PENDAHULUAN
Nyeri dada merupakan suatu nyeri khas yang di rasakan oleh semua
pasien yang mengalami penyakit kardiovaskuler. Maka dari itu perlunya suatu
pengkajian yang lengkap dan teliti sangat diperlukan pada saat pengkajian nyeri.
perbedaan yang mencolok dari angina dan infark miokard yaitu durasi lama nyeri
dada infark miokard selama lebih dari 20 menit dan tidak menghilang dengan
istirahat. Gambaran nyeri dapat berupa nyeri tajam, menusuk, rasa berat, nyeri
tumpul, seekor gajah duduk di dada saya, atau gangguan pencernaan. Lokasi
nyeri bias pada dada substernal, rahang, leher, punggung atas, atau menjalar ke
Serta lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular
terjadi sebelum umur 60 tahun. Tercatat bahwa penyebab kematian oleh penyakit
tertinggi di Indonesia meliputi: (1) asma; (2) penyakit paru obstruksi kronis
(PPOK); (3) kanker; (4) DM; (5) hipertiroid; (6) hipertensi; (7) jantung koroner;
(8) gagal jantung; (9) stroke; (10) gagal ginjal kronis; (11) batu ginjal; (12)
pjk di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5% atau diperkirakan sekitar 883.447
penyakit kardiovaskuler, terutama penyakit jantung koroner dan strok akan terus
meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (kemenkes RI, 2013) .
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa bahwa nyeri dada angina dan miocard
infark berbeda. Onset miocard infark biasaya disertai nyeri. Hampir 50% pasien
namun pada sebagian kecil (20% sampai 30%) miocard infark tidak
nyeri pada pasien kritis seperti pasien miokard infark. Menurut Morton (2013)
penyembuhan dan pemulihan dari sakit kritis. Pasien yang terbebas dari nyeri
memiliki hasil akhir lebih baik dibandingkan mereka yang tertekan oleh nyeri
Penanganan nyeri dengan cara foot hand massage terbukti efektif mengurangi
pengaruh foot hand massage terhadap respon fisiologis dan intensitas nyeri
pasien IMA, juga penelitian Irani, et al, (2015) foot and hand massage terbukti
menurunkan tingkatan nyeri dan anxiety pada pasien Post-Cesarean. Foot and
hand massage merupakan salah satu dari terapi dari complementary and
mengurangi nyeri sering di jelaskan dalam teori gate control. Ketika kulit di
stimulus, nyeri dipercaya bisa dikontol dengan cara menutup mekanisme gerbang
di spinal cord. Ini nantinya akan mengurangi rangsangan nyeri yang nyampai di
tekanan tertentu diberikan untuk mengurangi nyeri seperti stimulasi kulit dan
Intensitas Nyeri pada Pasien Infark Miokard Akut. Dimana peneliti ingin
pengaruh foot hand massage terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien
IMA?.
1.1.3.3 Tujuan Peneliti
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh foot hand massage terhdapa