Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PETROLOGI
Deskripsi Megaskopis Batuan

Nama : Syafril Maidi


NIM : 1202056
Prodi : Teknik Pertambangan (S1)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
Nama Batuan : Diorit

Warna : Medium Dark Gray

Jenis Batuan : Batuan Beku Intermediet

Struktur : Amigdaloidal

Tekstur : Hipikristalin, Feneric

Komposisi Mineral : Felsik

Mineral Penyusun

Kuarsa : 50 %

Plagioclase :5%

Biotite : 45 %

GANESA

Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang


Terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic
pada suatu subduction zone. biasanya diproduksi pada busur
lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam
cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada
deretan Pegunungan). Terdapat emplaces yang besar berupa
batholiths (banyak beribu-ribu mil-kwadrat) dan mengantarkan
magma sampai pada permukaan untuk menghasilkan gunung api
gabungan dengan lahar andesite.

Nama Batuan : Andesit

Warna : Medium Light Gray

Jenis Batuan : Batuan Intermediet

Struktur : Masif

Tekstur : Holohyalin, Fenerik

Komposisi Mineral : Mafik

Mineral Penyusun

Pyroxin : 25 %

Plagioklas : 45 %

Olivine : 20 %

Kuarsa : 10 %

GENESA

Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari


stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir, beberapa
diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer.
Magma Andesite dapat juga menghasilkan letusan seperti bahan
peledak yang kuat yang kemudian membentuk arus pyroclastic dan
surges dan suatu kolom letusan yang sangat besar. Andesites
terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius.
Di dalam andesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan
silika ( Sio2). Mineral-mineral penyusun Andesite yang utama terdiri
dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral pyroxene
( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah
yang kecil.

Nama Batuan : Dasit

Warna : Grayish Green

Jenis Batuan : Batuan Baku Intermediet

Struktur : Xenolitish

Tekstur : Holohyalin, Fenerik

Komposisi Mineral : Felsik

Mineral Penyusun

Kuarsa : 35 %

Olivine : 55 %

Plagioclase : 10 %

GENESA
Dasit merupakan intrusi batuan beku yang menerobos andesit. Hasil
pelapukan berupa lanau lempingan, berwarna coklat kehitaman,
palstisitas sedang, dan lunak. Dasit merupakan suatu batuan yang
terbentuk dari aliran abu panas, yang dalam sayatan tipis terlihat
kristal-kristal yang rusak (broken crystal) terelaskan oleh gelas satu
dengan lainnya.

Nama Batuan : Granit

Warna : Light gray

Jenis Batuan : Batuan beku intermediet

Struktur : Amigdaloidal

Tekstur : Hipikristalin, Afanitik

Komposisi mineral : Felsik

Kuarsa : 50 %
Plagioclase : 15 %
Olnine : 20 %
Hornblende : 5 %
Biotite : 10 %
GENESA

Granit merupakan batuan beku intrusif hasil dari pembekuan


magma yang bersifat felsic. Oleh karena itu, mineral-mineral yang
terdapat pada batuan ini didominasi mineral-mineral yang memang
bersifat asam seperti Kuarsa, Orthoklas, dan Plagioklas. Granit
banyak digunakan sebagai ornamen-ornamen dan sebagai lantai
rumah. Selain itu juga digunakan dalam bangunan.

Nama Batuan : Kuarsit

Warna : Putih

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Pecahan : Konkoidal

Cerat (streak) : Putih

Kilap : Kilap kaca

Kekerasan :7

GENESA
Kuarsit dibentuk melalui proses metamorphism quartz-rich
batupasir. Mereka dibentuk oleh kebanyakan mineral kwarsa.
Kuarsit boleh kadang-kadang kelihatan seperti pualam, tetapi dapat
dibedakan sebab kuarsit tidak bisa dikeruk oleh pisau, tidak sama
dengan pualam. Atau pun bereaksi dengan HCL, seperti halnya
pualam. Sangat tidak memungkinkan dan cuaca bersifat
menentang

Nama Batuan : Granodiorit

Warna : Abu keputihan

Jenis batuan : Batuan beku asam

Struktur : Masif

Tekstur : Holokristalin, Fenerik

Genesa batuan : Ekstrusif

Komposisi mineral : Orthoclase dan kuarsa


GENESA

Granodiorit terjadi dari proses pembekuan magma bersifat asam,


sedangkan bentuk instrusinya berupa sill, korok atau batholi,
mineralnya berbutir kasar hingga sedang, berwarna terang,
menyerupai granit. Granodiorit terdapat di Kecamatan Bajo dan
Kecamatan Latimojong. Cadangan terkira mencapai jutaan ton.
Kegunaan granit umumnya sebagai bahan bangunan dan batu hias
(ornament stone).

Nama Batuan : Grafit

Rumus kimia :G

Berat jenis : 2,2

Sistem Kristal : Heksagonal

Warna : hitam, abu-abu tembaga

Goresan : Hitam

Kekerasan : 1-2 skala mohs

GENESA
Grafit adalah mineral yang dapat berasal dari batuan beku,
sedimen, dan metamorf. Secara kimia, grafit sama dengan intan
karena keduanya berkomposisi karbon, yang membedakannya
adalah sifat fisik. Intan dikenal sangat keras, langka, dan
transparan, sedangkan grafit agak lunak, mudah ditemukan, dan
opak. Terbentuk pada lingkungan batuan metamorf, baik pada
metamorf fisme regional, atau kontak. Dapat dijumpai pada batu
gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan lapisan batubara
termetamorf. Menurut Kuzvart (1984) grafit dapat terjadi secara
proses magnetik awal, kontak magmatik, hidrotermal,
metamorfogenik, dan residual. Grafit terjadi pada batuan
metamorf sebagai akibat dari pengurangan dari sedimen senyawa
karbon selama metamorfisme .

Anda mungkin juga menyukai