Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMPANG TERITIP
Jalan Raya Poros Muntok-Pangkal Pinang KM 35
Kecamatan Simpang Teritip

KEPUTUSAN KEPALA KEPALA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP

NOMOR: /PKMST/2016

TENTANG

URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL


PADA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP,

Menimbang : a. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Puskesmas perlu


ditetapkan tugas pokok dan fungsi serta wewenang
petugas;

b. bahwa penetapan tugas pokok, fungsi dan wewenang


petugas bertujuan untuk memberikan pedoman
kepada petugas dalam melaksanakan kegiatan
Puskesmas;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf


b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Simpang Teritip tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi
dan Wewenang Pejabat Fungsional Pada Puskesmas
Simpang Teritip;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam
wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-


pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
2

Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor5, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-UndangNomor23Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


741/MENKES/PERNI/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;

9. PeraturanMenteriKesehatanNomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
17 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 473);
3

10. PeraturanMenteriKesehatanNomor
1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izindan
Penyelenggaraan Praktik Bidan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 501);

11. PeraturanMenteriKesehatanNomor
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671);

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Daerah KabupatenJembranaNomor 15


Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata KerjaPerangkat Daerah KabupatenJembrana
(Lembaran Daerah Kabupaten JembranaTahun 2011
Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
JembranaNomor 15);

15. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 75 Tahun 2011


tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan Kabupaten Jembrana (Berita Daerah
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 172),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 38 Tahun
2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati
Nomor 75 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana (Berita Daerah Kabupaten
Jembrana Tahun 2014 Nomor 614);

MEMUTUSKAN :.................

MEMUTUSKAN :
4

Menetapka : URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT


n FUNGSIONAL PADA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP

KESATU : Uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang pejabat fungsional


Pada Puskesmas Simpang Teritip , sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang Petugas pada Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara sebagaimana
dimaksud Diktum KESATU, digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan di Puskesmas Simpang
Teritip;

KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Simpang Teritip.


pada tanggal : 2017 2015
KEPALA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP,

dr. Romenta Nency Siagian

NIP. 19860829 201301 2 001


5

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIMPANG
TERITIP
NOMOR : /PKMST /2017
TANGGAL : 2017
TENTANG : URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN
WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL
PADA PUSKESMAS SIMPANG TERITIP

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL PADA


PUSKESMAS SIMPANG TERITIP

Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang :

1. Dokter Umum

1.1. Tugas :

a. Melaksanakan pelayanan di unit layanan termasuk gawat darurat:

Melaksanakan anamnesa, pemeriksaan fisik untuk menemukan


tanda tanda fisik dan melakukan tindakan medik sesuai
kompetensi;

Menerima rujukan dari unit layanan lain;


6

Memberikan rujukan ke layanan rujukan;

Memberikan penjelasan atau KIE kepada pasien tentang hal hal


yang menyangkut penyakitnya;

Melaksanakan terapi.

b. Melakukan pencatatan medis di buku rekam medis dengan jelas dan


benar;

c. Melaksanakan P3K dan safari kesehatan;

d. Supervisi dan pembinaan Puskesmas Pembantu;

e. Melakukan Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana


dan prasarana di unitnya;

f. Pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil


kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak
lanjut;

g. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

1.2.Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kesehatan umum

1.3 Wewenang :

a. Mendiagnosa penyakit;

b. Memberikan terapi dan tindakan medis;

c. Menulis resep;

d. Menandatangani visum;

e. Menandatangani surat rujukan;

f. Memberikan keterangan medis;

g. Menandatangani surat keterangan medis (sehat/sakit);

h. Menggunakan alat bantu pemeriksaan medis;


7

i. Menolong persalinan normal;

j. Memasang alat kontrasepsi.

2. DOKTER GIGI

2.1. Tugas :

a. Memberikan pelayanan dan pengobatan gigi;

b. Membuat catatan medis dengan baik dan benar di buku rekam


medis;

c. Supervisi kegiatan perawat gigi;

d. Melayani konsultasi dari unit lain;

f. Memberikan rujukan ke layanan rujukan;

g. Melakukan konseling / KIE dan promosi kesehatan;

h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan;

i. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil


kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak
lanjut;

j. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;

2.2. Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kesehatan gigi


masyarakat.

2.3. Wewenang :
8

a. Anamnesa, memeriksa, mencabut, menumpat, merawat dan


membersihkan gigi;

b. Mendiagnosa medis;

c. Menulis resep;

d. Menandatangani surat rujukan;

e. Memberikan keterangan medis;

f. Menandatangani surat keterangan medis;

g. Melakukan anastesi lokal;

h. Mencetak protese.

3. PERAWAT

3.1. Tugas :

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada unit


pengobatan;

b. Melaksanakan asuhan keperawatan;

c. Membantu dokter umum dalam melakukan anamnesa

d. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ( tensi darah, nadi,


respirasi, temperatur )

e. Melakukan tindakan medis sesuai advis dokter;

f. Melakukan penyuluhan atau KIE dan promosi kesehatan terhadap


individu, keluarga, kelompok masyarakat;

g. Melaksanakan pelayanan di unit layanan termasuk gawat darurat,


safari kesehatan dan P3K;

h. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data


hasil kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya
tindak lanjut;

i. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;
9

j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.2. Fungsi :

Membantu dokter dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

3.3. Wewenang :

a. Menegakkan diagnosa keperawatan;

b. Merencanakan, melaksanakan terapi dan tindakan keperawatan


serta melakukan evaluasi;

c. Melaksanakan pemeriksaan, diagnosa dan terapi bila dokter tidak


ada di tempat sesuai dengan aturan yang berlaku;

d. Melaksanakan tugas limpah.

4. Perawat Gigi

4.1. Tugas :

a. Menyiapkan alat/obat/bahan/sarana lain untuk pelayanan di unit


layanan gigi;

b. Membantu dokter gigi dalam pelayanan dan pengobatan pasien di


unit layanan gigi dan masyarakat;

c. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;
10

d. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data


serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut;

e. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4.2. Fungsi :

Membantu dokter gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi.

4.3. Wewenang :

a. Melakukan pencabutan gigi sulung;

b. Melakukan penumpatan sementara;

c. Melakukan pembersihan karang gigi.

5. Bidan

5.1. Tugas :

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan;

b. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan : anamnesa,


pemeriksaan, rujukan kasus, konseling dan terapi pada ibu hamil,
bayi, ibu nifas, ibu bersalin, remaja dan anak balita;

c. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi asuhan kebidanan;

d. Pelayanan Kontrasepsi;

e. Melakukan KIE pada ibu hamil, ibu nifas, remaja, ibu bayi dan balita,
WUS, PUS;

f. Melakukan tindik bayi perempuan;

Melaksanakan pelacakan kasus bayi BBLR, kematian bayi, ibu dan


persalinan;

g. Melakukan imunisasi;
11

h. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data


serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanju
(dokumentasi kebidanan );

i. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;

j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

5.2. Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kebidanan.

5.3. Wewenang :

a. Menolong persalinan;

b. Menegakkan diagnosa kebidanan, merujuk kasus yang tidak dapat


ditangani;

c. Penapisan kehamilan;

d. Memberikan obat FE, kalk, vit B6, vit c pada ibu hamil;

e. Memasang alat kontrasepsi;

f. Memasang infus;

g. Melakukan suntik alat kontrasepsi;

h. Memasang kateter;

i. Membuat hapusan vagina dan serviks;

j. Melaksanakan pemeriksaan, diagnose dan terapi bila dokter tidak ada


di tempat sesuai aturan;

k. Bimbingan senam ibu hamil dan kelas ibu hamil;


12

l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

V.4 Dalam melaksanakan tugasnya Bidan berada di bawah dan bertanggung


jawab kepada Kepala Puskesmas.

VI. ASISTEN APOTEKER

VI.1 Tugas :

1. Mengelola farmasi dan perbekalan kesehatan Puskesmas :

a. Merencanakan kebutuhan obat-obatan, bahan habis pakai, alat kerja:

b. Mengajukan usulan kebutuhan obat obatan, bahan habis pakai dan


alat kerja;

c. Menerima obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

d. Mendistribusikan obat obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

e. Menyimpan obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

f. Melakukan administrasi terhadap kegiatan pengelolaan kefarmasian dan


perbekalan kesehatan.

2. Mempersiapkan alat, bahan, obat yang diperlukan untuk layanan


kefarmasian di Apotek;

3. Memberikan pelayanan obat (meracik dan mengemas obat) sesuai dengan


resep yang ditulis dokter;

4. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data serta


merencanakan dan melaksaakan upaya tindak lanjut;

5. Melakukan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

VI.2 Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas kefarmasian.


13

VI.3 Wewenang :

1. Memberikan bimbingan teknis dibidang kefarmasian kepada asisten


apoteker di bawah jenjang jabatannya.

2. Membuat copi resep jika dibutuhkan;

3. Menjelaskan cara minum obat dan efek samping;

VI.4 Dalam melaksanakan tugasnya asisten Apoteker berada di bawah dan


bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

Kepala Puskesmas Simpang Teritip,

Dr. Romentha Nency Siagian


NIP 19860829 201301 2 001

Anda mungkin juga menyukai