Media
Media
Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA
juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang
tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan
media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na
merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur
bakteriologi seperti uji biasa dari air, sewage, produk pangan, untuk
membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan
untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.
Cara pembuatan Nutrien agar : Untuk komposisi nutrien agar adalah
eksrak beef 10 g, pepton 10 g, NaCl 5 g, air desitilat 1.000 ml dan 15 g
agar/L. Agar dilarutkan dengan komposisi lain dan disterilisasi dengan
autoklaf pada 121C selama 15 menit. Kemudian siapkan wadah sesuai
yang dibutuhkan.
5. Nutrient Broth
Nutrient broth merupakan media untuk mikroorganisme yang
berbentuk cair. Intinya sama dengan nutrient agar. Nutrient broth dibuat
dengan cara sebagai berikut:
1.Larutkan 5 g pepton dalam 850 ml air distilasi/akuades.
2.Larutkan 3 g ekstrak daging dalam larutan yang dibuat pada langkah
pertama.
3.Atur pH sampai 7,0.
4.Beri air distilasi sebanyak 1.000 ml.
5.Sterilisasi dengan autoklaf.
6. Potato Dextrose Agar (PDA)
PDA digunakan untuk menumbuhkan atau mengidentifikasi yeast dan
kapang. Dapat juga digunakan untuk enumerasi yeast dan kapang dalam
suatu sampel atau produk makanan. PDA mengandung sumber karbohidrat
dalam jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak kentang dan 2% glukosa
sehingga baik untuk pertumbuhan kapang dan khamir tetapi kurang baik
untuk pertumbuhan bakteri.
Cara membuat PDA adalah mensuspensikan 39 g media dalam 1
liter air yang telah didestilasi. campur dan panaskan serta aduk. Didihkan
selama 1 menit untuk melarutkan media secara sempurna. Sterilisasi pada
suhu 121C selama 15 menit. Dinginkan hingga suhu 40-45C dan tuang
dalam cawan petri dengan pH akhir 5,6+0,2.
1. MEDIA DEFERENSIAL
Digunakan untuk membedakan berbagai kelompok bakteri berdasarkan sifat
tertentu terhadap edia.
Contoh : Media Agar Darah (Sifat Lisis Eritrosit bakteri)
2. MEDIA SELEKTIF
Selektif dalam komposisi nutrien, digunakan untuk menumbuhkan bakteri
tertentu dan menghambat bakteri lain (Isolasi Bakteri).
Contoh : Media TCBS untuk Vibrio harveyi.
Pembuatan Media