PENELITIAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
PT CASPLA BALI
HARGA POKOK PESANAN
Oleh :
NAMA : I WAYAN SETIAWAN
NPM : 1432122148
KELAS / SMT: E7 MANAJEMEN / III
Universitas Warmadewa
Fakultas Ekonomi Manajemen
Tahun Ajaran 2015 / 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
atas segala berkat dan rahmat Nya dan bantuan dari semua pihak, saya dapat
menyelesaikan penelitian dan membuat makalah penelitian semaksimal mungkin
dan tepat pada waktu yang di tentukan.
Makalah ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh nilai pada mata kuliah Akuntansi Biaya. Terima kasih saya ucapkan
kepada yang terhormat Bapak Drs. I Wayan Arjana M.M. Beliau selaku dosen
yang mengajar Mata Kuliah Akuntansi Biaya yang telah mengajar dan
membimbing saya dan teman teman saya, sehingga saya dan teman teman
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima
kasih kepada seluruh karyawan, direktur PT Caspla Bali yang telah mengijinkan
dan meluangkan waktu untuk membantu saya dalam melakukan observasi,
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan,
dan semoga dengan adanya makalh ini dapat memenuhi syarat nilai saya pada
mata kuliah Akuntansi Biaya. Jika terdapat suatu kesalahan baik secara sengaja
maupun tidak sengaja saya menyampaikan permohonan maaf apabila nantinya ada
hal hal yang kurang berkenan terkait isi makalah ini. Kritik dan saran yang
bersifat membangun saya sangat harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 2
1.4 Kegunaan Penelitian............................................................. 3
1.5 Sistematika Penulisan........................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 4
2.1 Tinjauan Teoritis................................................................... 4
2.1.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya................... 4
2.1.2 Tujuan dan Manfaat Akuntansi Biaya ..................... 4
2.1.3 Unsur unsur Biaya................................................. 5
2.1.4 Konsep dan Penggolongan Biaya............................. 6
2.1.5 Pengertian Harga Pokok Produksi............................ 9
2.1.6 Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk............ 9
BAB III METODE PENELITIAN............................................................ 11
3.1 Tempat / Lokasi Penelitian................................................... 11
3.2 Objek Penelitian................................................................... 11
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................... 12
4.1 Gambaran Umum Perusahaan.............................................. 12
4.1.1 Sejarah Perusahaan................................................... 12
4.1.2 Struktur Organisasi PT Caspla Bali.......................... 13
4.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab...................................... 14
BAB V PEMBAHASAN PENJELASAN TENTANG BAHAN BAKU
.....................................................................................................
.....................................................................................................
17
5.1 Penjelasan Tentang Bahan Baku.......................................... 17
5.1.1 Kerang Mutiara......................................................... 17
5.1.2 Kerang Abalon.......................................................... 18
5.1.3 Kerang Tahiti............................................................ 18
5.1.4 Kerang Wadung Hitam dan Kerang Wadung Coklat
..................................................................................
..................................................................................
19
5.1.5 Kerang Mabe
..................................................................................
..................................................................................
21
5.2 Penjelasan Tentang Bahan Penolong.................................... 21
5.2.1 Amplas...................................................................... 21
5.2.2 Cat............................................................................. 22
5.2.3 Obat HCL................................................................. 22
5.2.4 Batu Gerinda............................................................. 22
5.2.5 Lem Epoxy............................................................... 23
5.2.6 Rasin......................................................................... 23
5.3 Penjelasan Tentang Penyusutan Peralatan............................ 24
5.3.1 Mesin Pemotong....................................................... 24
5.3.2 Mesin Bor Meja........................................................ 24
5.3.3 Mesin Penghalus....................................................... 25
5.3.4 Mesin Air.................................................................. 25
5.3.5 Mesin Penyedot Debu............................................... 26
BAB VI PEMBAHASAN TABEL............................................................ 27
6.1 Biaya Bahan Baku................................................................ 27
6.2 Biaya Tenaga Langsung....................................................... 27
6.3 Biaya Overhead Pabrik......................................................... 27
BAB VII PENUTUP................................................................................... 42
7.1 Kesimpulan........................................................................... 42
7.2 Saran..................................................................................... 42
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Persediaan
2.1.1 Pengertian Persediaan Bahan Baku
Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan
memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan
baku maka diharapkan sebuah perusahaan industri dapat melakukan proses
produksi sesuai kebutuhan atau permintaan konsumen. Selain itu dengan
adanya persediaan bahan baku yang cukup tersedia digudang juga
diharapkan dapat memperlancar kegiatan produksi perusahaan dan dapat
menghindari terjadinya kekurangan bahan baku. Keterlambatan jadwal
pemenuhan produk yang dipesan konsumen dapat merugikan perusahaan
dalam hal ini image yang kurang baik.
Agar lebih mengerti maksud dari persediaan, maka penulis akan
mengemukakan beberapa pendapat mengenai pengertian dari persediaan.
1) Menurut Prawirosentono (2001:61), persediaan adalah aktiva
lancar yang terdapat dalam perusahaan dalam bentuk persediaan bahan
mentah (bahan baku / raw material, bahan setengah jadi / work in
process dan barang jadi / finished goods).
Yang dimaksud persediaan dalam penelitian ini adalah suatu bagian dari
kekayaan perusahaan industri yang digunakan dalam rangkaian
proses produksi untuk diolah menjadi barang setengah jadi atau
akhirnya menjadi barang jadi.
b. Penggolongan Biaya
Jenis-jenis penggolongan biaya sebagai berikut :
1. Menurut Obyek Pengeluaran
Penggolongan menurut obyek pengeluaran menggunakan
semua obyek pengeluaran sebagai dasar biaya, misalnya pengeluaran
untuk :
a. Membeli bahan baku yang disebut biaya bahan baku
b. Membayar tenaga kerja yang disebut biaya tenaga kerja
c. Membayar biaya-biaya lain yang terjadi di pabrik yg disebut
biaya overhead pabrik (BOP) atau biaya pabrik lainnya.
2. Atas Dasar Fungsi Pokok dalam Perusahaan
a. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah
bahan baku menjadi produk jadi.
Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead
pabrik.
b. Biaya Administrasi dan Umum adalah biaya yang terjadi dalam
hubungannya dengan pengaturan atau koordinasi kegiatan
produksi.
Contoh: Gaji bagian administrasi dan keuangan
c. Biaya pemasaran biaya yang terjadi sehubungan dengan
kegiatan pemasaran. Contoh: Gaji biaya pemasaran, biaya iklan.
3. Hubungan Biaya dengan sesuatu yg dibiayai
a. Biaya langsung
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi atau manfaatnya dapat
dihubungkan langsung dengan obyek yang mengeluarkan biaya
tersebut.
b. Biaya tak langsung
Biaya tak langsung adalah biaya yang tak bisa dihubungkan
langsung dengan obyek dimana biaya tersebut dikeluarkan.
BAB III
METODE PENILITIAN
3.1 Tempat / Lokasi Penelitian
Penelitian terhadap harga pokok produksi dengan menggunakan
metode pesanan dilakukan disebuah perusahaan manufaktur yaitu perusahaan
yang membuat sebuah kerajinan dengan menggunakan berbagai jenis kerang,
dengan memperkerjakan 16 kariawan. Perusahaan ini bernama PT. CASPLA
BALI.
Alamat perusahaan tersebut berada di Jalan Pulau Moyo Gg. Cemara
No. 4, pedungan. Phone : 081805603705.
Director
Manager
5. Designer
Tugas dan Tanggung jawab Designer adalah Seorang designer
bertanggung jawab atas koordinasi dengan pihak lain apabila pekerjanya
dipilih secara langsung oleh desainer dengan atau tanpa persetujuan
pemberi tugas.
6. Marketing
Tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk menawarkan produk kepada
pelanggan serta menjelaskan hal-hal yang terkait tentang produk kepada
pelanggan. Kemudian menerima pesanan order dari pelanggan.
7. Kepala Operasional
Memimpin, mengawasi dan bertanggungjawab atas terlaksananya
kelancaran kerja dibagian operasional serta memberikan laporan rutin
berkala atas pekerjaannya kepada Direksi.
8. Head Showroom
Tugas dan tanggung jawabnya adalah dibagian accountingnya langsung
tanggung jawab masalah isi, sama tugasnya seperti accounting.
9. Satuan Pengamanan (Satpam)
Tugas dan tanggung jawanya adalah melaksanakan penjagaan gedung
dan seisinya
10. Staf
Tugas dan tanggung jawabnya adalah member layanan dan nasehat
kepada manajer dalam pelaksanaa suatu kegiatan.
11. Controller
Tugas dan tanggung jawabnya yaitu memilih dan menentukan metode
akuntansi yang digunakan, memonitoring dan audit internal, mengawasi
proses pelaksanaan akuntansi keuangan, mengawasi pelaksanaan
akuntansi manajemen dan mengawasi pelaksanaan perpajakan
perusahaan
12. Designer products
Tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat desain yang konsumen
minta dan kita menambahkan desainnya tersebut.
13. Purchasing
Tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat laporan bulanan untuk
pembelian dan untuk menjadi bahan informasi bagi atasan dalam
pengambilan keutusan.
14. Production
Tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk mengontrol berapa barang
yang akan diproduksi
15. Suplayer
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mendistribusikan atau
menyalurkan dan mengembangkan produk yang dipercayakan oleh pihak
produsen.
BAB V
PEMBAHASAN
PENJELASAN TENTANG BAHAN BAKU
1.2.2 Cat
Bahan penolong yang digunakan untuk melindungi dan memberikan
warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan
berpigmen
Tabel 6.3.3
Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
Tabel 6.3.4
Biaya yang timbul karena penilaian aktiva tetap
Tabel 6.3.5
Biaya yang pengeluarannya secara langsung
PT CASPLA BALI
TAHUN 2014
7.1 Kesimpulan
Kerajinan kerang laut sebagai karya seni terapan, yang penciptaannya
terikat oleh suatu fungsi atau praktis baik untuk kepentingan individu maupun
sosial. Munculnya kerajinan kerang laut ini berkaitan dengan adanya tujuan
untuk memenuhi kebutuhan atau mata pencaharian serta kebutuhan
fungsional sehari-hari yang dipengaruhi oleh sistem aktifitas pengrajin
sebagai pembuat benda terapan tersebut. Tujuan diadakannya penelitian ini
adalah untuk mendiskripsikan proses pembuatan kerajinan kerang laut dan
bentuk serta fungsi kerajinan kerang laut sebagai benda pakai. Adapun
manfaat dari penelitian ini untuk menambah dokumentasi topik-topik serta
dapat memberikan masukan atau dokumen tertulis khususnya bagi siswa, dan
penelitian ini dapat dikembangkan menjadi penelitian lanjutan.
7.2 Saran
Berdasarkan pernyataan diatas setelah kita mengetahui potensi kerang
mutiara ternyata mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan sangat
memberikan banyak manfaat yang sangat baik. Jadi, yang kita harus lakukan
yaitu dengan tetap menjaga pelestarian alam temtat asli hidup kerang mutiara
dan dalam membudidayakan harus tetap memperhatikan kondisi lingkungan
supaya habitat kerang mutiara dapat berlangsung dengan baik. Serta tetap
terus tingkatkan budidaya kerang mutiara yang akan memberikan nilai
ekonomis tinggi.