DIABETES MELITUS
Oleh :
PARLAN MOHAMAD
NIM : PO3120014065
Pada Ny. RG Usia 60 Tahun dengan Diagnosa Medis Diabetes Melitus di Dusun 1 Desa
Bulila Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo
Tingkat III B
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Cabang Ilmu : Endokrinologi
Topik : Diabetes Mellitus
Hari/Tanggal : Senin, 12 Desember 2016
Waktu : 16:00 WITA s/d Selesai
Tempat : Rumah Keluarga Ny. RG Dusun 1 Desa Bulila Kab. Gorontalo
Sasaran : Klien dan Keluarga
Metode : Ceramah, Demonstrasi dan diskusi
Media : Leaflet, Lembar Balik
Materi : Terlampir
3) Materi Penyuluhan
Terlampir
4) Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
5) Media
a) Materi SAP
b) Leaflet
c) Lembar Balik
6) Kegiatan Penyuluhan
KRITERIA HASIL
Score : 14-16 = Sangat Baik
Score : 10-13 = Baik
Score : 5-9 = Cukup
Score :4 = Kurang
Hasil : .
Lampiran Materi Penyuluhan
1. Jam
Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali makan. 3 kali
makan besar dan 3 kai selingan. Adapun jadwal waktunya adalah sebagai berikut;
2. Jumlah
a) Makan Pagi (20%) maksudnya 20% dari total kebutuhan kalori sehari
b) Snack I (10%)
c) Makan siang (25%)
d) Snack II (10%)
e) Makan malam (25%)
f) Snack III (10%)
3. Jenis
Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah. Kecepatan suatu
makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks glikemik. Semakin
cepat menaikkan kadar gula darah sehabis makan tersebut dikonsumsi, maka semakin
tinggi indeks glikemik makanan tersebut. Jadi, hindari makanan yang berindeks glikemik
tinggi seperti sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain.
Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan yang kaya dengan
serat. Contohnya sayuran dan buah-buahan.