NIM : 1202056
FAKULTAS TEKNIK
2014
MENEMPATKAN TITIK PADA GARIS LURUS DAN MEMPERPANJANG
GARIS LURUS DI ANTARA DUA BANGUNAN
1. Tujuan
a. Mahasiswa terampil dalam menempatkan titik-titi pada
garis lurus di antara dua bangunan
b. Mahasiswa terampil memperpanjang garis lurus di antara
dua bangunan
4. Peralatan
a. Yalon 7 buah
b. Pita ukur 1 buah
c. Pen ukur 7 buah
d. Odometer 1 buah
e. Kompas 1 buah
5. Langkah Kerja
a. Dirikan yalon pada titik A di sebelah bangunan Matematika
dan titik F di sebelah bangunan gudang seperti pada
gambar
b. Dirikan yalon pada titik C dan D di antara titik A dan F
c. Satu orang membidik di D dan meluruskan titik A dan C,
begitu juga sebaliknya satu orang membidik di C dan
meluruskan titik D dan F, hingga benar-benar lurus.
d. Dirikan yalon B antara titik A dan C serta yalon E di antara
D dan F
e. Lakukan hal yang sama pada poin c,
f. Ukur jarak antar titik menggunakan pita ukur, odometer
dan langkah
g. Setelah selesai semua ukur secara keseluruhan panjang
dari titik A ke titik F.
6. Tabel Pengamatan
7. Analisa
8. Kesimpulan
a. Hasil pengukuran dari berbagai alat ukur berbeda-beda
Jumlah jarak antar titik
Pita ukur : 49,79 m
Odometer : 50,05 m
Langkah kaki : 52,15 m
Jarak langsung titik A ke F
Pita ukur : 49,80 m
Odometer : 50,00 m
Langkah kaki : 52,85 m
b. Banyak yang mempengaruhi hasil pengukuran,
diantaranya bidang tanah yang tidak rata dan berlobang,
banyak bangunan kecil dan selokan sebagai penghalang,
langkah kaki yang tidak pasti bias dipatokkan dan kurang
teliti dalam mengukur.