Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Dasar Teori


Larutan buffer banyak dijumpai di sekitar kita, mulai dari sistem darah merah
yang berada pada tubuh kita, sampai kejadian-kejadian alam disekitar kita. Dalam
bahasa sehari-hari, buffer (penyangga) berarti sesuatu yang mampu mengurangi efek
dari gaya luar yang dikenainya. Sedangkan larutan buffer adalah larutan tidak berubah
nilai pH-nya dengan penambahan basa maupun asam. Tetapi sebenarnya, penambahan
sedikit asam atau basa ke dalam larutan buffer (Riyanto, 2009).
II.1.1 Pengertian
Larutan buffer merupakan campuran antara asam lemah dan basa konjugasinya
(garamnya) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya), yang keduanya
(antara asam/basa dengan konjugasinya), membentuk keseimbangan. Pasangan tersebut
mampu menangkap asam atau basa yang ditambahkan ke dalamnya, sehingga pH tidak
berubah (atau dianggap tidak berubah) selama asam atau basa yang ditambahkan
jumlahnya sedikit (Riyanto, 2009).
Menurut Riyanto (2009) secara umum reaksi antara asam dan basa adalah sebagai
berikut;
Asam kuat + basa kuat larutan netral
Asam kuat + basa lemah larutan asam
Asam lemah + basa kuat larutan basa
Untuk memahaminya, kita ambil contoh larutan yang mengandung asam asetat
(CH3COOH) dan garam natrium asetat (NaCH 3COO) berikut ini. Ke dalam larutan
buffer tersebut selanjutnya ditambahkan sejumlah asam kuat (seperti HCl), maka ion H +
dari asam kuat tersebut akan bereaksi dengan ion CH 3COO- dari garam NaCH3COO
dan akan membentuk CH3COOH (Riyanto, 2009),

CH3COOH(aq) + H+ CH3COOH (aq)

Maka setelah bereaksi berlangsung pH tidak akan berubah karena perbandingan antara
asam dengan basa konjugasinya tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Begitu halnya jika kita tambahkan basa kuat (seperti KOH), maka ion OH- akan
bereaksi dengan ion H+ dari asam lemah (CH3COOH) membentuk H2O (Riyanto, 2009),

CH3COOH(aq) + OH- CH3COOH-(aq) + H2O(l)

Setelah reaksi berlangsung pun, pH juga tidak berubah. Kecuali jika asam atau basa
yang ditambahkan jumlahnya cukup besar. Larutan buffer juga mampu menjaga pH-nya

II-1

Anda mungkin juga menyukai