Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang

Infeksi nosokomial banyak terjadi di seluruh dunia dengan kejadian


terbanyak di negara miskin dan negara yang sedang berkembang karena
penyakit-penyakit infeksi masih menjadi penyebab utamanya. Suatu penelitian
yang dilakukan olehWHO tahun 2006 menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55
rumah sakit dari 14 negara di Eropa, Timur tengah, dan Asia Tenggara dan
Pasifik terdapat infeksi nosokomial, khususnya di AsiaTenggara sebanyak
l0%2.(WHO 2006)

Di Indonesia yaitu di 10 RSU pendidikan, infeksi nosokomial cukup tinggi


yaitu 6-16% dengan rata-rata 9,8% pada tahun 2010. Infeksi nosokomial paling
umum terjadi adalah infeksi luka operasi (ILO). Hasil penelitian terdahulu
menunjukkan bahwa angka kejadian ILO pada rumah sakit di Indonesia
bervariasi arrtara 2-18% dari keseluruhan prosedur pembedahan.

Survey awal sudah di lakukan penelitian di puskesmas Lepo-Lepo pada


tanggal 15 maret 2017,dengan mengguanakan teknik wawancara peneliti
berhasil mengumpulkan data-data pasien di puskesmas Lepo-Lepo . Hasil
penelitian di dapatkan angka kejadian infeksi nosokomial dipuskesmas Lepo-
Lepo berkisar 50 pasien dari 100 pasien dipuskesmas Lepo-Lepo. Berdasarkan
masalah di atas penulis tertarik melakukan penelitian tentang Faktor-Faktor
Hubungan Antara Kelalaian Perawat Dalam Menggunakan Fasilitas
Kesehatan Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Dipuskesmas Lepo-Lepo.

VARIABEL TERIKAT

Kejadian Infeksi Nosokomial Dipuskesmas Lepo-Lepo.


INVENTARISASI MASALAH PENELITIAN

Keterbatasan tenaga perawat


Jumlah pasien
Lama perawatan pasien
Tidak mencuci tangan
Fasilitas tidak memadai
Lingkungan yang kotor

VARIABEL BEBAS
1. Peran kader
2. Pengetahuan perawat dalam melakukan pelayanan kesehatan
3. Fasilitas kesehatan

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan antara peran kader dengan kejadian infeksi


nosokomial diPuskesmas Lepo-Lepo?
2. Apakah ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan kejadian infeksi
nosokomial diPuskesmas Lepo-Lepo?
3. Apakah ada hubungan antara fasilitas kesehatan dengan kejadian infeksi
nosokomial diPuskesmas Lepo-Lepo?

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran kader,


pengetahuan perawat dan fasilitas kesehatan pada kejadian infeksi nosokomial di
Puskesmas Lepo-Lepo.
Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran kader pada


kejadian infeksi nosokomial dipuskesmas Lepo-Lepo.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan
perawat pada kejadian infeksi nosokomial dipuskesmas Lepo-Lepo.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan fasilitas kesehatan
pada kejadian infeksi nosokomial dipuskesmas Lepo-Lepo.

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu tentang


mengurangi tingkat kejadian infeksi nosokomial di Puskesmas Lepo-Lepo.
b. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak puskesmas Lepo-Lepo dalam
melakukan evaluasi dan perencanaan
b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri
c. Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.

METODE PENELITIAN
Disusun Oleh

NAMA :KADEK AYU ARDIANI


NIM : P201401140
KELAS : N4 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

Anda mungkin juga menyukai