PANDUAN PRAKTIK KLINIS

UPTD. PUSKESMAS POTO TANO

EKLAMSIA
1. Pengertian (Definisi) Eklamsia adalah Kasus akut pada penderita pre-eklamsia,yang
disertai dengan kejang menyeluruh dan atau koma.
2. Anamnesis 1. Nyeri kepala hebat.
( Subjective) 2. Gangguan penglihatan.
3. Muntah-muntah.
4. Nyeri uluhati atau abdomen bagian atas
5. Kenaikan progresif tekanan darah.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan keadaan umum: sadar atau penurunan

( Objective) kesadearan Glasgow Coma Scale dan Glasgow-pittsburg
Coma Scoring System.
2. Pada tingkat awal aura yang berlansung h30 sampai 35
detik,tangan dan kelopak marta yang bergetar,mata terbuka
dengan pandangan kosong.
3. Tahap selanjutnya timbul kejang.
4. Pemeriksaan tanda vital.
Adanya peningkatan tekanan darah 110 mmHg
5. Sianosis
6. Skotoma penglihatan
7. Dapat ditemukan danya tanda tanda edema paru dan atau
gagal jantung.
4. Kriteria diagnosa 1. Memenuhi kriteria anamnesis No. 1 sampai 5
2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik No1 sampai 7
5. Diagnosis Kerja Eklamsia
6. Kode Diagnosis ICPC-2 : W81 Toxaemia of pregnanci
ICD-10 : O15.9 Eclampsia,unspecified as to time period
7. Diagnosis Banding 1. Hipertensi
2. Perdarahan otak
3. Lesi di otak
4. Meningitis
5. Epilefsi
6. Kelainan meta bolik
8. Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan urin
9. Edukasi 1. Pemberian obat anti kejang
2. Masukan suap lidah kedalam mulut penderita.
3. Baringkan pasien pada sisi kiri,posisi terlentang untuk
mengurangi resiko aspirasi
4. Katerisasi urine untuk pengukurran cairandan pemeriksaan
proteinuria.
5. Beberapa keluarga pasienmembantu untuk menjaga pasien
 tidak terjatuh dari tempat tidur saat kejang timbul
6. Beri O2 4 6 liter permenit.
10. Prognosis Ad dubia : malam
11. Evidence I/II/III/IV
12. Tingkat Rekomendasi A/B/C/D
13. Penelaah Kritis Dokter Puskesmas
14. Indikator Terkontrol Penilaian klinis 4 minggu terakhir
1. Gejala harian tidak ada ( < 2 x / minggu )
2. Keterbatasan aktivitas tidak ada
3. Gejala malam tidak ada
4. Butuh pelega / pemakaian inhaler tidak ada ( < 2 x / minggu )
15. Kriteria Rujukan Eklampsia merupakan indikasi rujukan yang wajib dilakukan.
16. Persiapan Rujukan 1. Oropharyngeal airway / Guedel
2. Kateter urin
3. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan urin (menilai
kadar proteinuria).
4. Larutan MgSO4 40%
5. Ca Glukosa
6. Diazepam injeksi
7. palu
17. Kepustakaan Panduan Praktik klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama