Anda di halaman 1dari 105

MAKALAH FISIKA

KELOMPOK 3:
• AULIA
• NIKITA
• NIENDITA
• SELVIA
• YOSUA
• DIFA W
“INTENSITAS GELOMBANG”
GURU PEMBIMBING: Pertiwi riastuti , S.Pd
Latar Belakang
Intensitas gelombang adalah konsep yang sangat
penting dalam fisika dan berbagai bidang ilmu
lainnya, seperti akustik dan optik. Latar belakang
konsep ini berakar pada kebutuhan untuk
mengukur dan menggambarkan seberapa "kuat"
suatu gelombang.
Konsep intensitas gelombang pertama kali
diperkenalkan dalam konteks gelombang suara.
Dalam konteks ini, intensitas gelombang
diartikan sebagai energi yang diangkut oleh
gelombang suara per unit waktu melalui unit
luas. Ini memberikan ukuran seberapa keras
suara tersebut.
Namun, konsep ini kemudian diperluas untuk
mencakup semua jenis gelombang, termasuk
gelombang cahaya dan gelombang
elektromagnetik lainnya. Dalam semua kasus ini,
intensitas gelombang memberikan ukuran
seberapa banyak energi yang diangkut oleh
gelombang tersebut.
Intensitas gelombang juga penting dalam
memahami sejumlah fenomena fisika lainnya,
seperti interferensi dan difraksi gelombang.
Dalam kedua kasus ini, intensitas gelombang
memainkan peran kunci dalam menentukan
bagaimana gelombang-gelombang ini
berinteraksi satu sama lain.
Secara umum, pemahaman tentang intensitas
gelombang sangat penting dalam berbagai
aplikasi praktis, mulai dari teknologi komunikasi
hingga pengobatan dan penginderaan jauh.
Rumusan Masalah
Bagaimana intensitas gelombang dapat
mempengaruhi persepsi manusia, seperti dalam
kasus gelombang suara (volume suara) atau
gelombang cahaya (kecerahan cahaya)?
Tujuan Penulisan

2.Untuk mengetahui cara memanipulasi


intensitas gelombang dalam berbagai aplikasi
praktis, seperti dalam teknologi komunikasi atau
pengobatan.
Untuk mengetahui cara memanipulasi intensitas gelombang dalam
berbagai aplikasi praktis, seperti dalam teknologi komunikasi atau
pengobatan.
Pengertian Intensitas Gelombang
Intensitas gelombang adalah daya tiap satuan luas, atau laju energi yang dirambatkan
melalui satu satuan luas yang tegak lurus terhadap arah perambatannya. Dalam konteks ini,
daya merujuk pada energi per waktu atau daya (dalam watt atau joule per detik), dan luas
merujuk pada luas permukaan yang ditembus gelombang (dalam meter persegi).
Secara matematis, intensitas gelombang
dapat dihitung dengan rumus:
I=P/A
Dimana:
I = intensitas gelombang (watt/meter
persegi)
P = daya sumber gelombang (watt, joule per
detik)
A = luas permukaan yang ditembus
gelombang (meter persegi)
Konsep Intensitas Gelombang
Konsep intensitas gelombang merujuk pada ukuran seberapa kuat atau seberapa besar
energi yang diangkut oleh gelombang per unit waktu melalui unit luas. Intensitas
gelombang bergantung pada beberapa faktor, seperti amplitudo gelombang, frekuensi
gelombang, dan medium perambatan gelombang
Secara umum, intensitas gelombang dapat
dijelaskan dengan konsep sebagai berikut:
1. Amplitudo Gelombang: Amplitudo gelombang menggambarkan tinggi
maksimum gelombang dari posisi keseimbangan atau titik tengah. Semakin
besar amplitudo gelombang, semakin besar intensitas gelombangnya.
2. Frekuensi Gelombang: Frekuensi gelombang adalah jumlah siklus
atau getaran yang terjadi dalam satu detik. Semakin tinggi frekuensi
gelombang, semakin tinggi pula intensitas gelombangnya.
3. Medium Perambatan Gelombang: Medium perambatan gelombang juga
mempengaruhi intensitas gelombang. Medium yang memiliki densitas yang lebih tinggi
atau modulus elastisitas yang lebih besar dapat menghasilkan intensitas gelombang
yang lebih tinggi.
Dalam rumus matematis, intensitas gelombang
(I) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
I = (1/2)ρvA^2
Dimana:
I = intensitas gelombang (watt/meter
persegi)
ρ = massa jenis medium perambatan
gelombang (kg/meter kubik)
v = kecepatan rambat gelombang
(meter/detik)
A = amplitudo gelombang (meter)
Konsep intensitas gelombang ini penting dalam berbagai
aplikasi, seperti dalam akustik, optik, dan telekomunikasi.
Rumus Intensitas Gelombang
Rumus intensitas gelombang adalah sebagai
berikut:
I=P/A
Dimana:
I adalah intensitas gelombang (dalam watt
per meter persegi)
P adalah daya yang diangkut oleh
gelombang (dalam watt)
A adalah luas permukaan yang ditembus oleh
gelombang (dalam meter persegi)
Rumus ini menggambarkan hubungan antara intensitas gelombang, daya, dan luas
permukaan yang ditembus oleh gelombang. Intensitas gelombang dapat dihitung
dengan membagi daya yang diangkut oleh gelombang dengan luas permukaan yang
ditembus oleh gelombang.
Perlu dicatat bahwa rumus ini berlaku untuk gelombang dalam
berbagai konteks, seperti gelombang suara, gelombang
elektromagnetik, dan gelombang air.
Contoh Penyelesaiyan
Misalkan kita memiliki gelombang suara dengan amplitudo (A) sebesar 0,1 meter,
frekuensi (f) sebesar 1000 Hz, dan kecepatan rambat gelombang (v) sebesar 340
m/s. Kita ingin mencari intensitas gelombang (I) dari gelombang tersebut.
Langkah 1: Menggunakan rumus intensitas gelombang I = (1/2)ρvA^2, kita perlu
mengetahui massa jenis medium perambatan gelombang (ρ). Misalkan kita
anggap mediumnya adalah udara dengan massa jenis sebesar 1,2 kg/m^3.
Langkah 2: Substitusikan nilai-nilai yang
diketahui ke dalam rumus intensitas gelombang:
I = (1/2) * 1,2 * 340 * (0,1)^2
Langkah 3: Lakukan perhitungan:
I = (1/2) * 1,2 * 340 * 0,01
I = 0,6 * 340 * 0,01
I = 20,4 Watt/m^2
Jadi, intensitas gelombang dari gelombang
suara tersebut adalah 20,4 Watt/m^2.
Perlu diingat bahwa ini hanya merupakan contoh sederhana, dan dalam
praktiknya, perhitungan intensitas gelombang dapat lebih kompleks
tergantung pada kondisi dan parameter gelombang yang diberikan.
Intensitas Gelombang Dapat
Memprngaruhi persepsi manusia
Gelombang Suara (Volume Suara):
Intensitas gelombang suara berhubungan dengan volume suara yang kita dengar. Semakin tinggi intensitas
gelombang suara, semakin keras suara yang kita dengar. Ini karena intensitas gelombang suara merupakan
ukuran dari energi yang diangkut oleh gelombang suara. Ketika intensitas gelombang suara meningkat, energi
yang dihantarkan ke telinga kita juga meningkat, sehingga kita merasakan suara tersebut lebih keras.
Gelombang Cahaya (Kecerahan Cahaya):
Intensitas gelombang cahaya berhubungan dengan kecerahan cahaya yang kita lihat. Semakin tinggi intensitas
gelombang cahaya, semakin terang cahaya yang kita amati. Intensitas gelombang cahaya merupakan ukuran
dari energi yang diangkut oleh gelombang cahaya. Ketika intensitas gelombang cahaya meningkat, energi
yang dihantarkan ke mata kita juga meningkat, sehingga kita melihat objek tersebut lebih terang.
intensitas gelombang mempengaruhi
penyebaran energi dalam sistem fisik
Intensitas gelombang mempengaruhi penyebaran energi dalam
sistem fisik. Semakin tinggi intensitas gelombang, semakin besar
energi yang diangkut oleh gelombang tersebut.
Dalam konteks gelombang mekanik, seperti gelombang suara atau gelombang air, intensitas gelombang
berhubungan dengan energi kinetik partikel-partikel medium. Semakin tinggi intensitas gelombang,
semakin besar amplitudo gelombang dan semakin besar energi kinetik partikel-partikel medium yang
bergetar. Ini berarti bahwa energi gelombang akan lebih efektif dan lebih jauh menyebar dalam medium.
Dalam konteks gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya atau gelombang radio, intensitas
gelombang berhubungan dengan energi foton-foton gelombang tersebut. Semakin tinggi intensitas
gelombang, semakin banyak foton yang ada dan semakin besar energi yang dibawa oleh foton-foton tersebut.
Ini berarti bahwa energi gelombang elektromagnetik akan lebih efektif dan lebih jauh menyebar dalam ruang
atau medium yang dilewatinya.
Dalam kedua kasus ini, penyebaran energi gelombang bergantung pada intensitas
gelombang. Semakin tinggi intensitas gelombang, semakin besar energi yang diangkut
oleh gelombang dan semakin jauh energi tersebut dapat menyebar dalam sistem fisik.
cara memanipulasi intensitas gelombang dalam berbagai
aplikasi praktis, seperti dalam teknologi komunikasi atau
pengobatan.
Dalam berbagai aplikasi praktis, seperti dalam teknologi komunikasi atau
pengobatan, intensitas gelombang dapat dimanipulasi dengan beberapa cara. Berikut
adalah beberapa contoh cara memanipulasi intensitas gelombang dalam aplikasi
praktis:
Teknologi Komunikasi:
Dalam teknologi komunikasi, intensitas gelombang dapat dimanipulasi untuk meningkatkan jangkauan
dan keandalan sinyal. Beberapa cara untuk memanipulasi intensitas gelombang dalam komunikasi adalah
dengan menggunakan penguat sinyal, seperti penguat daya untuk menguatkan sinyal gelombang
elektromagnetik, atau menggunakan repeater untuk memperkuat dan memperpanjang jangkauan sinyal.
Pengobatan:
Dalam pengobatan, intensitas gelombang dapat dimanipulasi untuk tujuan terapi atau diagnosis. Contohnya,
dalam terapi fisik, intensitas gelombang suara (ultrasonik) dapat disesuaikan untuk merangsang pemulihan
jaringan atau mengurangi rasa sakit. Dalam diagnosis medis, intensitas gelombang (seperti dalam gelombang
ultrasonik) dapat diatur untuk menghasilkan gambaran yang jelas pada perangkat pencitraan medis seperti
USG atau MRI.
Pengendalian Kebisingan:
Dalam lingkungan yang bising, intensitas gelombang suara dapat dimanipulasi untuk
mengendalikan kebisingan. Misalnya, dalam industri atau lingkungan kerja yang
berisik, penggunaan peredam suara atau bahan penyerap suara dapat mengurangi
intensitas gelombang suara yang tidak diinginkan.
Pemrosesan Sinyal:
Dalam pemrosesan sinyal, intensitas gelombang dapat dimanipulasi melalui teknik
pemrosesan digital. Misalnya, dalam pengolahan audio, teknik seperti pengaturan
volume, kompresi, atau ekualisasi dapat digunakan untuk memanipulasi intensitas
gelombang suara.

Anda mungkin juga menyukai