Manifes
Manifes
stroke, kelumpuhan terjadi pada salah satu sisi tubuh yang berlawanan dengan
sisi otak yang mengalami kerusakan akibat stroke, kelumpuhan dapat berupa
hemiparesis atau hemiplegia. Keadaan ini dapat mempengaruhi wajah, lengan
dan kaki atau seluruh sisi tubuh sehingga pasien mengalami kesulitan dalam
melakukan kegiatan sehari hari seperti berjalan atau memegang benda (National
Institut of Neurological Dissorder and Stroke [NINDS], 2008 ).
Menurut Price & Wilson (2006:1118), gambaran klinis utama yang berkaitan
dengan insufisiensi arteri ke otak akibat stroke iskemik disebut sindrom
neurovaskular, diantaranya :
Gejala neurologik yang timbul akibat stroke di otak bergantung pada berat
ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasinya. Gejala utama stroke
iskemik akibat thrombosis serebri ialah timbulnya defisit neurologik secara
mendadak /sub akut, didahului gejala prodromal, terjadi pada waktu istirahat
atau bangun pagi dan kesadaran biasanya tidak menurun (Harsono, 2007:88).
Kematian jaringan otak pada pasien stroke dapat menyebabkan hilangnya fungsi
yang dikendalikan oleh jaringan tersebut, salah satu gejala yang ditimbulkan
adalah kelemahan otot pada anggota gerak tubuh (Wiwit, 2010). Gangguan fisik
Stroke seperti kelemahan otot, nyeri, dan spastisitas dapat menyebabkan
penurunan kemampuan untuk menggunakan ekstremitas atas yang terkena
stroke dalam aktivitas sehari-hari, keadaan ini membuat seseorang menghindari
menggunakan lengan dan tangan yang terkena stroke, tidak menggunakan
lengan yang terkena stroke dapat menyebabkan kelemahan atau kehilangan
kekuatan otot, penurunan rentang gerak dan keterampilan motorik halus (Eng &
Harris, 2009).
http://erepo.unud.ac.id/10115/3/f0dd66999a20cccb8059f413bbdf8e23.pdf