1. Aktivitas fisik. Gaya hidup yang kurang aktif (asupan energi >
penggunaan) menjadi penyebab UTAMA
2. Faktor psikis. Banyak orang melampiaskan emosinya dengan makanan.
Pola makan abnormal : makan dlm jumlah banyak dan makan di
malam hari.
3. Faktor lingkungan. Orang dengan kesejahteraan tinggi (berpenghasilan
tinggi) akan lebih konsumitf dan kurang aktivitas.
4. Faktor kesehatan. Beberapa kelainan kongenital dan kelainan
neuroendokrin menyebabkan obesitas. Ex : Down Syndrome
5. Faktor obat-obatan. Penyebab signifikan. Obat golongan steroid,
antidiabetik, antihistamin, antihipertensi, protease inhibitor, dll.
6. Faktor perkembangan. Penambahan ukuran, jumlah sel2 lemak pada
penderita dapat memiliki 5x lebih banyak dibandingkan orang yg
dengan berat badan normal
7. Faktor genetic.
Menurut penelitian memang tidak ada gen yang bertanggung jawab
pada berat badan. Akan tetapi terdapat beberapa gen yang
memengaruhi sejumlah fungsi tubuh, yaitu mengendalikan massa
lemak dan juga distribusi jaringan lemak.
Bagaimana suatu gen memengaruhi obesitas??
1. Pengendalian nafsu makan
- Hormon leptin, yaitu hormon pengontrol nafsu makan serta pengatur proses
pembakaran lemak dalam tubuh,
- Paling tidak, sudah dua gen yang diteliti berasosiasi dengan obesitas, yaitu gen ob
(obesity) yang memproduksi leptin, serta gen db (diabetic) yang memproduksi
reseptor leptin
- Dengan teknik rekayasa genetika, kloning gen leptin dari manusia ke dalam bakteri
Escherichia coli telah dilakukan, dengan tujuan memproduksi leptin dalam jumlah
besar. Percobaan pada tikus yang mengalami mutasi pada gen penghasil leptin
menunjukkan adanya penurunan berat badan saat diberikan terapi dengan leptin.
Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua orang yang menderita obesitas
diakibatkan karena mutasi pada gen penghasil leptin. Jadi, tentu ada faktor lain yang
ikut berperan