elektromagnetik. Sedangkan yang benda hitam itu hanyalah model yang melukiskan suatu
benda yang permukaannya sedemikian rupa sehingga menyerap semua radiasi yg datang
padanya.
Spektrum radiasi benda hitam pada awalnya dipelajari oleh Rayleigh dan
bentuk grafik hasil eksperimen berbeda dengan bentuk grafik yang dikemukakan
Rayleigh dan Jeans meramalkan bahwa benda hitam ideal pada kesetimbangan
termal akan memancarkan radiasi dengan daya tak terhingga. Akan tetapi, ramalan Rayleigh
dan Jeans tidak terbukti secara eksperimental. Ramalan ini dikenal sebagai bencana
ultraungu. Ilmuwan lain yang mempelajari spektrum radiasi benda hitam adalah Wilhelm
Wien. Wien mempelajari hubungan antara suhu dan panjang gelombang pada intensitas
maksimum
tersebut memantulkan sinar yang sesaat diterima oleh benda itu, dan bukan karena
meradiasikan kalor.
Berdasarkan uraian di atas, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan suhu dan
panjang gelombang, maka dilakukan percobaan ini dengan judul Pergeseran Wien.
B Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam percobaan ini adalah semakin besar suhu benda
C Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada percobaan ini adalah sebagai berikut bagaiman hubungan
1 Variabel kontrol
2 Variabel terikat
Tinggi puncak gelombang merupakan panjang gelombang yang terbentuk pada grafik
3 Variabel bebas
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan telah tersedia lengkap dalam aplikasi
Phet electronic.
F Prosedur Percobaan
G Tabel Pengamatan
1. 6915 6 1000
2. 4500 7 100
3. 5000 12 100
4. 5500 19 100
5. 6000 29 100
H Grafik
1 4000
2 4500
3 5000
4 5500
5 6000
I Analisis Data
Dari hasil analisis data percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut
c
=
T
4000
725 nm
4500
644 nm
5000
580 nm
5500
527 nm
J Pembahasan
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil untuk suhu 4000 K tinggi kurva
yang terbentuk adalah 4 cm dengan warna spektrum antara merah dan jingga, untuk suhu
4500 K tinggi kurva yang terbentuk 7 cm terletak pada warna antara kuning dan jingga, untuk
suhu 5000 K tinggi kurva yang terbentuk 12 cm terletak pada warna antara kuning dan hijau,
untuk suhu 5500 K tinggi kurva yang terbentuk 19 cm terletak pada warna antara hijau dan
biru dan untuk suhu 6000 K tinggi kurva adalah 29 cm terletak pada warna antara biru dan
ungu.
Menurut teori Wien panjang gelombang yang diradiasikan benda berbanding terbalik
dengan suhunya, jika suhu benda besar maka panjang gelombang yang diradiasikan akan
semakin kecil. Akibat panjang gelombang tersebut maka setiap benda akan memancarkan
warna yang berbeda tergantung pada suhu yang diberikan. Gelombang dengan panjang
kisaran 400 nm-475 nm memiliki warna antara biru keunguan, gelombang dengan panjang
kisaran 500 nm-550 nm memiliki warna antara biru kehijauan, gelombang dengan panjang
kisaran 575 nm 600 nm memiliki warna antara kuning dan jingga dan untuk gelombang
dengan panjang 625 nm 750 nm memiliki warna antara jingga kemerahan. Kurva dengan
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh data untuk suhu 4000 K
panjang gelombangnya 725 nm, untuk suhu 4500 K panjang gelombangnya 644 nm, untuk
suhu 5000 K panjang gelombangnya 580 nm , untuk suhu 5500 panjang gelombangnya 527
bahwa percobaan yang dilakukan telah sesuai dengan teori yaitu panjang gelombang radiasi
berkurang seiring meningkatnya suhu dari 4500 K sampai 6000 K yaitu dari 725 nm sampai
483 nm. Adapun warna spektrum yang dihasilkan telah sesuai dengan teori untuk suhu 4000
K warna berada antara merah dan jingga, untuk suhu 4500 K warnanya berada antara jingga
dan kuning, untuk suhu 5000 K warnaya berada antara kuning dan hijau, untuk suhu 5500 K
warnanya berada antara hijau dan biru dan untuk suhu 6000 K warnanya berada antara biru
dan ungu. Hal ini juga terlihat pada kurva dimana dari suhu 4000 K hingga 6000 K