Anda di halaman 1dari 3

Transport aktif

Transport aktif yaitu proses transport yang melawan gradien konsentrasi dan secara
termodinamika, proses transport itu tidak dapat terjadi sehingga membutuhkan energi.
Transport aktif dibagi menjadi dua bagian :
1. Transport aktif primer
Proses transport yang terjadi karena
perbedaan konsentrasi dan membutuhkan
energi dalam prosesnya. Energi diperoleh
dari ATP, cahaya. Contoh transport aktif
primer : Transport H+ yang dibantu oleh
enzim H+ ATPase (membran plasma dari
tumbuhan). Proses transport Na+ dan K+
yang dikatalisis oleh enzim Na+ K+ ATP ase
(membran plasma dari hewan). Enzim ini
membantu proses transport dengan
hidrolisis ATP. Muncul beda potensial
membran (50-70 mV) disebabkan oleh
terjadinya pemisahan muatan di bagian
membran di mana muatan di bagian dalam
membran menjadi lebih negatif daripada muatan di luar membran. Hal ini terjadi ketika 3 ion
Na+ bergerak keluar dan pada saat yang bersamaan, 2 ion K+ masuk ke dalam membran.

2. Transport aktif sekunder


Proses transport yang terjadi karena perbedaan konsentrasi dan membutuhkan energi
dalam prosesnya. Energi diperoleh dari gradien ion. Transport aktif sekunder menggunakan
energi dari gradien konsentrasi sebelumnya yang terjadi karena proses transport aktif primer.
Oleh karena itu, transport aktif sekunder secara tidak langsung menggunakan energi hasil
hidrolisis ATP . Ada dua jenis transport aktif sekunder yaitu :
Transport yang saling bertukar (antiport)
Contoh transport aktif sekunder yang arah transportnya saling berlawanan (antiport):
Pertukaran ion Na+ dan Ca2+ melalui membran. Pompa Na+ dan K+ menggunakan energi dari
ATP untuk membentuk gradien konsentrasi dari membran sel. Protein carrier Na+ dan Ca2+
menggunakan energi dari gradien ion natrium untuk proses transport dua ion Na+ ke dalam
sel dan satu ion Ca2+ ke luar sel. Transport asam amino pada hewan vertebrata yang
disebabkan oleh gradien Na. Transport glukosa pada hewan vertebrata yang disebabkan oleh
gradien Na+. Transport prolin pada E.coli yang disebabkan oleh gradien H+. Transport K+
pada tumbuhan tingkat tinggi dan jamur (neurospora) yang disebabkan oleh adanya gradien
konsentrasi H+. Transport Na+ dan H+. Gradien ion yang terbentuk dari transport Na+ dan H+
dapat menjadi gaya dorong untuk proses transport.
Kotransport (simport)
Kotranspor, yaitu transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain. Contoh: ion hidrogen
dipompa ke luar sel untuk mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel.

Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih zat yang berawanan arah.
Sistem kotransport yaitu proses transport yang dipengaruhi oleh gradien konsentrasi ion.
Contoh sistem kotransport : Sistem kotransport glukosa.
- Transport laktosa ke dalam sel. Transport aktif primer H+ memberikan gradien ion H+.
Transport aktif sekunder laktosa ke dalam sel melibatkan laktosa oleh galactoside
permease dan simport H+. Pengambilan laktosa melawan gradien konsentrasi yang
sangat bergantung pada masuknya H+.

- Sistem kotransport sukrosa

Anda mungkin juga menyukai