Manajemen
Kasus Southwest Airlines
Oleh Kelompok 7:
1. Erico Nugroho (14)
2. Niken Purbasari (27)
3. Stefanny Wanna Wijaya (34)
PPA 37
Southwest Airlines Corporation
Pada Januari 2005 Perushaan Southwest menghasilkan laba
yang tinggi selama tiga puluh dua tahun berturut-turut. Southwest
yang berpusat di Texas,memberikan jasa penerbangannya untuk
umum pada 18 juni 1991,dengan tiga pesawat boeing 737 aircraft
dengan tiga kota tujuan yaitu : Dallas,Houston, and San Antonio.
Pada 2004 Southweest memperbesar lapangan usahanya yaitu
dengan membeli 414 pesawat boeng 737,dan memberikan
pelayanan ke 60 bandara di 31 negara bagian. Southwest umumnya
dikenal oleh masyarakat sebagai maskapai penerbangan yang
mempunyai harga yang murah,namun dengan harga yang murah
maskapai Southwest tetap memberikan layanan prima kepada
pelanggannya. Yang membuat pelanggannya puas akan pelayanan
maskapai penerbangan tersebut.
3. Pemberian Insentif
Southwest dikenal oleh masyarakat luas sebagai maskapai penerbangan berharga murah.
Banyak sekali cara southwest untuk menekan biaya oprasionalnya. Salah satunya adalah
melakukan penjualan tiket melalui southwest.com. Dengan melakukan penjualan tiket online
tersebut perusahaan Southwest dapat menekan biaya oprasionalnya seperti jasa agen travel.
Selain itu dengan Southwest menggunakan bandara yang tidak terlalu ramai dan memiliki
strategi internal staf di landasan yang dapat menghemat waktu lepas landas. Dengan fasilitas
tersebut, Southwest menempatkan dirinya berbeda dari perusahaan penerbangan lain, dan
dapat dengan mudah menjangkau lebih banyak pelanggan khususnya yang sensitif dengan
harga tiket.