Petugas
mengklarifikasikan
penyakit pasien sesuai
bagan MTBS
Petugas memberi
resep obat sesuai
symptom
Petugas mencatat
dalam CM
Petugas mencatat
dibuku register
7. Unit Terkait : Dr BP , Laborat,Pustu dan PKD
8. Rekaman historis perubahan
KERANGKA ACUAN
MTBS
I. PENDAHULUAN
Pneumonia diare, malaria, campak dan gizi merupakam penyebab lebih dari 70% kematian
anak dibawah umur 5 tahun.dewasa ini terdapat cara-cara yang lebih efektif serta dapat dikerjakan
untuk mencegah sebagian besar kematian balita beruba perawatan anak yang menderita penyakit-
penyakit tersebut di fasilitas rawat jalan.
WHO dan UNICEF memperkenalkan satu set pedoman terpadu yang menjelaskan secara rinci
penangan penyakit ini. Selanjutnya dikembangkan pada pelatihan untuk melatih proses menejemen
terpadu balita sakit kepada tenaga kesehatan yang bertugas menangani anak sakit.
Semua balita umur 0-5 tahun yang sakit diperiksa dengan menejemen terpdu balita sakit
(MTBS)
Tujuan Khusus :
1. Petugas bias menilai tanda-tanda dan gejala penyakit, status imunisasi, status gizi, dan
pemberian vit A.
2. Petugas bias menentukan klasifikasi.
3. Petugas bias menentukan tindakan sesuai dengan klasifikasi anak dan memutuskan apakah
seorang anak perlu dirujuk.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pemeriksaan balita sakit ymyr 0-5 tahun di Puskesmas
VI. METODE ATAU CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemeriksaan balita sakit dengan menggunakan bagan MTBS
VII. SASARAN
1. Semua balita sakit
2. Tenaga kesehatan atau Bidan
VIII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA
Mengetahui, Ngampel,
.2017
KERANGKA ACUAN
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teori dasar tentang cara memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak meliputi :pengertian, ciri-ciri dan prinsip serta factor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak, aspek-aspek perkembangan anak yang dapat
dipantau periode dan tahapan tumbuh kembang anak yang sering ditemukan di Indonesia.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat seutuhnya antara
lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak
masih ada didalam kandungan sampai lahir hingga anak berumur 5 tahun.
IV. TUJUAN
Tujuan Umum :
Semua balita umur 0-5 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing diera globalisasi melalui
kegiatan simulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang.
Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan simulasi tumnbuh kembang pada semua balita di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang balita di wilayah
Puskesmas
3. Terselenggaranya rujukan kasus yang tidak bias ditangani.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
-Pemeriksaan tumbuh kembang oleh bidan
-Pemeriksaan tumbuh kembang dengan kelainan dirujuk dan dikonsul ke dokter.
VI. METODE ATAU CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
- Pemeriksaan tumbuh kembang dilaksanakan di Posyandu dengan menggunakan ceklist
SDIDTK
VII. SASARAN
1. Semua balita
2. Tenaga kesehatan atau Bidan
VIII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA
N Desa Tanggal
o
1 Winong
2 Jatirejo
3 Rejosari
4 Sumbersari
5 Kebonagung
6 Ngampel wetan
7 Ngampel kulon
8 Banyurip
9 Sudipayung
10 Dampalrejo
11 Putat Gede
12 Bojong Gede
X. EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan satu bulan sekali
2. Evaluasi program di akhir tahun sekali
MTBS
(MENEJEMEN TERPADU BALITA SAKIT)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbitan :
Halaman :
1. Pengertian Pemeriksaan UKTK adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan dan guru TK kepada seluruh siswa taman kanak-kanak.
2. Tujuan Memantau, memelihara serta meningkatkan status kesehatan anak didik.
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas tentang pemberlakuan SOP
4. Refrensi
5. Langkah langkah 1. Pelaksana UKTK membuat surat pemberitahuan
2. Pelaksana UKTK menyiapkan blangko untuk pendaftaran
3. Pelaksana UKTK menuju sasaran yang akan dituju
4. Pelaksana UKTK menjelaskan maksud kedatangan
5. Pelaksana UKTK melakukan pemeriksaan murid TK
6. Pelaksana UKTK mencatat hasil pemeriksaan ke dalam buku
7. Pelaksana UKTK merekap laporan dalam buku rekapan
6. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas
2. Bagian pelayanan klinis
3. Bagian administrasi dan magement
4. Bagian upaya kesehatan masyarakat
5. Kepala Puskesmas
7. Rekaman Historist
NO Halaman Yang dirubah Perubahan Diperlakukan
PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAMPEL
Jln. Ampel KM.2
KERANGKA ACUAN
(UKTK)
I. PENDAHULUAN
Pengawasan kesehatan balita dan anak pra sekolah, sejak semula merupakan
salah satu kegiatan kesehatan ibu dan anak [KIA]. Muris TK Merupakan kelompok
pra sekolah yang pemeriksaan kesehatan nya kurang maksimal. Sehingga diharapkan
untuk tahun demi tahun tujuan KIA adalah meningkatkan pencakupan anak pra
sekolah lebih maksimal. Pada saat ini lebih dari 99% TK diseluruh Indonesia
deselenggarakan oleh pihak swasta/organisasi.
III. Tujuan.
A. Tujuan Umum
Terbentuknya generasi muda yang sehat jasmani dan rohani dalam lingkungan hidup
yang sehat dimasa mendatang.
B. Tujuan Khusus.
1. Peningkatan pengawasan dan pelayanan kesehatan sedini mungkin pada anak pra
sekolah,
2. Penanaman kebiasaan dan cara hidup sehat pada anak TK.
3. Membiasakan cara hidup sehat.
4. Peningkatan lingkungan hidup sehat.
VI. Sasaran
1. Semua anak prasekolah
2. Tenaga keshatan atau bidan
VII. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR DAN PERAN SERTANYA
KERANGKA ACUAN
(UKTK)
I. PENDAHULUAN
Pengawasan kesehatan balita dan anak pra sekolah, sejak semula merupakan salah satu
kegiatan kesehatan ibu dan anak (KIA). Murid TK merupakan kelompok pra sekolah yg
pemriksaan kesehatan nya kurang maksimal. Sehingga diharapkan untuk tahun demi
tahun tujuan KIA adalah meningkatkan pencakupan anak pra sekolah lebih maksimal.
Pada saat ini lebih dari 99% TK di seluruh Indonesia diselenggarakan oleh pihak swasta /
organisasi.
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terbentuknya generasi muda yang sehat jasmani rokani dalam lingkungan hidup yang
sehat dimasa mendatang
B. Tujuan Khusus
1. Peningkatan pengawasan dan pelayanan kesehatan sedini mungkin pada anak pra
sekolah
2. Penanaman kebiasaan dan cara hidup sehat pada anak TK
3. Membiasakan cara hidup sehat
4. Peningkatan lingkungan hidup sehat
VII. Sasaran
1. Semua anak pra sekolah
2. Tenaga kesehatan atau Bidan
PENANGANAN PNEMONIA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbitan :
Halaman :
No. Dokumen :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS dr. SRI ROCHAYATI
1. Pengertian Suatu tindakan keperawatan untuk menghitung pernafasan selama satu menit
2. Tujuan Untuk mendapat data obyektif
3. Kebijakan 1. Peraturan kepala puskesmas No. tahun tentang jenis pelayanan
kesehatan di puskesmas ngampel dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
2. SK Kapus No. Tentang DK jenis pelayanan dan
petugas koordinator
4. Referensi 1. Undang undang No. Tentang kesehatan
2. Undang- undang No. Tentang praktek kedokteran
3. Permenkes No. Tentang puskesmas
4. Permenkes No. Tentang persetujuan tindakan
medik
5. Prosedur 1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik dengan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / pasien
4. Petugas mengatur posisi pasien
5. Petugas menempatkan alat aritemer di dekat pasien
6. Petugas menghitung nafas sekurang- kurangnya seperempat menit dan 1
menit
7. Petugas menilai hasil pemgukuran
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas mencatat hasil pengukuran dilembar catatan medis
6. Diagram Alur
Petugas menjalin
komunikasi Anamnesa Menjelaskan
pasien tujuan tindakan
Menempatka Mengatur
n aritemer posisi
Mencatat
Menilai hasiul Mencuci
hasil di RM
pengukuran tangan
7. BP.ruang MTBS.PUSTU,PKD
8. Dokumen terkait