Anda di halaman 1dari 1

3. Pondasi Pasangan Batu Belah.

a. Kegiatan pekerjaan pasangan pondasi batu belah dilaksanakan pada pekerjaan


struktur dinding bata dalam bangunan dan lain lain sesuai gambar rencana.
b. Bahan bahan yang digunakan :
Batu belah dan Pasir, harus keras dan kekar serta bermutu
kwartsa yang disetujui Pengawas Lapangan /Perencana dan Owner.
Semen, sesuai ketentuan Portland Cement Indonesia : NI 8 1972.
Air yang dipakai harus bersih.
4. PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH/PONDASI DALAM
1. Lingkup Pekerjaan meliputi :
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah : Sesuai gambar
Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi penyedian bahan , peralatan dan tenaga
kerja serta pelaksanaan pekerjaan beton sesuai dengan RKS dan gambar-gambar
pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.
2. Galian Tanah Pondasi Foot plat
a. Galian Tanah untuk pondasi dan galian-galian lainnya harus dilakukan menurut
ukuran
dalam , lebar dan sesuai dengan peil-peil yang tercantum didalam gambar. Semua
bekas- bekas pondasi bangunan lama , akar pohon-pohon yang terdapat dibagian
pondasi yang akan dilaksanakan harus dibongkar dan dibuang.
b. Apabila ternyata terdapat pipa air, gas, pipa-pipa pembuangan, kabel-kabel
listrik,
telepon dan lain-lainnya yang masih digunakan maka secepatnya
memberitahukan kepada pengawas atau perencana / instasi yang berwenang
untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk seperlunya.
c. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan-kerusakan
sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut. Apabila ternyata penggaliaan
melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka kontraktor harus mengisi
/mengurangi daerah tersebut dengan bahan-bahan yang sesuai dengan syarat-
syarat pengisian bahan pondasi yang sesuai dengan spesifikasinya
d. Kontaktor harus menjaga agar lubang-lubang galian pondasi tersebut bebas
dari longsoran-longsoran tanah dikiri dan kanannya (bila perlu dilindungi oleh
alat-alat penahan tanah) dan bebas dari genangan air (bila perlu dipompa) ,
sehingga pekerjaan pondasi dapat dilakukan degan baik .
e. Pengisian kembali dengantanah bekas galian, dilakukan lapis demi lapis, samnil
disiram air secukupnya dan ditumbuk sampai padat. Pekerjaan pengisian kembali
ini hanya boleh dilakukan setelah diadakan pemeriksaan dan mendapat
persetujuan pengaeas, baik mengenai kedalaman/lapisan tanahnya maupun jenis
tanah bekas galian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai