Prisip kerja : Berdasarkan perbedaan laju imigran masing-masing komponen
dalam kolom berupa fase gerak gas dan fase diam cairan atau padatan Klasifikasi : GLC (gas liquid chromatography) = fase diam berupa cairan dan GSC (gas solid chromatography) = fase diam berupa padatan Bagian2 alat : zat pembawa, pengatur cairan, injector, kolom, oven, detector dan recorder Kelebihan : waktu analisa yang cukup singkat dan ketajaman pemisah yang tinggi. Dapat menggunakan kolom yang cukup panjang, untuk menghasilkan efisiensi yang cukup tinggi Kekurangan : tidak untuk campuran dalam jumlah besar Sampel : sampel yang mudah menguap Pelarut : pelarut organic Faktor mempengaruhi : suhu, tekanan dan jenis gas
Kromatografi cair kinerja tinggi
Prinsip kerja : menggunakan pompa untuk menyebrangi sampel melewati kolom
Klasifikasi : adsorbsi, fase terikat, penukaran ion, pasangan ion, afinitas, dan eksklusifikasi zat Bagian-bagian alat : reservior (tempat sampel), pump (pompa), injector, kolom, detector, dan output Kelebihan : mudah dilaksanakan, kolom dapat digunakan kembali Kekurangan : tidak bisa digunakan untuk dua sampel sekaligus, tidak bisa menyimpan data otentik Sampel : senyawa dalam bentuk obat, makromolekul, Pelarut : polar dan non polar Faktor mempengaruhi : suhu dan tekanan Elektroforesis Prinsip kerja : fase diam gel, fase gerak cairan, berdasarkan migrasi sampel dipengaruhi oleh BMnya, gerak arus listrik diberikan, molekul bermigrasi lebih cepat melalui media, molekul yang kecil akan bermigrasi lebih cepat dari pada yang besar Klasifikasi : Vertikal dan Horizontal Bagian-bagian alat : Elektroda, tempat medium penyangga, timer dan voltmeter Kelebihan : dapat mendeteksi sampel mikromolekul Kekurangan : tidak dapat menganalisis makromolekul, hanya dapat menganalisis sampel yang bersifat zwitter ion Sampel : Protein, RNA, DNA, asam amino Pelarut : Buffer Faktor mempengaruhi : buffer, ukuran partikel, suhu, volt, medium penyangga, konsentrasi gel, dan PH