Tujuan:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi dan jenis onikomikosis pada
orang-orang lanjut usia yang tinggal di panti jompo dan untuk menentukan agen jamur
bertanggung jawab penyebab dari onikomikosis pada orang tua.

Metodelogi:
1. Tempat penelitian: tiga panti jompo di Manisa, sebuah kota yang terletak di wilayah barat
Turki.
2. Jumlah sample 214 orang lanjut usia (59 perempuan, 155 laki-laki), Usia rata-rata dari
kelompok studi adalah 76,9 + 7,6 (kisaran 65-97).
3. Kuisioner yang digunakan yaitu kuku dengan warna dan struktur perubahan diduga
onikomikosis. Tindak lanjut medis dilakukan oleh dokter kulit dan ahli mikrobiologi di panti
jompo. Pemeriksaan dermatologis dari setiap kasus dilakukan untuk mengecualikan penyakit
kulit apapun, seperti psoriasis, eksim atau lichen planus yang mungkin menghasilkan kuku
distrofi. (AKU MASIH RAGU GAESS)

Hasil & pembahasan

1. Onikomikosis diduga secara klinis pada 102 kasus dan bahan gesekan diperoleh dari 122
kuku (4 dari kuku, 118 dari kuku kaki); satu sampel kuku dari 51 kasus, 2 sampel kuku
dari 22 kasus dan 3 sampel kuku dari 9 kasus diperoleh. Jenis klinis onyhomycosis
berada subungual distal di 87, subungual proksimal di 21 dan putih kasus in14 dangkal.