Anda di halaman 1dari 24

ANALISAPERSEBARANALIRANAIRLAPISANBAWAH

TANAHDANGKALPADALAPANGANXWIYUNG
SURABAYADENGANMENGGUNAKANMETODESELF
POTENSIAL

TUGASMATAKULIAHGEODINAMIKA
2016

OLEH:

DEVINURULFA
1113100120

DOSENPENGAMPU:SUNGKONOM.Si

1
2
ABSTRAK
Bumi secara alami telah menyediakan sumber daya alam
yang berlimpah untuk kesejahteraan manusia, baik yang dapat
diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Didalam bumi
sangat banyak kandungan sumber daya alam yang diperlukan oleh
manusia seperti mineral, migas, geothermal, air tanah dan
sebagainya. Ketersediaan air bersih merupakan hal yang penting
dan vital bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan air sangat luas bagi
kehidupan manusia, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun
kebutuhan pertanian. Sumber air yang biasnya digunakan adalah air
tanah (ground water) dan air yang disediakan oleh perusahaan air
minum. Air tanah merupakan salah satu air yang mudah didapatkan
dan relatif murah, tetapi tidak semua daerah mudah mendapatkan
air tanah karena kurangnya informasi dimana dan pada kedalaman
berapa potensi air tanah tersebut berada. Salah satu metode yang
digunakan untuk mengetahui kandungan air tanah disuatu daerah
adalah metode geolistrik. Metode geolistrik yang digunakan dalam
penelitian kali ini adalah metode self potensial dengan judul Analisa
Persebaran Aliran Air Lapisan Bawah Tanah Dangkal pada Lapangan
X Wiyung Surabaya dengan Menggunakan Metode Self Potensial.

3
Kata kunci: Air tanah, Geolistrik, Self Potensial, Sumber daya
alamABSTRACT

Earth naturally has provided an abudane of natural resources


for human welfare, both renewable and non renewable. Inside the
womb of the earth so many natural resources that are needed by
humans, such as minerals, oil and gas, geothermal, groundwater,
and so forth. The availability of clean water is essential and vital
forhuman life. Extensive water use for human life, both for
household or agricultural needs. Sources of water used is usually the
ground water and water provided by water companies. Ground
water is one of the easiest in availabelity and relatively cheap, but
not all areas easy to obtain ground water due to lack of information
on where and at what dept of soil water potential is located. The
method that usually used to determine soil moisture content in one
region id Geoelectric method. Geolectrical method that used in this
research with title Underground Water Flow Distribution Analysis
using Self Potential Method in X Field Wiyung, Surabaya.

Keywords: Geoelectric, Ground Water, Natural Resources, Self


Potential

4
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL
i
ABSTRAK..........................................................................
.................................................ii
ABSTRACT
iii
DAFTAR
ISI
1

BAB I
PENDAHULUAN
2
1.1 Latar
Belakang
2
1.2 Perumusan Masalah.
...3
1.3 Batasan
Masalah
...3
1.4 Tujuan
Penelitian
.3
1.5 Manfaat
Penelitian.
..3

BAB II TINJAUAN
PUSTAKA..4
2.1 Metode Self
Potensial
4
2.2 Konsep Air Bawah
Tanah9
2.2.1 Air
Tanah
9
2.2.2
Akuifer
..10
2.2.3 Struktur
Geologi..
12
2.3 Permeabilitas dan
Porositas13
BAB III METODOLOGI.
15
3.1 Perangkat
Lunak
15
3.2 Alur Kerja Penelitian.
..16
3.3 Pengumpulan
Data
17
3.4 Pengolahan
Data
.17

BAB1
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi manusia dengan berbagai
kemampuannya berusaha untuk mengembangkan teknologi agar dapat mencari,
mengidentifikasi dan mendeskripsikan keberadaan sumberdaya energi tersebut.
Hinggasaatinibelumadametodeyangmampuuntukmendiskripsikandengantepat
keberadaan suatu sumberdaya energi khususnya hidrokarbon di bawah permukaan
bumi dari hasil pengukuran permukaan bumi. Atau dengan kata lain, belum ada
metodeyangdapatdiandalkanuntukdapatmeramalkankeadaanbawahpermukaan
dengan tepat dari hasil pengukuran dipermukaan bumi. Namu demikian berbagai
usaha dilakukan dengan pengukuran fisik yang dilanjutkan dengan pendekatan
pengolahansecaraterincidenganmenggunakanberbagaihukumfisika,matematika
dangeologi.Peramalankeadaangeologibawahpermukaandapatdilakukanuntuk
mendapatkan ketepatan yang baik. Metode yang digunakan untuk melakukan
peramalan keadaan bawah permukaan dengan pengukuran parameter fisik di
permukaandisebutmetodegeofisika(Santoso,2012)
Kebutuhan air besih dewasa ini semakin meningkat karena konsumsi air
bersihsemakinbertambahmengingatsemakinbesarnyapopulasipopulasipenduduk
dan industri. Adapun air bersih semakin sulit ditemui disebabkan pencemaran
lingkungan yang mengakibatkan berkurangnya kualitas air di permukaan bumi.
Sumber airpun semakin sullit ditemui dengan maraknya penebangan pohon,
penimbunandaerahresapandanrawayangberalihfungsimenjadiperumahan.Untuk
mengatasi kendala dan keburtuhan air bersih, diperlukan pengoptimalan sumber
sumberairbersih.Salahsatusumberairbersihterdapatpadabawahtanahatauyang
disebutdneganairtanah.Keberadaanairtanahpadalapisanbawahpermukaanbumi
menyebabkan adanya perlunya usaha pencarian untuk mendapatkannya dan
mengelolapemanfaatannyadenganbaik.
Hal tersebut diatas menjadi latar belakang penulis untuk melaksanakan
penelitian ini. Metode Self Potensial akan memberikan deskripsi geologi bawah
permukaandangkaldenganlebihmudahdantidakmerusakdaerahpenilitian.Metode
ini mengukur potensial alam antara dua titik permukaan bumi sehingga dapat
memberikaninformasialiranairbawahpermukaanyangdapatdimanfaatkansebagai
rekomendasipemanfaatanairtanah.Lokasiyangdiamatikaliinimerupakantanah
lapangdataryangterletakdidaerahGunungSariIndah,Wiyung,Surabaya.Pada
bagianbaratlokasitanahlapangtersebutterdapatsebuahdanauyangtidakpernah
surutairnyawalaupunpadasaatmusimkemarau.

1.2 PerumusanMasalah
Permasalahanyangdihadapidalammelakukanpenelitiankaliiniadalah:
1. Bagaimanamengetahuipoladanaliranairpadalapisanbawahtanahdangkaldengan
menggunakanmetodeSelfPotensial?
2. Bagaimanamenentukandaerahyangpotensiterdapatsumber air
tanahpadalapisanbawahtanahdangkal?

1.3 BatasanMasalah
Dalamstudiinidibuatpenyederhanaanterhadappermasalahanuntuk lebih
memfokuskanpembahasan.Pembatasanmasalahtersebutmeliputi:
1. SoftwareyangdigunakanadalahSurfer8
2. LokasiyangdigunakandalampengambilandatayaituTanahLapangdatar10
meterdariwaduk.

1.4 TujuanPenelitian
Tujuandaripenelitianiniadalah:
1. Mengetahui pola dan aliran air pada lapisan bawah tanah dangkal dengan
menggunakanmetodeSelfPotensial
2. Menetukandaerahyangpotensiterdapatsumberairtanahpadalapisanbawah
tanahdangkal

1.5 ManfaatPenelitian
Dengan menggunakan metode Self Potensial diharapkan dapat mengetahui
poladanaliranairyangterdapatpadalapisanbawahtanahdangkalpadaLapangan
X Wiyung Surabaya yang dapat mengatasi kendala dan kebutuhan air bersih.
Sehingga perlunya usaha pencarian untuk mendapatkannya dan mengelola
pemanfaatannyadenganbaik.

BABII
TINJAUANPUSTAKA

2.1 MetodeSelfPotensial
Geolistrikmerupakansalahsatumetodeilmugeofisikayangmempelajariatau
mengamati fenomena kelistrikan batuan. Dalam survei geolistrik ada tiga metode
yangdapatdigunakan,yaitu:
1. MetodeResistivitas
2. MetodeInduksiPolarisasi
3. MetodeSelfPotensial
Ketigametodeinisamasamamemanfaatkanfenomenakelistrikanbumiyangberupa
arus,potensial,danresistensilistrikpadabatuan.
TujuanutamadarimetodeSelfPotensialadalahuntukmengetahuikeadaan
geologibawahpermukaandenganmengukurpotensial.Perbedaanpotensialberbagai
batuan ini menghasilkan resistivitas yang mewakili perbedaan karakteristik tiap
lapisanbatuantersebut.Besarnyapotensialdiukurtanpamengalirkanarusllistrikdan
memperlakukan lapisan batuan sebagai potensial alami. Metode ini juga dapat
digunakan untuk mengetahui adanya air tanah, konstruksi lapisan tanah daerah
tertentuuntukeksplorasimineral.
SalahsatumetodegeolistrikyangakandibahasadalahmetodeSelfPotensial
(SP). Metode SelfPotensial adalah salah satu metode geofisika yang mengukur
potensialamantaraduatitikdipermukaanbumi.Metodeinibersifatpasif,karena
pengukurannya dilakukan tanpa menginjeksikan arus listrik melewati permukaan
tanah. Beda potensial yang dapat diukur berkisar antara beberapa milivolt (mV)
hingga1volt.KeunggulanmetodeSelfPotensialdibandingkanmetodemetodeyang
lainyaitubiayayangrelatifmurah,pekerjaannyayangcepatdantidakmengganggu
kondisibawahpermukaankarenatidakmenginjeksikanarus.SaatinimetodeSelf
Potensialsudahbanyakdiaplikasikandalampenelitiandibidanglingkunganseperti
pencemaranlingkungandiTPA(TempatPembuanganAkhir)sampah.
Dalam penelitian kali ini, metode Self Potensial diaplikasikan dalam
pengukuransebaranairtanahbawahpermukaandidaerahWiyung,Surabaya.Self
Potensialadalahpotensialspontanyangadadipermukaanbumiyangdiakibatkan
oleh adanya proses mekanis ataupun proses elektrokimia yang dikontrol oleh air
tanah, besarnya potensial yang ditimbulkan dipengaruhi oleh sifat listrik batuan.
Aliranaruslistrikdidalambatuanmineraldapatdigolongkanmenjaidtigamacam,
yaitu:
1.Konduksisecaraelektronik.
Konduksi ini terjadi jika batuan atau mineral mempunyai banyak elektron
bebassehinggaaruslistrikdialirkandalambatuanataumineralolehelektronelektron
bebas tersebut. Aliran listrik ini dipengaruhi oleh sifat atau karakterisasi batuan
tersebut adalah resistivitas (tahanan jenis) yang menunjukkan kemampuan bahan
tersebutuntukmenghantarkanaruslistrik.Nilairesistivitassuatubahanyangsemakin
besarakansemakinsulitmenghantarkanaruslistrik.Resistivitasmemilikipengertian
yangberbedadenganresistansi(hambatan),resistansitidakhanyabergantungpada
bahantetapijugabergantungpadafaktorgeometriataubentukbahantersebut.

2.Konduksisecaraelektrolitik.
Sebagian bedar batuan merupakan konduktor yang buruk dan memiliki
resistivitasyangsangattinggi.Batuanbiasanyamemilikiporiporiyangterisioleh
fluida, terutama air. Konduktivitas dan resistivitas batuan poros bergantung pada
volume dan susunan pada poriporinya. Konduktivitas akan semakin besar jika
kandungan air dalam batuan bertambah banyak, dan sebaliknya resistivitas akan
semakinbesarjikakandunganairdalambatuanberkurangkarenaporiporinyaberisi
udara.

3.Konduksisecaradielektrik.
Konduksiiniterjadijikabatuanataumineralbersifatdielektrikterhadapaliran
aruslistrik,artinyabatuanataumineraltersebutmemilikiielektronbebassedikit,atau
tidaksamasekali.Elektrondalambatuanberpindahdanberkumpulterpisahdalam
inti karena adanya pengaruh medan listrik dari luar sehingga terjadi polarisasi.
Peristiwainitergantungpadakonduksidielektrikbatuanyangbersangkutan.Berikut
iniadalahjenisjenis potensialdiriyangmungkinterjadidialam.Proses mekanis
akan menghasilkan potensial elektrokinetik sedangkan proses kimia akan
menimbulkanpotensielektorkimiadanpotenaimineralisasi.

Potensial elektrokinetik (electrofiltration atau streaming potential atau


electromechanicalpotential)yangbernilaikurangdari10mVdibentuksebagaiakibat
adanyalarutanelektrolityangmengalirmelaluimediumyangberporiataukapiler.
Potensialelektrokinetikdirumuskandalambentuk(Reynolds,1997)
C E P
Vk= .(2.1)
4

dimana: =konstantadielektrik
=resistivitaselektrolit
=viskositasdinamiselektrolit
P =bedatekanan
CE=koefisienkoplingelektrofiltrasi

Beda Potensial elektrokinetik yang terjadi karena adanya proses mekanis


menimbulkan arus listrik konvektif persatuan luas ( i conv ),dalam poripori yang
dirumuskandalambentuk

(2.2)

dimana: =potensialantaralayer+and(yaitusolidandliquidphases)
r =konstantadielektrikrelatifcairan(liquid)
0 =konstantadielektrikruanghampa
=viscositydarifluida(ML1T1)
P =gradienperbedaantekanan(ML1T2)
Sebagai konsekuensi dari arus listrik konveksi, gradien potensial listrik
(streaming potential) dibangkitkan sepanjang lintasan aliran. Gradien potensial ini
akanmenyebabkanterjadinyaarusaliranbalikmelaluicairansecarakonduksi.Arus
konduksipersatuanluas( i cond )yangberlawananarahdenganaruskonveksiyang
dinyatakandalambentukhukumOhm:

.(2.3)
dimana: w =konduktivitidarifluida
V =gradienpotentialektrokinetik(mV)normal

Keberadaanarusinternaldaneksternalpadasuatumediummenjadikanarus
total adalah jumlah arus konveksi danarus konduksi, i tot=ikonv+ikond.Untuk kondisi
setimbangproduksiarus konveksialiranfluidadiimbangioleharusbalikkonduksi
ikondikonvsehinggaarustotalfluidadiimbanguoleharusbalikkonduksiikond=ikonv
sehingga arus total sama dengan nol. Hasil kombinasi persamaan (2.2) dan (2.3)
adalah hubungan proporsional antara V dan P yang diketahui sebagai
persamaanHelmholzSmoluchousky

..(2.4)
dimana:Cs=koefisienstreamingpotensial

Jikakonsentrasielektrolitdalamtanahbervariasisecaralokalmakaperbedaan
potensialakanmunculsebagaiakibatperbedaanmobilitasaniondankationdalam
larutan yang konsentrasinya berbeda. Potensial ini disebut potensial difusi (liquid
junctionataudifusionpotensial).Potensialinidirumuskandalambentuk
RT (i ai c ) c 1
Vd= ln (2.5)
Fn(i a+i )c
c2
dimana:R=konstantagas(8.31j/c)
F=konstantaFaraday(9.65x104c/mol)
T=suhumutlak(K)
n=valensi
IadanIc=mobilitasaniondankation
C1danC2=konsentrasilarutan1dan2
PotensiNerst(shale)terjadiketikamunculperbedaanpotensialantara2logam
identikyangdicelupkandalamlarutanyanghomogendankonsentrasilarutanmasing
masingelektrodaberbeda.
Potensialinidirumuskandalambentuk
(2.6)

KombinasiantarapotensialdifusidanpotensialNernstdisebutpotensialelektrokimia
Potensialmineralisasibiasanyabernilaikurangdari100mV.Prinsipdasar
dari metodeselfpotensialadalah pengukuranteganganstatis alam (StaticNatural
Voltage)padapermukaantanah.Orangyangpertamakalimemanfaatkanmetodeini
adalah untuk mencari mineralmineral logam yang berhubungan dengan mineral
mineralsulfida,grafit,magnetik.Berawaldariinilahmakabanyakpakargeofisika
berusahauntukmengungkapmekanismedarifenomenapotensialmineralisasi.
TeknikpengukuranpadametodeSelfPotensialadaduamacam,yaitu:
1.Teknikbasistetap(fixedbase)
Padateknikinisalahsatuelektroda(porouspot)dibuattetapberadapadasatutitik
yangdisebuttitikreferensi,sementaraelektrodayanglaindipindahpindahuntuk
setiap pengukuran. Pemilihan titik referensi sebisa mungkin letaknya jauh dari
manifestasiyanginginkitaselidikiagartidakterlaluterpengaruholehmanifestasi
tersebut.Daerahtitikreferensiseringdisebutdenganundisturbedarea.Beda
potensialyangterukurmerupakanbedapotensialantaraelektrodayangberpindah
denganelektrodatetap(titikreferensi)
2.Tekniklompatankatak(leapfrog)
Pada teknik ini kedua elektroda dipindahpindah dalam setiap pengukuran.
Polaritasdarimasingmasingelektrofaharusdijagaagartidakberubahsehingga
tidakmenimbulkanbias.Elektrodayangterhubungdenganprobepositifpada
pengukuran pertama harus terhubung dengan probe negtif pada pengukuran
kedua, begitu seterusnya. Potensial yangterukur merupakan potensial antara
duaelektrodayangberpindahpadasetiappengukuran.
2.2 KonsepAirBawahTanah
2.2.1 AirTanah
Airtanahdidefinisikansebagaisemuaairyangterdapatdalam
ruang batuan dasar atau aliran yang secara alami mengalir ke
permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan. Deposit glasial
pasirdankerikil,dandepositdeltapasirmerupakansumbersumber
airyangsangatbaik(Linsley,1996)
Air tanah berasal dari bermacam sumber. Air tanah yang
berasaldariperesapanairpermukaandisebutairmeteorik(meteoric
water).Aktivitasmagmadidalambumidapatmembentukairtanah,
karenaadanyaunsurhydrogendanoksigenyangmenyusunmagma.
Airtanahyangberasaldariaktivitasmagmadisebutairjuvenil.Air
meteorikmerupakansumberairtanahyangbesar.
Berdasarkanmaterialpenyusunnya,airtanahdibedekanmenjadi2,
yaitu:
1. Materiallepas(unconsolidatedmaterials)
2. Materialkompak(consolidatedmaterials)
Berdasarkandaerahpembentukannyaterdapatairtanahpadamaterial
lepasyangdibedekanmenjadi4wilayahyaitu:
1. Daerahaliranair.
Daerah aliran air terdiri dari aluvial yang terletak di kanan kiri
sungaiyangmengalir.Potensiairtanahcukupbesarapabilamuka
airsungainyalebihtinggidarimukaairtanah.
2. Daerahlembahmati.
Potensialairtanahdidaerahinicukupbesar,tetapisuplaiairyang
diterimatidaksebesardaerahaliranair.
3. Daerahdaratan
Daerahiniadalahdataranyangluasdenganendapanyangbelum
mengerasmisalnyapasir,kerikil.
4. Daerahlembahantargunung
Lembah yang dikelilingi oleh pegunungan biasanya terdiri dari
material lepas yang jumlahnya sangat besar,material ini berasal
daripegunungansekitarnyaberupapasirkerikil.
Dataranantargunungyangdibatasiolehkakikakigunungapi,
terbentukkondisiairtanahtertekan,terutamayangterletakjauhdari
gunungapi.Luasnyapenyebarmlitologiyangsangatpentingdalam
penyerapanairtanah(Linsey,1996).
Litologiataupenyusupanbatuandilapisanakuiferyangpentingdi
Indonesiaadalah:
1. Endapanaluvial:
merupakanendapanhasilrombakandaribatuanyangtelahada.Air
tanah pada endapan ini mengisi ruang antar butir. Endapan ini
tersebardidaerahdataran.
2. Endapanvulkanikmuda:
Merupakan endapanhasilkegiatangunungapi,yangterdiri dari
batuanbatuan lepas maupun padu. Air tanah pada endapan ini
menempati baik ruang antar butir pada material lepas maupun
mengisirekahrekahatauronggabatuanpadu.Endapaninitersebar
disekitarwilayahgunungapi.
3. BatuGamping:
Merupakanendapanlautyangmengandungkarbonat,yangkerana
prosesgeologisdiangkatkepermukaan.Airtanahdisinimengisi
rekahan rongga, maupun saluran hasil pelarutan. Endapan ini
tersebar di tempattempat yang dahulu berwujud lautan karena
geologis,fisikdankimia,dandibeberapadaerahsebaranendapan
batuan ini membentuk suatu morfologi khas yang disebut karst
(Linsley,1996).

2.2.2 Akuifer
Berdasarkan litologinya, akuifer dapat dibedakan menjadi 4
macam,yaitu:

1.Akuiferbebasatauakuifertidaktertekan(UnconfinedAquifer).
Akuifer bebas atau akuifer tidak tertekan adalah air tanah
dalam akuifer tertutup lapisan kedap air (impermeable), dan
merupakan akuider yang mempenyuai muka air tanah. Akuifer
bebas adalah akuifer jenuh air. Lapisan pembatasnya merupakan
akuitarpadabagianbawahdanbatasdilapisanatasberupamukaair
tanah. Permukaan air tanah di sumur dan air tanah bebas adalah
permukaanairbebas.Permukaanairtanahbebasadalahbatasantara
zoneyangjenuhdenganairdanzoneyangtakjenuhdenganair.
(Wuryanto,2007)
Gambar2.3Akuiferbebasatauakuifertidaktertekan(Kodoatie,1996)

2.Akuifertertekan(ConfinedAquifer)
Akuifer tertekan adalah suatu akuifer dimana air tanah
terletak di bawah lapisan kedap air (impermeable), dan
mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer dan
tidakadaairyangmengalirdilapisanpembatasnya.

Gambar2.4Akuifertertekan(Kodoatie,1996)

3. Akuiferbocor(LeakageAquifer)
Akuifer bocor didefinisikan sebagai akuifer air tanah yang
terkekangdibawahlapisansetengahkedapairsehinggaakuifer
disiniterletakantaraakuifebebasdanakuiferterkekang.
Gambar2.5AkuiferBocor(Kodoatie,1996)

4. Akuifermelayang(PerchedAquifer)
Akuifermelayangadalahakuiferyangterbentukdiataslapisan
kedapair(impermeable).Akuifermelayangtidakdapatdijadikan
sebagaiusahapengembanganairtanahkarenamempunyaivariasi
permukaantanahdanvolumeyangbesar

Gambar2.6Akuifermelayang(Kodoatie,1996)

2.2.3 SrukturGeologi
Strukturgeologiberpengaruhterhadaparahgerakanairtanah,
tipe dan potensi akuifer. Stratigrafi yang tersusun atas beberapa
lapisan batuan akan berpengaruh terhadap akuifer, kedalaman dan
ketebalanakuifer,serakedudukanairtanah.Jenisdanumurbatuan
berpengaruh terhadap daya hantar listrik, dan dapat menentukan
kualitasairtanah.
Padamulanyaairmemasukiakuifermelewatidaerahtangkapan
yangberadalebihtinggidaripadadaerahbuangan.Daerahtangkapan
biasanya terletak di gunung atau pegunungan dan daerah buangan
terletakdidaerahpantai.Airtersebutkemudianmengalirkebawah
karenapengaruhgayagravitasimelaluiporiporiakuifermendapat
tekananyangbesarolehbertaairdiatasnya,tekananinitidakdapat
hilangatauberpindahkarenaakuiferterisolasiolehakuikluddiatas
dan dibawahnya, yaitu lapisan yang impermeable dengan
konduktivitashidroliksangatkecilsehinggatidakmemungkinkanair
melewatinya. Jika sumur dibor hingga confined aquifer, maka air
akan memancar ke atas melawan gaya gravitasi bahkan hingga
mencapai permukaan tanah. Sumur yang airnya memancar keatas
karenatekanansendiridisebutsumurartesis

Gambar2.7Diagrampenampangmemperlihatkanakuiferakuiferconfinedan
unconfine,sistemartesispermukaanpiezometrik(Kodatine,1996)

2.3 PermeabilitasdanPorositas
keadaanmaterialbawahtanahsanganmempengaruhialirandanjumlah
airtanah.Jumlahairtanahyangdapatdisimpandalambatuandasar,sedimen
dan tanah sangat bergantung pada permeabilitas. Permeabilitas merupakan
kemampuanbatuan atau tanah untuk melewatkan atau meloloskan air. Air
tanah mengalir melewati ronggarongga kecil, semakin kecil rongganya
semakinlambatalirannya.Jikarongganyasangatkecil,akanmengakibatkan
molekulairakantetaptinggal.Kejadiansemacaminiterjadipadalempung.
Porositas sangat berpengaruh pada aliran dan jumlah air tanah. Porositas
adalahjumlahataupresentaseporiatauronggadalamtotalvolumebatuanatau
sedimen. Porositas dapat dibagi menjadi dua yaitu porositas primer dan
porositassekunder.Porositasprimeradalahporositasyangadasewaktubahan
tersebut terbentuk sedangkan porositas sekunder dihasilkan oleh retakan
retakandanaluryangterrai.Poriporimerupakanciribatuansedimenklastik
danbahanbutiranlainnya.Poriberukurankapilerakanmembawaairyang
disebutairpori.Aliranmelaluiporiadalahlaminer
porositasmerupakanangkatidakberdimensiyangdiwujudkandalam
bentuk%.Porositas untuk tanah normalberkisarantara25%sampai 75%,
sedangkanuntukbatuanyangterkonsolidasiberkisarantara0sampai10%.
Material dengan diameter kecil mempunyai porositas besar, hal ini dapat
dilihatdaridiameterbutiranmaterialdenganbesarnyaporositasunrukjenis
tanahdibawahini:
1. Kerikil:porositasberkisarantara2540%
2. Pasir:porositasberkisarantara2550%
3. Lanau:porositasberkisarantara3550%
4. Lempung:porositasberkisarantara4075%
Airbergerakdidalamtanahsecarahorizontaldanvertikal.Pergerakan
air secara horizontal disebut juga pergerakan air lateral. Pergerakain air
vertikaldapatberupapergerakanairkebawahyangdiperngaruhiolehgaya
gravitasimelaluiinfiltrasidanperkolasisertapergerakanairkeatasmelalui
gerakkapilaritasairtanahyangdipengaruhiolehporositastanahdantempratur
tanah.Airtanahyangberadadibawahzonaperakarantanamanakanmengalir
menuju zona perakaran tanaman disebabkan oleh kemampuan
kapiler(cappilaryrise)yangdimilikiolehtanah.MenurutBuckman(1982),air
akanbergerakdaritanahyanglembabmenujutanahyanglebihkering.Pada
tanahlembabjumlahpresentaseairnyalebihtinggi,gradientegangannyalebih
besardanlebihcepatperpindahannya,faktorpenentuarahdanlajugerakair
bawahtanahinipentingdiketahuidalammenentukanpemodelanairbawah
tanah.
BABIII
METODOLOGI
3.1 PerangkatLunak
Alatalat yang digunakan untuk mengambil data pada penelitian
denganmenggunakanmetodeSelfPotensialadalah:
1.GlobalPositioningSistem(GPS)
GPS ini digunakan untuk pemetaan lokasi penelitian dan pengukuran
elevasipadatiaptitikelektrodayangdibenamkankedalamtanah.
2.Kabel
Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan Resitiviti Multimeter Digital
dengan elektroda maupun menghubungkan antar elektroda. Dalam
penelitianini,digunakankabelyangdilengkapidenganelektrodasebanyak
limarol,dalamsaturolpanjangnya50meter.
3.Palu/martil
Digunakanuntukmembenamkanelektrodakedalamtanah.
4.Porouspot
SebagaiwadahdarielektrodadanlarutanCuSO4
5. LarutanCuSO4
Sebagailarutanpenghantarelektroda
6.Multimeter
Untukmengukurbedapotensialantarelektroda
3.2 AlurKerjaPenelitian

Penelitian dilakukan didaerah Gunung Sari Indah,


Wiyung, Surabaya
a. Pengambilan data sumur gali di rumah penduduk
di luar lokasi penelitian
b. Pengsmbilan data Geolistrik di lokasi penelitian

Kunjungan lapangan awal


1. Pengamatan Kondisi Geologi
2. Penentuan Koordinat dengan
GPS
Data self
potensial

Penentuan lintasan pengukuran Data sumur


gali

Pengambilan data metode self


potensial

Pembahasan dan interpretasi data


Gambar3.1Diagramalurprosespenelitian

3.3PengumpulanData
Langkahlangkahyangdilakukanuntukpengambilandatapraktikumkaliini
yaitupertamamenentukanlokasilintasanyangdibuatkaliiniyaitusebanyak3
lintasan yang sejajar yaitu 3 lintasan masingmasing sepanjang 40 meter.
Lintasan data yang kita buat harus sejajar dan lurus tidak boleh miring atau
berkelokkarenanantinyaakanberpengaruhpadapenggunanGPSuntukmencatat
besarnyanilaixdanyyangterterapadaGPS.Karenapadapercobaankaliini
digunakanmetodeleapfrogyaitudenganmenanamporouspotsecarabergantian
padatiapjarak2meterpadasatulintasan,kitamencatatnilaixdanyyangtertera
padaGPSpadasetiaptitik.SebelumkitamenggunakanGPS,alattersebutharus
dikalibrasiterlebihdahulu.Selanjutnya,kitamenentukkanbaseatautempat2
buah porous pot yang ditanam dengan jarak 2 meter namun tidak berpindah
pindah atau diam dan dihubungkan dengan multimeter munggunakan kabel
kemudiandicatatbesarvoltnyatiap10menitsekali.Kemudiapengambilandata
pada setiap lintasan. Digali tanah untuk menanam porous pot setiap 2 meter.
Sebelummenanamporouspotterlebihdahuluporouspotdiisidenganlarutan
CuSO4sampaigarisbatasyangsudahditentukkan.Padasaatporouspotditanam
ditanah,porouspottidakbolehadabatudanronggayangmenyebabkanporous
pot bergoyang karena akan mempengaruhi data yang dihasilkan. Kemudian
dihubungkan porous pot ke multimeter menggunakan kabel dan dicatat beda
potensialyangdihasilkan.Untuklintasanke2,dan3dilakukanlangkahsama
sepertilintasanpertama.

3.4PengolahanData
Prosespengolahandatadalampenelitianinidibagimenjadibeberapatahap
sebagaiberikut:
1. Menghitungbedapotensialantaratitikpengukuranterhadaptitik referensi
dengancaramencarikumulatifhasilpengukurantiaptitikdenganteknikleap
frog ditambah dengan beda potensail antara titik pertama pada lintasan
pengukurandengantitikreferensi.
2. MembuatgrafikdaridataSelfPotensialsetelahmengakumulasikandataSelf
Potensial yang didapat berguna untuk merekonstruksi pola aliran fluida di
daerahpenelitiansebagaiacuanuntukmembuatmodelhidrogeologidaerah
penelitian.
3. Memasukandatayangdidapatkedalam software Surfer8untukselanjutnya
dilakukaninterpretasi.

Anda mungkin juga menyukai