Anda di halaman 1dari 8

Cara Menghilangkan Title Bar atau None BorderStyle Pada MDI Form

Ilmal Yakin, Kamis, 16 September 2010 Ada kalanya kita menginginkan seluruh layar dapat kita modifikasi tampilannya, tanpa harus terbatasi oleh title bar atau pun status bar, jika itu yang anda ingin kan silahkan simak ulasannya berikut ini Pada form yang biasa hal ini tentulah sangat mudah untuk dilakukan, karena kita tinggal set didalam Properti nya BorderStyle = 0 - None, tapi lain hal nya dengan MDI Form, untuk menghilangkan Title Bar pada MDI Form kita perlu memanggil beberap fungsi API. Tambahlah sebuah MDI Form kedalam project melalui Project -> Add MDI Form, dan sebuah Module melalui menu Project -> Add Module Double klik Module1, dan ketikkan kode berikut :
Private Declare Function GetWindowLong Lib "USER32" Alias _ "GetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long) As Long Private Declare Function SetWindowLong Lib "USER32" Alias _ "SetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long, _ ByVal dwNewLong As Long) As Long Private Const GWL_STYLE = (-16) Private Const WS_BORDER = &H800000 Private Const WS_CAPTION = &HC00000 Public Sub MDINoBorder(ByRef nFormHWND As Long) Dim sHandle As Long On Error GoTo errMDINoBorder sHandle = GetWindowLong(nFormHWND, GWL_STYLE) sHandle = sHandle And Not WS_CAPTION SetWindowLong nFormHWND, GWL_STYLE, sHandle Exit Sub errMDINoBorder: MsgBox "[" & Err.Number & "] - " & Err.Description, _ vbExclamation, "MDI No Border Error" End Sub

Lalu double klik MDIForm1, dan ketikkan kode berikut :


Private Sub MDIForm_Activate() MDINoBorder Me.hwnd End Sub

Sebelum project kita jalan kan anda tentukan dulu StartUp Object nya berada pada MDIForm1, cara nya dari menu Project -> Project1 Properties..., dan pastikan pada opsi StartUp Object anda pilih MDIForm1

Jalankan project dengan menekan tombol F5, dan lihat hasilnya nah sekarang MDIForm pada project anda tidak memiliki Title Bar, seluruh form milik anda, terserah mau di isi dengan apa

Jika anda suka dengan tutorial ini jangan lupa untuk mengisikan komentar. Selamat mencoba.

Membuat Penunjuk Waktu Dengan File Suara Pada Visual Basic 6.0
Ilmal Yakin, Kamis, 30 Desember 2010 Iseng-iseng buat project penunjuk waktu yuk.... tapi dilengkapi dengan suara yang akan mengucapkan jam dan menit dari waktu yang berjalan. Pengembangan lanjut dari project seperti ini bisa kita lihat pada bank-bank umum atau rumah sakit yang menerapkan sistem antrian yang terkomputerisasi, dimana customer atau pasien akan diberi no. urut dan akan dipanggil berdasarkan no. urut tersebut, tentu anda pernah melihat hal seperti ini bukan. Sekarang kita kembali ke project penunjuk waktu, Sebelum memulai pembuatan project anda harus mempersiapkan file-file suara yang mengucapkan kata-kata berikut ini : LEBIH MENIT PUKUL 1...59 Setelah anda selesai merekam file-file pendukung yang diperlukan, kita bisa lanjutkan dengan membuat projectnya, buat sebuah project baru (Standard.exe), tempatkan sebuah label dengan ukuran font : 24 style : Bold, command button dengan caption : "Bicara", dan sebuah Timer dengan nilai Interval : 1000 Klik menu View -> Code dan masukkan kode dibawah ini
Private Declare Function SndPlaySound Lib "winmm.dll" Alias "sndPlaySoundA" (ByVal lpszSoundName As String, ByVal uFlags As Long) As Long Dim Dim Dim Dim Dim p As String suara(1 To 59) As String pukul As String menit As String lebih As String

Private Sub Command1_Click() Dim a As Integer Dim b As Integer Dim index As Integer SndPlaySound pukul, 0 a = Val(Mid$(Time$, 1, 2)) b = Val(Mid$(Time$, 4, 2)) If b = 0 Then If a > 0 And a <= 12 Then SndPlaySound suara(a), 0 Else SndPlaySound suara(a - 12), 0 End If Exit Sub

End If SndPlaySound SndPlaySound SndPlaySound SndPlaySound End Sub suara(a), 0 lebih, 0 suara(b), 0 menit, 0

Private Sub Timer1_Timer() Label1 = Time$ End Sub Private Sub Form_Load() Label1 = Time$ p = App.Path + "\Sound\" Bicara End Sub Private Sub Bicara() pukul = p + "pukul.wav" lebih = p + "lebih.wav" menit = p + "menit.wav" suara(1) = p + "1.wav" suara(2) = p + "2.wav" suara(3) = p + "3.wav" suara(4) = p + "4.wav" suara(5) = p + "5.wav" suara(6) = p + "6.wav" suara(7) = p + "7.wav" suara(8) = p + "8.wav" suara(9) = p + "9.wav" suara(10) = p + "10.wav" suara(11) = p + "11.wav" suara(12) = p + "12.wav" suara(13) = p + "13.wav" suara(14) = p + "14.wav" suara(15) = p + "15.wav" suara(16) = p + "16.wav" suara(17) = p + "17.wav" suara(18) = p + "18.wav" suara(19) = p + "19.wav" suara(20) = p + "20.wav" suara(21) = p + "21.wav" suara(22) = p + "22.wav" suara(23) = p + "23.wav" suara(24) = p + "24.wav" suara(25) = p + "25.wav" suara(26) = p + "26.wav" suara(27) = p + "27.wav" suara(28) = p + "28.wav" suara(29) = p + "29.wav" suara(30) = p + "30.wav" suara(31) = p + "31.wav" suara(32) = p + "32.wav" suara(33) = p + "33.wav" suara(34) = p + "34.wav" suara(35) = p + "35.wav"

suara(36) suara(37) suara(38) suara(39) suara(40) suara(41) suara(42) suara(43) suara(44) suara(45) suara(46) suara(47) suara(48) suara(49) suara(50) suara(51) suara(52) suara(53) suara(54) suara(55) suara(56) suara(57) suara(58) suara(59) End Sub

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

"36.wav" "37.wav" "38.wav" "39.wav" "40.wav" "41.wav" "42.wav" "43.wav" "44.wav" "45.wav" "46.wav" "47.wav" "48.wav" "49.wav" "50.wav" "51.wav" "52.wav" "53.wav" "54.wav" "55.wav" "56.wav" "57.wav" "58.wav" "59.wav"

Perhatikan pada procedure Form_Load pada baris p = App.Path + "\Sound\" pada contoh tersebut saya meletakkan seluruh file-file suara kedalam folder Sound anda bisa menggunakan folder dengan nama yang lain dan sesuaikan baris kode p = App.Path + "\Sesuai nama folder anda\" Jalankan project (tekan F5), dan lihat hasil nya, jika anda belum sempat merekam suara untuk file-file pendukung tersebut, silahkan anda klik disini untuk mendownload project beserta filefile suara pendukungnya, tapi harap maklum file-file suara tersebut adalah suara saya sendiri yang saya rekam tentu saja hasilnya kurang memuaskan hehehe... Selamat mencoba.

Select Field to Display

Bila suatu tabel terdiri dari banyak field, untuk memfokuskan perhatian hanya pada data tertentu, kita dapat menampilkan beberapa field saja yang dianggap penting pada window browser. Disamping itu, kita dapat membuat ekspresi dan hasilnya dapat ditampilkan sebagai suatu kolom pada pada window browser. Untuk keperluan ini, kita dapat memanfaatkan fasilitas Pick Field. Pada sesi ini kita kembali menggunakan tabel 'Bali' sebagai latihan. Tabel 'Bali' yang asli terdiri dari 5 field yaitu, Kabupaten, Pen_laki, Pen_perempuan, Total_Penduduk, dan Jumlah_RT. Dari field tersebut kita akan menampilkan field Kabupaten dan Total_Penduduk, dan 2 field hasil ekspresi, yaitu Luas_Ha, dan Kepadatan. Untuk itu, ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Buka tabel 'Bali', dan aktifkan browser melalui menu Window  New Browser Window. 2. Dari menu Browse pilih Pick Fields, kotak dialog berikut akan muncul.

Gambar 9.23. Kotak dialog Pick Fields. Ada 2 daftar field, yaitu Field in Table yaitu field yang ada pada tabel, dan Column in Browser adalah field yang akan ditampilkan di window browser. Gunakan Add>> dan <<Remove untuk mengubah susunan field yang ada di Column in Browser sehingga mempunyai susunan field sama dengan gambar di atas. 'Luas_Ha' dan 'Kepadatan' adalah nama kolom atau field dengan masing-masing ekspresi Area(Object,"hectare") dan Total_Penduduk/Area(Object, "hectare"). Ekspresi dapat diketik langsung pada kotak Expression seperti di atas atau dengan menggunakan bantuan Assist seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 9.24. Pembuatan ekspresi melalui bantuan Assist. 3. Bila kolom yang disusun telah selesai pilih OK. Hasil dari pilihan kolom tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 9.25. Tampilan kolom yang dipilih melalui Pick Fields. Perlu dicatat bahwa pemilihan field seperti di atas hanya tampilan sementara di window browser tanpa berefek terhadap tabel yang disimpan dalam disk. Bila anda menginginkan agar tampilan seperti di atas dapat disimpan dalam suatu tabel, sebaiknya anda mengggunakan fasilitas Update Column seperti telah dibahas di atas.

Database and Table

Database adalah kumpulan informasi yang terorganisasi sehingga dapat diakses oleh komputer. Database dalam MI Pro mengacu pada tabel. Ada tiga konsep dasar yang mesti dipahami dalam tabel MI Pro, yaitu Record, Field, dan Index. Berikut ini ditampilkan daftar alamat yang disusun dalam bentuk tabel. Tabel 9.1. Contoh tabel sederhana
Nama Anik Andriani Totok Gunawan Joudie Luntungan Komang Suantara Muhamad Ali Alamat Jl. Patimura 23 Jl. Kaliurang km 5 Jl. Diponegoro 37 Jl. Sudirman 45 Jl. Tanjung Seng 27 Kota Jakarta Yogyakarta Menado Denpasar Palu Telpon (021) 2463251 (0274) 236524 (0431) 54291 (0361) 465324 (0451) 27154

Setiap baris dalam tabel di atas mengandung satu informasi seseorang. Dalam konteks database setiap baris adalah record. Setiap record mengandung beberapa informasi yang berbeda dari seseorang. Informasi yang berbeda tersebut disebut dengan field. Satu kolom adalah satu field. Tabel di atas terdiri dari 4 field, yaitu nama, alamat, kota, dan telpon. Bila kita malakukan entry data atau record ke dalam suatu tabel, record yang dientry pertama akan menempati baris pertama, record kedua berada pada baris kedua dan seterusnya sampai pada record yang dimasukkan terakhir akan menempati baris terakhir. Bila jumlah data banyak, pencarian satu record tertentu akan menjadi lama. Oleh sebab itu, tabel perlu di-index. Index dalam tabel Mi Pro mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan index di dalam suatu buku. Dengan melihat index suatu buku kita akan dengan mudah menemukan halaman yang kita inginkan. Dalam aplikasinya index tabel MI pro mempunyai paling tidak 2 fungsi. Pertama, fasilitas pencarian (find) dapat digunakan apabila tabel diindex, dan kedua mempercepat kemampuan perintah SQL dan Join. Cara membuat index tabel akan dibahas pada subbab di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai