Anda di halaman 1dari 7

Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.

; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334


Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES
Volume 5 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2014

Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk


Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Aspek Koneksi Matematika

Prastiwi, I1; Soedjoko, E.; dan Mulyono


Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang
Email: irdana_prastiwi@yahoo.co.id1

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan siswa pada aspek koneksi
matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding
Procedures mencapai ketuntasan belajar, lebih baik dibandingkan dengan kemampuan
siswa pada aspek koneksi matematika yang mendapatkan pembelajaran ekspositori.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dapat mencapai KKM, hasil belajar pada aspek
kemampuan koneksi matematika dengan pembelajaran Conceptual Understanding
Procedures lebih baik dibandingkan dengan kemampuan koneksi matematika yang
mendapat pembelajaran ekspositori, dan adanya pengaruh positif motivasi belajar
pembelajaran Conceptual Understanding Procedures terhadap hasil belajar siswa pada
aspek kemampuan koneksi matematika. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran Conceptual Understanding Procedures efektif terhadap kemampuan koneksi
matematika siswa.

Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematika, Materi Segiempat, Model Pembelajaran


Conceptual Understanding Procedures.

Abstract
This study aimed to determine whether the ability of students in connection aspect of
mathematics is taught using learning model Conceptual Understanding Procedures achieve
mastery learning, and the ability of students in connection aspect of mathematics is taught
using Conceptual Understanding Procedures learning model is better than the ability
students on aspects of mathematical connections that get expository learning. Sampling
was done by random sampling. Results showed that the learning outcomes can achieve
KKM, the results of study on aspects of mathematical connections with the learning ability
of Conceptual Understanding Procedures better than the mathematical connection ability
gets expository learning, and the positive influence motivation and learning Conceptual
Understanding Procedures on learning outcomes of students in aspects of mathematical
connection capabilities. So it can be concluded that the application of effective
instructional Procedures Conceptual Understanding the mathematical connection ability
students.

Keywords: The Ability to Connect Mathematics, Material Quadrilateral, Conceptual


Understanding Procedures Learning Model.

Informasi Tentang Artikel


Diterima pada : 20 Februari 2014
Disetujui pada : 21 April 2014
Diterbitkan : Juni 2014

41
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

PENDAHULUAN Oleh karena itu kemampuan koneksi


Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun matematika harus dikembangkan dalam di-
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ri siswa, maka diperlukan suatu upaya gu-
pendidikan adalah usaha sadar dan teren- ru untuk menciptakan pembelajaran yang
cana untuk mewujudkan suasana belajar mengarahkan siswa untuk mengetahui ke-
dan proses pembelajaran agar peserta didik terkaitan tersebut, serta menciptakan sua-
secara aktif mengembangkan potensi diri- sana belajar yang aktif sehingga motivasi
nya untuk memiliki kekuatan spiritual, ke- belajar peserta didik semakin bertambah.
agamaan, pengendalian diri, kepribadian, Motivasi belajar peserta didik yang dibawa
kecerdasan, akhlak mulia, serta keteram- kedalam situasi belajar sangat berpengaruh
pilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, terhadap apa yang mereka pelajari. Pan-
bangsa, dan negara. Peningkatan kualitas dangan ini sangat tepat karena motivasi
pendidikan nasional merupakan tanggung merupakan kondisi di dalam diri siswa
jawab pemerintah dengan memberdayakan yang mempengaruhi kesiapannya didalam
potensi masyarakat secara luas. melanjutkan kegiatan belajar.
Keberhasilan tersebut perlu ditun- Dalam proses pembelajaran pun guru
jang oleh komponen-komponen penting perlu memberikan adanya inovasi-inovasi
dari sistem pendidikan, salah satunya ada- model pembelajaran yang baru. Untuk
lah kurikulum. Dalam kurikulum ini diber- memperoleh kemampuan koneksi matema-
lakukan standar nasional pendidikan yang tika yang baik, diperlukan suatu pembela-
berkenaan dengan standar isi, proses dan jaran yang memberikan banyak peluang
kompetensi lulusan. kepada siswa dalam mengkonstruksi peng-
Matematika merupakan salah satu etahuannya dari masalah dunia nyata, sa-
mata pelajaran yang mempunyai peran lah satunya dengan model pembelajaran
penting dalam berbagai displin dan mema- Conceptual Understanding Procedures
jukan daya pikir manusia. Dalam Kuriku- (CUPs).
lum 2004 (Permana & Sumarmo, 2007) Conceptual Understanding Procedu-
koneksi matematika merupakan salah satu res (CUPs) merupakan model pembelajar-
kemampuan dasar matematika yang harus an yang dirancang untuk membantu per-
dikuasai siswa sekolah menengah. Namun kembangan pemahaman siswa menemu-
pada kenyataannya pengusaan siswa pada kan konsep yang sulit. Model Conceptual
aspek koneksi matematika belum dikuasai Understanding Procedures kontruktivis
secara maksimal. Hal ini diungkapkan dalam pendekatan, yaitu berdasarkan keya-
Ruspiani yang dikutip oleh Permana & Su- kinan bahwa siswa membangun pemaha-
marmo (2007) bahwa hasil belajar mate- man konsep mereka sendiri dengan me-
matika siswa selama ini masih belum modifikasi atau memperluas pengetahuan
menggembirakan khususnya dalam aspek yang sudah ada. Dari model Conceptual
koneksi matematika. Understanding Procedures diharapkan sis-
Secara umum Coxford (1995) me- wa tidak hanya duduk mendengarkan apa
ngemukakan bahwa kemampuan koneksi yang dijelaskan oleh guru tetapi juga me-
matematika meliputi: (1) mengkoneksikan motivasi siswa berpatisipasi dan beraktifi-
pengetahuan konseptual dan procedural, tas secara optimal dalam pembelajaran ma-
(2) menggunakan matematika pada topic tematika salah satunya adalah bidang geo-
lain (other curriculum areas), (3) menggu- metri.
nakan matematika dalam aktivitas kehidu- Van De Walle (Winasmadi, 2011)
pan, (4) melihat matematika sebagai satu menyatakan ada lima alasan mengapa geo-
kesatuan yang terintegrasi, (5) mengetahui metri sangat penting untuk dipelajari, (1)
koneksi diantara topik-topik dalam mate- geometri membantu manusia memiliki
matika, dan (6) mengenal berbagai repre- apresiasi yang utuh tentang dunianya; (2)
sentasi untuk konsep yang sama. eksplorasi geometri dapat membantu me-

42
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

ngembangkan keterampilan pemecahan yang akan diajar dengan menggunakan


masalah; (3) geometri memainkan peranan pembelajaran ekspositori.
utama dalam bidang matematika lainnya; Penelitian ini terdiri dari tiga hipo-
(4) geometri digunakan oleh banyak orang tesis yang berbeda. Pada hipotesis perta-
dalam kehidupan mereka sehari-hari; dan ma, variabel penelitiannya adalah ke-mam-
(5) geometri penuh teka-teki dan menye- puan koneksi matematika peserta di-dik.
nangkan. Salah satu yang merupakan bagi- Untuk hipotesis kedua dan ketiga, yang
an kajian geometri adalah segiempat. Ber- menjadi variabel bebas adalah model pem-
dasarkan paparan tersebut, peneliti tertarik belajaran dan variabel terikat adalah ke-
mengadakan penelitian berjudul Efektivi- mampuan koneksi matematika peserta di-
tas pembelajaran conceptual understand- dik. Pada hipotesis keempat, variabel be-
ing procedures untuk meningkatkan ke- basnya adalah motivasi peserta didik dan
mampuan siswa pada aspek koneksi mate- variabel terikatnya adalah kemampuan ko-
matika neksi matematika peserta didik.
Data-data yang diperlukan diambil
METODE dengan dua metode, yaitu metode tes dan
Desain penelitian ini dapat dilihat metode angket. Tes yang akan digunakan
pada Tabel 1. dalam penelitian ini adalah tes kemampuan
koneksi matematika. Tes dilakukan sekali
Tabel 1 Desain Penelitian untuk masing-masing kelas, baik eksperi-
Kelompok Sampel Treatment Pos tes men maupun kontrol. Metode angket digu-
Eksperimen R X O nakan untuk mengetahui apakah pembela-
jaran Conceptual Understanding Procedu-
Kontrol R O
res dapat meningkatkan motivasi belajar
Keterangan : siswa. Data awal yang digunakan dalam
R = pengambilan sampel secara acak
O = postes penelitian ini adalah nilai ulangan peserta
X = Pembelajaran matematika dengan model didik materi sebelumnya.
pembelajaran CUPs Data awal kemudian dilakukan uji
normalitas, homogenitas, dan kesamaan
Populasi pada penelitian ini adalah dua rata-rata. Hal tersebut dilakukan untuk
peserta didik kelas VII SMP Negeri 13 Se- mengetahui apakah kemampuan awal pe-
marang Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak serta didik tidak berbeda. Pada akhir pem-
268 peserta didik yang terbagi atas tujuh belajaran di kedua kelas sampel dilakukan
kelas yaitu kelas VII A sampai kelas VII tes kemampuan koneksi matematika siswa.
G. Pengambilan sampel pada penelitian ini Tes terdiri dari delapan soal dengan alo-
menggunakan teknik random sampling. A- kasi waktu 80 menit. Selanjutnya hasil tes
sumsi ini didasarkan pada beberapa ciri tersebut dilakukan uji normalisasi, uji ho-
yang dimiliki populasi, yaitu: peserta didik mogenitas, uji beda dua rata-rata, dan uji
yang akan dijadikan objek penelitian menda- ketuntasan belajar. Hasil angket yang telah
pat materi berdasar kurikulum yang sama, direkap dengan hasil tes kemampuan ko-
duduk di tingkat kelas yang sama dan neksi matematika kemudian digunakan un-
pembagian kelas tidak berdasarkan rang- tuk pengujian analisis regresi.
king sehingga penyebaran peserta didik se-
cara acak sudah dilakukan. Sampel yang HASIL DAN PEMBAHASAN
terpilih adalah kelas VII D dan kelas VII Berdasarkan hasil uji normalitas dan
C. Kelas VII D sebagai kelompok eksperi- uji homogenitas data awal kelas eksperi-
men dan akan dilakukan pembelajaran men dan kontrol menunjukkan bahwa ke-
Conceptual Understanding Procedures. dua data tersebut berdistribusi normal dan
Kelas VII C sebagai kelompok kontrol memiliki varians yang sama (homogen).
Hasil kesamaan rata-rata data awal juga

43
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

menunjukkan bahwa kemampuan awal ke- peran sebagai teacher center. Guru men-
las eksperimen dan kontrol tidak berbeda jelaskan materi, sedangkan siswa mende-
secara signifikan. Oleh karena itu kedua ngarkan dan mencatat penjelasan guru se-
kelas tersebut dapat diberikan perlakuan hingga kurang sekali mendapat kesempat-
yang berbeda. an untuk menyatakan pendapat.
Langkah selanjutnya yang diambil a- Setelah proses pembelajaran selesai,
dalah memberi perlakuan pada masing- setiap kelas sampel diberi tes akhir ke-
masing kelas sampel. Pada kelas eksperi- mampuan koneksi matematika siswa.
men dilakukan pembelajaran Conceptual Ringkasan analisis deskriptif hasil tes ke-
Understanding Procedures sedangkan pa- mampuan koneksi matematika pada materi
da kelas kontrol diterapkan pembelajaran segiempat dapat dilihat pada Tabel 2.
ekspositori.
Pada proses pembelajaran di kelas Tabel 2 Analisis Deskriptif Hasil Tes Kemampuan
eksperimen, pembelajaran Conceptual Un- Koneksi Matematika
Kelas Kelas
derstanding Procedures ini masih dibilang No. Statistik Deskriptif
Eksperimen Kontrol
merupakan pembelajaran yang baru bagi 1. Banyak peserta didik 34 34
guru maupun siswa, sehingga dibutuhkan 2. Nilai tertinggi 91 87
waktu untuk penyesuaian. Pada saat pem- 3. Nilai terendah 68 65
bentukan kelompok masih menimbulkan
4. Rata-rata 80,00 75,71
kegaduhan di kelas, di samping itu pada
5. Varians 41,21 42,64
tahap penyajian akhir banyak siswa yang
6. Simpangan baku 6,42 6,53
merasa takut dan malu untuk menyatakan
pendapat mereka di depan teman-teman-
Uji normalitas dan homogenitas me-
nya. Sehingga di sini guru harus bisa
nunjukkan bahwa data normal dan homogen.
memberikan motivasi dan mengembang-
Hasil analisis normalitas data akhir dapat di-
kan rasa kepercayaan diri siswa. Hambatan
lihat pada Tabel 3. Pada uji homogenitas di-
yang terjadi secara perlahan dapat ber-
peroleh sedangkan
kurang karena siswa mulai tertarik dengan
pembelajaran Conceptual Understanding . Jelas bahwa
Procedures. Melalui pembelajaran Con- . Itu berarti bahwa kedua kelompok
ceptual Understanding Procedures siswa sampel mempunyai varians yang homogen.
dapat mengaitkan pengetahuan yang telah
Tabel 3 Hasil Uji Normalitas Data Tes
dipelajarinya dengan kehidupan sehari-ha- Kemampuan Koneksi Matematika
ri. Saat pembelajaran berlangsung siswa
aktif berdiskusi dengan teman sebayanya. Kelas Kriteria
Selain itu pada tahap penyajian siswa siap Eksperimen 2,98 7,81 Normal
untuk menjelaskan hasil diskusi mereka Kontrol 4,40 7,81 Normal
dan saling beragumen untuk mencapai ke-
sepakatan akhir.
Uji Ketuntasan Hasil Belajar
Sedangkan pada kelas kontrol diberi
Berdasarkan hasil tes diperoleh rata-
pembelajaran ekspositori. Pengelolaan pa-
rata kemampuan koneksi matematika pe-
da kelas kontrol secara umum tidak ada
serta didik pada kelas eksperimen sebesar
hambatan. Hanya saja pembelajaran pada
sedangkan peserta didik pada kelas
kelas kontrol kurang dapat memotivasi sis-
kontrol sebesar . Nilai rata-rata di
wa untuk meningkatkan aktivitas dalam
kedua kelas sampel tersebut telah me-
pembelajaran. Pada proses pembelajaran
siswa yang pandai terlihat mampu untuk lampaui nilai KKM, yaitu . Pernyataan
menyelesaikan tugasnya sendiri, sedang- tersebut diperkuat oleh hasil uji ketuntasan
kan siswa yang kurang pandai hanya me- rata-rata kelas dan uji proporsi yang dapat
nyalin. Pada kelas kontrol ini guru ber- dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5.

44
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

Tabel 4 Hasil Uji Ketuntasan Rata-Rata Kelas an Conceptual Understanding Procedures


Kelas Kriteria lebih baik dibandingkan kemampuan ko-
melebihi neksi matematika siswa yang diajar meng-
Eksperimen 8,10 1,69 gunakan pembelajaran ekspositori.
KKM
Perbedaan peningkatan kemampuan
Tabel 5 Hasil Uji Proporsi koneksi matematika ini dipengaruhi oleh
Kelas Kriteria faktor pembelajaran yang dilakukan di ke-
melebihi las tersebut. Pembelajaran Conceptual Un-
Eksperimen 2,17 1,64
KKM derstanding Procedures berlomba-lomba
untuk mempertahankan argumen mereka
Banyak peserta didik pada kelas eks- sehingga dicapai kesimpulan akhir. Ber-
perimen yang telah mencapai nilai KKM beda dengan pembelajaran ekspositori pe-
atau adalah peserta didik. Hal serta didik hanya duduk, menyatat dan me-
tersebut berarti banyak peserta didik yang nyalin materi yang diberikan oleh guru.
mendapat nilai telah melebihi Hal ini sejalan dengan yang disampaikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa ke- oleh Sanjaya (2010) bahwa beberapa ke-
mampuan koneksi matematika kelas eks- kurangan pembelajaran ekspositori adalah
perimen telah mencapai ketutasan belajar sulit mengembangkan kemampuan sosia-
secara klasikal. Hal tersebut diperkuat de- lisasi dan berpikir kritis peserta didik dan
ngan hasil uji proporsi dua pihak diperoleh keberhasilan pembelajaran ekspositori sa-
dan dengan ngat bergantung pada guru.
adalah . Jelas maka Perbedaan kemampuan koneksi ma-
ditolak. Dengan kata lain, kemampuan tematika antara peserta didik di dua kelas
koneksi matematika kelas eksperimen telah pada penelitian ini disebabkan oleh bebe-
mencapai ketutasan belajar secara klasikal. rapa hal sebagai berikut:
Pembelajaran Conceptual Under- (1) Dengan pembelajaran Conceptual Un-
standing Procedures yang diterapkan pada derstanding Procedures, guru mem-
kelas eksperimen mampu membuat peserta bantu mendorong peserta didik untuk
didik mencapai ketuntasan belajar. Ketun- lebih aktif bertanya dan bekerja sama
tasan tersebut disebabkan karena dalam serta mengembangkan ide-ide baru
pembelajaran Conceptual Understanding dalam pembelajaran matematika.
Procedures, peserta didik lebih terdorong (2) Dalam pembelajaran Conceptual Un-
untuk lebih aktif dan kreatif dalam meng- derstanding Procedures peserta didik
ungkapkan pendapatnya. Dengan pembela- berdiskusi untuk saling bertukar ide
jaran ini pemahaman peserta didik terha- guna memahami konsep yang sulit
dap materi yang telah disampaikan sema- serta mampu mendefinisikan konsep
kin mendalam karena peserta didik ditun- dan membuat kesimpulan atas materi
tut untuk mengaitkan konsep-konsep apa yang dipelajari. Hal ini sesuai dengan
yang bisa digunakan untuk menyelesaikan beberapa ciri dari pembelajaran koo-
soal. peratif menurut Roger dan David
Johnson (Suprijono, 2012), yaitu: ter-
Uji Perbedaan Dua Rata-Rata ciptanya ketergantungan positif antar
Berdasarkan hasil uji perbedaan dua anggota kelompok.
rata-rata diperoleh sedang- (3) Masalah lain yang timbul dalam pe-
kan dengan peluang dan nyampaian materi di kelas kontrol
adalah . adalah tidak efektifnya waktu belajar
Jelas maka ditolak. karena guru harus menuliskan materi
dan latihan soal di papan tulis kemu-
Hal tersebut berarti dapat disimpulkan
dian peserta didik menyalin di buku.
bahwa kemampuan akhir koneksi matema-
Banyaknya waktu yang terbuang me-
tika siswa yang diajar dengan pembelajar-

45
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

nyebabkan kurang maksimalnya lati- PENUTUP


han untuk menyelesaikan soal ke- Kemampuan koneksi matematik me-
mampuan koneksi matematika sehing- rupakan kemampuan mendasar yang hen-
ga peserta didik kurang terbiasa de- daknya dikuasai siswa. Kemampuan koneksi
ngan bentuk seperti itu. merupakan kemampuan yang harus dikuasai
oleh siswa dalam belajar matematika. De-
Analisis Regresi ngan memiliki kemampuan koneksi mate-
Dari perhitungan regresi linear se- matika maka siswa akan mampu melihat
derhana diperoleh persamaan antara mo- bahwa matematika itu suatu ilmu yang antar
tivasi belajar (X) dan hasil belajar pada as- topiknya saling kait mengkait serta ber-
pek kemampuan koneksi matematika (Y) manfaat dalam dalam mempelajari pelajaran
lain dan dalam kehidupan.
adalah 45,692 + 0,714 . Misalkan X Pembelajaran Conceptual Understan-
= 0, maka diperoleh nilai hasil belajar sis- ding Procedures efektif terhadap kemampu-
wa sebesar 45,692. Ini menunjukan jika an koneksi matematika. Hal ini dikarenakan
seorang siswa tidak mempunyai motivasi (1) kemampuan koneksi matematika siswa
belajar, maka diperkirakan siswa akan yang diajar menggunakan model pembela-
mendapat nilai 45,692. Karena koefisien X jaran Conceptual Understanding Procedu-
positif, berarti bahwa semakin tinggi res mencapai ketuntasan belajar, (2) ke-
motivasi belajar siswa semakin tinggi pula mampuan koneksi matematika siswa yang
hasil belajar siswa. diajar menggunakan model pembelajaran
Setelah dianalisis persamaan regresi Conceptual Understanding Procedures le-
di atas bersifat linear dan koefisien arah re- bih baik dibandingkan dengan kemampu-
gresinya berarti, sehingga hasil belajar pa- an koneksi matematika yang mendapatkan
da aspek kemampuan koneksi matematika pembelajaran ekspositori, (3) motivasi be-
dapat diprediksi dari nilai motivasi belajar. lajar berpengaruh terhadap kemampuan
Ini berarti motivasi belajar berpengaruh koneksi matematika siswa dalam pembe-
positif terhadap hasil belajar siswa pada lajaran Conceptual Understanding Proce-
pembelajaran Conceptual Understanding dures.
Procedures. Ini sesuai dengan teori Bruner
yang mengemukakan tentang motivasi
atau keinginan untuk belajar dan cara-cara DAFTAR PUSTAKA
yang tersedia pada guru untuk merangsang Coxford, A. F. 1995. The Cas for
motivasi siswa. Connections, dalam Connecting Ma-
Melalui pembelajaran Conceptual thematics across the Curriculum. E-
Understanding Procedures peserta didik ditor: House, P. A. dan Coxford, A. F.
lebih berperan aktif dalam proses pembe- Reston. Virginia: NCTM
lajaran dan secara kreatif berusaha mene- Mck, B. I. dan Pam M. 2003. CUPs.
mukan solusi dari permasalahan yang dia- [online]. Tersedia: http://www.edu-
jukan. Pembelajaran Conceptual Under- cation.monash.edu.au/research/group
standing Procedures membantu peserta di- s/smte/projects/cups/
dik dalam meningkatkan kemampuan ko- Permana, Y. & U. Sumarmo. 2007. Me-
neksi matematika. Strategi Conceptual Un- ngembangkan Kemampuan Penalar-
derstanding Procedures adalah suatu stra- an dan Koneksi Matematik Siswa
tegi pembelajaran dimana pada siswa di- SMA Melalui Pembelajaran Ber-
tanamkan bagaimana membuat kesimpulan basis Masalah, artikel dalam Educa-
atas materi yang dipelajari. Melalui stra- tionis, Vol. 1(2), pp. 116-123.
tegi ini siswa mampu mendefinisikan kon- Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran
sep, mengidentifikasikan dan memberi Berorientasi Standar Proses Pendi-
contoh atau bukan contoh dari konsep. dikan. Jakarta: Kencana.

46
Prastiwi, Irdana; Soedjoko, E.; dan Mulyono
Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada

Suprijono, A. 2012. Cooperative Learn- Berbantuan CD Interkatif pada


ing: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Materi Segitiga Kelas VII, artukel
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. dalam Jurnal PP, Vol. 1(2), pp. 119-
Winasmadi, P.A. 2011. Pengembangan 126.
Perangkat Pembelajaran Matematika
dengan Model Concept Attainment

47

Anda mungkin juga menyukai