No. Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal terbit :
P
Halaman : 1/4
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
2. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler yang meliputi
pemeriksaan tekanan darah pada saat baring, duduk
dan berdiri dengan perbedaan lebih dari 30 mmHg.
3. Pemeriksaan neurologis
a. Kesadaran: kesadaran baik untuk vertigo vestibuler
perifer dan vertigo non vestibuler, namun dapat
menurun pada vertigo vestibuler sentral.
b. Nervus kranialis: pada vertigo vestibularis sentral
dapat mengalami gangguan pada nervus kranialis
c. Motorik: kelumpuhan satu sisi (hemiparesis).
d. Sensorik: gangguan sensorik pada satu sisi
(hemihipestesi).
e. Keseimbangan (pemeriksaan khusus neurootologi):
Tes Romberg:
Jika pada keadaan berdiri dengan kedua kaki
rapat dan mata terbuka pasien jatuh,
kemungkinan kelainan pada serebelum.
Jika saat mata terbuka pasien tidak jatuh, tapi
saat mata tertutup pasien cenderung jatuh ke
satu sisi, kemungkinan kelainan pada sistem
vestibuler atau proprioseptif (Tes Romberg
positif).
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan
fisik umum dan neurologis.
VERTIGO
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal terbit :
P
Halaman : 3/4
Penatalaksanaan
1. Pengobatan simtomatik dengan betahistine
mesilate 6 mg (1-2 tablet) dengan lama
pengobatan bervariasi tergantung keluhan pasien.
VERTIGO
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal terbit :
P
Halaman : 4/4
Prognosis
Pada BPPV (Benign Paroxismal Positional Vertigo),
prognosis umumnya baik, namun BPPV sering terjadi
berulang.
1. Bagan Alir
Anamnesis Pemeriksa Penegaka
an fisik n
diagnosis
Rujuk sesuai
Konseling Penatalaksana
kriteria rujukan dan edukasi an