Hidrokel Komunikan

Hidrokel yang baru dapat dikaitkan dengan prosesus vaginalis yang bebas berhubungan
secara proksimal tetapi ditutup pada tingkat tertentu di sepanjang korda dengan atau tanpa
encysted atau multiloculated segmen. Kebanyakan tidak menunjukkan gejala, tapi jarang
sebagian dari kantung atau hidrokel dapat mengalami torsi yang akut. Meskipun lingkar
kantung yang diukur pada operasi cenderung lebih kecil pada hidrokel komunikan
dibandingkan dengan hernia, nilai prediktif temuan ini terbatas. Dalam sebuah studi
observasional yang tidak biasa, 59% dari 302 hydroceles baru diidentifikasi menunjukkan
bahwa antara 1 dan 18 (dengan rerata 4,4) tahun secara klinis merupakan hidrokel
komunikan, yaitu, dengan riwayat yang jelas fluktuasi, dan 6% merupakan hidrokel korda
spermatika. Tujuh puluh (65%) dari noncommunicating jelas dan 5 (29%) dari hidrokel korda
hanya diobservasi tanpa dilakukan operasi, 39 dan 3, masing-masing, hilag secara spontan
pada saat diobservasi. Namun, temuan bedah tidak dilaporkan dalam seri ini sehingga
frekuensi keseluruhan prosesus vaginalis yang persisten pada pasien ini tidak diketahui.
Dalam beberapa seri semua anak laki-laki yang menjalani perbaikan hidrokel selama periode
tertentu, prosesus vaginalis benar-benar mengalami obliterasi di 0% sampai 22% kasus. Data
ini menunjukkan bahwa mayoritas hydroceles baru terjadi setelah lahir dan sebelum pubertas
berhubungan dengan prosesus vaginalis paten.

Hidrokel NonKomunikan

Simpel Hidrokel yang tidak berhubungan dengan hernia terjadi pada bayi dan anak anak yang
lebih besar. Stabil, tak terdapat fluktuasi skrotum hidrokel yang terjadi dalam setidaknya 5%
pada neonatus laki-laki yang diduga terkait dengan penutupan prosesus vaginalis yang
tertunda, biasanya bilateral, dan sering hilang pada saat periode perinatal dan terjadi
reabsorpsi cairan tunika vaginalis. Demikian pula, sebagian besar hidrokel terjadi pada saat
atau setelah masa pubertas adalah hidrokel jenis nonkomunikan, meskipun proporsi yang
pasti yang berhubungan dengan hernia dan kejadian keseluruhan hidrokel pada populasi ini
tidak jelas. Dalam sebuah penelitian yang secara spesifik terkait usia pasien untuk patensi
dari prosesus vaginalis, Wilson dan rekan (2008) mempelajari 101 anak laki-laki dari lahir
sampai usia 20 tahun (rata-rata 5,7) menyajikan dengan hidrokel dan mencatat patensi di 29%
dan 88% dari mereka yang lebih tua dan lebih muda dari 10, masing-masing.