TUGAS MAKALAH
BIAYA STANDAR
( ANALISIS PADA PERUSAHAAN MEUBEL WIJAYANTI)
OLEH:
KELOMPOK 13
NAMA STAMBUK
1. FADLILLAH B1C1 15 132
2. EKA IKHSDAYANU B1C1 15 131
3. VERIDAYANTI B1C1 15 133
KELAS C
JURUSAN AKUNTANSI
KENDARI
2
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & nikmat-
Nya yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
BIAYA STANDAR. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperoleh banyak
informasi mengenai wawasan dan pengetahuan mengenai biaya standar.
Makalah ini juga disusun untuk memenuhi tugas kuliah AKUNTANSI
MANAJEMEN. Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dari
segi penulisan maupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun senantiasa penulis menerima dengan tangan terbuka. Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat
untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu
kea rah yang positif.
PENYUSUN
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG. 1
B. RUMUSAN MASALAH. 1
C. TUJUAN................ 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Biaya Standar . 3
D. PENGENDALIAN BIAYA . 4
C. KASUS PERUSAHAAN. 8
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN. 10
B. SARAN. 11
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang kami angkat dalam kasus ini adalah bagaimana
penggunaan biaya standar dalam menentukan biaya produksi perusahaan
( kasus pada Perusahaan Meubel WIJAYANTI)
.
6
C. TUJUAN
Selain tujuan utama pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
kuliah akuntansi manajemen, juga bertujuan untuk mengetahui hal-hal dalam
biaya standar serta bagaimana penerapannya di dalam perusahaan.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Biaya Standar
C. Biaya Produksi
Biaya produksi ialah biaya-biaya yang terkait atau yang berhubungan dengan
aktivitas produksi dari suatu produk dimana mengolah bahan baku menjadi
barang jadi. dan biaya ini mencakup dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik.
8
D. Pengendalian Biaya
1. Pengertian Pengendalian
BAB III
PEMBAHASAN
Harga standar biaya bahan baku ditentukan pada akhir tahun dan pada
umunya digunakan selama tahun berikutnya, tetapi harga standar ini dapat
diubah bila terjadi penurunan atau kenaikan yang bersifat luar biasa. Harga
standar bahan baku juga dapat digunakan untuk mengecek pelaksanaan
pekerjaan departemen pembelian dan mengukur akibat kenaikan atau
penurunan harga terhadap laba perusahaan.
Biaya tenaga kerja standar terdiri atas dua unsur ; jam tenaga kerja
standar dan tarif upah standar. Syarat mutlak berlakunya jam tenaga kerja
standar adalah :
a. Tata letak pabrik yang efisien dengan peralatan yang modern sehingga
dapat dilakukan produksi yang maksimum dengan biaya yang minimum.
b. Pengembangan staf perencanaan produksi, routing, scheduling,
dispatching, agar aliran proses produksi lancar, tanpa terjadi penundaan
dan kesimpangsiuran.
c. Pembelian bahan baku direncanakan dengan baik, sehingga tersedia
pada saat dibutuhkan untuk produksi.
d. Standarisasi kerja karyawan dan metode kerja dengan intruksi dan latihan
yang cukup bagi karyawan, sehingga proses produksi dapat dilaksanakan
dibawah kondisi yang paling baik.
C. KASUS PERUSAHAAN
Dalam makalah ini kami mengambil kasus dari jurnal penelitian yang
dilaksanakan pada Perusahaan Meubel Wijayanti yang beralamat di Desa
Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang merupakan industri
yang usahanya mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian/kayu olahan yang
akan diolah lagi menjadi meubel dan furniture sesuai dengan kebutuhan dan
pesanan konsumen
Dalam Analisis biaya standar sebagai alat pengendali biaya produksi ini
banyak faktor yang menentukan seperti harga bahan baku standar, kunatitas
bahan baku standar, kemudian tarif upah dan jam tenaga kerja langsung standar,
BOP tetap standar, dan BOP variabel standar.
Penetapan standar biaya produksi di Perusahaan Meubel Wijayanti dapat
dijelaskan sebagai berikut.
a. Biaya bahan baku
1) Standar harga bahan baku langsung ditetapkan oleh Perusahaan dengan
melihat ketentuan tahun lalu dari Perum Perhutani Wilayah Nganjuk.
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai-
berikut :
1. Perusahaan hendaknya lebih teliti terhadap perkembangan tingkah laku
selisih dan jumlah masing-masing biaya serta faktor-faktor penyebab
penyimpangan tersebut dapat lebih diperkecil dan hal ini merupakan tindakan
korektif yang cukup baik untuk mencegah pemborosan.
2. Perusahaan dalam menentukan standar harus berdasar pada :
a) Biaya bahan baku
1) Penentuan harga standar tidak hanya berdasarkan pada harga tahun lalu
yang telah ditetapkan tetapi perlu memprediksi harga yang akan terjadi
untuk tahun depan yang sesuai dengan yang ditetapkan sehingga dapat
dijadikan pedoman dalam membuat biaya standar.
2) Perusahaan harus dapat melakukan promosi yang lebih gencar sehingga
konsumen akan membeli produk ke perusahaan dan perusahaan lebih
mengawasi pekerja sehingga pekerja lebih giat dalam bekerja dan dapat
menghasilkan produk yang lebih banyak tanpa melakukan pemborosan
bahan baku sehingga biaya yang dikeluarkan juga tidak bersifat
merugikan.
b) Biaya tenaga kerja langsung.
1) Penentuan tarif upah harus dapat mengantisipasi upah minimum yang
berlaku dan lebih baik lagi dinaikkan sedikit sehingga hal ini juga akan
dapat mendorong pekerja lebih produktif.
2) Perencanaan jam kerja di dalam perusahaan harus berdasarkan pada
perhitungan yang realis.
c) Biaya overhead pabrik
Kebijakan alokasi terhadap biaya overhead pabrik hendaknya selalu
dilakukan peninjauan ulang sehingga biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
dengan yang dianggarkan tidak mempunyai selisih yang tidak menguntungkan.
15
B.SARAN
Untuk menetapkan biaya produksi suatu produk berdasarkan biaya
standar, hendaknya dengan pertimbangan-pertimbangan yang efektif agar tidak
merugikan. Penentapan biaya standar jangan hanya berpatokan pada keadaan
masa lalu, tetapi juga memperhatikan keadaan saat ini dan analisis perubahan
pasar kedepannya. Hal ini dikarenakan keadaan pasar dapat berubah khususnya
harga bahan baku.
16
DAFTAR PUSTAKA