BAB IV
TUGAS KHUSUS
PERANCANGAN PRESSURE VESSEL HIGH PRESSURE (HP) PACKAGE
Pressure Vertical 2 (Two) Fhase yang di fabrikasikan oleh PT. Citra Tubindo
Engineering (CTE).
peranan penting dalam operasi pengolahan minyak bumi dan gas alam., Pressure
Vessel yang di produksi pada PT. Citra Tubindo Engineering, merupakan Pressure
dan gas. Pressure Vessel yang akan dirancang oleh PT Citra Tubindo Engineering
adalah untuk memisahkan 2 fhase fluida yaitu minyak, gas atau liquid, proses
pemisahan ini memanfaatkan proses alami prinsip beda berat jenis dari
tekanan, aliran dan suhu dan salah satu metode kendalinya adalah dengan
menjaga level interface antara kedua fluida tersebut sehingga kedua fluida
Riki Rikardo
1210017211036 16
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Adapun batasan masalah pada laporan kerja praktek ini diantaranya yaitu :
4.3 Tujuan
Riki Rikardo
1210017211036 17
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
produksi dari sumur gas diproses menggunakan Pressure Vessel horizontal. Hal
ini dikarenakan pada Pressure Vessel horizontal memiliki daerah pemisahan yang
lebih luas dan panjang dibandingkan Pressure Vessel vertical. Pressure Vessel
fosil dan tenaga nuklir, industri petrokimia untuk penyimpanan dan pengolahan
minyak mentah serta menyimpan bensin di stasiun layanan, dan industri kimia
(dalam reactor kimia) untuk nama tapi beberapa. Penggunaanya telah diperluas di
untuk kimia, minyak bumi, petrokimia dan industri nuklir. Secara umum, Pressure
untuk memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan oleh desainer dan analisis
membangun dengan cara ini untuk persyaratan desain. Setelah desain persyaratan
telah ditetapkan, bahan yang cocok dipilih dan Kode desain ditentukan akan
memberikan desain yang diijinkan atau stres nominal yang digunakan untuk
dimensi ketebalan Pressure Vessel utama. kode tambahan aturan menutupi desain
Riki Rikardo
1210017211036 18
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
berbagai komponen seperti nozel, flange, dan sebagainya. Setelah itu pengaturan
untuk suatu kapasitas gas tertentu. Pressure Vessel ini juga ekonomis untuk
yang khusus.
Riki Rikardo
1210017211036 19
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Pressure Vessel spherical sangat baik untuk fluida yang mengandung pasir
dan lumpur. Namun Pressure Vessel jenis ini mempunyai kapasitas yang
atau liquid.
* Melakukan usaha lanjutan dari pemisahan fasa pertama dengan
Riki Rikardo
1210017211036 20
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Riki Rikardo
1210017211036 21
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
yang paling dominan dan selalu pada bejana tekan. Komponen komponen
tersebut antara lain ;shell, head, flange, bolts and nut, nozzle, support, dan skirt
support.
4.5.1 Shell
Shell adalah komponen yang paling utama yang berisi fluida yang
bertekanan. Pada umumnya ada dua tipe shell yang ada yaitu shell silindris dan
spherical shell. Tetapi hanya shell silindris sering digunakan dalam design bejana
dibedakan menjadi dua yaitu tekanan design internal dan tekanan design
Riki Rikardo
1210017211036 22
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Untuk sambungan jenis ini ketebalan shell harus bisa menahan tegangan
PR
t ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 27 (4.1)
SE 0,6 P
SEt
P ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 27 (4.2)
R 0,6t
Dimana :
PR
t ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 27 (4.3)
2 SE 0,4 P
2 SEt
P ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 27 (4.4)
R 0,4t
B. Ketebalan shell berdasarkan tekan dari luar ( external Pressure Design )
Riki Rikardo
1210017211036 23
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
4B
Pa ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 28 (4.5)
3( Do / t )
Atau dengan persamaan
2 AE
Pa ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 28 (4.6)
3( Do / t )
2. Silinder dengan harga Do/t < 10
Tentukan harga faktor A dan faktorB dari grafik UGO-28.0 dan UCS-28.2.
Jika Do/t kurang dari 4 maka faktor A dapat ditentukan dengan persamaan
berikut:
1,1
A ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 28 (4.7)
( Do / t )2
4.5.2 Head
Seluruh bejana tekan harus ditutup dengan head. Head lebih banyak
berbentuk kurva dari pada pelat datar. Bentuk kurva lebih banyak memiliki
keuntungan antara lain kuat sehingga ketebalan head bisa lebih tipis, lebih
Riki Rikardo
1210017211036 24
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
PR
t ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 32 (4.8)
2 SE 0,8 P
2 SEt
P ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 32 (4.9)
L 0,2t
b. Ellipsoidal head
PD
t ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 32 (4.10)
2 SE 1,8 P
2 SEt
P ASME VIII. Div 1.Edition 2010 UG 32 (4.11)
D 0,2t
c. Cone dan conical head
PD
t ASME VIII. Div 1.Edit 2010 (4.12)
2 cos a SE 0,4 P
2 SEt cos
P ASME VIII. Div 1.Edit 2010 (4.13)
D 1,2t cos
0,885 PL
t PV Handbook Eugene F.Megyesy (4.14)
SE 0,8 P
Jika perbandingan L/r kurang 50/3
PLM
t PV Handbook Eugene F.Megyesy (4.15)
2 SE P M 0,2
e. Circular flat head
Riki Rikardo
1210017211036 25
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
B
Pa PV Handbook Eugene F.Megyesy (4.17)
Ro / t
Jika Pa perhitungan di atas lebih besar dari tekanan design maka
ketebalan yang diasumsikan aman digunakan, tetapi jika Pa lebih kecil dari
b) Ellipsoidal head
Riki Rikardo
1210017211036 26
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
4B
Pa PV Handbook Eugene F.Megyesy (4.18)
3 Dl / Te
Riki Rikardo
1210017211036 27
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
( Sumber :
https://www.google.com/searchJenis+tutup+bejana+tekan)
4.5.3 Nozzle
shell atau head dari bejana tekan. Ujung nozzle biasanya berbentuk flange untuk
ke bejana tekan.
PRn
Trn1 PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.19)
SE 0.6 P
Ketebalan dinding Nozzle yang dibutuhkan (Trn)
PRn
Trn PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.20)
SE 0.6 P
Dimana :
4.5.4 Support
berpindah atau bergeser. Penyangga ini harus bisa menahan beban baik
berupa beban berat bejana ataupun beban dari luar seperti angin dan gempa
Jenis support yang digunakan tergantung pada ukuran dan orientasi dari
Bejana tekan (pressure vessel). Dalam semua kasus, support untuk bejana
tekan(pressure vessel) harus kuat untuk menerima beban selfweight, angin, dan
beban gempa.
Basic load dihitung untuk merancang anchorage dan pondasi untuk bejana
tekan (pressure vessel). Jenis support yang umum digunakan adalah sebagai
berikut:
Skirt
Adalah steel plate berbentuk silinder dan dilas pada bagian bawah shell
dari bejana tekan (pressure vessel) atau pada head bagian bawah.
Riki Rikardo
1210017211036 29
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Skirt untuk vessel jenis bola dilas ke bagian vessel di dekat mid-plane dari
dari shell tidak menyebabkan tekanan panas yang tinggi di titik temu dengan skirt.
Legs
2:1. Jumlah legs yang dibutuhkan tergantung pada ukuran bejana tekan (pressure
spherical. Support legs untuk bejana tekan (pressure vessel) vertikal kecil dan
spherical pressure vessel dibuat dari profil baja struktur atau profil pipa dan
Riki Rikardo
1210017211036 30
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
menguatkan antar legs, digunakan untuk menyerap beban angin atau gempa.
Saddle
permukaan dari shell untuk mencegah Terjadinya local stress yang berlebihan
dalam shell di titik-titik support. Lebar saddle, antara lain detail design,
ditentukan dari desain kondisi bejana tekan (pressure vessel). Salah satu saddle
biasanya dipasang sebagai fix anchor dan lainnya sebagai fleksibel anchor yang
Riki Rikardo
1210017211036 31
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Anchor bolts berfungsi untuk mengunci bejana agar tetap pada pondasinya.
Beban yang bekerja pada anchor bolts adalah beban momen akibat angin maupun
gempa bumi. Ukuran anchor bolts ditentukan dengan menggunakan luas total
yang dibutuhkan untuk melawan momen yang bekerja pada dasar bejana. Luas
12M Wzd
Ab 2 PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.21)
CtSajd
Dimana :
Riki Rikardo
1210017211036 32
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
1
K
Sa PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.22)
1
nfcb
Dimana
F.Megyesy)
M Wzd
Ft PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.23)
jd
Ft
Sa PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.24)
tsrCt
Dimana ts,
Ab
ts PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.25)
D
Riki Rikardo
1210017211036 33
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Manway karena membiarkan personil masuk dan keluar dari bejana untuk
Nozzle yang melekat pada pipa untuk meneruskan fluida kerja di dalam
beberapa kasus, nozzle dan pipa yang melekat pada bukaan, sementara dalam
kasus lain mungkin ada penutup manway atau pelat penutup handhole yang dilas
atau disambungkan dengan baut ke daerah bukaan. Nozzle atau lubang mungkin
mengalami tekanan internal atau eksternal, bersama beban yang berasal dari
lainnya.
Membran stres utama dalam bejana harus berada dalam batas yang
melemah pada shell. Jumlah penurunan kekuatan tentu saja tergantung pada
diameter, jumlah, dan sejauh mana lubang diberi jarak satu sama lain.
Riki Rikardo
1210017211036 34
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
diambil, harus dapat diganti dengan luas penampang bagian yang ditambah
ketebalannya. Hal tersebut, dapat dilihat pada Gambar 2.7 di atas, dimana A
merupakan luas penampang yang hilang, sehingga harus dapat diganti dengan
penjumlahan A1, A2, A21, A3, dan A42 yang merupakan luas penampang yang
PR
Tr PV Handbook Eugene F.Megyesy (5.26)
SE 0.6 P
Divisi ini berisi tentang persyaratan wajib atau larangan spesifik dan
Riki Rikardo
1210017211036 35
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
teknik penilaian harus konsisten dengan filosofi divisi ini, didalam divisi ini
Data dibawah ini adalah data pada saat bejana tekanan (pressure vessel)
yang dipakai oleh bejana tersebut. Dibawah ini ada beberapa tipe head :
Ellipsoidal head
Thorispherical head
Hemispherical head
Riki Rikardo
1210017211036 36
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Conical head
Toriconical head
vessel) tipe seperator untuk fluida gas dipakai tipe head ellipsoidal.
Shell
slinder. U27 menyatakan bahwa ketebalan shell di bawah tekanan dalam harus
tidak boleh kurang dari ketebalan hasil perhitungan dengan formula yang telah
atau tabung pada ASME section VIII hanya untuk shell tipe silindris dan
spherical. Dan material yang digunakan untuk merancang Shell ini adalah SA 516
Gr 70.
Riki Rikardo
1210017211036 37
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Riki Rikardo
1210017211036 38
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Keterangan Gambar :
H = Panjang shell
Head
ketebalan head yang dibutuhkan pada titik paling tipis setelah proses
Riki Rikardo
1210017211036 39
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Desain head yang dipakai adalah ellipsoidal headseperti pada ASME UG_32
(d).Perbandingan antara major axis dan minor axis adalah 2:1. Material yang
Riki Rikardo
1210017211036 40
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Keterangan Gambar:
Ro = jari-jari ellipsoidal
T = Tebal Head
h = Tinggi Head
Desain Nozzle
Nozzle adalah komponen silinder yang menembus shell atau head dari
koneksi dengan part lain dan mudah untuk pemeliharaan atau akses.
Riki Rikardo
1210017211036 41
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
pengukur tekanan).
Riki Rikardo
1210017211036 42
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Skirt Support
harus ditopang dan penyangga tersebut harus di susun dan atau disambung ke
Riki Rikardo
1210017211036 43
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Keterangan Gambar :
Eugene F. Megyesy yang menyatakan bentuk Anchor Bolt dan Base Ring harus
Riki Rikardo
1210017211036 44
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
mampu menahan beban yang bekerja seperti beban angin dan beban gen\mpa.
Riki Rikardo
1210017211036 45
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Reinforcemet Pad
Megyesy yang menyatakan bentuk dan luas reinforcemet pad harus mampu
menahan tekanan dari dalam bejana tekan akibat dan shell yang dilubangi untuk
Flange
dimensi yang lain harus memenuhi standar, salah satunya adalah ASME/ANSI
B16.5
Riki Rikardo
1210017211036 46
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Riki Rikardo
1210017211036 47
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Riki Rikardo
1210017211036 48
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Shell
Perhitungan ketebalan shell
Material shelladalah baja karbon SA 516 Gr 70 dengan tegangan ijin
dimana,
t = Ketebalan minimum shell yang diperlukan, mm
P = Tekanan design internal, Psi (kPa)
D = Diameter Luar shell, mm
S = Tegangan izin maksimum, Psi (kPa)
E = Efisiensi sambungan las
Riki Rikardo
1210017211036 49
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
CA = 0,125 mm/year
= 0.307 in = 7,79 mm
Ketebalan Shell yang di dapat menggunakan UG 27 dijumlahkan dengan
maka tebal material Shell yang digunakan untuk pressure vessel adalah 13 mm (
0.511811 in )
material Shell yang digunakan untuk pressure vessel adalah 13 mm (
0.511811 in )
Head
Menentukan ketebalan head adalah
Material shell adalah baja karbon SA 516 Gr 70 dengan tegangan ijin
maksimum
adalah 71000 psi.
Dimana,
t = Ketebalan minimum shellyang diperlukan, mm
P = Tekanan design internal, Psi (kPa)
D = Diameter Luar shell, mm
S = Tegangan izin maksimum, Psi (kPa)
E = Efisiensi sambungan las
CA = 0,125 mm/year
= 0.305 in = 7.74 mm
Riki Rikardo
1210017211036 50
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Nozzle
data Sheet :
60000 psi. Tebal dinding leher nozlle yang dibutuhkan (trn) dapat ditentukan dari
persamaan berikut :
Dimana :
Riki Rikardo
1210017211036 51
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Riki Rikardo
1210017211036 52
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Skirt Support
14800 psi.
Data desain.
Material skirt : SA 36
Teg. Ijin maksimum (S) : 14800 psi (tabel 3.9)
Diameter luar skirt (D) : 36 in
Kecepatan angin (Vw) : 56 mph (Sumber BMG)
Tinggi skirt (hT) : 32 in
Tinggi vessel + skirt (H) : 152 in
dimana :
Riki Rikardo
1210017211036 53
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
= 0.473 in
Anchor Bolt
data spesifikasi :
k = 0.4
sebagai berikut :
TABLE D
Values of Constants
as Functions of K
Riki Rikardo
1210017211036 54
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
k Cc Ct j z
0.00 0,000 3,142 0,750 0,500
0,05 0,600 3,008 0,760 0,490
0,10 0,852 2,887 0,766 0,480
0,15 0,049 2,772 0,771 0,469
0,20 1,218 2,661 0,776 0,459
0,25 1,370 2,551 0,779 0,448
0,30 1,510 2,442 0,781 0,438
0,35 1,640 2,333 0,783 0,427
0,40 1,765 2,224 0,784 0,416
0,45 1,884 2,113 0,785 0,404
0,50 2,000 2,000 0,785 0,393
0,55 2,113 1,884 0,785 0,381
0,60 2,224 1,765 0,784 0,369
0,65 2,333 1,640 0,783 0,357
0,70 2,442 1,510 0,781 0,344
0,75 2,551 1,370 0,779 0,331
0,80 2,661 1,218 0,776 0,316
0,85 2,772 0,049 0,771 0,302
0,90 2,887 0,852 0,766 0,286
0,95 3,008 0,600 0,760 0,270
1,00 3,142 0,000 0,750 0,250
Riki Rikardo
1210017211036 55
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
TABLE E
Properties of Concrete Four Mixtures
Ultimate 28 day 2000 2500 3000 3750
Strength psi
Allowable compr. 800 1000 1200 1500
Strength fc psi
Safe bearing load 500 625 750 938
fb psi
Factor n 15 12 10 8
dimana :
in2
Riki Rikardo
1210017211036 56
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Karena jumlah bolts yang diperlukan adalah 12 maka luas yang diperlukan
Dari tabel A Pressure Vessel Headbook luas 6,98 in2 maka ukuran boltyang
digunakan 3 in aman, tetapi harus ditambah 1/8 in untuk korosi ijin sehingga
ukuranbolt yang harus digunakan adalah 3,125 in. Beban tarik pada anchor bolts
lb
Sa = 2774,48 psi
dimana :
lb
Riki Rikardo
1210017211036 57
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
psi
beban tarik :
lb
Riki Rikardo
1210017211036 58
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
Psi
Psi
Reinforcement pad
Luas reinforcement yang dibutuhkan
dimana,
dn = diameter dalam nozel = 8 in
tr = tebal shell = 0,307in
tn = tebal leher nozle = 0,16 in
F = faktor koreksi = 1
Sn/Sv = 60000/71000 = 0,845
sehingga didapat luas reinforcements yang dibutuhkan,
Riki Rikardo
1210017211036 59
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
)
dimana,
dn = diameter dalam nozel = 6 in
tr = tebal shell = 0,307 in
tn = tebal leher nozle = 0,12 in
F = faktor koreksi = 1
Sn/Sv = 60000/71000 = 0,845
sehingga didapat luas reinforcements yang dibutuhkan,
)
)
dimana,
dn = diameter dalam nozel = 6 in
tr = tebal shell = 0,307 in
tn = tebal leher nozle = 0,12 in
F = faktor koreksi = 1
Sn/Sv = 60000/71000 = 0,845
sehingga didapat luas reinforcements yang dibutuhkan,
)
dimana,
dn = diameter dalam nozel = 2 in
tr = tebal shell = 0,307 in
tn = tebal leher nozle = 0,04 in
F = faktor koreksi = 1
Sn/Sv = 60000/71000 = 0,845
sehingga didapat luas reinforcements yang dibutuhkan,
Riki Rikardo
1210017211036 60
Laporan Kerja Praketk Jurusan Teknik Mesin
)
dimana,
dn = diameter dalam nozel = 2 in
tr = tebal shell = 0,333 in
tn = tebal leher nozle = 0,04 in
F = faktor koreksi = 1
Sn/Sv = 60000/71000 = 0,845
sehingga didapat luas reinforcements yang dibutuhkan,
Riki Rikardo
1210017211036 61