Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan radiologi,berupa:
1. Foto polos:
Umumnya dilakukan pemeriksaan dalam proyeksi AP dan lateral
2. Pemeriksaan radiologi lainnya sesuai indikasi dapat dilakukan
pemeriksaan berikut, antara lain: radioisotope scanning tulang, tomografi,
artrografi, CT-scan, dan MRI
b. Pemeriksaan darah rutin dan golongan darah, untuk menilai kebutuhan
penambahan darah, memantau tanda-tanda infeksi
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi :
X-Ray dapat dilihat gambaran fraktur, deformitas dan metalikment.
Venogram/anterogram menggambarkan arus vascularisasi.
CT scan untuk mendeteksi struktur fraktur yang kompleks.
Laboratorium :
Pada fraktur test laboratorium yang perlu diketahui : Hb, hematokrit sering rendah
akibat perdarahan, laju endap darah (LED) meningkat bila kerusakan jaringan lunak
sangat luas. Pada masa penyembuhan Ca dan P mengikat di dalam darah.