Definisi Leukemia
Leukemia adalah suatu tipe dari kanker. Kanker adalah suatu kelompok dari banyak penyakit-penyakit
yang berhubungan. Semua kanker-kanker mulai di sel-sel, yang membentuk darah dan jaringan-
jaringan lain. Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika
tubuh membutuhkan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menjadi tua, mereka mati, dan sel-sel baru
mengambil tempat mereka.
Adakalanya proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak
memerlukan mereka, dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Leukemia adalah
kanker yang mulai di sel-sel darah.
Sel-sel darah terbentuk di sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang adalah material yang lunak
dipusat dari kebanyakan tulang-tulang.
Sel-sel darah yang belum menjadi dewasa (matang) disebut sel-sel induk (stem cells) dan blasts.
Kebanyakan sel-sel darah menjadi dewasa didalam sumsum tulang dan kemudian bergerak kedalam
pembuluh-pembuluh darah. Darah yang mengalir melalui pembuluh-pembuluh darah dan jantung
disebut peripheral blood.
Sumsum tulang membuat tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel darah. Setiap tipe mempunyai suatu
fungsi yang khusus:
Sel-Sel Leukemia
Pada orang-orang dengan leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih yang abnormal.
Sel-sel yang abnormal adalah sel-sel leukemia. Pertama, sel-sel leukemia berfungsi hampir secara
normal. Pada waktunya, mereka mungkin mendesak sel-sel darah putih, sel-sel darah merah, dan
platelet-platelet yang normal. Ini membuat darah berat untuk mengerjakan pekerjaannya.
Tipe-Tipe Leukemia
Tipe-tipe leukemia dikelompokan oleh berapa cepatnya penyakit berkembang dan memburuk.
Leukemia adalah salah satu dari yang kronis (memburuk secara perlahan) atau yang akut (memburuk
secara cepat):
Leukemia KronisPada awal penyakit, sel-sel darah yang abnormal masih dapat
mengerjakan pekerjaan mereka, dan orang-orang dengan leukemia kronis mungkin tidak
mempunyai gejala-gejala apa saja. Secara perlahan, leukemia kronis memburuk. Ia
menyebabkan gejala-gejala ketika jumlah sel-sel leukemia didalam darah meningkat.
Leukemia AkutSel-sel darah adalah sangat abnormal. Mereka tidak dapat mengerjakan
pekerjaan normal mereka. Jumlah sel-sel abnormal meningkat secara cepat. Leukemia akut
memburuk secara cepat.
Tipe-tipe leukemia juga dikelompokan oleh tipe sel darah putih yang terpengaruh. Leukemia dapat
timbul pada sel-sel lymphoid atau sel-sel myeloid. Leukemia yang mempengaruhi sel-sel lymphoid
disebut lymphocytic leukemia. Leukemia yangmempengaruhi sel-sel myeloid disebut myeloid
leukemia atau myelogenous leukemia.
Ada empat tipe-tipe umum dari leukemia:
Chronic myeloid leukemia (chronic myelogenous leukemia, CML) bertanggung jawab pada
kira-kira 4,400 kasus-kasus baru dari leukemia setiap tahun. Ia mempengaruhi terutama
dewasa-dewasa.
Acute lymphocytic leukemia (acute lymphoblastic leukemia, ALL) bertanggung jawab pada
kira-kira 3,800 kasus-kasus baru dari leukemia setiap tahun. Ini adalah tipe leukemia yang
paling umum pada anak-anak yang muda. Ia juga mempengaruhi dewasa-dewasa.
Acute myeloid leukemia (acute myelogenous leukemia, AML) bertanggung jawab pada kira-
kira 10,600 kasus-kasus baru dari leukemia setiap tahun. Ia terjadi pada keduanya dewasa-
dewasa dan anak-anak.
Hairy cell leukemia adalah suatu tipe yang jarang dari leukemia kronis. Artiel ini tidak berurusan
dengan hairy cell leukemia atau tipe-tipe yang jarang dari leukemia. Bersama-sama, leukemia-
leukemia yang jarang ini bertanggung jawab pada kira-kira 5,200 kasus-kasus baru dari leukemia
setiap tahun.
Perawatan medis yang menggunakan radiasi dapat menjadi sumber lain dari paparan tingkat
tinggi. Radiasi yang digunakan untuk diagnosis, bagaimanapun, memaparkan orang-orang
pada tingkat-tingkat radiasi yang jauh lebih rendah dan tidak dihubungkan pada leukemia.
Human T-cell leukemia virus-I (HTLV-I)Virus ini menyebabkan suatu tipe yang jarang
dari chronic lymphocytic leukemia dikenal sebagai human T-cell leukemia. Bagaimanapun,
leukemia tidak nampak dapat menular.
Pada masa lalu, beberapa studi-studi menyarankan paparan pada medan-medan elektromagnet
sebagai faktor risiko lain yang mungkin untuk leukemia. Medan-medan elektromagnet adalah suatu
tipe dari radiasi bertenaga rendah yang datang dari kabel-kabel listrik dan alat-alat elektris.
Bagaimanapun, hasil-hasil dari studi-studi baru-baru ini menunjukan bahwa buktinya adalah lemah
untuk medan-medan elektromagnet sebagai suatu faktor risiko.
Kebanyakan orang-orang yang telah mengetahui faktor-faktor risiko tidak mendapat leukemia. Pada
sisi lain, banyak yang mendapat penyakit tidak mempunyai satupun dari faktor-faktor risiko ini.
Orang-orang yang berpikir mereka mungkin berisiko leukemia harus mendiskusikan kekhwatiran ini
dengan dokter mereka. Dokter mungkin menyarankan cara-cara untuk mengurangi risiko dan dapat
merencanakan suatu jadwal untuk checkup-checkup yang tepat.
Gejala-Gejala Leukemia
Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia berjalan keseluruh tubuh. Tergantung pada jumlah sel-
sel abnormal dan dimana sel-sel ini berkumpul, pasien-pasien dengan leukemia mungkin mempunyai
sejumlah gejala-gejala.
Gejala-gejala umum dari leukemia:
Sakit kepala
Perdarahan dan mudah memar (gusi-gusi yang berdarah, tanda-tanda keungu-unguan pada
kulit, atau titik-titik merah yang kecil dibawah kulit)
Gejala-gejala semacam ini bukanlah tanda-tanda yang pasti dari leukemia. Suatu infeksi atau
persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Siapa saja dengan gejala-gejala ini harus
mengunjungi dokter sesegera mungkin. Hanya seorang dokter dapat mendiagnosa dan merawat
persoalannya.
Pada tingkat-tingkat awal dari leukemia kronis, sel-sel leukemia berfungsi hampir secara normal.
Gejala-gejala mungkin tidak nampak untuk suatu waktu yang lama. Dokter-dokter seringkali
menemukan leukemia kronis sewaktu suatu checkup rutin sebelum ada gejala-gejala apa saja.
Ketika gejala-gejala nampak, mereka umumnya adalah ringan pada permulaan dan memburuk secara
berangsur-angsur.
Pada leukemia akut, gejala-gejala nampak dan memburuk secara cepat. Orang-orang dengan penyakit
ini pergi ke dokter karena mereka merasa sakit. Gejala-gejala lain dari leukemia akut adalah muntah,
bingung, kehilangan kontrol otot, dan serangan-serangan (epilepsi). Sel-sel leukemia juga dapat
berkumpul pada buah-buah pelir (testikel) dan menyebabkan pembengkakan. Juga, beberapa pasien-
pasien mengembangkan luka-luka pada mata-mata atau pada kulit. Leukemia juga dapat
mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal-ginjal, paru-paru, atau bagian-bagian lain dari tubuh.
Mendiagnosa Leukemia
Jika seseorang mempunyai gejala-gejala yang menyarankan leukemia, dokter mungkin melakukan
suatu pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang sejarah medis pribadi pasien dan keluarga. Dokter
juga mungkin meminta tes-tes laboratorium, terutama tes-tes darah.
Pemeriksaan-pemeriksaan dan tes-tes mungkin termasuk yang berikut:
BiopsiDokter mengangkat beberapa sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar
lainnya. Seorang ahli patologi memeriksa contoh dibahwah sebuah mikroskop. Pengangkatan
jaringan untuk mencari sel-sel kanker disebut suatu biopsi. Suatu biopsi adalah cara satu-
satunya yang pasti untuk mengetahui apakah sel-sel leukemia ada didalam sumsum tulang.
Ada dua cara dokter dapat memperoleh sumsum tulang. Beberapa pasien-pasien akan
mempunyai kedua-duanya prosedur:
o Bone marrow biopsy (Biopsi Sumsum Tulang): Dokter menggunakan suatu jarum
yang sangat tebal untuk mengangkat sepotong kecil dari tulang dan sumsum tulang.
Spinal tapDokter mengangkat beberapa dari cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi
ruang-ruang di dan sekitar otak dan sumsum tulang belakang). Dokter menggunakan suatu
jarum panjang yang kecil untuk mengangkat cairan dari kolom tulang belakang (spinal
column). Prosedur memakan waktu kira-kira 30 menit dan dilaksanakan dengan pembiusan
lokal. Pasien harus terbaring untuk beberapa jam setelahnya untuk mempertahankannya dari
mendapat sakit kepala. Lab memeriksa cairan untuk sel-sel leukemia dan tanda-tanda lain
dari persoalan-persoalan.
Merawat Leukemia
Banyak orang-orang dengan leukemia ingin mengambil suatu bagian yang aktif dalam membuat
keputusan-keputusan tentang perawatan medis mereka. Mereka ingin belajar semua yang mereka
dapat tentang penyakit mereka dan opsi-opsi (pilihan-pilihan) perawatan mereka. Bagaimanapun,
kejutan (shock) dan stres setelah suatu diagnosis kanker dapat membuat susah/berat untuk
memikirkan semuanya yang ditanyakan kepada dokter. Seringkali membantu untuk membuat suatu
daftar dari pertanyaan-pertanyaan sebelum suatu janji temu. Untuk mebantu mengingat apa yang
dikatakan dokter, pasien-pasien mungkin mencatat atau bertanya apakah mereka boleh menggunakan
suatu alat perekam (tape recorder). Beberapa juga ingin mempunyai seorang anggota keluarga atau
teman dengan mereka ketika mereka berbicara pada dokter mengambil bagian pada diskusi, untuk
mencatat, atau hanya mendengarkan.
Dokter mungkin menunjuk pasien-pasien pada dokter-dokter yang mengkhususkan diri dalam
merawat leukemia, atau pasien-pasien mungkin meminta suatu referensi. Spesialis-spesialis yang
merawat leukemia termasuk ahli hematologi (hematologists), ahli-ahli medis kanker (medical
oncologists), dan ahli-ahli radiasi kanker (radiation oncologists). Ahli-ahli kanker anak-anak (Pediatric
oncologists) dan ahli-ahli hematologi (hematologists) merawat leukemia masa kanak-kanak.
Kapan saja memungkinkan, pasien-pasien harus dirawat pada suatu pusat medis yang mempunyai
dokter-dokter yang berpengalaman dalam merawat leukemia. Jika ini tidak memungkinkan, dokter
pasien mungkin mendiskusikan rencana perawatan dengan seorang spesialis pada suatu pusat
semacam itu.
Dokter pasien mungkin mampu untuk menyarankan seorang dokter yang mengkhususkan diri
pada leukemia dewasa atau masa kanak-kanak. Pada pusat-pusat kanker, beberapa spesialis-
spesialis seringkali bekerja bersama-sama sebagai suatu regu/team.
Cancer Information Service, dapat memberitahukan pada orang-orang yang menelpon tentang
pusat-pusat perawatan yang berdekatan.
Suatu masyarakat lokal atau kedokteran negara bagian, suatu rumah sakit yang berdekatan,
atau suatu sekolah kedokteran dapat biasanya menyediakan nama-nama dari spesialis-
spesialis.
The American Board of Medical Specialties (ABMS) mempunyai suatu daftar dari dokter-dokter
yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan pendidikan dan pelatihan tertentu dan telah
lulus ujian-ujian khusus. The Official ABMS Directory of Board Certified Medical Specialists
membuat daftar nama-nama dokter bersama-sama dengan spesialis mereka dan latar
belakang pendidikan mereka. ABMS menawarkan informasi ini di Internet pada
http://www.abms.org.
Dokter dapat menggambarkan opsi-opsi perawatan dan mendiskusikan hasil-hasil yang dapat
diharapkan dengan setiap opsi perawatan. Dokter dan pasien dapat bekerja sama untuk
mengembangkan suatu rencana perawatan yang cocok dengan keperluan-keperluan pasien.
Perawatan tergantung pada sejumlah faktor-faktor, termasuk tipe dari leukemia, umur pasien, apakah
sel-sel leukemia hadir dalam cairan cerebrospinal, dan apakah leukemia telah dirawat sebelumnya. Ia
juga mungkin tergantung pada ciri-ciri tertentu dari sel-sel leukemia. Dokter juga memasukan
kedalam pertimbangan gejala-gejala dan kesehatan umum pasien.
Orang-orang tidak perlu untuk bertanya semua dari pertanyaan-pertanyaannya atau mengerti semua
dari jawaban-jawabannya sekaligus. Mereka akan mempunyai kesempatan-kesempatan lain untuk
meminta dokter untuk menjelaskan hal-hal yang tidak jelas dan meminta lebih banyak informasi.
Metode-Metode Perawatan
Dokter adalah orang yang terbaik untuk menggambarkan opsi-opsi perawatan dan mendiskusikan
hasil-hasil yang diharapkan. Tergantung pada tipe dan luasnya penyakit, pasien-pasien mungkin
mempunyai kemoterapi, terapi biologi, terapi radiasi, atau transplantasi sumsum tulang. Jika limpa
pasien membesar, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengangkatnya. Beberapa pasien-
pasien menerima suatu kombinasi dari perawatan-perawatan.
Orang-orang dengan leukemia akut perlu dirawat segera. Tujuan dari perawatan adalah untuk
membawa suatu remisi. Kemudian, ketika tanda-tanda dan gejala-gejala hilang, lebih banyak terapi
mungkin diberikan untuk mencegah suatu kekambuhan. Tipe terapi ini disebut terapi pemeliharaan
(maintenance therapy). Banyak orang-orang dengan leukemia akut dapat disembuhkan.
Pasien-pasien leukemia kronis yang tidak mempunyai gejala-gejala mungkin tidak memerlukan
perawatan yang segera. Dokter mungkin menyarankan menunggu sembari mengamati untuk
beberapa pasien-pasien dengan chronic lymphocytic leukemia. Regu perawatan kesehatan akan
memonitor kesehatan pasien sehingga perawatan dapat mulai jika gejala-gejala terjadi atau
memburuk. Ketika perawatan untuk leukemia kronis diperlukan, ia dapat seringkali mengontrol
penyakit dan gejala-gejalanya. Bagaimanapun, leukemia kronis jarang dapat disembuhkan. Pasien-
pasien mungkin menerima terapi pemeliharaan (maintenance therapy) untuk membantu
mempertahankan kanker pada remisi.
Seorang pasien mungkin ingin berbicara dengan dokter tentang mengambil bagian pada suatu
percobaan klinik, suatu studi penelitian dari metode-metode perawatan yang baru.
Sebagai tambahan pada terapi antikanker, orang-orang dengan leukemia mungkin mempunyai
perawatan untuk mengontrol nyeri dan gejal-gejala lain dari kanker, untuk menghilangkan efek-efek
sampingan dari terapi, atau untuk meringankan persoalan-persoalan emosional. Perawatan macam ini
disebut pengendalian gejala (symptom management), perawatan yang mendukung (supportive care),
atau perawatan yang meredakan (palliative care).
Kemoterapi
Kebanyakan pasien-pasien dengan leukemia menerima kemoterapi. Tipe perawatan kanker ini
menggunakan obat-obat untuk membunuh sel-sel leukemia. Tergantung pada tipe dari leukemia,
pasien mungkin menerima suatu obat tunggal atau suatu kombinasi dari dua atau lebih obat-obat.
Orang-orang dengan leukemia mungkin menerima kemoterapi dalam beberapa cara-cara yang
berbeda:
Dengan mulut
Melalui suatu kateter (suatu tabung lentur yang kecil) yang ditempatkan didalam suatu vena
besar, seringkali didada bagian atas Suatu kateter yang berdiam ditempat adalah berguna
untuk pasien-pasien yang memerlukan banyak perawatan-perawatan intravena (IV). Pekerja-
pekerja perawatan kesehatan menyuntikan obat-obat kedalam kateter, dibanding secara
langsung kedalam suatu vena. Metode ini menghindari keperluan untuk banyak suntikan-
suntikan, yang dapat menyebabkan ketidakenakan dan melukai vena-vena dan kulit.
Dengan suntikan secara langsung kedalam cairan cerebrospinal Jika seorang ahli patologi
menemukan sel-sel leukemia didalam cairan yang mengisi ruang-ruang di dan sekitar otak
dan sumsum tulang belakang (spinal cord), dokter mungkin memerintahkan kemoterapi
intrathecal. Dokter menyuntikan obat-obat secara langsung kedalam cairan cerebrospinal.
Metode ini digunakan karena obat-obat yang diberikan dengan suntikan intravena atau
dikonsumsi melalui mulut seringkali tidak mencapai sel-sel di otak dan spinal cord. Suatu
jaringan dari pembulh-pembuluh darah menyaring darah yang pergi ke otak dan spinal cord.
Penghalang darah-otak ini menghentikan obat-obat dari pencapaian ke otak.
Suntikan kedalam spine (tulang belakang): Dokter menyuntikan bat-obat kedalam kolom
tulang belakang bagian yang lebih bawah.
Terapi Biologi
Orang-orang dengan beberapa tipe-tipe dari leukemia mempunyai terapi biologi. Tipe perawatan ini
memperbaiki pertahanan-pertahanan alami tubuh terhadap kanker. Terapi diberikan dengan suntikan
kedalam suatu vena.
Untuk beberapa pasien-pasien dengan chronic lymphocytic leukemia, tipe terapi biologi yang
digunakan adalah suatu antibodi monoclonal. Senyawa ini mengikat pada sel-sel leukemia. Terapi
ini memungkinkan sistim imun untuk membunuh sel-sel leukemia didalam darah dan sumsum tulang
(bone marrow).
Untuk beberapa pasien-pasien dengan chronic myeloid leukemia, terapi biologi adalah suatu senyawa
alami yang disebut interferon. Senyawa ini dapat memperlambat pertumbuhan dari sel-sel leukemia.
Terapi Radiasi
Terapi radiasi (juga disebut radiotherapy) menggunakan sinar-sinat bertenaga tinggi untuk membunuh
sel-sel leukemia. Untuk kebanyakan pasien-pasien, suatu mesin yang besar mengarahkan radiasi pada
limpa, otak, atau bagian-bagian lain dari tubuh dimana sel-sel leukemia telah berkumpul. Beberapa
pasien-pasien menerima radiasi yang diarahkan keseluruh tubuh. Penyinaran atau iradiasi seluruh
tubuh biasanya diberikan sebelum suatu transplantasi sumsum tulang. Pasien-pasien menerima terapi
radiasi di sebuah rumah sakit atau klinik.
Beberapa pasien-pasien dengan leukemia mempunyai transplantasi sel induk. Suatu pencangkokan sel
induk mengizinkan seorang pasien dirawat dengan dosis-dosis obat-obat yang tinggi, radiasi, atau
kedua-duanya. Dosis-dosis yang tinggi menghancurkan kedua-duanya yaitu sel-sel leukemia dan sel-
sel darah normal didalam sumsum tulang. Kemudian, pasien menerima sel-sel induk yang sehat
melalui suatu tabung yang lentur yang ditempatkan didalam suatu vena yang besar pada leher atau
area dada. Sel-sel darah baru berkembang dari sel-sel induk yang dicangkokan.
Ada beberapa tipe-tipe dari transplantasi sel induk:
Transplantasi Sumsum Tulang Sel-sel induk (stem cells) datang dari sumsum tulang
(bone marrow).
Peripheral stem cell transplantationSel-sel induk (stem cells) datang dari darah
peripheral.
Umbilical cord blood transplantationUntuk seorang anak dengan tidak ada donor, dokter
mungkin menggunakan sel-sel induk dari darah tali pusar (umbilical cord blood). Darah tali
pusar adalah dari seoarng bayi yang baru dilahirkan. Adakalanya darah tali pusar dibekukan
untuk penggunaan di kumudian hari.
Sel-sel induk (stem cells) mungkin datang dari pasien atau dari seorang donor:
Setelah suatu pencangkokan sel induk, pasien-pasien biasanya berdiam dirumah sakit untuk beberapa
minggu. Regu perawatan kesehatan melindungi pasien-pasien dari infeksi sampai sel-sel induk yang
dicangkokan mulai memproduksi cukup sel-sel darah putih.
Kemoterapi
Efek-efek sampingan dari kemoterapi tergantung terutama pada obat-obat spesifik dan dosisnya. Pada
umumnya, obat-onat antikanker mempengaruhi sel-sel yang membelah secara cepat, terutama sel-sel
leukemia. Kemoterapi dapat juga mempengaruhi sel-sel lain yang membelah secara cepat:
Sel-Sel Darah: Sel-sel ini melawan infeksi, membantu darah membeku, dan mengangkut
oksigen ke seluruh bagian-bagian dari tubuh. Ketika sel-sel darah terpengaruh, pasien-pasien
lebih mungkin mendapat infeksi-infeksi, mungkin mendapat memar atau perdarahan dengan
mudah, dan mungkin merasa sangat lemah dan lelah.
Sel-Sel Pada Akar-Akar Rambut: Kemoterapi dapat menjurus pada kerontokan rambut.
Rambut tumbuh kembali, namun rambut baru mungkin sedikit banyaknya berbeda dalam
warna dan tekstur.
Terapi Biologi
Efek-efek sampingan dari terapi biologi berbeda dengan tipe-tipe senyawa-senyawa yang digunakan,
dan dari pasien ke pasien. Ruam-ruam atau pembengkakan dimana terapi biologi disuntikan adalah
umum. Gejala-gejala seperti influensa juga mungkin terjadi. Regu pelayanan kesehatan mungkin
memonitor darah untuk tanda-tanda dari anemia dan persoalan-persoalan lain.
Terapi Radiasi
Terapi radiasi mungkin menyebabkan pasien-pasien menjadi sangat lelah ketika perawatan berlanjut.
Istirahat adalah penting, namun dokter-dokter biasanya menasehati pasien-pasien untuk mencoba
tetap aktif sebisa mereka. Sebagai tambahan, ketika pasien-pasien menerima terapi radiasi, adalah
umum untuk kulit mereka menjadi merah, kering, dan peka pada area yang dirawat. Efek-efek
sampingan lain tergantung pada area tubuh yang dirawat. Jika kemoterapi diberikan pada saat yang
bersamaan, efek-efek sampingan mungkin adalah lebih buruk. Dokter dapat menyarankan cara-cara
untuk mengurangi persoalan-persoalan ini.
Pasien-pasien yang mempunyai transplantasi sel induk menghadapi suatu peningkatan risiko infeksi,
perdarahan, dan efek-efek sampingan lain karena dosis-dosis kemoterapi dan radiasi yang besar yang
mereka terima. Sebagai tambahan,graft-versus-host disease (GVHD) mungkin terjadi pada
pasien-pasien yang menerima sel-sel induk dari sumsum tulang seorang donor. Pada GVHD, sel-sel
induk yang didonasikan bereaksi terhadap jaringan-jaringan pasien. Paling sering, hati, kulit, atau
saluran pencernaan terpengaruh. GVHD dapat menjadi ringan atau sangat berat/parah. Ia dapat
terjadi kapan saja setelah transplatasi (pencangkokan), bahkan bertahun-tahun kemudian. Steroid-
steroid atau obat-obat lain mungkin membantu.
Yang Terjadi Setelah Perawatan Leukemia
Perawatan Yang Mendukung
Leukemia dan perawatannya dapat menjurus pada persoalan-persoalan kesehatan lain. Pasien-pasien
menerima perawatan yang mendukung untuk mencegah atau mengontrol persoalan-persoalan ini dan
untuk memperbaiki kesenangan (hidup) dan kwalitas hidup mereka selama perawatan.
Karena orang-orang dengan leukemia mendapat infeksi-infeksi dengan sangat mudah, mereka
mungkin menerima antibiotik-antibiotik dan obat-obat lain untuk membantu melindungi mereka dari
infeksi-infeksi. Regu perawatan kesehatan mungkin menasehati mereka untuk menjauh dari kumpulan
orang-orang dan dari orang-orang dengan selesma-selesma dan penyekit-penyakit menular lain. Jika
suatu infeksi berkembang, ia dapat menjadi serius dan harus dirawat segera. Pasien-pasien mungkin
memerlukan berdiam di rumah sakit untuk perawatan.
Anemia dan perdarahan adalah persoalan-persoalan lain yang seringkali memerlukan perawatan yang
mendukung. Pasien-pasien mungkin memerlukan transfusi-transfusi dari sel-sel darah merah untuk
membantu mereka mempunyai lebih bayak tenaga. Transfusi-transfusi platelet dapat membantu
mengurangi risiko perdarahan yang serius.
Perawatan gigi juga adalah sangat penting. Leukemia dan kemoterapi dapat membuat mulut menjadi
peka, mudah terinfeksi, dan kemungkinan berdarah. Dokter-dokter sering menasehati pasien-pasien
untuk mempunyai suatu pemeriksaan gigi yang komplit dan, jika mungkin, menjalani perawatan gigi
yang diperlukan sebelum kemoterapi mulai. Dokter-dokter gigi menunjukan pasien-pasien bagaimana
untuk mempertahankan mulut mereka bersih dan sehat selama perawatan.
Nutrisi
Pasien-pasien perlu makan dengan baik selama terapi kanker. Mereka perlu kalori-kalori yang cukup
untuk mempertahankan suatu berat badan yang baik dan protein untuk mempertahankan kekuatan.
Nutrisi yang baik seringkali membantu orang-orang dengan kanker merasa lebih baik dan mempunyai
lebih banyak tenaga.
Namun makan dengan baik dapat menjadi sulit. Pasien-pasien mungkin tidak nafsu makan jika
mereka merasa tidak enak dan lelah. Juga, efek-efek sampingan dari perawatan, seperti nafsu makan
yang buruk, mual, atau muntah, dapat menjadi suatu persoalan. Makanan-makanan mungkin rasanya
berbeda.
Dokter, ahli gizi (diet), atau penyedia perawatan kesehatan lain dapat menyarankan cara-cara untuk
mempertahankan suatu diet yang sehat.
Perawatan Followup
Perawatan followup setelah perawatan untuk leukemia adalah suatu bagian yang penting dari rencana
perawatan keseluruhan. Checkup-checkup yang teratur memastikan bahwa segala perubahan-
perubahan pada kesehatan tercatat. Dokter dapat menemukan persoalan-persoalan dan merawat
mereka sesegera mungkin. Checkup-checkup mungkin termasuk suatu pemeriksaan fisik yang hati-
hati, tes-tes darah, x-rays, penyedotan sumsum tulang, atau spinal tap. Dokter dapat menjelaskan
rencana followup berapa sering pasien harus mengunjungi dokter dan tes-tes apa yang diperlukan.
NCI telah menyaipkan suatu booklet untuk orang-orang yang telah menyelesaikan perawatan mereka
untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan followup dan kekhwatiran-
kekhwatiran lain.
Hidup dengan suatu penyakit yang serius seperti leukemia adalah tidak mudah. Beberapa orang-orang
menemukan mereka perlu bantuan untuk menghadapi atau menguasai aspek-aspek emosional dan
praktis dari penyakit mereka. Kelompok-kelompok pendukung dapat membantu. Pada kelompok-
kelompok ini, pasien-pasien atau keluarga-keluarga mereka berkumpul untuk berbagi apa yang telah
mereka pelajari tentang menghadapi/menguasai penyakit dan efek-efek perawatan. Pasien-pasien
mungkin ingin berbicara dengan suatu anggota dari regu perawatan kesehatan mereka tentang
menemukan suatu kelompok pendukung. Kelompok-kelompok mngkin menawarkan dukungan dalam
diri seseorang, melalui telefon, atau di internet.
Orang-orang yang hidup dengan kanker mungkin khwatir tentang pelayanan untuk keluarga mereka,
mempertahankan pekerjaan-pekerjaan mereka, atau meneruskan aktivitas-aktivitas hariannya.
Kekhwatiran-kekhwatiran tentang perawatan dan mengendalikan efek-efek sampingan, opname-
opname di rumah sakit, dan tagihan-tagihan medis adalah juga umum. Dokter-dokter, perawat-
perawat, dan anggota-anggota lain dari regu perawatan kesehatan dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan tentang perawatan, pekerjaan, atau aktivitas-aktivitas lain. Bertemu dengan seorang
pekerja sosial, penasihat-penasihat, atau anggota dari keagamaan dapat bermanfaat pada mereka
yang ingin berbicara tentang perasaan-perasan mereka atau mendiskusikan kekhwatiran-kekhwatiran
mereka. Seringkali, seorang pekerja sosial dapat menyarankan sumber-sumber untuk bantuan
keuangan, pengangkutan (transportation), perawatan rumah, atau dukungan emosional.
Cancer Information Service dapat menyediakan informasi untuk membantu pasien-pasien keluarga-
keluarga mereka menemukan program-program, layanan-layanan, dan publikasi-publikasi.
Pasien-pasien yang bergabung dengan studi-studi ini mempunyai kesempatan pertama untuk
mendapatkan manfaat dari perawatan-perawatan yang telah menunjukan janji pada penelitian awal.
Mereka juga membuat suatu kontribusi yang penting pada ilmu pengetahuan kedokteran dengan
membantu dokter-dokter belajar lebih banyak tentang penyakit. Walaupun percobaan-percobaan klinik
mungkin memaparkan beberapa risiko-risiko, peneliti-peneliti mengambil langkah-langkah yang
sangat hati-hati untuk melindungi pasien-pasien mereka.
Peneliti-peneliti sedang menguji terapi-terapi biologi yang baru dan obat-obat antikanker baru, dosis-
dosis, dan jadwal-jadwal perawatan. Mereka juga sedang bekerja dengan bermacam-macam obat-
obat dan dengan kombinasi-kombinasi dari obat-obat, terapi biologi, terapi radiasi, dan transplantasi
sel induk.
Pasien-pasien yang tertarik menjadi bagian dari suatu percobaan klinik harus bicara dengan dokter
mereka. Mereka mungkin ingin membaca NCI booklet tentang mengambil bagian pada studi-studi
penelitian perawatan kanker. Ia menjelaskan bagaimana percobaan-percobaan klinik dijalankan dan
menjelaskan kemungkinan manfaat-manfaat dan risiko-risikonya.