Anda di halaman 1dari 3

Natrium Karbonat (Depkes RI, 1979 Halaman 400)

Nama resmi : NATRII KARBONAS

Nama lain : Natrium Karbonat

Rumus kimia : Na 2CO 3

Berat molekul : 106

Pemerian : hablur tidak berwarna, atau serbuk hablur putih

Kelarutan : mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih

Kegunaan : sebagai zat tambahan.

Gliserin (Glycerolum) (FI edisi III, hal : 271)

Nama latin : GLYCEROLUM

Sinonim : Gliserol, Gliserin

Rumus struktur : CH2OH-CHOH-CH2OH (C3H8O3)

Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna, tidak berbau manis di ikuti rasa hangat.

Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam kloroform P
dan dalam minyak lemak.

Khasiat / kegunaan : Zat tambahan (pelarut)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Na. CMC (Depkes RI 1979, hal 401)

Nama Resmi : NATRII CARBOXIMETHYL CELLULOSUM

Nama Lain : Natrium Karboksimethil Selulosa

Pemerian : Serbuk atau butiran, putih atau putih kekuningan, tidak berbau atau hamper tidak berbau.

Kelarutan : Mudah mendispersi dalam air membentuk suspense koloid, tidak larut dalam etanol (95%)P
dalam eter P

Khasiat : Zat tambahan


Penyimpan : Dalam wadah tertutup rapat

Sakarin (FI III 1979)

Nama resmi : Saccharinum

Pemerian : Hablur, putih; tidak berbau atau agak aromatik; sangat manis.

Kelarutan : larut dalam 1,5 bagian air dan dalam 50 bagian etanol (95%) P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Kegunaan : sebagai pemanis

Aquadest (FI III, 1979)

Bobot molekul : 18,02

Rumus molekul : H 2 O

Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa

Kelarutan : Dapat bercampur dengan pelarut polar

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan : Pelarut

OLEUM MENTHAE PIPERITAE Nama Lain : Minyak permen, pepermin oil Nama Tanaman Asal : Mentha
piperita (L.) Keluarga : Lamiaceae Zat Berkhasiat Utama / Isi : Menthol, metilasetat Persyaratan Kadar :
Kadar ester dihitung sebagai metal asetat tidak kurang dari 4 % dan tidak lebih dari 9 %, kadar mentol
bebas tidak kurang dari 45 % Penggunaan : Karminativa, stimulansia, sebagai obat mulas Sedian : 1. Aqua
Menthae piperitae (FI) 2. Aluminii Hydroxydi Compressi ( Form. Nas ) 3. Balsamum album ( Form. Nas ) 4.
Ferro Tonicum Solutio ( Form. Nas ) 5. Potio alba ( Form. Nas ) 6. Thymoli Solutio aromatika ( Form. Nas )
7. Zinci Chloridi Gargarisma ( Form. Nas ) Pemerian : Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning
kehijauan, bau aromatik, rasa pedas kemudian dingin Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air pucuk berbunga segar, jika perlu dimurnikan Penyimpanan : Dalam wadah
tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.

Metil Paraben (Rowe, 2009; FI IV, Hal : 551)

Nama Resmi : Methyl Hydroxybenzoate


Nama lain : Metil Paraben, nipagin, Methyl-4-hydroxybenzoate

RM/BM : C 8 H8 O 3 / 152.15

Pemerian : Serbuk hablur putih, hampir tidak berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian agak membakar
diikuti rasa tebal.

Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, 20 bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol (95%) P dan
dalam 3 bagian aseton P, mudah larut dalam eter P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Sebagai pengawet

Inkompatibilitas : Aktivitas antimikroba metil paraben dan paraben lainnya sangat berkurang dengan
adanya surfaktan nonionik, seperti polisorbat 80, sebagai akibat dari miselisasi. Namun propilen glikol
(10%) telah terbukti mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben dengan adanya surfaktan
nonionik dan mencegah interaksi antara metil paraben dan polisorbat

Anda mungkin juga menyukai