PASIEN BARU
I Amirudin, Laki-laki, 55 thn, MR:96.15.43
Autoanamnesis
Keluhan Utama: pusing sempoyongan
Pusing sempoyongan sejak 12 jam sebelum masuk RS, yang dirasakan pasien seperti
berjalan di atas kapal, terjadi tiba-tiba saat pasien sedang beraktivitas dan terjadi
terus menerus. Rasa pusing ini tidak bertambaha atau berkurang dengan perubahan
posisi kepala. Keluhan tidak disertai dengan keringat dingin
Keluhan disertai mual dan tidak disertai muntah
Mulut mencong dan bicara pelo tidak ada
Kelemahan anggota gerak tidak ada
Status Internus
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5-2 cmH2O
Paru : Simetris kiri dan kanan, suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-)
Jantung : Iktus tidak terlihat, teraba 1 jari medial LMCS RIC VI, kuat angkat, irama
jantung teratur, HR 82x/menit
Abdomen : Tidak membuncit, hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+)
Status Neurologi:
Kesadaran: GCS E4M6V5 = 15
Tanda rangsang meningeal: kaku kuduk (-), Brudzinski I&II (-), Kernig (-)
Tanda peningkatan tekanan intrakranial: (-)
Funduskopi ODS : papil batas tegas, warna kuning jingga, aa:vv = 1:3, cupping (+), av
crossing (-).
Kesan : fundus hipertensi KW I
Motorik :
Kanan Kiri
Ekstremitas atas
Kekuatan 555 555
Tonus,tropi Eutonus, eutrophy Eutonus, eutrophy
Ekstremitas bawah
Kekuatan 555 555
Tonus,tropi Eutonus, eutrophy Eutonus, eutrophy
Penatalaksanaan:
Umum:
IVFD Asering 12 jam/kolf
MB RG II 1800 kkal
Khusus:
Citicholin 2 x 1000 mg (IV)
Aspilet 2 x 80 mg (po)
Ranitidin 2 x 150 mg (po)
Rencana Pemeriksaan:
1 Cek kimia klinik (Chol. Total, LDL, HDL, trigliserida, GDP, GD2PP, asam urat)
Status Internus
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5-2 cmH2O
Paru : Simetris kiri dan kanan, suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-)
Jantung : Iktus tidak terlihat, teraba 1 jari medial LMCS RIC VI, kuat angkat, irama
jantung teratur, HR 89x/menit
Abdomen : Tidak membuncit, hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+)
Status Neurologi:
Kesadaran: GCS E4M6V5 = 15
Tanda rangsang meningeal: kaku kuduk (-), Brudzinski I&II (-), Kernig (-)
Tanda peningkatan tekanan intrakranial: (-)
Funduskopi ODS : papil batas tegas, warna kuning jingga, aa:vv = 1:3, cupping (+), av
crossing (+).
Kesan : fundus hipertensi KW II
Motorik :
kanan Kiri
Ekstremitas atas
Kekuatan 555 333
Tonus,tropi Eutonus, eutrophy Eutonus, eutrophy
Ekstremitas bawah
Kekuatan 555 333
Tonus,tropi Eutonus, eutrophy Eutonus, eutrophy
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium IGD:
Hb : g/dL Natrium : mmol/L Ur : mg/dl
Leukosit : /mm3 Kalium : mmol/L Cr : mg/dl
Ht : % Clorida : mmol/L
Trombosit : /mm3 GDR: mg/dl
EKG: sinus rhytm, HR 89 x/menit, ST depresi (-), ST elevasi (-), T inverted (-), SV1 +
R5 <35mm, Kesan : dalam batas normal
Algoritma Stroke Gajah Mada
Penurunan kesadaran (-)
Nyeri kepala (+)
Babinski (+)
Kesan : stroke hemoragik
Siriraj Stroke Score :
(2,5x0)+(2x1)+(2x0)+(0,1x140)-3(0)-12 = +4
Kesan : stroke hemoragik
Brain CT Scan : tampak lesi hiperden di kapsula interna kanan tanpa disertai perifokal
udem, midline shift (-), sistem ventrikel, pons, CPA , dan serebelluum tak tampak
kelainan . Vol.Perdarahan : 9 cc
Diagnosis:
Diagnosis Kerja : Hemiparese sinistra + parese N VII dan XII sinistra tipe sentral
Diagnosis Topik : kapsula interna dextra (Arteri lentikulostriata dextra)
Diagnosis Etiologi : Tromboemboli serebri
Diagnosis Sekunder : Hipertensi emergensi
Penatalaksanaan:
Umum:
Elevasi kepala 30
IVFD Asering 12 jam/kolf
MB RG II 1800 kkal
Khusus:
Drip Nicardipin 1 ampul dalam 50 cc NaCl 0,9% , kec awal 9 cc/jam,titrasi sesuai
kenaikan TD
As.tranexamat 4 x 1 gr (IV)
Ranitidin 2 x 50 mg (IV)
Citicolin 2 x 250 mg (IV)
Rencana Pemeriksaan:
Cek kimia klinik (Chol. Total, LDL, HDL, trigliserida, GDP, GD2PP, asam urat, PT,
APTT)