dengan
diferensiasi jinak dan ganas nodul tiroid
(5-7). Frates et al. (7) diamati terpusat
dominan
vaskularisasi dalam persentase yang lebih
tinggi dari nodul ganas dari nodul jinak
(masing-masing 42% dan 14%).Di
samping itu, kontroversi tetap atas
kemungkinan keganasan menurut
kehadiran, pola, atau bentuk dari
mikrokalsifikasi di nodul tiroid (9, 20-22),
karena beberapa peneliti melaporkan
bahwa kulit telur terganggu kalsifikasi
pada nodul tiroid menunjukkan keganasan
(23-26). Dalam penelitian ini, kejadian
hypoechogenicity,terpusat dominan
vaskularisasi, dan mikrokalsifikasi adalah
28% (20 dari 72), 11% (8 dari 72), dan
15% (11 dari 72)untuk nodul ganas, dan
9% (11 dari 119), 6% (7 dari 119),dan 9%
(11 dari 119) untuk nodul jinak, masing-
masing. Ini Hasil ini konsisten dengan
asumsi kita bahwa batas US fitur yang tak
tentu untuk keganasan. Namun, lanjut
Penelitian diperlukan untuk mengevaluasi
signifikansi ini fitur US batas.Ada
beberapa keterbatasan dalam penelitian ini.
Pertama, hanya satu nodul tiroid yang
dominan untuk setiap pasien adalah
terpilih. Ini, selain tingginya insiden tiroid
keganasan, mungkin telah mengakibatkan
bias. Kedua, 81 nodula ditugaskan untuk
kategori US jinak dan jinak sitologi setelah
AS-FNA hanya menjalani tiroid tindak
lanjut AS setelah setidaknya 12 bulan
tanpa tambahan US-FNA atau operasi
tiroid. Namun, mereka tidak menunjukkan
mencurigakan US fitur atau peningkatan
yang signifikan dalam ukuran nodular
pada ikutan US. Namun, AS tindak lanjut
interval setelah 12 bulan
mungkin terlalu pendek untuk
mengkonfirmasi benignity dari nodul
tiroid. Ketiga, tingkat kejadian PTC untuk
tiroid keganasan adalah 97% (70 dari 72).
Akhirnya, semua diagnosa US
ditentukan oleh ahli radiologi tunggal.
Akibatnya, sebuah studi multicenter
diperlukan.
Singkatnya, akurasi diagnostik US tiroid
untuk nodul tiroid padat baik ketika 5-
kategori AS
sistem klasifikasi diterapkan.