PENDAHULUAN
Tn. Amin, 38 tahun, sudah menikah, bekerja sebagai supir truk antar kota Palembang
Jakarta, berobat karena keluhan nyeri saat BAK sejak 1 pekan yang lalu. Frekuensi
BAK lebih sering namun sedikit sedikit. Tn. Amin mengaku keluar nanah dari
kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Pasien baru pertama kali mempunyai keluhan seperti ini.
Demam ada namun tidak terlalu tinggi. Menurut keterangan Tn. Amin, istrinya mengeluh
keputihan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat keluar batu dari saluran kencing disangkal.
Riwayat sering berhubungan seksual dengan WPSK diakui Tn. Amin.
1. Nyeri Saat BAK : Pengalaman sensorik dan motorik yang tidak menyenangkan
sehubungan dengan kerusakan jaringan baik actual maupun yang potensial.
2. Frekuensi BAK lebih sering namun sedikit sedikit ( polakisuria ) : Sekresi urin
yang berlebihan biasanya akibat proses peradangan.
3. Nanah : Cairan kaya protein hasil proses peradangan yang mengandung leukosit
debris selular dan cairan encer.
4. Keputihan : Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan inflamasi pada organ
genital dan sering terjadi pada perempuan.
1. Tn. Amin, 38 tahun, sudah menikah, bekerja sebagai supir truk antar kota Palembang
Jakarta, berobat karena keluhan nyeri saat BAK sejak 1 pekan yang lalu. Frekuensi
BAK lebih sering namun sedikit sedikit.
2. Tn. Amin mengaku keluar nanah dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu.
3. Pasien baru pertama kali mempunyai keluhan seperti ini. Demam ada namun tidak
terlalu tinggi.
4. Menurut keterangan Tn. Amin, istrinya mengeluh keputihan sejak 1 hari yang lalu.
Riwayat keluar batu dari saluran kencing disangkal. Riwayat sering berhubungan
seksual dengan WPSK diakui Tn. Amin.
5. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Kesadaran kompos mentis
Tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi 90 x/menit, reguler, isi tegangan cukup,
RR 22x/menit, reguler, suhu 37,8 OC
Keadaan spesifik
Kepala : Konjungtiva palpebra pucat (-) , sklera ikterik (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP (5-2) cmH2O
Toraks:
Jantung : Simetris ,ictus kordis tidak terlihat, batas jantung dalam batas
normal. HR : 90 x/menit, reguler, murmur (-),gallop (-)
6. Pemeriksaan Laboraturium
Darah Rutin : Hb 13 g/dl, leukosit 11.000 /mm, trombosit 250.000 /mm
Urine Rutin :
Makroskopik : Warna kekuningan, Jernih, BJ 1,020
Mikroskipik : eritrosit 0-1/lpb, leukosit 15/lpb, epitel 10/lpb, silinder (-)
Pewarnaan Gram Dari Discharge : gram (-), Diplococus
1. Tn. Amin, 38 tahun, sudah menikah, bekerja sebagai supir truk antar kota Palembang
Jakarta, berobat karena keluhan nyeri saat BAK sejak 1 pekan yang lalu. Frekuensi
BAK lebih sering namun sedikit sedikit.
2. Tn. Amin mengaku keluar nanah dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu.
3. Pasien baru pertama kali mempunyai keluhan seperti ini. Demam ada namun tidak
terlalu tinggi.
a. Apa makna Tn Amin baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini ?
b. Bagaimana patofisiologi demam pada kasus ?
c. Apa makna demam ada namun tidak terlalu tinggi ?
4. Menurut keterangan Tn. Amin, istrinya mengeluh keputihan sejak 1 hari yang lalu.
Riwayat keluar batu dari saluran kencing disangkal. Riwayat sering berhubungan
seksual dengan WPSK diakui Tn. Amin.
5. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Kesadaran kompos mentis
Tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi 90 x/menit, reguler, isi tegangan cukup,
RR 22x/menit, reguler, suhu 37,8 OC
Keadaan spesifik
Kepala : Konjungtiva palpebra pucat (-) , sklera ikterik (-)
6. Pemeriksaan Laboraturium
Darah Rutin : Hb 13 g/dl, leukosit 11.000 /mm, trombosit 250.000 /mm
Urine Rutin :
Makroskopik : Warna kekuningan, Jernih, BJ 1,020
Mikroskipik : eritrosit 0-1/lpb, leukosit 15/lpb, epitel 10/lpb, silinder (-)
Pewarnaan Gram Dari Discharge : gram (-), Diplococus
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan laboraturium ?
Tn. Amin 38 tahun bekerja sebagai sopir truk antara kota Palembang Jakarta
mengeluh disuria & polakisuria kemungkinan mengalami ISK et causa gonorrhea.
Suspect gonorrhae
Bakteri Ascending