BANTUAN HIDUP DASAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS BANYUMANIK
SEMARANG 12

DIREKTUR

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Akbar Kurniawan

NIK.11.137

Pengertian Cardiac Arrest adalah berhentinya denyut jantung pasien yang tidak
diharapkan pada saat itu
Bantuan Hidup dasar (BHD/BLS) terdiri dari CAB adalah usaha yang
dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami
keadaan yang mengancam nyawa dan dilakukan tanpa menggunakan obat,
cairan intravena ataupun kejutan listrik.

Tujuan 1. Memperbaiki perfusi oksigen sambil menunggu bantuan hidup lanjut /

bantuan definitif.
2. Penanggulangan kejadian Cardiac Arrest di Rumah Sakit Banyumanik
3. RJP dilakukan secara benar dan efektif

Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Banyumanik tentang Panduan Pelayanan

Anesthesi

Prosedur 1. Ketentuan yang harus diperhatikan:

a. BHD dilakukan oleh dokter / perawat atau petugas kesehatan lain
yang telah terlatih.
b. Dokter yang ada memimpin tindakan resusitasi.
2. Langkah-langkah BHD terdiri atas:
Ketika menemukan korban
1. Aman diri aman Korban aman lingkungan
a. Pastikan Lingkungan Tidak Membahayakan
b. Pindahkan Ke Tempat Aman
c. Pastikan Tidak Ada Cedera/ Patah Leher Sebelum Dipindahkan
(Lihat Jejas di Kepala dan Badan)
d. Lakukan Teknik Pemindahan yang Tepat
2. Cek kesadaran
a. Panggil Korban
b. Tepuk-tepuk korban
c. Rangsang nyeri
 3. Panggil Bantuan
a. Bila Tidak Ada Respon Korban, Segera Minta Bantuan orang
terdekat
b. Teriak Code blue
4. Compresi, Airway, dan Breathing
a. Berikan kompresi jantung paru dengan perbandingan 30 : 2
sebanyak 5 siklus
b. Buka jalan nafas ( tengadahkan kepala dan angkat dagu atau
head Tilt chinlift )
c. Berikan 2 nafas buatan. Setiap pemberian nafas dilakukan
selama 1 detik. Bantuan nafas harus membuat dada
mengembang. Jangan meniupkan nafas terlalu sering .
5. Cek Nadi 10 Detik
a. Setiap setelah 2 menit compresi Jantung atau 5 siklus C-A-B,
Cek nadi karotis selama 10 detik
b. Tidak ada nadi lakukan C-A-B 5 siklus atau compresi jantung
100x/ menit selama 2 menit tanpa nafas buatan (penolong awam)
sampai bantuan datang
6. Cek nadi (ada nadi)
7. Cek nafas
a. Lihat perkembangan dada
b. Dengarkan suara nafas
c. Rasakan hembusan nafas
8. Tidak nafas, berikan bantuan nafas 20-24x / 2 menit
9. Cek nadi 10 detik (ada nadi)
10. Cek nafas (ada nafas)
11. Posisi recoveri (Miring Mantap)
a. Letakkan Lengan Kiri di Atas Kepala, Lalu silangkan Tungkai
Kanan di atas tungkai kiri
b. Jaga bagian wajah dan raih bahu kanan, balikkan korban ke arah
penolong, letakkan tangan kanan di bawah muka
c. Tekuk lutut kaki yang berada di atas

Unit terkait IRNA,IGD,HCU,IRJA,VK