alam semesta ini tersusun oleh partikel yang bersifat tunggal dan unik, ia
kemudian menyebut partikel tersebut dengan istilah atom.
Tahun 1897, J.J.Thomson dan timnya menemukan elektron yang merupakan
komponen dari semua jenis atom. Model atomnya kemudian dikenal
dengan istilah plum pudding karena elektron digambarkan seperti kismis
yang tersebar merata diatas pudding (yang bermuatan positif) .
Tahun 1919 Rutherford membuktikan bahwa inti hidrogen juga ditemukan
pada inti atom lain. Hal ini dianggap sebagai penemuan mengenai
keberadaan proton.
Tahun 1932 James Chadwick mengemukakan pendapatnya mengenai
neutron yang menjelaskan keberadaan isotop dari suatu unsur.
Tahun 1964 dua orang fisikawan secara terpisah yaitu Murray Gell-
Mann dan George Zweig mengemukakan pendapatnya mengenai
quark.
Tahun 1968 dibuktikan dalam suatu eksperimen yang di lakukan di SLAC
(Stanford Linear Accelerator Center). Quark merupakan partikel elementer
penyusun proton dan neutron. Sekarang quark masih dianggap sebagai
partikel elementer karena belum ada bukti baik secara eksperimen maupun
teori tentang keberadaan partikel yang lebih fundamental dari quark tersebut.
Partikel elementer adalah partikel
yang strukturnya tidak diketahui,
sehingga tidak diketahui apakah
partikel itu tersusun dari partikel tunggal atau
gabungan partikel lain (partikel komposit). Partikel
elementer juga didefenisikan sebagai bagian
terkecil zat atau zat energi yang tak mungkin
dipecah atau dibagi lagi.
DEFENISI
Partikel elementer secara garis besar dapat dibedakan
berdasarkan:
1. Perbedaan nilai spinnya partikel:
- Partikel fermion (spin pecahan) nilai spin 0 atau 1.
- Partikel boson (spin bulat) nilai spin 1/2
2. Interaksi yang mempengaruhi partikel:
- Partikel Hadron, dipengaruhi interaksi kuat, interaksi lemah
dan interaksi elektromagnetik.
- Partikel Lepton, dipengaruhi interaksi lemah dan interaksi
elektromagnetik
KLASIFIKASI PARTIKEL ELEMENTER
Partikel Fermion
bertugas menghasilkan materi. Fermion terdiri dari quarks, leptons,
antiquaks, dan anti leptons. Secara umum Fermion terdiri dari materi
partikel dan anti materi partikel.
Partikel Bosons
Bertugas mengahasilkan gaya yang terdapat pada materi fermion, gaya
tersebut dapat berupa tarik-menarik ataupun tolak-menolak. Ketika materi
itu diam, bukan berarti tidak mempunyai gaya, melainkan gayanya berupa
gaya potensial. Bosons terdiri dari gauge bosons dan Higgs bosons
Jenis Interaksi
Interaksi Gravitasi Interaksi Elektromagnetik
Atom terdiri dari inti yang tersusun atas proton dan neutron. Ukuran quark
dan lepton yang sangat kecil membuat para ilmuwan percaya bahwa
partikel-partikel tersebut benar-benar elementer dan merupakan partikel
penyusun dari semua yang ada di alam semesta ini. Atom berukuran
Angstrom (1 Angstrom = 10-10m) membentuk molekul-molekul setelah
melalui proses kimia. Namun atom bukanlah penyusun utama dari materi
karena atom masih terdiri dari inti atom yang bermuatan positif yang
dikelilingi oleh elektron-elektron (e) yang bermuatan negatif. Inti atom jauh
lebih kecil dari atom, hanya menempati satu persepuluh ribu bagian dari
ukuran atom. Inti atom yang bermuatan positif dibangun dari proton (p) dan
neutron (n) yang tidak bermuatan (netral), secara kolektif dinamakan
sebagai nukleon.
Dengan dikembangkannya akselerator partikel, banyak sekali
partikel- partikel berenergi tinggi yang merupakan resonansi
dari proton dan neutron. Penemuan partikel muon dari radiasi
sinar kosmik mempunyai sifat sama dengan elektron tetapi
berbeda massanya. Selain itu ada pula neutrino yang berasal
dari radioaktivitas, yaitu neutron meluruh menjadi proton,
elektron dan neutrino. Akibatnya proton dan neutron tidak lagi
dianggap sebagai partikel terkecil penyusun alam semesta.
Gamow kemudian memperkenalkan bahwa proton dan neutron
mengandung substruktur yang lebih fundamental yang
dinamakan quark. Dan elektron mengandung substruktur yaitu
lepton.
Thank You
Pendidikan Fisika
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
TA 2016