Anda di halaman 1dari 8

BAB VII.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT


Pembentukan Undang-Undang dalam hal RUU
tidak disahkan
dalam waktu 30
hari, RUU
tersebut sah
menjadi UU dan
mendapat
wajib
persetujuan bersama diundangkan
[Pasal 20 (5)**]
DPR Presiden
RUU dibahas
memegang
oleh DPR dan
kekuasaan Presiden berhak
membentuk UU mengesahkan UU
untuk mendapat mengajukan [Pasal 20 (4)*]
[Pasal 20 (1)*] persetujuan RUU
bersama [Pasal 5 (1) *]
Anggota berhak [Pasal 20 (2)*]
mengajukan
usul RUU
[Pasal 21*] tidak boleh
tidak mendapat diajukan lagi
persetujuan bersama dalam
persidangan
masa itu
[Pasal 20 (3)*]
BAB VII. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Pembentukan UU yang terkait dengan kewenangan DPD
dalam hal RUU
tidak disahakan
dalam waktu
30 hari, RUU
tersebut sah
mendapat menjadi UU
mersetujuan bersama dan wajib
diundangkan
[pasal 20 (5)*]
DPD DPR
dapat Mengesahakan
mengajukan memegang RUU dibahas Presiden
kekuasaan oleh DPR dan UU
RUU yang sesuai
membentuk Presiden untuk [pasal 20 (4)*]
dengan
kewenangannya UU mendapat berhak
[Pasal 22D (1)***] [Pasal 20 (1)*] mengajukan
persetujuan
RUU
bersama [Pasal 5 (1) *]
[Pasal 20 (2)*]
ikut membahas
anggota
dan memberikan
berhak
pertimbangan
atas RUU yang
mengajukan tidak mendapat tidak boleh
usul RUU diajukan lagi
sesuai dengan
[Pasal 21] persetujuan bersama
kewenangannya dalam
[Pasal 22D (2)***] persidangan
masa itu
[pasal 20 (3)*]
BAB VII. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Praturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang (Perpu)

setuju menjadi UU

Presiden
Perpu itu
dalam hal ihwal harus
kegentingan mendapat
yang memaksa, persetujuan DPR
berhak menetapkan DPR
Perpu [Pasal 22 (2)]
[Pasal 22 (1)]

tidak Harus dicabut


setuju [Pasal 22 (3)]
BAB VIIA. DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Anggota DPD dipilih dari


setiap provinsi melalui pemilu Anggota DPD dapat
[Pasal 22C (1)***] diberhentikan dari
jabatannya, yang syarat-
Anggota DPD dari setiap
syarat dan tata caranya
provinsi jumlahnya sama dan DPD diatur dalam
jumlah seluruh anggota DPD
itu tidak lebih 1/3 jumlah undang-undang
anggota DPR [Pasal 22D (4)***]
[Pasal 22C (2)***]
BAB VIIB. PEMILIHAN UMUM

Parpol/
Gabungan Partai Politik Perseorangan
parpol

PEMILIHAN UMUM KPU


luber jurdil setiap lima tahun

Presiden anggota anggota anggota


dan Wapres DPR DPRD DPD
BAB VIII. HAL KEUANGAN
Penyusunan APBN

mengajukan
[Pasal 23 (2)***]

RAPBN

memberi
Presiden DPR pertimbangan DPD
[Pasal 23 (2)***]

Tidak
membahaas Pemerintah
Pemerintah
bersama Menjalankan
Menjalankan
[Pasal 23 (2)***]
persetujuan Ya
RAPBN
APBN APBN

tahun lalu
[Pasal 23 (3)***]
BAB VIII. HAL KEUANGAN
Pajak, Pungutan Lain, Macam dan Harga Mata Uang,
dan Hal-Hal Lain Mengenai Keuangan Negara

Pajak dan pungutan lain


bersifat memaksa untuk keperluan
negara
(Pasal 23A***)

diatur dengan

Undang-
Undang
diatur dengan ditetapkan dengan

Hal-hal lain
Macam dan harga
mengenai keuangan
mata uang
negara
(Pasal 23B****)
(Pasal 23C***)

Anda mungkin juga menyukai