Oleh:
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III
ANGKATAN II TAHUN 2019
JUDUL:
TEKNIK DAN CARA PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK DAN GUDANG
OBAT PUSKESMAS BONGO II
COACH MENTOR
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III
ANGKATAN II TAHUN 2019
JUDUL:
TEKNIK DAN CARA PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK DAN GUDANG
OBAT PUSKESMAS BONGO II
PENGUJI
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
C. Ruang Lingkup..................................................................................................... 2
iv
Kegiatan 3. Mensosialisasi dan mengenalkan aplikasi “Kelas Kita” dan “Kahoot”
terhadap siswa.......................................................................................................... 26
A. Tahapan Kegiatan........................................................................................ 26
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi............................................................. 28
C. Penguatan Nilai Organisasi.......................................................................... 28
D. Analisis Manfaat.......................................................................................... 29
Kegiatan 4. Membuat jadwal pelaksanaan Evaluasi................................................ 29
A. Tahapan Kegiatan........................................................................................ 29
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi............................................................. 32
C. Penguatan Nilai Organisasi.......................................................................... 32
D. Analisis Manfaat.......................................................................................... 33
Kegiatan 5. Mensosialisasi dan mengenalkan aplikasi “Kelas Kita” dan “Kahoot”
terhadap siswa.......................................................................................................... 26
A. Tahapan Kegiatan........................................................................................ 26
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi............................................................. 28
C. Penguatan Nilai Organisasi.......................................................................... 28
D. Analisis Manfaat.......................................................................................... 29
BAB IVPENUTUP................................................................................................. 43
A. Kesimpulan........................................................................................................ 43
B. Saran.................................................................................................................. 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 46
Lampiran 1. Formulir pengendalian aktualisasi oleh mentor
Lampiran 2. Formulir pengendalian aktualisasi oleh Coach
Lampiran 3. Matriks Kegiatan
v
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan rancangan Aktualisasi yang berjudul “TEKNIK
DAN CARA PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK DAN GUDANG OBAT
PUSKESMAS BONGO II”.
Penyusunan rancangan aktualisasi bertujuan untuk memenuhi persyaratan pelatihan
dasar CPNS 2019.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam proses pembuatan
rancangan aktualisasi ini. Kami menyadari walaupun rancangan aktualisasi ini sudah
dibuat secara maksimal, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam hal
yang perlu disempurnakan. Untuk itu kami mohon maaf kepada pembaca apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Kami menerima kritik
dan saran serta petunjuk dari semua pihak untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi inidapat berguna bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dasar merupakan suatu proses untuk membuat kelima nilai dasar (ANEKA) menjadi
aktual atau nyata terjadi serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di unit
kerja, dalam hal ini yaitu pelayanan apoteker di apotek terkait dengan pengelolaan
sediaan farmasi. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan
nilai dasar ANEKA, tugas pokok dan fungsi, serta visi misi dalam organisasi. Sebagai
salah satu sarana kesehatan, Apotek harus mampu menjalankan fungsinya untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan fungsi tersebut,
diperlukan pengelolaan profesional yang dilakukan oleh tenaga professional yang
dinamakan Apoteker. Peran Apoteker di apotek untuk menjadikan Apotek bukan
hanya tempat untuk menyediakan obat sebagai komoditi melainkan juga tempat
pelayanan kesehatan masyarakat sehingga mampu membantu untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat di sekitarnya.
Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Aparatur Sipil
Negara disebabkan kenyataan yang terjadi banyaknya Aparatur Sipil Negara
yang tidak mencerminkan kinerja yang baik dan profesional serta berkompeten
sebagai pelayan masyarakat. Oleh sebab itu diadakan diklat pelatihan dasar pola
baru yang mengandung pembahasan tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Dengan harapan setiap
peserta memahami dan nantinya mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar
tersebut pada saat bekerja dan melayani masyarakat.
2
4) Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan
fungsi ASN.
5) Mengidentifikasi dan Mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam
NKRI.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada pembahasan kali ini adalah rancangan aktualisasi nilai
dasar profesi PNS “Optimalisasi Manajemen Penyimpanan Obat di Apotek dan
Gudang Obat Pskesmas Bongo II” dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Tahun
Anggaran 2019.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
Misi:
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,
dan terjangkau sehingga tercipta kedamaian bagi masyarakat
4
2. Mendorong peningkatan profesionalitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
yang cerdas yang mampu berdaya saing global
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan peran aktif masyarakat untuk
hidupsehat dengan bertumpu pada potensi daerah menuju masyarakat
sejahtera
4. Mendorong upaya peningkatan pencegahan penyakit (promotif-preventif)
dengan tidak mengabaikan upaya pengobatan dan pemulihan kesehatan.
(Kuratif – Rehabilitatif) dengan mengedepankan rasa kekeluargaan (Religius)
5. Menerapkan manajemen yang transparan pada setiap program
Nilai Organisasi:
Nilai Organisasi pada Instansi Puskesmas Bongo II, antara lain adalah :
1. Belum adanya penandaan khusus obat expired, LASA, dan high alert di apotek
dan gudang obat
2. Belum optimalnya penulisan etiket obat dan pemberian informasi obat
3. Belum maksimalnya visite pasien oleh apoteker diruang rawat inap
4. Belum maksimalnya konseling pada pasien
5. Belum maksimalnya pengkaijian resep/skrining resep
5
C. Analisis Isu
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria dan kualitas isu. Dari isu di atas,
analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika dan Kelayakan). Alat analisis AKPK digunakan untuk
menentukan kriteria isu. Penilaian isu menggunakan alat analisis AKPK
menggunakan bobot penilaian sebagai berikut:
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Belum maksimalnya
4 konseling pada pasien 5 3 4 4 16 3
5 Belum maksimalnya 3 4 3 3 13 5
6
pengkaijian resep/skrining
resep
Dari isu di atas dipilih 3 isu dengan nilai tertinggi untuk dianalisis menggunakan alat
analisis USG (Urgency, Seriousness dan Growth) untuk menentukan kualitas isu.
Rentang nilai yang diberikan sama dengan rentang nilai yang ada dalam analisis isu
menggunakan alat analisis AKPK.
Penilaian Kriteria
No Jml Rank
U S G
Masalah
Belum adanya penandaan
obat expired, LASA, dan
1. 5 5 4 14 1
high alert di apotek dan
gudang obat
Belum optimalnya
2. penulisan etiket obat dan 5 4 3 12 2
pemberian informasi obat
Belum maksimalnya visite
3. pasien oleh apoteker 3 3 4 10 3
diruang rawat inap
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan alat analisis USG di atas dapat dilihat
bagaimana kualitas Isu yang ada. Isu yang mendapatkan ranking tertinggi adalah isu
final dan menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu: “Belum
adanya penandaan obat expired, LASA, dan high alert di apotek dan gudang obat”.
7
1. Konsultasi kepada kepala puskesmas
Pada kesempatan ini terkait isu yang akan diangkat cpns akan mengkonsultasikan
terlebih dahulu kepada kepala puskesmas terkait isu kegiatan yang akan dilakukan
2. Panduan
Peraturan menteri kesehatan RI nomor 72 tahun 2016 Obat high alert harus
disimpan secara terpisah dan diberi label yang jelas, lakukan pengecekan ganda
(double check) terhadap semua obat lasa dan high alert sebelum diberikan kepada
pasien.
3. Sosialisasi kepada tenaga kefarmasian
Setelah di konsultasikan kepada kepala puskesmas, kemudian akan di
sosialisasikan kepada tema-teman tenaga kefarmasian terkait kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Pencegahan
Pencegahan dilakukan dengan melakukan pencatatan dengan menetapkan daftar
obat yang bentuknya mirip dan nama kedengaran mirip (LASA/SALAD), dan
event dengan menetapkan tindakan pencegahan akibat kesalahan karena
tertukar/salah penempatan obat LASA/SALAD, selain itu memisahkan obat-obat
yang mendekati expired date.
5. Penyimpanan
Menyimpan obat LASA tidak berseblahan, menempatkan obat LASA dengan
wadah berbeda warna, dan menempelkan stiker/penanda pada setiap obat LASA
dan high alert.
E. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-nilai ANEKA dan Nilai nilai Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI.
8
dan transparan. (2) sila kedua: humanis, persamaan derajat, tidak diskriminatif,
saling menghormati, dan tenggang rasa. (3) sila ketiga: rela berkorban, gotong
royong, cinta tanah air, menjaga ketertiban, dan mengutamakan kepentingan
publik. (4) sila keempat: musyawarah mufakat, menghargai pendapat orang lain,
kekeluargaan, dan serakah, bersikap adil, dan kerja keras.
3. Etika publik, nilai dasar etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas
tinggi, cermat, disiplin, hornat, sopan, taat pada peraturan perundang-undangan,
taat perintah, dan menjaga rahasia.
4. Komitmen mutu, nilai dasar di dalamnya antara lain: efektifitas, efisiensi,
inovasi, dan berorientasi mutu.
5. Anti korupsi, nilai dasarnya adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
F. Matrix Rancangan
9
cedera serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya, sehingga
penandaan obat high alert sangat dibutuhkan.
2. Belum optimalnya penulisan etiket obat
Obat yang diserahkan kepada pasien masih menggunakan penulisan di balik strip
obat
3. Belum maksimalnya visite pasien oleh apoteker diruang rawat inap.
Visite pasien oleh apoteker sudah dilakukan dengan bekerja sama terhadap
tenaga kesehatan dokter dan perawat, tetapi belum maksimal karena kurangnya
SDM tenaga kefarmasian, dan waktu.
4. Belum maksimalnya konseling pada pasien.
Konseling pada pasien khusus dibutuhkan, tetapi masih kurang maksimal karena
kurangnya tempat khusus untuk untuk konseling pasien, sehingga dilakukan
sekaligus ditempat yang sama pada pemberian informasi obat.
5. Belum maksimalnya pengakajian resep/skrining resep.
Pengkajian resep sudah dilakukan tetapi belum maksimal karena resep yang
masuk sekaligus dilakukan pemeriksaan langsung tanpa ada pengkajian resep
khusus.
10
Kontribusi
Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan
Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi
Penguatan Nilai-
Pelatihan dan Misi
nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Menghadap ke kepala Petunjuk Kepala Akuntabilitas, Menerapkan Ramah bertutur
Kepada Kepala Puskesmas Puskesmas Nasionalisme, manajemen kata dan sikap
Puskesmas 2. Mencatat saran dan kritik Etika publik, yang transparan baik terhadap
yang diberikan Komitmen mutu, pada setiap atasan
Anti korupsi program
2 Pencarian 1. Mencari regulasi terkait 1. Peraturan Etika publik Mendorong Profesional dalam
Panduan penyimpanan sediaan menteri peningkatan bekerja
farmasi khusus obat kesehatan profesionalitas
LASA dan High Alert Republik Sumber Daya
Indonesia Manusia
nomor 72 Kesehatan yang
tahun 2016 cerdas, yang
mampu berdaya
saing global
3 Sosialisasi kepada 1. Mengajak tenaga 1. Tenaga Mendorong Peka terhadap
tenaga kefarmasian Kefarmasian Akuntabilitas, peningkatan permasalahan
kefarmasian 2. Menyampaikan berkumpul Nasionalisme, profesionalitas kesehatan
pelaksanaan terbaru terkait 2. Tenaga Etika publik, Sumber Daya
penandaan obat yang kefarmasian Komitmen mutu Manusia
mendekati expired date, paham Kesehatan yang
LASA, dan High Alert cerdas, yang
mampu berdaya
saing global
4 Melakukan 1. Inventaris obat-obatan 1. Meghasilkan Akuntabilitas, Mendorong Profesional dalam
Pencegahan 2. Menetapkan daftar obat n obat sesuai komitmen mutu peningkatan bekerja
yang mendekati expired bentuk dan profesionalitas
date, obat yang bentuknya kedengaran Sumber Daya
11
mirip dan nama yang mirip Manusia
kedengaran mirip, serta Kesehatan yang
obat high alert cerdas, yang
mampu berdaya
saing global
5 Melakukan 1. Memberi tanda obat – 1. Bisa Komitmen mutu, Memelihara dan Profesional dalam
penyimpanan obat yang mendekati mengetahui akuntabilitas meningkatkan bekerja, peka
expired date dengan tanda obat yang pelayanan terhadap
khusus. mendekati kesehatan yang permasalahan
expired date bermutu, kesehatan.
2. Menempelkan 2. Obat LASA merata, dan
stiker/penanda pada setiap jadi gampang terjangkau,
obat LASA dan high alert di sehingga
kenali/diketa tercapai
3. Menyimpan obat LASA hui kedamaian bagi
tidak berseblahan 3. Penyimpana masyarakat
n obat LASA
menjadi
teratur
12
G. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Time Schedule
(Penjadwalan)
1 2 3 4
1 Konsultasi Kepada Kepala Puskesmas 1. Menghadap ke kepala puskesmas 9 Mei 2019
2. Mencatat saran dan kritik yang
diberikan
13
5 Melakukan Penyimpanan 1. Memberi tanda obat-obat yang Tgl 10 Juni 2019
mendekati expired date dengan
tanda khusus
2. Menempelkan stiker/penanda pada
setiap obat LASA dan high alert
3. Menyimpan obat LASA tidak
berseblahan
1. Kegiatan 1
Kendala Yang mungkin terjadi : Kepala Puskesmas tidak berada di tempat dan jaringan internet Tidak ada
Solusi : Mencari Jaringan dan Komunikasi lewat HP tanpa mengganggu jam pelayanan
2. Kegiatan 2
Kendala Yang mungkin terjadi : Jaringan Internet yang sulit
Solusi : memanfaatkan WiFi puskesmas di tempat yang bisa dijangkau
3. Kegiatan 3
Kendala Yang mungkin terjadi : sulitnya mengumpulkan tenaga kefarmasian karena kerja pershift
Solusi : dibuat perjanjian terkait sosialisasi
4. Kegiatan 4
Kendala Yang mungkin terjadi : Sulitnya memisahkan obat yang mendekati expired date, LASA, dan High Alert
Solusi : membutuhkan tenaga kefarmasian yang lain
5. Kegiatan 5
Kendala Yang mungkin terjadi : adanya obat yang terlewat ketika penempelan stiker
LASA dan High Alert
Solusi : melakukan double check
14
BAB III
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Tahapan kegiatan:
1. Menghadap ke Kepala Puskesmas (Tanggal 9 Mei 2019)
Akuntabilitas
Melalukan suatu kegiatan yang menyangkut dengan instansi wajib untuk loyal
kepada atasan dengan menunjukkan rasa tanggung jawab, jujur, kejelasan
target, dan transparan.
Nasionalisme
Etika Publik
Menjalankan suatu kegiatan apapun yang menyangkut instansi tempat
bekerja wajib untuk loyal terhadap pimpinan/atasan dengan menunjukan
rasa hormat, integritas, sopan dan taat perintah.
15
Komitmen Mutu
Menghadap kepada atasan terkait dengan judul aktualisasi yang akan
dilakukan dapat menjadi terobosan terbaru dengan menunjukkan inovasi
dan berorientasi mutu
Anti Korupsi
Menghadap kepada atasan dengan menjelaskan maksud dan tujuan yang
akan dilakukan menunjukkan sikap peduli dan jujur.
Dokumentasi
16
Analisis Dampak
2. Mencatat saran dan kritik yang diberikan kepala puskesmas (tanggal 9 Mei
2019)
Akuntabilitas
Saya mencatat saran yang diberikan kepala puskesmas demi kelancaran kegiatan
yang akan dilaksanakan sehingga saya bisa bertanggung jawab dengan baik,
kejelasan target, dan transparansi kegiatan.
Nasionalisme
Mencatat saran yang diberikan demi kelancarab kegiatan yang akan dilakukan
menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain.
Dokumentasi
17
Analisis Dampak
Kepala puskesmas setuju dan saya mencatat saran dan petunjuk yang
disampaikan kepala puskesmas. Jika saya tidak mencatat saran apa yang
disampaikan maka akan sulit mempertanggung jawabkan hasil kegiatan
yang akan dibuat pada akhir kegiatan .
B. Kontribusi terhadap visi dan misi
18
D. Analisis manfaat
A. Tahapan kegiatan:
1. Mencari regulasi terkait penyimpanan dan penandaan sediaan farmasi khusus
obat high alert dan LASA
Etika publik
Mencari regulasi terkait penyimpanan dan penandaan sediaan farmasi khusus
obat high alert dan LASA dapat menerapkan sikap bertanggungjawab dan taat
pada hukum.
Dokumentasi
19
Analisis Dampak
20
peka terhadap permasalahan kesehatan.
D. Analisis manfaat
A. Tahapan kegiatan :
1. Mengajak tenaga kefarmasian untuk diskusi
Nasionalisme
Mengajak sesama rekan sejawat untuk diskusi sangat diperlukan dalam
sebuah organisasi untuk menciptakan rasa menghormati sesama rekan kerja.
Etika Publik
Mengajak sesama rekan sejawat untuk diskusi terkait dengan kegiatan yang
akan dilakukan sangat perlu dengan menunjukkan sikap jujur, sopan dan
hormat sesama rekan kerja.
Dokumentasi
21
Analisis Dampak
Mengajak rekan kerja untuk berdiskusi dapat menghasilkan ide, kritik maupun
saran baru untuk membantu melancarkan kegiatan yang telah di rencanakan.
Jika saya tidak melakukan diskusi sesama rekan kerja maka akan sulit untuk
dapat menyelesaikan kegiatan ini.
Terkait dengan kegiatan yang akan saya lakukan, saya menyampaikan kepada
rekan sejawat terkait hal-hal apa saja yang akan saya lakukan pada kegiatan
ini dengan menunjukkan sikap jujur, dan transparan.
Komitmen Mutu
Menyampaikan pelaksanaan terbaru terkait kegiatan yang akan dilakukan
kepada rekan kerja dapat menjadi terobosan terbaru dengan menunjukkan
inovasi dan berorientasi mutu.
Dokumentasi
22
Analisis Dampak
D. Analisis manfaat
Sosialisasi kepada teman sejawat/rekan kerja untuk menciptakan rasa
transparansi, rasa hormat sesama rekan, karena segala sesuatu kegiatan
yang akan dilaksanakan agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam
suatu instansi butuh dukungan dari segala pihak.
24
Analisis Dampak
2. Menetapkan daftar obat yang mendekati expired date, high alert dan LASA
Komitmen Mutu
Menetapkan daftar obat yang mendekati tanggal expired dapat memudahkan
saya untuk mengetahui lebih jelas tanggal yang tertera pada kemasan obat,
obat-obat LASA maupun obat-obat high alert sehingga terkandung nilai
efektifitas dan efisien.
Dokumentasi
Daftar obat yang mendekati Expired Date
25
2. Cotrimoksazole September
2019
26
6. Metilergometrin Inj Desember
2019
27
10. Tablet Tambah Juli 2019
Darah
28
2. Epinefrin Inj
3. Glibenclamide 5 mg
4. Isosorbit dinitrate
6. Metformin 500 mg
2. Salbutamol 2 mg dan 4 mg
4. Amlodipin 5 mg dan 10 mg
30
5. Captopril 12,5 mg dan 25 mg
Analisis Dampak
D. Analisis manfaat
32
Dokumentasi
Analisis Dampak
Dengan adanya penandaan khusus pada obat dapat memudahkan
pengelolah obat untuk mengetahui tanggal kadaluarsa obat dengan cepat
tanpa harus mengecek lebih dulu di kartu stock obat, apabila tidak ada
penandaan khusus pada obat yang mendekati tanggal kadaluarsa obat
tersebut tidak mudah untuk dikenali atau diketahui kapan masa obat itu
berakhir, dan tidak didahulukan keluar untuk diamprah sehingga dapat
menyebabkan penumpukan obat ED digudang obat.
Dokumentasi
33
Analisis Dampak
Dengan adanya penandaan obat LASA dan high alert dapat memudahkan
pengelolah obat untuk melakukan pengecekan ulang sebelum obat diserahkan
kepada perawat maupun pasien sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan
pengambilan obat. Apabila tidak ada penandaan khusus pada obat
memungkinkan untuk terjadinya kesalahan yang dapat berakibat fatal pada
pasien.
Penandaan khusus pada obat yang mendekati expired date, LASA, dan high
alert diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi yaitu “Terwujudnya
kecamatan wonosari yang sehat, masyarakat boalemo yang sehat,
menuju kabupaten boalemo yang damai, cerdas, sejahtera dalam
suasana yang religius tahun 2022” dan misi “Memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan
terjangkau sehingga tercipta kedamaian bagi masyarakat”
34
C. Penguatan nilai organisasi
Penandaan khusus pada obat yang mendekati expired date, LASA, dan high
alert diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai organisasi
Puskesmas Bongo II yaitu peka terhadap permasalahan kesehatan yang berarti
puskesmas memiliki kesadaran untuk memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan.
D. Analisis manfaat
35
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknik dan cara penyimpanan obat di apotek dan gudang obat di
puskesmas Bongo II adalah salah satu cara untuk meminimalisir kesalahan
yang terjadi yang dapat menyebabkan medication error, selain itu
memperbaiki pengelolaan sediaan farmasi terkait penyimpaan obat di
apotek maupun di gudang obat puskesmas Bongo II
Dengan adanya kegiatan aktualisasi di tempat kerja terkait pelayanan di
harapkan mampu mengandung nilai-nilai dasar ASN.
Adapun nilai-nilai dasar yang diharapkan adalah:
1. Akuntabilitas, nilai dasar akuntabilitas adalah tanggung jawab,
jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik,
adil, transparan, konsisten, dan partisipasif.
2. Nasionalisme, nilai dasar nasionalisme tersebar di setiap sila
pancasila. (1) sila pertama: etos kerja, religius, toleransi, amanah,
percaya diri, tanggung jawab, dan transparan. (2) sila kedua:
humanis, persamaan derajat, tidak diskriminatif, saling
menghormati, dan tenggang rasa. (3) sila ketiga: rela berkorban,
gotong royong, cinta tanah air, menjaga ketertiban, dan
mengutamakan kepentingan publik. (4) sila keempat: musyawarah
mufakat, menghargai pendapat orang lain, kekeluargaan, dan
serakah, bersikap adil, dan kerja keras.
3. Etika publik, nilai dasar etika publik adalah jujur, bertanggung
jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hornat, sopan, taat pada
peraturan perundang-undangan, taat perintah, dan menjaga rahasia.
4. Komitmen mutu, nilai dasar di dalamnya antara lain: efektifitas,
efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu.
36
5. Anti korupsi, nilai dasarnya adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil
B. SARAN
Sebaiknya untuk penandaan-penandaan khusus pada obat khususnya obat yang
mendekati expired, LASA, dan high alert dapat menjadi perhatian semua
tenaga kesehatan, untuk senantiasa melakukan pengecekan kembali atau
double check sebelum obat diserahkan kepada pasien guna untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan pengambilan obat maupun penggunaan
obat untuk menghindari terjadinya medication error.
37
LAMPIRAN - LAMPIRAN
38