Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA POST OP HERNIA

PADA TN.A DI RUANG SANTO LUKAS RUMAH SAKIT UMUM

SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG

Pokok bahasan : Hernia

Sasaran : Tn. A

Hari / tanggal : 12 juni 2015

Waktu : 25 menit.

Tempat : Ruang Santo Lukas, kamar 306-3

Pemberi materi : Rifki kurniawan

NIM : 2012 6111 015

A. Latar belakang

Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang
terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak
dalam kondisi prima, maka segala aktivitasnya terganggu seperti makan, minum,
aktivitas yang biasa dilakukan sendiri tetapi saat sakit semua menjadi tidak dapat
dilakukan sendiri.

Kesehatan merupakan masalah berharga dan sangat penting dalam berbagai


tatanan kehidupan manusia. Perhatian masyarakat terhadap kesehatan saat ini semakin
besar, sehingga meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap perawatan yang
berkualitas. Maka sebagai perawat dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang memadai agar dapat memberikan pelayanan dengan baik. Perkembangan ilmu
pengetahuan tentang ilmu bedah saat ini sangat pesat. Hal ini juga harus didukung
dengan peningkatan pemberian perawatan pada klien penderita penyakit bedah. Salah
satu diantaranya adalah penyakit Hernia.

Hernia merupakan salah satu penyakit yang seringkali ditemui pada penderita
penyakit bedah. Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga normal melalui suatu
bagian pada dinding perut, baik secara kongenital maupun didapat (Arief Mansjoer,
2000:313). Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah

1
2

dari dinding rongga bersangkutan lapisan muskulo aponeurotik dinding perut, hernia
terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia (Hidayat, 2004)

Penyebab dari hernia adalah tekanan pada daerah intra abdomen yang terlalu kuat
sehingga terbukanya sekat inguinal, bisa saja factor kogenital dan usia lanjut. Tekanan
yang kuat misalnya, mengangkat beban berat, mengedan yang kuat dan batuk kronik.
Tekanan yang terlalu kuat yang terjadi di dalam abdomen yang terus menerus
mengakibatkan defek melemah dan mengakibatkan isi di dalam abdomen keluar melalui
celah tersebut.

Tanda dan gejalah adalah terdapat benjolan yang hilang timbul, timbul bila terjadi
peningkatan tekanan abdomen seperti mengangkat beban berat, mengedan dan batuk
kronik, hilang waktu istirahat baring atau tidur. Adapun gejalah nyeri yang hebat apabila
benjolan itu menetap, karena terjepit cincin hernia dan sumbatan pada pada saluran
pencernaan, telah mempengaruhi gangguan vaskularisasi.

Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien biasanya baik, pada inspeksi
diperhatikan keadaan asimetris pada kedua sisi lipatan paha, atau pada skrotum dalam
posisi berdiri dan berbaring, palpasi ditemukan konsistensi benjolan dan diperiksa
apakah benjolan tersebut dapat dimasukan kembali atau tidak.

B. Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan
memahami tentang penyakit hernia terutama hernia inguinalis secara mendalam mulai
dari pengertian,penyebab, tanda dan gejala, dan diet makanan untuk mencegah hernia
timbul.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x25 menit, maka diharapkan pasien dan
keluarga pasien mampu:

1. Memahami pengertian hernia terutama hernia inguinalis

2. Memahami jenis-jenis dari hernia

3. Memahami penyebab hernia

4. Memahami tanda dan gejala hernia

5. Memahami pencegahan dini agar terhindar dari hernia

D. Sasaran
3

Pasien Dan Keluarga Pasien Dengan hernia

E. Pembahasan Materi

1. Memahami pengertian hernia terutama hernia inguinalis

2. Memahami jenis-jenis dari hernia

3. Memahami penyebab hernia

4. Memahami tanda dan gejala hernia

5. Memahami pencegahan dini agar terhindar dari hernia

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab / Diskusi

G. Media

1. Leaflet

2. Lembar bolak balik

H. Kegiatan Penyuluhan
4

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA METODE


1 5 menit Pembukaan:
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam Ceramah
mengucapkan salam 2. Menyetujui
2. Kontrak waktu 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari 4. Menjawab sesuai
penyuluhan pengetahuan
4. Appersepsi (menggali sejauh audien tentang
mana pasien/keluarga hernia.
mengetahui penyakit hernia)
2 15 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi tentang Memperhatikan/ Ceramah
hernia Mendengarkan dengan
a. Pengertian menggunakan
b. Jenis-jenis hernia lembar balik
c. Penyebab hernia
d. Tanda dan gejala hernia
e. Pencegahan dini untuk
menghindari hernia
2. Memeberikan kessempatan Menanyakan materi
untuk bertanya yang belum jelas
3. Melakukan evaluasi : dengan Menjawab pertanyaan Tanya jawab
menanyakan kepada peserta dan diskusi
tentang materi yang telah di
berikan Mendengarkan
4. Reinforcement kepada para
peserta yang dapat menjawab
pertanyaan Mendengarkan
5. Menyimpulkan materi hernia
3 5 menit Penutup
1. Rencana tindak lanjut untuk Mendengarkan Ceramah dan
pertemuan selanjutnya - membagikan
2. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam leaflet

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Semua pasien dan keluarga pasien berkumpul di ruang bedah
Menyelenggaraan penyuluan dilaksanakan di ruang bedah
2. Evaluasi proses

a. apa pengertian hernia terutama hernia inguinalis ?

b. apa saja jenis-jenis dari hernia ?

c. apa penyebab timbulnya hernia hernia ?

d. bagaimana tanda dan gejala dari hernia ?

e. Apa saja pencegahan dini agar terhindar dari hernia ?

Jawab

a. hernia adalah penonjolan isi suatu organ seperti peritoneum, lemak, usus dan
kandung kemih melalui bagian yang lemah dari dinding abdomen sehingga
5

menimbulkan kantung berisikan material abnormal dengan penyebab congenital


ataupun yang didapat.

b. Jenis-jenis hernia yaitu hernia linguinalis, hernia femoralis, hernia umbilikal, dan
hernia epigastric.

c. Jawabannya:

1) Melakukan pekerjaan yang terlalu berat

2) Terlalu keras mengejan saat BAB/BAK

3) Kelemahan / lemahnya otot dinding perut.

d. Jawabannya:

1) Timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah

2) Adanya benjolan disekitar selangkangan, benjolan yang akan membesar


apabila saat berdiri dan membungkuk.

3) Rasa nyeri yang muncul dapat disertai dengan demam

e. Sebaiknya makan yang teratur, perbanyak makan buah dan sayur yang segar,
Dianjurkan untuk minum jus buah manggis yaitu di jus kulit dan isi keseluruhan,
Perbanyak minum air putih secara teratur 7-8 gelas kecil/hari, hindari merokok
dan kerja yang terlalu berat dan berlebihan.
6

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Hernia merupakan kelemahan atau defek di dinding rongga peritoneum dapat

menyebabkan peritoneum menonjol membentuk kantung yang di lapisi oleh serosa dan

disebut kantung hernia (Robbins & Cotran : 2010 )

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding rongga yang bersangkutan (R. Sjamsuhidayat & Wim de Jong :

2005)

Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak

disebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke

rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus (Arif Mansjoer : 2000)

Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hernia adalah penonjolan isi suatu

organ seperti peritoneum, lemak, usus dan kandung kemih melalui bagian yang lemah

dari dinding abdomen sehingga menimbulkan kantung berisikan material abnormal

dengan penyebab congenital ataupun yang didapat.

B. Penyebab

1. Melakukan pekerjaan yang terlalu berat

2. Terlalu keras mengejan saat BAB/BAK

3. Kelemahan / lemahnya otot dinding perut.

C. Jenis-jenis hernia

1. Hernia Inguinalis Lateralis (indirek)

Hernia ini terjadi melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral

vasa epigastrika inferior,menyusuri kanalis inguinalis dan keluar kerongga perut

melalui anulus inguinalis eksternus. Hernia ini lebih tinggi pada bayi & anak kecil
7

2. Hernia Inguinalis Medialis (direk)

Hernia ini terjadi melalui dinding inguinal posteromedial dari vasa epigastrika inferior

di daerah yang dibatasi segitiga Haselbach.

3. Hernia femoralis

Terjadi melalui cincin femoral dan lebih umum terjadi pada wanita dibanding pria.

Hernia ini mulai sebagai penyumbat dikanalis femoralis yang membesar secara

bertahap menarik peritonium dan akibatnya kandung kemih masuk ke dalam

kantung.

2. Hernia umbilikalis

Batang usus melewati cincin umbilical. sebagian besar merupakan kelainan yang

didapat. Hernia umbilikalis sering terjadi pada wanita dan pada pasien yang memliki

keadaan peningkatan tekanan intra abdomen, seperti kehamilan, obesitas, asites,

atau distensi abdomen. Tipe hernia ini terjadi pada insisi bedah sebelumnya yang

telah sembuh secara tidak adekuat karena masalah pasca operasi seperti infeksi dan

nutrisi yang tidak adekuat.

3. Hernia skrotalis

Merupakan hernia inguinalis lateral yang mencapai skrotum.

D. Tanda dan gejala

1. Timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah

2. Adanya benjolan disekitar selangkangan, benjolan yang akan membesar apabila

saat berdiri dan membungkuk.

3. Rasa nyeri yang muncul dapat disertai dengan demam


8

E. Pencegahan dini agar terhindar dari hernia

Sebaiknya makan yang teratur, perbanyak makan buah dan sayur yang segar,

Dianjurkan untuk minum jus buah manggis yaitu di jus kulit dan isi keseluruhan,

Perbanyak minum air putih secara teratur 7-8 gelas kecil/hari, hindari merokok dan

kerja yang terlalu berat dan berlebihan.

DAFTAR PUSTAKA

Black, M., Joyce, Ester, 1997, Medical Surgical Nursing Clinical


Management for Continuity of Care, USA

Brunner and Suddarth, 1980, Medical Surgical Nursing, J.B.


Lippincott Company, Philadelphia, USA

Donna, L., Wong, Marilyn Hockenberry-Eaton, Marilyn L. Winke David


Wilson, et al, 1999, Wholey and Wongs Nursing Care of and Children, St.
Louis, Mosby, USA

Kendarto, 1994, Hernia, HDW Ilmu Bedah I, Fakultas Kedokteran,


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
9

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

HERNIA

DI SUSUN OLEH :
RIFKI KURNIAWAN
NIM: 2012 6111 015

POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN PONTIANAK


JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PRODI D III KEPERAWATAN
2015

Anda mungkin juga menyukai