Pengantar
Radiasi Thermal
A. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah penyerapan dan penyebaran radiasi thermal dari berbagai macam
permukaan kubus radiasi thermal ?
2. Bagaimanakah pengaruh dari permukaan kubus radiasi thermal terhadap pancaran
radiasi ?
B. TUJUAN
1. Mengetahui penyerapan dan penyebaran radiasi thermal dan mengukur radiasi
thermal dimasing-masing permukaan kubus
2. Mengetahui pengaruh permukaan kubus radiasi thermal terhadap pancaran radiasi
C. LANDASAN TEORI
Pada akhir abad ke-19 perhatian para ahli Fisika antara lain tercurahkan pada
pemancaran cahaya oleh suatu permukaan logam yang dipanaskan. Telah kita ketahui
bagaimana cahaya berubah dari warna merah tua menjadi berpijar apabila suhu logam
secara terus-menerus ditingkatkan sampai mencapai titik lebur. Terjadinya perubahan
warna dapat diinterpretasikan sebagai pergeseran intensitas maksimum dari panjang
gelombang tertentu ke panjang gelombang yang lebih pendek.
Radiasi termal yaitu radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda karena suhunya.
Semua benda memancarkan radiasi semacam ini kesekelilingnya dan juga menyerap
radiasi dari lingkungannya. Jika sebuah benda pada mulanya memiliki suhu yang lebih
tinggi daripada sekelilingnya, maka benda tersebut lama kelamaan akan bertambah
dingin kerena energi yang dipancarkan lebih besar daripada yang diserapnya. Ketika
keseimbangan termal tercapai, radiasi yang dipancarkan sama dengan radiasi yang
diserapnya.
Penelitian tentang radiasi termal dimulai pada tahun 1859 oleh Kirchhoff yang
memperlihatkan bahwa untuk frekuensi atau panjang gelombang tertentu, perbandingan
antara daya pancar sebuah benda (E) yang didefenisikan sebagai banyaknya energi
650
640
632.615
630
620
610
324.5 325 325.5 326 326.5 327 327.5 328 328.5 329 329.5
Temperatur (K)
609.578
610
602.041
Energi Radiasi (W/m2)
600
590
580 578.177
570
560
318.5 319 319.5 320 320.5 321 321.5 322 322.5 323 323.5
Temperatur (K)
600
594.574000000001
595
590 587.177
585
580
575
570
318.5 319 319.5 320 320.5 321 321.5 322 322.5 323 323.5
Temperature (K)
600
594.574000000001
595
590 587.177
585
580
575
570
318.5 319 319.5 320 320.5 321 321.5 322 322.5 323 323.5
Temperatur (K)
605 602.041
Energi Radiasi (W/m2)
600
595
590 587.177
585
580
575
570
318.5 319 319.5 320 320.5 321 321.5 322 322.5 323 323.5
Temperatur (K)
605 602.041
Energi Radiasi (W/m2)
600
595
590 587.177
585
580
575
570
318.5 319 319.5 320 320.5 321 321.5 322 322.5 323 323.5
Temperatur (K)
J. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dan pengolahan data hasil percobaan ditas maka dapat dilihat
bahwa suhu atau temperatur suatu bahan dapat mempengaruhi tenaga atau energi
radiasi yang dipancarkan oleh benda itu sendiri. Hal ini juga menunjukan bahwa
permukaan suatu benda juga beroengaruh dakam menentukan pancaran radiasi,
khususnya kubus dengan permukaan yang berbeda-beda yag ada pada percobaan
sehingga memiliki daya serap yang berbeda-beda pula.
K. KEMUNGKINAN KESALAHAN
Dalam pengambilan data tidak stabilnya multimeter sehingga mempengaruhi data
yang didapatkan
Posisi atau jarak sensor radiasi untuk setiap permukaan pada saat pengambilan
data, sehingga mempengaruhi keauratan data yang diperoleh
Adanya intensitas atau energi lain yang masuk dalam sistem, sehingga
mempengaruhi tanngapan sensor radiasi.
L. DAFTAR PUSTAKA
Fredam dan Young. 2001. Fisika Universitas edisi Kesepuluh Jilid 2.
Jakarta :Erlanngga.
Pengantar Fisika Kuantum
Soedjana. Mekanika Panas dan Bunyi. Jakarta : Erlangga