Anda di halaman 1dari 4

TIM penilai Lingkungan Bersih dan Sehat dalam kegiatan satuan gerak PKK-KB

Kesehatan tingkat nasional tahun 2017 Ahmad Priyatna SKM, M.Kes melakukan
penilaian untuk Kota Makassar, Jumat pagi (21/4). Dipusatkan di Jalan Bonto
Makkio, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini. Hadir Wali Kota Makassar
Moh Ramdhan Pomanto, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekkot, Kepala Badan KB
Daniel Pakambanan, sejumlah pimpinan SKPD serta camat.

Kelurahan Bonto Makkio Wakili Makassar di Enam Besar Lomba LBS Tingkat
Nasional

Seiring pergerakan inovasi yang terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot)


Makassar, akhirnya mampu memperhadapkan wajah kota berjuluk Anging Mammiri
ini ke ajang perlombaan tingkat nasional.

Tidak hanya inovasi program-program layanan publik yang menjadi perhatian


nasional. Namun kebersihan lingkungan disulap menjadi tertatah dan berdayaguna
bagi masyarakat juga tak lepas dari perhatian mata memandang. Lomba Lingkungan
Bersih Sehat (LBS) tingkat nasional yang tengah dalam proses, Makassar mendapat
kesempatan bersaing diwakili lingkungan bersih RW 06 Kelurahan Bonto Makkio,
Kecamatan Rappocini.

Tingginya partisipasi warga lorong di RW 06, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan


Rappocini menjalankan program lorong bersih dan sehat, mengantarkan Kota
Makassar masuk enam besar penilaian Lingkungan Bersih dan Sehat.
Makassar sudah masuk enam besar penilaian lomba LBS PKK KB KES tingkat
nasional, terang Camat Rappocini, Dr Hamri Haiya.

Kami berharap dengan verifikasi lomba tanggal 20 April Kota Makassar bisa jadi
juara, harap Hamri. Pada penilaian lomba tersebut, dia menjelaskan bahwa
sedikitnya ada 12 indikator objek penilaian.

Khusus penilaian di lingkungan RW6 Kelurahan Bonto Makkio, terkait dengan


program Zero Sampah. Pengelolaan sampah mampu dijadikan pupuk.

Warga secara rutin menjaga lingkungan supaya tetap bersih, sebut Hamri.

Dan indikator sehat karena lingkungan yang bersih dan hijau oleh tanaman dan
juga mengkonsumsi makanan hasil dari program BULo sudah otomatis merupakan
pola hidup sehat telah diterapkan, kunci Hamri.

Sebelum tim penilai melakukan peninjauan lorong, Wali Kota Makassar, Ramdhan
Pomanto memberikan sambutan dihadapan tim penilai serta warga yang hadir. Wali
kota menyampaikan, jika induk dari program yang dihadirkan Pemerintah Kota
Makassar untuk Kota Makassar ada di program Makassar Tidak Rantasa (MTR) dan
Makassar Sombere.

Kehadiran MTR di Kota Makassar mengajak serta meningkatkan partisipasi warga


dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Sedangkan program
Makassar Sombere diartikan sebagai Makassar ramah, memiliki orang-orang yang
peduli, dan Sipakalebbi atau memiliki orang-orang yang saling menghargai antar
sesama manusia.
Namun semua itu tidak membuat pemerintah kota berhenti untuk berinovasi
menciptakan program pro rakyat. Terlihat sejumlah program terus diluncurkan
seperti Badan Usaha Lorong (Bulo) dan Home Care yang masuk dalam program
Smart City.

Kehadiran tim penilai lingkungan bersih dan sehat dalam kegiatan satuan gerak
PKK-KB Kesehatan di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, ujar Danny,
menjadi suatu kebanggaan dimana Kota Makassar masuk enam besar tingkat
nasional. Masuknya Kota Makassar enam besar dan sebelumnya telah mendapat
penghargaan di posisi kedua, menjadi motivasi dan optimisme Kota Makassar dapat
meraih juara pertama di tahun ini dengan dukungan dan partisipasi semua pihak.

Kemarin kita sudah dapat juara dua, di tahun ini kita harapkan bisa jauh lebih baik
lagi dan tentunya dengan dukungan dan partisipasi semuanya, harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Penilai Lingkungan Bersih dan Sehat, Ahmad
mengatakan kehadiran tim penilai di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini
untuk melakukan pembinaan dan verifikasi lapangan atas program lingkungan bersih
dan sehat kegiatan satuan gerak PKK-KB Kesehatan.

Dia melihat kondisi lingkungan di Kota Makassar telah memperlihatkan hasil yang
baik dan tidak jauh berbeda dengan kondisi yang sebelumnya. Meski demikian,
seluruh warga bersama pemerintah setempat harus tetap menjaga dan
meningkatkan kondisi lingkungan. Bersihnya lingkungan tentu dapat memberikan
manfaat yang baik untuk semua.

Kami harapkan kondisi lingkungan yang sudah baik dapat lebih ditingkatkan untuk
mendapatkan manfaat yang baik untuk semua, katanya.

Kegiatan yang bertepatan pada Hari Kartini ditutup dengan melakukan kunjungan
dan pemantauan lorong-lorong yang dilakukan tim penilai didampingi pimpinan
SKPD terkait.

Anda mungkin juga menyukai