Anda di halaman 1dari 8

1.

Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana


instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer disebut
dengan :
a. Bahasa Sistem b. Bahasa Pemrograman
c. Bahasa Operasi d. Algoritma

2. Himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu
bagian executable dari suatu software, disebut dengan :
a. Program b. Bahasa Pemrograman
c. Pemrograman d. Algoritma

3. Pemecahan masalah yang kompleks dilakukan dengan menggabungkan prosedur-


prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program sebagai penyelesaian masalah
tersebut, merupakan teknik penyelesaian masalah secara :
a. Prosedural b. Modular
c. Bottom-Up d. Top-Down

4. Suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah


yang lebih kecil. Dari masalah yang kecil tersebut dilakukan analisis, merupakan
teknik penyelesaian masalah secara :
a. Prosedural b. Modular
c. Bottom-Up d. Top-Down

5. Berikut ini merupakan standar penyusunan program yang baik, kecuali:


a. Kebenaran logika dan penulisan.
b. Waktu maksimum untuk penulisan program
c. Kecepatan maksimum eksekusi program.
d. Ekspresi penggunaan memori

6. Bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan


prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun
dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap
pemanggilan, merupakan tipe pemrograman:
a. Prosedural b. Fungsional
c. Terstruktur d. Modular

7. Tipe pemrograman yang diterapkan dengan menggunakan sub-routine yang


merupakan sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang
terbatas, adalah:
a. Prosedural b. Fungsional
c. Terstruktur d. Modular
1
Algoritma &
Pemrograman 1C
8. Salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai
evaluasi fungsi-fungsi matematika, adalah:
a. Prosedural b. Fungsional
c. Terstruktur d. Modular

9. Tipe data yang berisi urutan list dari nilai-nilai yangberbeda disebut :

a. Unemerisasi b. Existing
c. Boolean d. Publish

10. Tipe data untuk merepresentasikan True atau False yang biasanya digunakan dalam
penyeleksian kondisi, disebut :

a. Unemerisasi b. Existing
c. Boolean d. Tersruktur

11. Tipe data yang merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, disebut :

a. Unemerisasi b. Existing
c. Boolean d. Terstuktur

12. Model Komputasi terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan
operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut, adalah :

a. Model Fungsional b. Model Logika


c. Model Imperative d. Model Numerik

13. Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan
huruf, angka dan karakter lain disebut :

a. Sintaks b. Grammar
c. Pragmatis d. Semantik

14. Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model
perhitungan dalam kegunaannya untuk para programmer disebut dengan:

a. Sintaks b. Grammar
c. Pragmatis d. Semantik

15. Istilah dalam bahasa pemrograman yang menunjuk kepada suatu atribut yang dapat
dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap
kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan:

2
Algoritma &
Pemrograman 1C
a. Clarity b. Simplicity
c. Unity d. Orthogonality

16. Tujuan umum bahasa pemrograman berpegang pada prinsip desain bahasa
pemrograman berikut (kecuali):

a. Prinsip Orthogonal b. Prinsip Implentasi


c. Prinsip Memrogram d. Kelengkapan Komputasi

17. Kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang
digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan
menggunakannya:

a. Implementasi Program b. Portabilitas Program


c. Kelengkapan Komputasi d. Orthogonality

18. Suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah
yang dihadapi adalah:

a. Pragmatis b. Sintaks
c. Abstraksi d. Semantik

19. Bagian yang mendefinisikan bagaimana suatu kata dikombinasikan menjadi suatu
statement yang benar sehingga dapat disusun suatu program yang dapat berjalan
dengan benar disebut dengan:

a. Sintaks b. Grammar
c. Pragmatis d. Semantik

20. Sekumpulan dari himpunan variabel-variabel, symbol-symbol terminal, symbol non


terminal, symbol awal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi adalah :

a. Lexical b. Parser
c. Grammar d. Pragmatis

21. Dalam Hirarki Chomsky dimana ruas kanan hanya memiliki tepat satu symbol non
terminal dan diletakan paling kanan sendiri terdapat pada tipe:

a. Regular b. Context Sensitive


c. Context Free Grammar d. Unrestricted

22. Dalam Hirarki Chomsky dimana ruas kiri haruslah tepat satu symbol variabel, yaitu
simbol non Terminal terdapat pada tipe:

3
Algoritma &
Pemrograman 1C
a. Regular b. Context Sensitive
c. Context Free Grammar d. Unrestricted

23. Aturan yang terdapat pada Context Sensitive adalah :

a. Tidak ada batasan pada aturan produksi


b. Panjang Ruas Kiri harus <= Ruas Kanan
c. Panjang Ruas Kiri harus >= Ruas Kanan
d. Ruas kiri harus tepat satu simbol variabel, yaitu simbol non-terminal.

24. Besaran Lexical yang berguna bagi pemisah atau pembatas, seperti kurung buka,
kurung tutup, titik, koma, titik dua, titik koma, white_space adalah:

a. Identifier b. Konstanta
c. Operator d. Delimiter

25. Grammar dipakai oleh syntax analyzer untuk menentukan : :

a. Struktur Program Sumber b. Panjang Program


c. Arti dari program sumber d. Tujuan dari program

26. Teknik pendeskripsian semantik bahasa pemrograman yang didefinisikan suatu


tindakan program yang dibangun dengan properti logika yang menyimpan status
komputer sebelum dan sesudah eksekusi adalah :

a. Operational Semantic b. Denotational Semantic


c. Axiomatic Semantic d. Algebraic Semantic

27. Teknik pendeskripsian semantik bahasa pemrograman dengan diberikan suatu fungsi
yang memetakan program-program komputer yang ditunjuk ke dalam bentuk nilai-
nilai abstrak secara matematika, adalah :

a. Operational Semantic b. Denotational Semantic


c. Axiomatic Semantic d. Algebraic Semantic

28. Teknik pendeskripsian semantik bahasa pemrograman dengan mendefinisikan suatu


mesin buatan (Abstract) dengan instruksi-instruksi primitif, tidak perlu realistik, tetapi
cukup sederhana supaya tidak muncul kesalahpahaman, adalah :

a. Operational Semantic b. Denotational Semantic


c. Axiomatic Semantic d. Algebraic Semantic

29. Teknik pendeskripsian semantik bahasa pemrograman dengan pendekatan yang


menggunakan fungsi Boolean (True or False), adalah :
4
Algoritma &
Pemrograman 1C
a. Operational Semantic b. Denotational Semantic
c. Axiomatic Semantic d. Algebraic Semantic

30. Aspek praktis tentang bagaimana membangun dan memakai fitur-fitur dari sebuah
bahasa pemrograman untuk mencapai tujuan, disebut :

a. Lexical b. Parser
c. Grammar d. Pragmatis

31. Sebuah blok memori di mana di dalamnya ada potongan-potongan informasi itu
dialokasi dan dikosongkan dengan cara tertentu, disebut :

a. Heap b. Parser
c. Grammar d. Pointer

32. Tingkatan Abstraksi dimana komponen merupakan sekumpulan entitas yang


berhubungan longgar (loosely related) yang mungkin berupa deklarasi data, fungsi,
dsb. , yaitu :

a. Abstraksi Fungsional b. Pengelompokan Kasual


c. Abstraksi Data d. Abstraksi Cluster

33. Tingkatan Abstraksi dimana komponen merupakan sekumpulan kelas yang


berhubungan yang bekerja sama adalah:

a. Abstraksi Fungsional b. Pengelompokan Kasual


c. Abstraksi Data d. Abstraksi Cluster

34. Perluasan suatu aplikasi yang meliputi suatu daerah object yang lebih besar dengan
jenis yang berbeda atau jenis yang sama adalah:

a. Generalisasi b. Binding
c. Enkapsulasi d. Analogi

35. Kemampuan sebuah obyek kelas untuk membatasi akses client ke reprensentasi
internal obyek (data dan fungsi) dikenal dengan istilah :

a. Generalisasi b. Binding
c. Enkapsulasi d. Analogi

36. Suatu subprogram yang didefinisikan di satu tempat dalam suatu program dan dapat
dipanggil dari lingkungan yang berbeda disebut :

5
Algoritma &
Pemrograman 1C
a. Dynamic Scope b. Static Scope
c. Parameterisasi d. Argumentasi

37. Istilah parameter formal dan parameter nyata sering disebut dengan:

a. Dynamic Scope b. Static Scope


c. Parameterisasi d. Argumentasi

38. Prinsip dimana suatu formalitas yang menyangkut aspek/pengarahan prinsip abstrak
yang mengandung substitusi dan definisi yang saling terkait, disebut dengan:

a. Prinsip Analogi b. Prinsip Parameterisasi


c. Prinsip Korespondensi d. Subtitusi

39. Prinsip dimana suatu penyelesaian pada pola diantara 2 obyek yang berbeda. Dimana
obyek dapat digantikan dengan obyek tunggal yang parameterized untuk melakukan
rekonstruksi yang menyangkut obyek yang asli, disebut dengan:

a. Prinsip Analogi b. Prinsip Parameterisasi


c. Prinsip Korespondensi d. Subtitusi

40. Dalam matematika, kumpulan dari argumen-argumen dan hasil-hasil dari fungsi
dikenal dengan :

a. Value b. Type
c. Domain d. Subtitusi

41. Hal apapun yang mungkin dapat dievaluasi, disimpan dalam suatu struktur data,
dikirimkan sebagai suatu argumentasi atau dikembalikan lagi sebagai hasil disebut
dengan :

a. Value b. Type
c. Domain d. Subtitusi

42. Kumpulan dari nilai-nilai yang dibangun dari domain-domain pembangun satu atau
domain pembangun yang lain disebut dengan :

a. Value b. Type
c. Primitive Domain d. Compound Domain

43. Berikut adalah beberapa compound domain yang digunakan dalam computer sign
(kecuali ) :

a. Array b. Record
6
Algoritma &
Pemrograman 1C
c. Variable d. Relation

44. Bentuk co-domain yang menjadi dasar dari database relational dan pemrograman
logic:

a. Sum Domain b. Product Domain


c. Function Domain d. Power Domain

45. Bentuk co-domain yang merupakan teori set yang menyediakan suatu notasi untuk
uraian perhitungan:

a. Sum Domain b. Product Domain


c. Function Domain d. Power Domain

46. Varian record dalam Pascal dan ADA merupakan domain-domain yang dibangun oleh
pembangun:

a. Sum Domain b. Product Domain


c. Function Domain d. Power Domain

47. Fungsi di dalam Haskell, prosedur di dalam Modula-3 dan proses dalam SR
merupakan domain-domain yang dibangun oleh pembangun:

a. Sum Domain b. Product Domain


c. Function Domain d. Power Domain

48. Komponen primer bahasa fungsional yang digunakan untuk membuat fungsi baru,
yang mengizinkan programmer mendefinisikan operasi baru dari kombinasi fungsi
yang ada, adalah:

a. Kumpulan objek data b. Kumpulan fungsional forms


c. Kumpulan fungsi built-in d. Kumpulan sub-sistem

49. Komponen primer bahasa fungsional yang digunakan Untuk memanipulasi objek data
dasar yang menyediakan sejumlah fungsi untuk membuat dan mengakses list, adalah:

a. Kumpulan objek data b. Kumpulan fungsional forms


c. Kumpulan fungsi built-in d. Kumpulan sub-sistem

50. Bahasa unuk komputasi simbolik, nilai direpresentasikan dengan ekspresi simbolik,
adalah:

a. LISP b. ML
7
Algoritma &
Pemrograman 1C
c. Haskell d. Lamda Kalkulus

51. Bahasa aplikatif dengan program-program yang ditulis menggunakan gaya C atau
Pascal dan dengan konsep yang lebih advance tentang tipe data, adalah:

a. LISP b. ML
c. Haskell d. Lamda Kalkulus

8
Algoritma &
Pemrograman 1C

Anda mungkin juga menyukai