Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS
Oleh :

PARLAN MOHAMAD

NIM : PO3120014065

Pada Ny. RG Usia 60 Tahun dengan Diagnosa Medis Diabetes Melitus di Dusun 1 Desa
Bulila Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo

Tingkat III B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Cabang Ilmu : Endokrinologi
Topik : Diabetes Mellitus
Hari/Tanggal : Senin, 12 Desember 2016
Waktu : 16:00 WITA s/d Selesai
Tempat : Rumah Keluarga Ny. RG Dusun 1 Desa Bulila Kab. Gorontalo
Sasaran : Klien dan Keluarga
Metode : Ceramah, Demonstrasi dan diskusi
Media : Leaflet, Lembar Balik
Materi : Terlampir

1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, klien mampu memahami tentang Diabetes Mellitus.
2) Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dapat :
a) Menguraikan Pengertian Diabetes Mellitus;
b) Menyebutkan Penyebab dari Diabetes Mellitus;
c) Menyebutkan Tanda dan Gejala dari Diabetes Mellitus;
d) Menyebutkan Mekanisme penerapan Pola 3 J untuk pasien Diabetes Mellitus;

3) Materi Penyuluhan
Terlampir

4) Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab

5) Media
a) Materi SAP
b) Leaflet
c) Lembar Balik
6) Kegiatan Penyuluhan

NO Tahap Kegiatan Media Waktu

1) Pembukaan Memberi salam 5 Menit


Memperkenalkan diri dan tim
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Kontrak waktu
2) Penyajian a) Menguraikan Pengertian - Leaflet 20 Menit
Materi Diabetes Mellitus; - Lembar
b) Menyebutkan Penyebab dari Balik
Diabetes Mellitus;
c) Menyebutkan Tanda dan
Gejala dari Diabetes Mellitus;
d) Menyebutkan Mekanisme
penerapan Pola 3 J untuk
pasien Diabetes Mellitus;
3) Penutup Memberikan kesempatan 5 Menit
bertanya
Memberikan Feedback
Memberikan penjelasan
kembali
Menguraikan kembali
materi secara umum
Memberi salam penutup
7) Evaluasi

Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab


Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 5 Soal

a) Menguraikan pengertian Diabetes Mellitus


Score : 1. Tidak Dapat Menyebutkan
2. Menyebutkan Tapi tidak Benar
3. Menyebutkan Tapi Sebagian Benar
4. Menyebutkan dengan Baik dan Benar
b) Menyebutkan Penyebab dari Diabetes Mellitus
Score : 1. Tidak Dapat Menyebutkan
2. Menyebutkan Tapi tidak Benar
3. Menyebutkan Tapi Sebagian Benar
4. Menyebutkan dengan Baik dan Benar
c) Menyebutkan Tanda dan Gejala dari Diabetes Mellitus
Score : 1. Tidak Dapat Menyebutkan
2. Menyebutkan Tapi tidak Benar
3. Menyebutkan Tapi Sebagian Benar
4. Menyebutkan dengan Baik dan Benar
d) Menyebutkan Mekanisme penerapan Pola 3 J untuk pasien Diabetes Mellitus
Score : 1. Tidak Dapat Menyebutkan
2. Menyebutkan Tapi tidak Benar
3. Menyebutkan Tapi Sebagian Benar
4. Menyebutkan dengan Baik dan Benar

KRITERIA HASIL
Score : 14-16 = Sangat Baik
Score : 10-13 = Baik
Score : 5-9 = Cukup
Score :4 = Kurang

Hasil : .
Lampiran Materi Penyuluhan

A. DEFINISI DIABETES MELLITUS

Diabetes Melitus (DM)/Penyakit Gula adalah keadaan dimana terjadi peningkatan


jumlah gula dalam darah akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah.

B. PENYEBAB DIABETES MELLITUS


Terganggunya produksi insulin.
Keturunan.
Usia 65 Tahun keatas.
Pola makan yang buruk.
Asupan gula yang berlebihan.

C. TANDA DAN GEJALA DIABETES MELLITUS


Poliuria (Banyak BAK).
Polidipsia (Banyak Minum).
Polifagia (Banyak Makan).
Jumlah gula dalam darah > 150 (Sebelum Makan) dan >200 (Setelah Makan).
Keletihan.

D. MEKANISME PENERAPAN POLA 3 J UNTUK PASIEN DIABETES


MELLITUS

1. Jam

Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali makan. 3 kali
makan besar dan 3 kai selingan. Adapun jadwal waktunya adalah sebagai berikut;

a) Makan Pagi (jam 07.00)


b) Snack I (jam 10.00)
c) Makan siang (13.00)
d) Snack II (jam 16.00)
e) Makan malam (jam 19.00)
f) Snack III (jam 21.00)
Usahakan makan tepat pada waktunya, karena apabila telat makan, akan terjadi
hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah) dengan gejala seperti pusing, mual, dan
pingsan. Apabila hal ini terjadi segera minum air gula.

2. Jumlah

Perhatikan jumlah/porsi makanan yang anda konsumsi. Prinsip jumlah makanan


yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil dan sering, artinya makan
dalam jumlah sedikit tetapi sering. Adapun pembagian kalori untuk setiap kali makan
dengan pola menu 6 kali makan adalah sebagai berikut ;

a) Makan Pagi (20%) maksudnya 20% dari total kebutuhan kalori sehari
b) Snack I (10%)
c) Makan siang (25%)
d) Snack II (10%)
e) Makan malam (25%)
f) Snack III (10%)

3. Jenis
Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah. Kecepatan suatu
makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks glikemik. Semakin
cepat menaikkan kadar gula darah sehabis makan tersebut dikonsumsi, maka semakin
tinggi indeks glikemik makanan tersebut. Jadi, hindari makanan yang berindeks glikemik
tinggi seperti sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain.

Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan yang kaya dengan
serat. Contohnya sayuran dan buah-buahan.

bagiansayuran(bayam, sawi hijau, wortel, dan sebagainya)


bagian karbohidrat (terutama dengan nilai Indeks Glikemik rendah,
contoh: nasi merah, oat, dsb)
bagian lauk (daging, ikan, tempe, tahu, putih telur, dsb)

Anda mungkin juga menyukai