Anda di halaman 1dari 20

MTBS

(MENEJEMEN TERPADU BALITA SAKIT)


No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbitan :
Halaman :

UPTD dr.Sri Rochayati


NIP: 19710830 200212 2002
PUSKESMAS
NGAMPEL

1. Pengertian : Pemeriksaan balita sakit di puskesmas dengan menggunakan


metode MTBS
2. Tujuan : Untuk memeriksa pasien yang berobat di puskesmas dengan
cara pemeriksaan MTBS
3. Kebijakan : SK Kapus No

4. Referensi : Buku bagan MTBS 2010


Permenkes 75 2014
Panduan praktek klinis bagi dokter di FKTP 2015
5. Prosedur :
1. Petugas memanggil nama pasien
2. Petugas mencocokan identitas pasien
3. Petugas menimbang pasien
4. Petugas menganamnesis pasien
5. Petugas memeriksa sesuai dengan keluhan pasien
6. Petugas mengklasifikasikan penyakit pasien sesuai bagan
MTBS
7. Petugas memberi obat sesuai symptom
8. Petugas konsul Dr bila memerlukan penanganan lbh lanjut
9. Petugas mencatat dalam CM
10. Petugas mencatat dibuku register
6. Diagram Alir
Petugas memeriksa
sesuai dengan keluhan
pasisen

Petugas
mengklarifikasikan
penyakit pasien sesuai
bagan MTBS

Petugas memberi
resep obat sesuai
symptom

Petugas konsul Dr bila


memerlukan
penanganan lebih
lanjut

Petugas mencatat
dalam CM

Petugas mencatat
dibuku register
7. Unit Terkait : Dr BP , Laborat,Pustu dan PKD
8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAMPEL

KERANGKA ACUAN

MTBS

I. PENDAHULUAN

Pneumonia diare, malaria, campak dan gizi merupakam penyebab lebih dari 70% kematian
anak dibawah umur 5 tahun.dewasa ini terdapat cara-cara yang lebih efektif serta dapat dikerjakan
untuk mencegah sebagian besar kematian balita beruba perawatan anak yang menderita penyakit-
penyakit tersebut di fasilitas rawat jalan.

WHO dan UNICEF memperkenalkan satu set pedoman terpadu yang menjelaskan secara rinci
penangan penyakit ini. Selanjutnya dikembangkan pada pelatihan untuk melatih proses menejemen
terpadu balita sakit kepada tenaga kesehatan yang bertugas menangani anak sakit.

II. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 1996 DepKes bekerjasama dengan WHO mengembangkan pendekatan


menejemen balita sakit (MTBS) di Indonesia. Keterpaduan pelayanan kuratif berupa pengobatan
penyakit saja, namun juga preventif seperti imunisasi, pemberian vit A, menilai dan memperbaiki cara
pemberian ASI sekaligus pelayanan promotif seperti pemberian konsling pada ibu mengenai cara
merawat dan mengobati anak sakit di rumah serta masalah pemberian makan.

III. TATA NILAI


Puskesmas ngampel dakam menangani pelayanan kesehatan masyarakat dengan menggunakan
tata nilai IKHLAS.
I
K
H
L
A
S
IV. TUJUAN
Tujuan Umum :

Semua balita umur 0-5 tahun yang sakit diperiksa dengan menejemen terpdu balita sakit
(MTBS)

Tujuan Khusus :
1. Petugas bias menilai tanda-tanda dan gejala penyakit, status imunisasi, status gizi, dan
pemberian vit A.
2. Petugas bias menentukan klasifikasi.
3. Petugas bias menentukan tindakan sesuai dengan klasifikasi anak dan memutuskan apakah
seorang anak perlu dirujuk.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pemeriksaan balita sakit ymyr 0-5 tahun di Puskesmas
VI. METODE ATAU CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemeriksaan balita sakit dengan menggunakan bagan MTBS
VII. SASARAN
1. Semua balita sakit
2. Tenaga kesehatan atau Bidan
VIII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA

N Lintas Program Peran Sektor Lintas Sektor Peran Serta


o
1 Dokter Menerima Kepala Desa Memotivasi masyarakat untuk
rujukan dari memeriksakan balita sakit ke
bidan Puskesmas
2 Bidan Melakukan Kader Kesehatan Menggerakan balita sakit untuk
pemeriksaan berobat ke Puskesmas
balita sakit

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap hari pelayanan di puskesmas
X. EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan satu bulan sekali
2. Evaluasi program di akhir tahun sekali
XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Kegiatan dilakukan sebulan sekali
2. Evaluasi dilakukan di akhir tahun

Mengetahui, Ngampel,
.2017

Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Siti Maryam, SKM Sri Rahayuni, Amd Keb

NIP. NIP. 197002021990032004


PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAMPEL
Jln.

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU

I. PENDAHULUAN

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teori dasar tentang cara memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak meliputi :pengertian, ciri-ciri dan prinsip serta factor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak, aspek-aspek perkembangan anak yang dapat
dipantau periode dan tahapan tumbuh kembang anak yang sering ditemukan di Indonesia.

II. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat seutuhnya antara
lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak
masih ada didalam kandungan sampai lahir hingga anak berumur 5 tahun.

III. TATA NILAI


Puskesmas ngampel dakam menangani pelayanan kesehatan masyarakat dengan menggunakan
tata nilai IKHLAS.
I
K
H
L
A
S

IV. TUJUAN
Tujuan Umum :

Semua balita umur 0-5 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing diera globalisasi melalui
kegiatan simulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang.

Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan simulasi tumnbuh kembang pada semua balita di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang balita di wilayah
Puskesmas
3. Terselenggaranya rujukan kasus yang tidak bias ditangani.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
-Pemeriksaan tumbuh kembang oleh bidan
-Pemeriksaan tumbuh kembang dengan kelainan dirujuk dan dikonsul ke dokter.
VI. METODE ATAU CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
- Pemeriksaan tumbuh kembang dilaksanakan di Posyandu dengan menggunakan ceklist
SDIDTK
VII. SASARAN
1. Semua balita
2. Tenaga kesehatan atau Bidan
VIII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA

N Lintas Program Peran Sektor Lintas Sektor Peran Serta


o
1 Dokter Menerima Kepala Desa Memotivasi masyarakat untuk
rujukan dari datanfg ke Posyandu
bidan
2 Bidan Melakukan Kader Posyandu Menggerakan masyarakat untuk
pemeriksaan dating ke Posyandu
tumbuh
kembang
balita dengan
KPSP

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Desa Tanggal
o
1 Winong
2 Jatirejo
3 Rejosari
4 Sumbersari
5 Kebonagung
6 Ngampel wetan
7 Ngampel kulon
8 Banyurip
9 Sudipayung
10 Dampalrejo
11 Putat Gede
12 Bojong Gede

X. EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan satu bulan sekali
2. Evaluasi program di akhir tahun sekali

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Kegiatan dilakukan sebulan sekali
2. Evaluasi dilakukan di akhir tahun
Mengetahui, Ngampel, .2017

Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Siti Maryam, SKM Sri Rahayuni, Amd Keb

NIP. NIP. 197002021990032004

MTBS
(MENEJEMEN TERPADU BALITA SAKIT)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbitan :
Halaman :

UPTD dr.Sri Rochayati


NIP: 19710830 200212 2002
PUSKESMAS
NGAMPEL

1. Pengertian Pemeriksaan UKTK adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan dan guru TK kepada seluruh siswa taman kanak-kanak.
2. Tujuan Memantau, memelihara serta meningkatkan status kesehatan anak didik.
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas tentang pemberlakuan SOP
4. Refrensi
5. Langkah langkah 1. Pelaksana UKTK membuat surat pemberitahuan
2. Pelaksana UKTK menyiapkan blangko untuk pendaftaran
3. Pelaksana UKTK menuju sasaran yang akan dituju
4. Pelaksana UKTK menjelaskan maksud kedatangan
5. Pelaksana UKTK melakukan pemeriksaan murid TK
6. Pelaksana UKTK mencatat hasil pemeriksaan ke dalam buku
7. Pelaksana UKTK merekap laporan dalam buku rekapan
6. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas
2. Bagian pelayanan klinis
3. Bagian administrasi dan magement
4. Bagian upaya kesehatan masyarakat
5. Kepala Puskesmas
7. Rekaman Historist
NO Halaman Yang dirubah Perubahan Diperlakukan
PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAMPEL
Jln. Ampel KM.2

KERANGKA ACUAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN TUMBUH KEMBANG BALITA

(UKTK)

I. PENDAHULUAN
Pengawasan kesehatan balita dan anak pra sekolah, sejak semula merupakan
salah satu kegiatan kesehatan ibu dan anak [KIA]. Muris TK Merupakan kelompok
pra sekolah yang pemeriksaan kesehatan nya kurang maksimal. Sehingga diharapkan
untuk tahun demi tahun tujuan KIA adalah meningkatkan pencakupan anak pra
sekolah lebih maksimal. Pada saat ini lebih dari 99% TK diseluruh Indonesia
deselenggarakan oleh pihak swasta/organisasi.

II. LATAR BELAKANG


Indikator pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak pra sekolah
adalah 80 dari jumlah anak pra sekolah yang diperiksa. Pemeriksaan anak pra sekolah
dari usia 3-6 th untuk pembinaan perkembangan kepribadian. Kesejahteraan
pembinaan sifat sifat dasar untuk menjadi warga negara yang baik serta untuk
mempersiapkan pedidikan selanjutnya.

III. Tujuan.
A. Tujuan Umum
Terbentuknya generasi muda yang sehat jasmani dan rohani dalam lingkungan hidup
yang sehat dimasa mendatang.
B. Tujuan Khusus.
1. Peningkatan pengawasan dan pelayanan kesehatan sedini mungkin pada anak pra
sekolah,
2. Penanaman kebiasaan dan cara hidup sehat pada anak TK.
3. Membiasakan cara hidup sehat.
4. Peningkatan lingkungan hidup sehat.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian kesehatan


1. Pemeriksaan kesehatan anak pra sekolah oleh bidan.
2. Pemeriksaan bidan dibantu guru guru TK

V. Cara atau Metode Pelaksanaan Kegiatan.


Pemeriksaan tumbuh kembang dilaksanakan di TK dengan menggunakan KMS dan ceklis
SDIDTK.

VI. Sasaran
1. Semua anak prasekolah
2. Tenaga keshatan atau bidan
VII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA

NO Lintas Program Peran Serta Lintas Sektor Peran Serta


1 Dokter Umum Menerima Kepala Desa Menggerakan
rujukan dari siswa untuk ke
Bidan untuk sekolah
anak dengan
kelainan
2 Bidan Memeriksa Guru TK Menggerakan
tumbuh siswa untuk ke
kembang balita sekolah
dengan buku
panduan
SDDITK
3 Perawat Gigi Memeriksa Guru TK Menggerakan
kesehatan gigi siswa untuk ke
sekolah

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO NAMA TK ALAMAT TANGGAL


KEGIATAN
1 TK Tunas Harapan Winong 1
2 TK Keluarga Winong 2
3 TK Woro Rahayu Jatirejo 1
4 TK Mardi Rahayu Jatirejo 2
5 TK Mekar Sari Rejosari
6 Mardi Putra 1 Sumbersari
7 Mardi Putra 2 Sumbersari
8 TK Siti Masithoh Kebonagung
9 TK Dian Mahardika Kebonagung
10 Mardi Putra Ngampel Wetan
11 Mardi Putra 1 Ngampel Kulon
12 Mardi Putra 2 Ngampel Kulon
13 Mardi Putra Banyurip
14 Harapan Bangsa Banyurip
15 Mardi Putra A Sudipayung
16 Muslimat NU Sudipayung
17 Mardi Putra Dempelrejo
18 TK Mardisiwi Bojonggede
19 TK Musabakti Putatgede
PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAMPEL
Jln.

KERANGKA ACUAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA TUMBUH KEMBANG BALITA

(UKTK)

I. PENDAHULUAN
Pengawasan kesehatan balita dan anak pra sekolah, sejak semula merupakan salah satu
kegiatan kesehatan ibu dan anak (KIA). Murid TK merupakan kelompok pra sekolah yg
pemriksaan kesehatan nya kurang maksimal. Sehingga diharapkan untuk tahun demi
tahun tujuan KIA adalah meningkatkan pencakupan anak pra sekolah lebih maksimal.
Pada saat ini lebih dari 99% TK di seluruh Indonesia diselenggarakan oleh pihak swasta /
organisasi.

II. LATAR BELAKANG


Indikator pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak pra sekolah adalah 80 dari
jumlah anak pra sekolah yang diperiksa. Pemeriksaan anak pra sekolah dari usia 3-6 th
untuk pembinaan perkembangan kepribadian. Kesejahteraan dan pembinaan sifat-sifat
dasar untuk menjadi warga Negara yang baik serta untuk mempersiapkan pendidikan
selanjutnya.

III. TATA NILAI


Puskesmas ngampel dalam menangani pelayanan kesehatan masyarakat dengan tata
SANTUN : Ramah tutur kata santun dalam pelayanan
AMANAH : Memberi pelayanan yg terpercaya
Reponsif : Selalu merespon dengan cepat
Akurat : Mempunyai data yang akurat dan menilai semua permasalahan
dengan bijak dan mencari solusi yang akurat dan tepat
Semangat : Selalu bersemangat dalam bekerja dan berusaha memberikan yang
terbaik

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terbentuknya generasi muda yang sehat jasmani rokani dalam lingkungan hidup yang
sehat dimasa mendatang
B. Tujuan Khusus
1. Peningkatan pengawasan dan pelayanan kesehatan sedini mungkin pada anak pra
sekolah
2. Penanaman kebiasaan dan cara hidup sehat pada anak TK
3. Membiasakan cara hidup sehat
4. Peningkatan lingkungan hidup sehat

V. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan


1. Pemeriksaan kesehatan anak pra sekolah oleh bidan
2. Pemeriksaan bidan dibantu guru guru TK

VI. Cara atau Metode pelaksanaan Kegiatan


Pemeriksaan tumbuh kembang dilaksanakn di TK dengan menggunakan KMS dan ceklis
SDIDTK

VII. Sasaran
1. Semua anak pra sekolah
2. Tenaga kesehatan atau Bidan

VIII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR, DAN PERAN SERTANYA

NO Lintas Program Peran Serta Lintas Sektor Peran Serta


1 Dokter Umum Menerima Kepala Desa Menggerakan
rujukan dari siswa untuk ke
Bidan untuk sekolah
anak dengan
kelainan
2 Bidan Memeriksa Guru TK Menggerakan
tumbuh siswa untuk ke
kembang balita sekolah
dengan buku
panduan
SDDITK
3 Perawat Gigi Memeriksa Guru TK Menggerakan
kesehatan gigi siswa untuk ke
sekolah

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO NAMA TK ALAMAT TANGGAL


KEGIATAN
1 TK Tunas Harapan Winong 1
2 TK Keluarga Winong 2
3 TK Woro Rahayu Jatirejo 1
4 TK Mardi Rahayu Jatirejo 2
5 TK Mekar Sari Rejosari
6 Mardi Putra 1 Sumbersari
7 Mardi Putra 2 Sumbersari
8 TK Siti Masithoh Kebonagung
9 TK Dian Mahardika Kebonagung
10 Mardi Putra Ngampel Wetan
11 Mardi Putra 1 Ngampel Kulon
12 Mardi Putra 2 Ngampel Kulon
13 Mardi Putra Banyurip
14 Harapan Bangsa Banyurip
15 Mardi Putra A Sudipayung
16 Muslimat NU Sudipayung
17 Mardi Putra Dempelrejo
18 TK Mardisiwi Bojonggede
19 TK Musabakti Putatgede
X. EVALUASI
- Evaluasi dilaksanakan 6 bulan sekali
- Evaluasi program dilakukan diakhir tahun

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


3. Pemeriksaan dilakukan 6 bulan sekali
4. Evaluasi dilakukan diakhir tahun.

Mengetahui, Ngampel, .2017

Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Siti Maryam, SKM Sri Rahayuni, Amd Keb

NIP. NIP. 197002021990032004

PENANGANAN PNEMONIA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbitan :
Halaman :

UPTD dr.Sri Rochayati


NIP: 19710830 200212 2002
PUSKESMAS
NGAMPEL

1. PENGERTIAN Pneumonia adalah peradangan dari parenkim paru yang disebabkan


oleh mikroorganisme
2. TUJUAN Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien pneumoni
3. KEBIJAKAN Pelayanan pasien dengan pneumonia mengikuti prosedur yang ada
dalam sop
4. REFRENSI Buku pedoman pengobatan dasar di puskesmas 2011
5. PROSEDUR 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas mencocokan nama pasien dengan nama yang ada di
forum rm
3. Petugas menyapa pasien dan atau keluarganya
4. Petugas mempersilahkan pasien duduk
5. Petugas menanyakan keluhan pasien
6. Petugas melakukan anamnesa, meliputi
6.1. Apakah pasien sering mengalami batuk pilek?
6.2. Apakah pasien demam atau menggigil?
6.3. Apakah sakit tenggorokan?
6.4. Apakah nyeri otot dan sendi
6.5. Apakah pasien mengalami nafas sesak dan cepat
6.6. Apakah pasien batuk-batuk yang mula-mula non
produktif kemudian menjadi produktif (sputum mukoid/
purulen/ berdarah)
6.7. Mulai kapan pasien merasakan keluhan?
6.8. Apakah mengalami keluhan lain?
7. Petugas melakukan vital sign yang meliputi
7.1. Suhu
7.2. Nadi
7.3. Respiratory
8. Petugas mencatat hasil anamnesa dan vital sign di rekam
medis pasien
9. Petugas memberikan catatan rekam medis kepada dokter
10. Dokter memeriksa :
10.1. Apakah terlihat bagian sakit tertinggal waktu
bernafas?
10.2. Apakah suara nafas bronkial atau melemah?
10.3. Apakah ronki basah halus, kemudian menjadi ronki
basah kasar?
10.4. Apakah retrasi dinding dada atau nafas cuping
hidung, sianosis?
11. Dokter mencatat hasil dan menuliskan resep di rekam medis
pasien
12. Dokter menuliskan obat di lembar resep :
12.1. Antibiotik : kotrimokxazol 2x (sesuai bb)
12.2. Antibiotik pengganti : amoksisislin atau ampisilin
12.3. Bila alergi dengan golongan pencilin berikan
eritromisin 4x
12.4. Batuk berikan mukotik dan ekspesctoran
12.5. Penderita pneumonia dapat di rawat di rumah, tapi
bila keadaanya berat penderita dirujuk ke rumah sakit
bagi yang memerlukan perhatian khusus.
Catatan : kriteria nafas cepat untuk anak
13. Dokter memberikan resep kepada pasien
Dokter mempersilakan pasien untuk mengambil obat di ruang
obat
6. Diagram alur
Memanggil
pasien Mencocokan Menanyakan
nama dengan keluhan
RM pasien
Memberikan
RM pada Mencatat
dokter hasil
anamnesa
Melakukan
vital sigh
Dokter
memeriksa Dokter
pasien menulis resep Dokter
membeikan
resep

7. DOKUMEN Form Rekam Medis, resep


TERKAIT

8. Rekaman historis perubahan

No Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN RESPIRATORY RATE

No. Dokumen :

SPO No. Revisi :

Tanggal terbit :

Halaman :

UPTD
PUSKESMAS dr. SRI ROCHAYATI

NGAMPEL NIP: 19710830 200212 2 002

1. Pengertian Suatu tindakan keperawatan untuk menghitung pernafasan selama satu menit
2. Tujuan Untuk mendapat data obyektif
3. Kebijakan 1. Peraturan kepala puskesmas No. tahun tentang jenis pelayanan
kesehatan di puskesmas ngampel dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
2. SK Kapus No. Tentang DK jenis pelayanan dan
petugas koordinator
4. Referensi 1. Undang undang No. Tentang kesehatan
2. Undang- undang No. Tentang praktek kedokteran
3. Permenkes No. Tentang puskesmas
4. Permenkes No. Tentang persetujuan tindakan
medik
5. Prosedur 1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik dengan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / pasien
4. Petugas mengatur posisi pasien
5. Petugas menempatkan alat aritemer di dekat pasien
6. Petugas menghitung nafas sekurang- kurangnya seperempat menit dan 1
menit
7. Petugas menilai hasil pemgukuran
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas mencatat hasil pengukuran dilembar catatan medis
6. Diagram Alur

Petugas menjalin
komunikasi Anamnesa Menjelaskan
pasien tujuan tindakan

Menempatka Mengatur
n aritemer posisi

Mencatat
Menilai hasiul Mencuci
hasil di RM
pengukuran tangan

7. BP.ruang MTBS.PUSTU,PKD

8. Dokumen terkait

9.Rekam histiris perubahan

NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai