Anda di halaman 1dari 20

Bahasa XBase

Pengertian XBASE
Pada tahun 1980-an, Ashton-Tate memasarkan produk DBMS yang diberi
nama dBase untuk komputer mikro, dengan demikian perusahaan kecil yang tidak
mampu membeli komputer besar pada saat ini mempunyai kesempatan untuk
membangun basisdata perusahaannya. Produk dBase sukses di pasaran sehingga
banyak perusahaan lain yang menciptakan tiruan dBase, misalnya FoxBase yang
kemudian menjadi FoxPro. Pada awal tahun 1990-an, Ashton-Tate kemudian
melakukan tuntutan ke pengadilan akan haknya atas bahasa dBase, sayang sekali
Ashton-Tate kemudian kalah, karena pada awalnya dBase ternyata diciptakan untuk
keperluan badan ruang angkasa NASA, sehingga hak ciptanya telah berada ditangan
pemerintah Amerika Serikat. Akhirnya pengadilan memutuskan bahwa dBase bukan
milik Ashton-Tate dan sebaiknya dinamakan saja xBase. Berbagai bahasa DBMS
dewasa ini masih memiliki kesamaan dengan xBase seperti dBase IV, FoxPro,
Clipper, Visual dBase, Visual FoxPro, dsb.

MICROSOFT VISUAL FOXPRO


Microsoft Visual Foxpro 9.0 merupakan versi terbaru dari perangkat lunak
Visual FoxPro. Visual FoxPro mempunyai fitur-fitur baru seperti XML, Microsoft
SQL Server 2000, Desktop Engine, teknologi .Net, dan lain-lainnya. Perangkat
Installshield (untuk membuat distribusi program) pada Visual FoxPro 9.0 sudah
terpisah sehingga lebih efisien.
Visual foxpro adalah bahasa pemrograman yang populer. Banyak
keunggulan yang dimilikinya yaitu yang paling menonjol adalah kemudahan
pemakaian. Program MS Visual FoxPro adalah bahasa pemograman berbasis MS
Windows, sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, MS Visual FoxPro didesain
untuk dapat memanfaatkan fasilitas Microsoft windows.
Visual FoxPro merupakan bahasa pemrograman yang sudah mulai
ditinggalkan orang. Tetapi, bagi beberapa kalangan masih dipergunakan, dengan
beberapa alasan lain. Sama halnya dengan saya, sampai saat ini software tersebut
masih saya pergunakan untuk mempermudah pekerjaan saya sehari-hari. Dari mulai
mengelola suatu database, sampai melakukan suatu proses pelaporan contohnya
adalah pelaporan keuangan.
Visual Fox Pro (yang selanjutnya disebut : VFP) merupakan bahasa
pemrograman dengan tujuan spesifik membuat database. Perbedaan penting antara
Visual Fox Pro dengan bahasa pemrograman general purposeI seperti Visual Basic
terletak pada spesialisasi tugas. Program tersebut lebih ditujukan menangnai
pembuatan aplikasi database yang terintegrasi karena sudah memiliki DBMS sendiri
yang berkstensi .dbc di dalamnya.
Hal ytang perlu di perhatikan pada perancangan program berontasiobjek
adalah untuk menentukan objek dan mengklasifikasikan objek dengan tepat dalam
kelas-kelas serta menurunkan kelas-kelas(inherintance). Secara garis besar
pembuatan aplikasi database meliputi proses-proses sebagai berikut :
a. Merencanakan atau merancang aplikasi
- Membuat database (table, view, relasi tabe)
- Membuat kelas (event, property, methot)
- Menyediakan kses kegunaan (form, menu, toolbar)
b. Menyediakan akses informasi (query, report, grafik)
c. Testing dan debugging.

1. Memulai Visual Foxpro


Ada beberapa cara memulai perangkat lunak Visual Foxpro, yaitu :
a. Memulai Visual Foxpro lewat menu Start >All Programs > Microsoft Visual
Foxpro
b. Memulai Visual Foxpro lewat Shortcut Visual Foxpro
2. Tampilan Utama
a) Jendela Microsoft Visual Foxpro
Saat Microsoft Visual Foxpro dijalankan, sebuah jendela akan tampil seperti
gambar dibawah ini :

b) Jendela Project Manager


Jendela Project Manager menunjukan proyek aktif dan file-file
penyusun proyek tersebut.

c) Jendela Properties
Dengan mengetikan nilai yang digunaan (contoh : property
caption,width).
Memilih nilai yang telah ada (contoh : property style, aligment)- Memilih
sample yang ada (contoh : property BackColor, ForeColor)
Browsing (contoh : property picture)
Selain dengan jendela properties, pengaturan property juga dapat dilakukan
lewat program melalui baris-baris listing.

d) Jendela Form

3. Tipe Data Dalam Microsoft Visual Foxpro 9.0


Tipe Karakter
Tipe karakter adalah tipe data string berupa deretan karakter, dari A sampai Z
dan angka 0 9 yang dianggap karakter. Tipe karakter dibuat menggunakan
(diapit) tanda kutip tunggal, kutip ganda
Contoh :
Microsoft Visual Foxpro
Microsoft Visual Foxpro
Tipe Karakter Biner
Tipe karakter biner seperti tipe data karakter biasa, tetapi bersifat permanen.
Tipe Numerik dan Bilangan Pecahan
Tipe numeric (float) adalah tipe angka atau angka pecahan yang mempunyai
jangkauan -0.999999999E+19 sampai dengan 0.999999999E+20.
Tipe Bilangan Bulat
Tipe bilangan bulat adalah tipe data angka yang mempunyai jangkauan
antara -2147483647 sampai dengan 2147483646.
Tipe Bilangan Pecahan Ganda
Tipe bilangan pecahan ganda(ebih besar dari tipe float) adalah tipe angka
atau pecahan yang mempunyai jangkauan +/- 4.94065645841247E-324
sampai +/-8.9884656743115E307.
Tipe Bilangan Uang
Tipe bilangan uang adalah tipe data untuk bentuk data yang berupa uang
yang mempunyai jangkauan -92233727203685477.5808 sampai dengan
922337203685477.5807. Untuk menyatakan bilangan bentuk uang kita harus
menggunakan simbol $ (bentuk default).
Tipe Tanggal
Tipe tanggal adalah tipe data untuk bentuk data tanggal (date). Format
defaultnya adalah bentuk tanggal US, dengan format mm/dd/yy (jika SET
CENTURY OFF). Untuk memudahkan kita membentuk format tanggal
tertentu, perhatikan tabel dibawah ini :
4. Perintah perintah dasar foxpro
Ringkasan Perintah, Fungsi dan Procedure Visual FoxPro Catatan: Untuk
penjelasan lebih rinci, lihat fasilitas HELP dan Visual FoxPRO .

Perintah Penjelasan
NOTASI <> artinya harus diisi
[] artinya boleh diisi jika dikehendaki
/ artinya merupakan pilihan, misalnya ON atau OFF
expC artinya ekspresi character
expN artinya ekspresi numeric
expD artinya ekspresi date
expL artinya ekspresi logical
; (titik menyatakan bahwa perintah masih bersambung ke baris
koma) berikutnya
APPEN Menambahkan record baru yang kosong pada tabel yang aktif
D serta memindahkan record pointer ke record baru tersebut.
BLANK
CHR(n) Menampilkan karakter ASCII dengan nilai ASCII=n
CHR(13)akan menghasilkan karakter enter atau return
CLEAR Membatalkan perintah READ EVENTS dan
EVENT menyebabkan FoxPRO melaksanakan perintah yang terdapat di
S bawah READ EVENTS yang dibatalkan tersebut.
CLEAR Menghapus semua variable memory, baik yang private maupun
MEMO yang public.
RY
CLEAR Menghapus semua windows (form) yang telah dibuat
WINDO oleh user. Tidak menghapus window yang dibuat oleh FoxPro.
WS
CLOSE Menutup semua database, table dan index files yang sedang aktif.
ALL
CTOD(< Mengubah sebuah variable karakter menjadi variable date.
expC>)
DATE() Menghasilkan tanggal hari ini berupa variable date.
DAY(<e Menghasilkan nilai numeric dari tanggal dari sebuah variable
xpD>) date. Misalnya, tgl 2 Juni 1997, maka DAY-nya adalah 2.
DELET Menandai record yang sedang ditunjuk record pointer dengan
E tanda delete (*)
DO Menjalankan sebuah form
FORM
<formna
me>
DO Menjalankan sebuah program atau menu
<progra
mname/
menuna
me>
DO(<ex Menghasilkan nilai numeric dari hari sebuah variable
pD>) date (minggu=l, senin=2, selasa=3, dst)
DTOC(< Mengubah sebuah variable date menjadi character
expD>)
EOF() EOF() akan bernilai .T> jika record pointer sedang berada di
EOF, dan bernilai .F> jika tidak.
GO Memindahkan record pointer ke record paling bawah.
BOTTO
M
GO TOP Memindahkan record pointer ke record paling atas.
IIF(<con Jika <condition> terpenuhi, maka I1F menghasilkan <expl>,
dition>, kalau tidak IIF menghasilkan <exp2>
<expl>,
<exp2>)
LEFT(< Mengambil sejumlah karakter sebanyak <expN>
expC>,< dari string <expC>
ExpN>)
MESSA MESSAGE() akan menampilkn baris program yang
GE([1]) menyebabkan error. MESSAGE () akan menampilkan pesan
kesalahan pada saat error.
MESSA Menghasilkan sebuah dialog box dimana:
GEBOX cMessageText adalah pesan yang tampil di
(cmessa dalam Messagebox. cTitlebarText adalah judul yang tampil di
getext, atas Messagebox nDialogBoxType adalah sebuah nilai yang
[nDialog menentukan tombol maupun lambang yang muncul
BoxTyp pada messagebox.
e], Nilai yang menentukan tombol:
[cTitleB 0 OK
artext]) 1 OK, Cancel
2 Abort, Retry, Ignore
3 Yes, No, Cancel
4 Yes, No
5 Retry, Cancel
Nilai yang menentukan lambang:
16 Stop
32 Tanda tanya (?)
48 Tanda seru (!)
64 Informasi (i)
Jadi, kalau dikehendaki messagebox dengan
tombol OK dan cancel serta lambang tanda seru,
maka nDialogBoxType = 1 + 48 + 49
Messagebox dapat pula mendeteksi input yang diberikan user:
Jika user mengklik OK, maka nilainya adalah: 1
Jika user menklik Cancel, maka nilainya adalah: 2
Jika user menklik Abort, maka nilainya adalah: 3
Jika user menklik Retry, maka nilainya adalah: 4
Jika user menklik Ignore, maka nilainya adalah: 5
Jika user menklik Yes, maka nilainya adalah: 6
Jika user menklik No, maka nilainya adalah: 7
MIN(<e MIN akan menampilkan nilai yang terkecil antara <expN1> dan
xpNl>,< <expN2>
expN2>) Lawannya adalah MAX
MODIF Perintah untuk membuat project bam atau mengedit project yang
Y sudah ada
PROJEC
T<proje
ctname>
ON ON ERROR DO <filename> akan menyebabkan program
ERROR berpindah ke <filename> seandainya terjadi error. ON
[DO<fil ERROR akan membatalkan perintah ON ERROR Do<filename>
ename>]
PUBLIC Menciptakan variable memo besifat public
<memva Jika didalam sebuah program atau procedure dibuat
r> sebuah variable memori, maka variable itu bersifat provate,
artinya pada umumnya variable itu hanya dapat dipergunakna
oleh program/procedure yang bersangkutan.
Jika perlu dibuat sebuah variable memori yang harus dapat
dialihkan dari satu program ke program yang lain, maka
definisikan dulu variable itu sebagai variable PUBLIC, hal ini
berarti bahwa semua program/procedure diperkenankan
menggunakannya
READ Perintah ini menyatakan agar program yang sedang dijalankan
EVENT disuspend dahulu, dan VisualFoxPRO akan
S menjalankan events, dengan perkataan lain akan
menjalankan form yang sedang aktif,
RELEA Menghapus form yang sedang dijalnakan dari memori. Secara
SE efektif hal ini berarti menghentikan kerjanya form tersebut.
THISFO
RM
REPLA Mengganti isi field dari record yang sedang
CE<fiel ditunjuk pointer dengan <exp>
d>,WIT
H<exp
>[,<field
>,WITH
<exp>,
]
REPOR Secara umum akan mencetak sebuah report.
T TO PRINTER menentukan agar pencetakan dilakukan ke printer,
FORM< sebagai lawan dari TO FILE
reportna PROMPT menampilkan printer setting dialog box
me>[TO NONCONCOLE agar apa yang dicetak tidak turut ditampilkan di
PRI monitor
NTER] PREVIEW untuk menampilkan print preview
[PROM
PT]
[NOCO
NS
OLE]
[PREVI
EW|
RGB(<e Menentukan warna yang ditampilkan di monitor
xpNl>,< <expNl> menentukan warna RED, intensitas dari 0 (paling gelap)
expN3>) sampai 225 (paling terang)
<expN2> menentukan warna GREEN, intensitas dari 0 sampai
225 <expN3> menentukan warna BLUE, intensitas dari 0 sampai
225 Warna hitam diperoleh lewat RGB (0,0,0) sedangkan warna
putih dari RGB (225,225,225)
Warna-warna lain dapat diperoleh dengan mengubah-ubah ketiga
nilai tersebut
ROUND Membulatkan nilai numeric <expN> sampai <n> desimal
(<expN>
,<n>)
SEEK<e Mencari suatu record di table yang aktif yang sesuai dengan
xp> <exp> Untuk dapat melakukan SEEK maka table itu harus sudah
terindeks sesuai dengan <exp>
SELEC Cara melakukan query dengan menggunakan SQL (structure
T<fields query language)
>FROM SELECT <fields> menenukan fields mana yang akan
<tables> ditampilkan FROM <tables> menunjukkkan asal
[WHER usul fields tersebut
E<condi WHERE <condiiton> menyaring hanya records yang akan
tion>l; ditampilkan adalah yang memenuhi syarat<condition>
[ORDE ORDER BY <fields> menentukan cara pengurutan record-
RBY<fi record yang akan ditampilkan
eld>] INTO CURSOR <cursorname> akan menyebabkan
[INTOC hasil query tersebut disimpan dalam sebuah cursor.
URSOR Cursor disini meruapkan sebuah label yang dibuat SQL untuk
<cursorn menyimpan hasil query.
ame>] Cursor ini bersifat temporary dan read only, tidak seperti file
-SQL table (DBF)
Stateme
nt
SELEC Apabila ada beberapa table yang diaktifkan sekaligus, maka
T<work masing-masing table menempati workareanya sendiri di dalam
areanam RAM. Untuk menentukan table mana yang hendak kita
e>- pergunakan pada suatu saat, maka workareanya harus
XbaseC di SELECT dulu.
ommand Pada prakteknya, <workarea name> adalah sama dengan nama
tabel yang menempatinya.
SET Menentukan drive dari subdirectory dimana FoxPRO akan
DEFAU mencari data-datanya
LT TO
<drive:>
<path>
SET SET DELETED ON akan menyebabkan record yang telah
DELET ditandai DELETE (tanda *) tidak ditampilkan lagi di layar
ED monitor. SET DELETED OFF membatalkan perintah itu.
ON/OFF
SET SET HELP TO <tablename> akan menyebabkan isi
HELP dari <tablename> itu yang akan ditampilkan
TO sewaktu user menekan tombol F1. Untuk mengembalikan ke help
[<tablen system Visual FoxPRO berikan perintah SET HELP TO.
ame>]
SET Jika sebuah table memiliki beberapa indeks, maka SET ORDER
ORDER TO merupakan perinah bagi Fox untuk menentukan
TO<n> apakah table yang akan diurut berdasarkan indeks pertama,
kedua, dst.
SET Menampilkan atau menghilangkan status bar.
STATUS
BAR TO
DEFAU
LT
SET Mengembalikan menu yang telah dibuat user ke menu
SYSME aslinya Visual FoxPRO.
NUTO
DEFAU
LT
SET SET TALK OFF menyebabkan komentar-komentar Visual
TALK FoxPRO yang kadang-kadang menganggu tidak lagi
OFF/ON ditampilkan. SET TALK ON membatalkannya.
SKlP[n] Memindahkan record pointer sejumlah tempat maju atau mundur
dalam table.
SKIP akan menyebabkan record pointer turun satu
SKIP 5 akan menyebabkan record ponter turun lima tempat
SKIP -3 akan menyebabkan record pointer naik tiga tempat
STR(<e Mengubah nilai numeric, <expN> menjadi character,
xpN>, [places] menyatakan berapa lebar tempat yang hendak disediakan
[places], untuk <expN>
[desimal [desimals] menyatakan berapa banyak desimal yang dikehendaki
s]
SUBST Mengambil dari string <expC> sejumlah <m> karakter, mulai
R(<exp dari posisi ke-n.
C>,n,m)
SUM(<e Menjumlah <exp> dan menyimpannya di variabel
xp>),To memori <memvar>
<memva
r>
THISFO Menyebabkan berbagai object dalam form di update sehingga
RMREF menampilkan keadaan table pada saat ini.
RESH Misalnya pada sebuah textbox telah tampil record #1 dari
sebuah table. Kemudian dengan sebuah commandbutton, maka
dilakukan SKIp. Record pointer sebenamya telah berpindah,
tetapi textbox itu masih saja menampilan record#1.
Supaya textbox dapat menampilkan record yang sekarang sedang
ditunjuk, maka berikan perintah THISFORM.REFRESH
TIME() Menampilkan jam/waktu saat ini, dalam bentuk character.
VAL(<e Mengubah sebuah character <expC> menjadi numeric.
xpC>
WAIT Membuat sebuah window kecil di kanan atas layar berisi
WINDO pesan <expC>. Program baru meneruskan jika user menekan
W<expC sembarang tombol.
>
YEAR(< Menghasiikan nilai tahun dalam empat digit dari sebuah
expD>) nilai date

Contoh penggunaan foxpro


1. Membuat tabel
Tabel adalah bagian yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah pada
sebuah aplikasi pengolahan database. Tabel memiliki struktur yang berbeda
dengan file lainnya. Struktur tabel terdiri dari Field dan Record dimana Field
tersusun dari FieldName, FieldType, Width, DecimalPlace dan FieldIndex.
Sedangkan Record tersusun dari bebarapa field yang membentuk satu
kesatuan entitas.
Tabel dapat dibuat dengan langkah-langkah berikut :
Dari jendela Database, click icon NewTable pada toolbar Database
Designer.
Pilih New Table, kemudian tuliskan nama tabel yang akan dibuat,
selanjutnya click tombol Save untuk menyimpan nama tabel tersebut.
Langkah selanjutnya tentukan struktur tabel yang akan dibuat
Selain dengan cara tersebut, pembuatan tabel juga dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut :
Pada jendela Project Manager, pilihlah objek Database yang telah dibuat
sebelumnya.
Pilih objek Tables yang ada dibagian bawah nama database yang telah
dibuat sebelumnya.
Click tombol New dan click tombol New Table pada kotak wizard yang
muncul.
Selanjutnya akan ditampilkan dialog Create. Kemudian tuliskan nama
file tabel yang akan dibuat pada bagian Enter table name (Misalnya
MsBarang) kemudian click tombol Save sehingga ditampilkan kotak
dialog Table Designer.
Pada dialog Table Designer tersebut tentukan FieldName (Nama Field),
Field Type (Jenis Field atau Jenis Data), FieldWidth (Lebar Field atau
Panjang Data) dan FieldDecimal (Tempat desimal jika Field Type-nya
Numeric).
Selanjutnya, Tentukan struktur tabelnya seperti berikut :
Field Name Type Width Decimal Index
KdBrgMsBrg Character 5 Ascending
NmBrgMsBrg Character 30
HargaMsBrg Numeric 9 0
JenisMsbrg Character 15
JlBrgMsbrg Numeric 3 0
Click tombol OK untuk mengakhiri pembuatan struktur tabel tersebut
Nama file tabel yang baru dibuat akan berada dibagian bawah objek
Tables dalam jendela Project Manager, click tanda Plus yang ada di
depan objek Tables untuk menampilkan nama tabel tersebut.
Jika ada kesalahan dalam pembuatan struktur tabel yang dimaksudkan atau
jika ingin menambahkan atau mengurangi nama-nama field bisa dilakukan
dengan cara :
Pilihlah nama tabel yang diinginkan,
Selanjutnya click tombol Modify yang ada pada jendela Project Manager,
Kemudian kotak dialog Table Designer akan ditampilkan kembali seperti
saat membuat pertama.
Editlah field-field yang diinginkan.
Clcik tombol Delete untuk menghapus field atau click tombol Insert untuk
menyisipkan field baru.

2. Form
Untuk memulai membuat form ada 2 cara yaitu :
* klik file>new>pilih form>new form ATAU
* Tekan Control combinasi N ( ctrl +N ) maka,akan muncul tampilan sebagai
berikut :

setelah muncul sebuah form baru, tambahkan object-object: Label (2),Text


Box (2), Command Button (5), seperti gambar di bawah ini:
Kemudian ubah masing-masing propertiesnya menjadi:
1. Form Caption : "Data Siswa"
2. Label1 Caption : "NIM"
3. Label2 Caption : "Nama"
4. Command Button1 Caption : "Simpan"
5. Command Button2 Caption : "Cari"
6. Command Button3 Caption : "Ubah"
7. Command Button4 Caption : "Hapus"
8. Command Button5 Caption : "Keluar"
nah urusan layout sudah selesai,sekarang kita masuki tahapan 'Coding', yaitu
memasukkan kode-kode bahasa pemrograman pada masing masing obyek,
sesuai dengan kebutuhan.
1. Procedure Load pada Form:
CLOSE DATABASES
SET PATH to c:\belajar
SELECT 1
USE mahasiswa

2. Procedure Click pada Command Button1 (tombol Simpan):


cNIM=TRIM(thisform.text1.Value)
cNama=TRIM(thisform.text2.Value)
SELECT 1
SET ORDER TO 1
SEEK(cNIM)
IF NOT FOUND()
APPEND BLANK
REPLACE npk WITH cNIM,nama WITH cNama
ELSE
MESSAGEBOX("Data Siswa sudah ada,proses simpan
gagal",16,"Informasi")
ENDIF
thisform.text1.Value=''
thisform.text2.Value=''
thisform.text1.SetFocus

3. Procedure Click pada Command Button2 (tombol Cari):


cNIM=TRIM(thisform.text1.Value)
cNama=TRIM(thisform.text2.Value)
SELECT 1
SET ORDER TO 1
SEEK(cNIM)
IF NOT FOUND()
MESSAGEBOX("Data Siswa tidak ditemukan",16,"Informasi")
ELSE
thisform.text1.Value=npk
thisform.text2.Value=nama
ENDIF
thisform.text1.SetFocus

4. Procedure Click pada Command Button3 (tombol Ubah):


cNIM=TRIM(thisform.text1.Value)
cNama=TRIM(thisform.text2.Value)
SELECT 1
SET ORDER TO 1
SEEK(cNIM)
IF NOT FOUND()
MESSAGEBOX("Data Siswa tidak ditemukan",16,"Informasi")
ELSE
REPLACE nama WITH cNama
MESSAGEBOX("Proses ubah data berhasil","Informasi")
ENDIF
thisform.text1.Value=''
thisform.text2.Value=''
thisform.text1.SetFocus

5. Procedure Click pada Command Button4 (tombol Hapus):


cNIM=TRIM(thisform.text1.Value)
cNama=TRIM(thisform.text2.Value)
SELECT 1
SET ORDER TO 1
SEEK(cNIM)
IF NOT FOUND()
MESSAGEBOX("Data Siswa tidak ditemukan",16,"Informasi")
ELSE
DELETE
MESSAGEBOX("Proses hapus data berhasil","Informasi")
ENDIF
thisform.text1.Value=''
thisform.text2.Value=''
thisform.text1.SetFocus

6. Procedure Click pada Command Button5 (tombol Keluar):


THISFORM.RELEASE

Selesai, sekarang tinggal dicoba untuk memasukkan data baru beriut ini:
NIM : 00001
NAMA: CHATERINE

kemudian tekan tombol SIMPAN, untuk menguji apakah data tersebut


berhasil masuk ke tabel, isikan NIM :00001 kemudian tekan tombol CARI,
jika pada field NAMA keluar adalah CHATERINE berarti proses simpan
sudah betul.
Coba sekarang ganti data nama menjadi CHATERINE ZETA JONES dan
tekan tombol UBAH, kemudian cek sekali lagi langkah diatas, apabila nama
yang keluar belum berubah berari masih ada kesalahan.Lakukan pengecekan
dengan cara yang sama untuk tombol HAPUS

3. Project
Langkah langkah membuat database sebagai berikut:
Sebelum membuat database sebaiknya anda membuat sebuah project
terlebih dahulu. Sehingga semua yang kita buat nanti akan ditaruh dalam
folder yang sama. Misalkan kita membuat project penjualan. Klik menu File
pilih New, akan muncul jendela "New":

Pilih "New file" dan anda akan disuruh menyimpan project terlebih dahulu.
Buat Folder Baru misalkan penjualan. Ganti nama project dengan penjualan
(untuk mempermudah) dan taruh dalam folder penjualan yang baru anda
buat. Klik "Save". Akan muncul Jendela Project Manager

Pilih Data - Database kemudian Klik "New" dan pilih yang "New
Database". Anda juga disuruh menyimpan database terlebih dahulu. Simpan
di folder penjualan yang anda buat dengan nama "penjualan" juga. Akan
muncul jendela"Table Designer" :

Pilih Icon pada Toolbar kemudian pilih "New Table". Simpan table
dengan nama misalnya "Barang"

Isikan nama field dan format lainnya. Bila anda ingin membuat Primary
Key pada field, terlebih dahulu pada format Index pilih Ascending pada
Field yang ingin dijadikan Primary Key (bisa lebih dari satu field). Lalu klik
Indexes
Field-field yang diisi index akan muncul. Pilih "Primary" kemudian "OK".
Akan ada konfirmasi apakah anda mau megisi data pada tabel sekarang?
pilih "Yes" jika ya.

Anda mungkin juga menyukai