BAB II
LANDASAN TEORI
Secara formal belajar dapat di definisikan sebagai tingkah laku yang dikaitkan
dengan kegiatan sekolah1.
siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam
bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses
pembelajaran tersebut.
Ada banyak teknik pembelajaran aktif dari mulai yang sederhana yang
tidak memerlukan persiapan lama dan rumit serta dapat dilaksanakan relatif
dengan mudah sampai dengan yang rumit yaitu yang memerlukan persiapan
1 Kurnia Septa, 2011. Pengertian Hasil Belajar (online) twitter.com @sekolahdasar, diakses tanggal 1
Agustus 2011
10
Dibentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa/mahasiswa yang dapat bersifat
tetap sepanjang semester atau bersifat jangka pendek untuk satu pertemuan.
Untuk setiap kelompok dibentuk ketua kelompok dan penulis. Kelompok
diberikan tugas untuk dibahas bersama dimana seringkali tugas ini berupa
pekerjaan rumah yang diberikan sebelum pembelajaran dimulai. Tugas yang
diberikan kemudian harus diselesaikan bisa dalam bentuk makalah maupun
catatan singkat.
Student-led Review Session
Jika teknik ini digunakan, peran pengajar diberikan kepada siswa/mahasiswa.
Pengajar hanya bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator. Teknik ini
misalkan dapat digunakan pada sesi review terhadap materi pembelajaran. Pada
bagian pertama dari materi pelajaran, kelompok-kelompok kecil
siswa/mahasiswa diminta untuk mediskusikan hal-hal yang dianggap belum
dipahami dari materi tersebut dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan
siswa/mahasiswa yang lain menjawabnya. Kegiatan kelompok dapat juga
dilakukan dalam bentuk salah satu siswa/mahasiswa dalam kelompok tersebut
memberikan ilustrasi bagaimana suatu rumus atau metode digunakan.
Kemudian pada bagian kedua kegiatan ini dilakukan untuk seluruh kelas.
Proses ini dipimpin oleh siswa/mahasiswa, dan pengajar lebih berperan untuk
mengklarifikasi hal-hal yang menjadi bahasan dalam proses pembelajaran
tersebut.
Student Debate
Diskusi dalam bentuk debat dilakukan dengan memberikan suatu isu yang
sedapat mungkin kontroversial sehingga akan terjadi pendapat-pendapat yang
berbeda dari siswa/mahasiswa. Dalam mengemukakan pendapat
siswa/mahasiswa dituntut untuk menggunakan argumentasi yang kuat yang
bersumber pada materi-materi kelas. Pengajar harus dapat mengarahkan debat
ini pada inti materi pembelajaran yang ingin dicapai pemahamannya.
Exam questions writting
Untuk mengetahui apakah siswa/mahasiswa sudah menguasai materi
pembelajaran tidak hanya diperoleh dengan memberikan ujian atau tes.
Pengajar meminta setiap siswa untuk membuat soal ujian atau tes yang baik
dan dapat meningkatkan kemampuan mereka mencerna materi pembelajaran
yang telah diberikan sebelumnya. Pengajar secara langsung bisa membahas dan
memberi komentar atas beberapa soal yang dibuat oleh siswa di depan kelas
dan/atau memberikan umpan balik kemudian.
Class Research Symposium
Cara pembelajaran aktif jenis ini bisa diberikan untuk sebuah tugas
perancangan atau proyek kelas yang cukup besar. Tugas atau proyek kelas ini
diberikan mungkin pada awal pembelajaran dan siswa mengerjakannya dalam
waktu yang cukup panjang termasuk kemungkinan untuk mengumpulkan data
atau melakukan pengukuran-pengukuran. Kemudian pada saatnya dilakukan
simposium atau seminar kelas dengan tata cara simposium atau seminar yang
biasa dilakukan pada kelompok ilmiah.
11
Melupakan hal-hal ini dapat saja membuat pembelajaran aktif tidak berhasil
dimaksud adalah :
2 T.M.A. Ari Samadhi, 2012. Makalah Active Learning (online), diakses tanggal 30 Juni 2012
12
secara aktif bertanya dan menyatakan pendapat dengan aktif selama proses
siswa harus diberi penjelasan apa yang akan dilakukan sehingga mereka
menjaganya dalam alur dan tempo yang baik. Beberapa hal yang perlu
buat ringkasan dan hal-hal penting yang menjadi pendapat siswa serta
lain, terima terlebih dahulu semua pendapat yang berkembang dan beri
komentar, setiap saat temukan isu penting yang menjadi bahasan dalam
diri seorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
perubahan tingkah laku yang ada dalam dirinya dalam pengetahuan, sikap dan
keterampilan, sudah barang tentu tingkah laku tersebut adalah tingkah laku
bahwa belajar merupakan kegiatan fisik dan badaniah yang akan mengubah
tingkah laku seseorang yang di dapat dari hasil pengalaman yang berkaitan
dengan kegiatan belajar di sekolah. Melalui belajar dapat diperoleh hasil yang
lebih baik. Belajar berarti mengubah tingkah laku. Perubahan itu tidak hanya
penyesuaian diri. Belajar menyangkut segala aspek organisme dan tingkah laku
pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan
belajar, termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru dalam pencapaian hasil
belajar siswa.
Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek
dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Dua konsep belajar mengajar yang
dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara
keduannya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki siswa
dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil dan bisa juga
melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai
pengajar.
individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu maka
belajar biasa. Cara ini memungkinkan untuk mengetahui apa yang telah
diketahui dan dipahami oleh siswa sebelum memaparkan apa yang akan
abstrak3.
terarah adalah4 :
b. Berikan waktu yang cukup kepada siswa dalam pasangan atau kelompok
3 Ismail Bisri, 2012. Pengajaran Terarah for KTI 1 (online) http://www.scribd.com/doc/50053862/ 15/E-Pengajaran-
Terarah, diakses pada tanggal 15 Juli 2012
4 ibid
17
beberapa kategori yang terkait dengan kategori atau konsep yang berbeda/
pelajaran.
b. Mulailah pelajaran dengan tanpa kategori yang sudah ada di benak anda.
C. Pengertian Aqidah
5 Farid bin Muhammad Bathathy, 2007. Definisi aqidah (online) Pusat Kajian Islam http://
alislamu.com/aqidah/683-definisi-aqidah.html, diakses pada 5 Juli 2011
18
(ikatan) lawan kata dari al-hallu (penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut
diambil dari kata kerja: " Aqadahu" "Ya'qiduhu" (mengikatnya), " Aqdan"
Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang
adanya Allah dan diutusnya para Rasul. Bentuk jamak dari aqidah adalah aqa-
id.
Yaitu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi
tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh,
Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan
6 ibid
19
kenyataannya; yang tidak menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut
tidak sampai pada tingkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan
aqidah. Dinamakan aqidah, karena orang itu mengikat hatinya akan hal
tersebut.
Aqidah Islamiyyah7 :
buruk, semua yang terdapat dalam masalah yang ghaib, pokok-pokok agama
dan apa yang sudah disepakati oleh Salafush Shalih dengan ketundukkan yang
dimaksud adalah aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena itulah pemahaman
Islam yang telah diridhai oleh Allah sebagai agama bagi hamba-Nya. Aqidah
Islamiyyah adalah aqidah tiga generasi pertama yang dimuliakan yaitu generasi
7 ibid
8 ibid
20