A. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah hubungan antara energi panjang gelombang dan frekuensi ?
2. Bagaimanakah perbedaan potensial henti dari spektrum warna untuk masing-
masing orde ?
3. Bagiamanakah grafik hubungan antara potensial henti dan frekuensi untuk masing-
masing orde ?
B. TUJUAN
1. Menentukan hubungan antara potensial henti, energi panjang gelombang dan
frekuensi dari tiap spektrum warna
2. Menentukan potensial henti dari spektrum warna untuk tiap orde
3. Menentukan grafik hubungan antara potensial henti dan frekuensi untuk masing-
masing orde
C. LANDASAN TEORI
Gelombang pada dasarnya hanyalah suatu cara perpindahan energi dari satu
tempat ke tempat lainnya – apakah itu perpindahan sederhana seperti pada gelombang
laut atau yang lebih rumit untuk dibayangkan seperti gelombang cahaya.Pada
gelombang air, energi dipindahkan melalui gerakan molekul-molekul air. Akan tetapi,
biasanya molekul air tidak semuanya menyeberang Atlantik – atau misalkan semuanya
menyeberangi suatu kolam. Tergantung pada kedalaman air, molekul-molekul air
mengikuti pola melingkar. Selama bergerak ke bagian atas lingkaran, gelombang
menciptakan puncak; dan selama bergerak ke bawah, akan diperoleh suatu lembah.
Energi dipindahkan melalui pergerakan lokal yang relatif kecil pada lingkungan
sekitarnya. Melalui gelombang air dapat digambarkan dengan mudah diagram yang
dapat menunjukkan apa yang terjadi pada molekul nyata. Pada sinar hal ini lebih
sulit.Energi pada sinar berjalan karena perubahan lokal yang fluktuatif pada medan
listrik dan medan magnet – oleh karena itu disebut radiasi elektromagnetik.
dan kita dapat mengolahnya untuk mendapatkan panjang gelombang jika diketahui
frekuensinya atau sebaliknya:
Hubungan ini artinya jika anda menaikkan frekuensi, maka panjang gelombang akan
berkurang.
Bandingkan diagram ini dengan diagram yang sama di atas. dan, tentu saja,
kebalikannya adalah benar, jika panjang gelombang lebih panjang, maka frekuensi
lebih rendah.Ini sangat penting agar kita merasa cocok dengan hubungan antara
frekuensi dan panjang gelombang. Jika kita mempunyai dua gambar panjang
gelombang dari dua sinar yang berbeda warnanya, anda akan mengetahui manakah
yang frekuensinya lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika kita mendapatkan sinar warna merah mempunyai panjang
gelombang 650 nm, dan hijau 540 nm, penting bagi anda untuk mengetahui manakah
yang lebih tinggi frekuensinya. (hijau – panjang gelombang yang lebih pendek berarti
frekuensinya lebih tinggi. (Catatan: nm = nanometer = 10-9 meter).
Tiap frekuensi sinar mempunyai hubungan yang khas dengan energi, berikut
adalah persamaan sederhananya:
Kita dapat melihat bahwa pada frekuensi yang lebih tinggi, maka energi sinar
akan lebih tinggi. Sinar dengan panjang gelombang sekitar 380 ? 435 nm terlihat
sebagai warna-warna ungu. Berbagai warna merah mempunyai panjang gelombang
Beberapa prinsip lain tentang gelombang yang bisa kita pelajari, beberapa diantaranya :
Pada frekuensi tertentu, pancaran gelombang bisa tumpang tindih dengan
gelombang lain dan bisa saling menggganggu. Logika ini menjadi dasar bahwa
gelombang yang dipancarkan dari masing-masing orang bisa saling tumpang
tindih dan mengganggu (saling mempengaruhi). Orang yang memancarkan
gelombang optimis, bisa membuat orang lain terpengaruh menjadi optimis, begitu
pula sebaliknya. Dasar inilah yang mungkin bisa kita jadikan landasan, ketika
tiba-tiba kita merasa nyaman ketika dekat dengan orang-orang yang kita anggap
suci. Atau ketika tiba-tiba menjadi bergairah dan memiliki semangat yang tinggi
ketika ketemu dengan orang-orang besar. Atau sebaliknya, kita merasa tidak
nyaman dan terganggu dengan kehadiran seseorang sekalipun kita belum
mengenalnya dan belum berbicara.
Alam semesta dan seluruh isinya adalah susunan dari materi yang memiliki sifat
gelombang. Gelombang-gelombang itu selalu dipancarkan setiap ada aktifitas
yang melibatkan perambatan atau perpindahan energi. Dan mungkin saja setiap
gelombang yang dipancarkan oleh setiap manusia sebenarnya sedang
berhubungan dan saling mempengaruhi dengan gelombang-gelombang lain yang
ada di alam semesta ini.
Semakin besar energi akan mampu menghasilkan frekuensi gelombang yang
semakin besar, dan akan memunculkan gelombang yang panjang gelombangnya
semakin pendek, namun memiliki kemampuan yang semakin hebat dan besar.
Semakin besar energi, baik fisik maupun non fisik, yang mampu dikeluarkan oleh
manusia akan membuat gelombangnya mempunyai kekuatan yang semakin hebat.
Manusia memiliki kemampuan untuk memancarkan atau menerima gelombang
yang lebih banyak. Namun untuk mencapai kemampuan tersebut diperlukan
kekuatan/ energi/ power sebagai dasar dari munculnya gelombang. Sebagaimana
dalam teknologi telepon seluler, diperlukan stasiun pemancar yang memerlukan
perangkat dan sumber energi, dan juga perlu pesawat HP untuk menerimanya,
dan perlu di charge ketika battery nya habis. Dan sudah diterima secara ilmiah
bahwa untuk mencapai tingkat kesuksesan tertentu, kita perlu melakukan usaha-
usaha untuk mencapainya. Untuk menjadi doctor dalam ilmu pengetahuan, kita
perlu berjuang melalui pendidikan-pendidikan. Untuk menjadi seorang ustad, kita
perlu belajar ilmu-ilmu agama. Untuk menjadi orang kaya, kita perlu bekerja dan
berusaha. Untuk menjadi seorang atlit olahraga yang hebat dibutuhkan latihan,
ketekunan dan kemauan yang kuat
F. PROSEDUR KERJA
1. Menyusun Peralatan
Mengarahkan pusat cahaya dari mercuri vapor ligth source ke celah yang
memantulkan cahaya putih pada penutup alat.
Melihat gambar pusat lubang/celah di atas lubang dalam kemiringan dengan
bantuan mikroskop foto dioda lensa ynag di pasang pada sekrup.
Spectrum perputaran h/e apparatus menghasilkan cahaya sama bila cahaya
lampu mecury jatuh diatas celah dalam kemiringan foto dioda. Dengan
saling melengkapi warna dari pita spectral yang lain, hasil cahaya perisai
pada posisi tertutup.
Memeriksa muatan kutub pada petunjuk-ptunjuk dari multimeter digital dan
menghubungkan ke output pada muatan yang sama di atas pada h/e
apparatus.
2. Cara kerja
Melihat warna dalam dua orde pada spectrum cahaya mercury
Mengatur h/e dengan hati-hati, hingga hanya satu warna dan petunjuk
pertama (petunjuk paling terang) jutuh di atas jendela pada kemiringan foto
dioda
Mengukur potensial henti untuk setiap warna dalam dengan orde dengan
multimeter digital dan mencatat pengukuran pada table data.
Menggunakan filter kuning dan hijau pada saat mengukur garis spectral
yang kuning dan hijau
Memindahkan orde ke dua dengan mengulang proses di atas dan mencatat
hasil yang di dapat pad table di bawah
Tabel : Hasil Pengamatan
Potensial Henti
No. Warna
Orde I Orde II
1. Kuning
2. Hijau
3. Biru
4. Ungu
I. PENGOLAHAN DATA
Menghitung Kesalahan Relatif (KR) Potesial Henti (V)
Orde 1
Warna Kuning
V = 0,817 volt
ΔV = 0,5% x 0,817 volt
= 0,004085 volt
ΔV
KR = V x 100 %
0,004085
= 0,817 x 100 %
= 0,5 % (4 AP)
(V ± ΔV) = (8,170 ± 0,041) 10-1 volt
Warna Hijau
V = 0,819 volt
ΔV = 0,5% x 0,819 volt
= 0,004095 volt
ΔV
KR = V x 100 %
0,004095
= 0,819 x 100 %
= 0,5 % (4 AP)
(V ± ΔV) = (8,190 ± 0,041) 10-1 volt
Orde 1
Warna Kuning
V = 0,815 volt
ΔV = 0,5% x 0,815 volt
= 0,004075 volt
ΔV
KR = V x 100 %
0,004075
= 0 ,815 x 100 %
= 0,5 % (4 AP)
(V ± ΔV) = (8,150 ± 0,041) 10-1 volt
Warna Hijau
Warna Hijau
E = h x νhitung
= (6,626 x 10-34) . (6,493 x 1013)
= 3,6399 x 10-20 J
Warna Biru
E = h x νhitung
= (6,626 x 10-34) . (6,882 x 1013)
= 4,5602 x 10-20 J
Warna Ungu
E = h x νhitung
= (6,626 x 10-34) . (7,422 x 1013)
= 4,9178 x 10-20 J
8.18 8.17
8.16
8.14
8.12
5 5.5 6 6.5 7 7.5 8
Frekuensi 1013 Hz)
Orde II
8.24
8.22
8.22
Potensial Henti (10-1 Volt)
8.2
8.18
8.18 8.17
8.16 8.15
8.14
8.12
8.1
5 5.5 6 6.5 7 7.5 8
Frekuensi (1013 Hz)
J. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dan pengolahan data diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
Hubungan antara energi panjang gelombang dan frekuensi dari masing-masing
spektrum warna yaitu berbanding terbalik. Semakin besar frekuensi dari spektrum
warna, maka semakin kecil energi panjang gelombangnya.
Spektrm warna yang memiliki potensil henti paling tinggi adalah spektrum w
arna ungu bila dibandingkan dengan warna-warna lain dalam percobaan ini.
Hubungan antara potensial henti dan frekuensi dari tiap spektrum warna yaitu
berbanding lurus atau menunjukan sifat linearitas.
K. KEMUNGKINAN KESALAHAN
Penyusunan alat yang digunakan tidak tepat sehingga mempengaruhi keakuratan
data yang diperoleh
Tidak terfokusnya sinar spektrum yang diterima oleh dioda
Kurang stabilnya tegangan listrik ketika proses pengambilan data dilakukan
L. DAFTAR PUSTAKA
Beiser, Arthur. 1992. Konsep Fisika Modern Edisi Keempat (Alih Bahasa : Dr.
The Houw Liong). Jakarta: Erlangga.
Manual Praktikum Perbandingan Model Gelombang Cahaya dan Kuantum
Resnic, Hollyday. 1984. Fisika Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Rosana, Dadan. 2003. Konsep Dasar Fisika Modern. Yogyakarta : Pendidikan
Fisika Fakultas MIPA Univ. Yogyakarta.