Bab 3 Analisis Permintaan Vr. Revised - 10 Dec 04
Bab 3 Analisis Permintaan Vr. Revised - 10 Dec 04
Secara umum ide awal pengembangan fasilitas yang diindikasikan akan mampu
menjadi diferensiasi Kawasan Wisata Nongsa dibandingkan kawasan-kawasan wisata
lain meliputi beberapa fasilitas berikut:
Singapore
Kuala Lumpur
Jakarta
1
lanjut atau kurang lebih di atas 55 tahun. Fasilitas ini ditujukan bagi active retirees
yang kemungkinan akan tinggal di fasilitas ini baik full time maupun paruh waktu (part
time) dan yang membutuhkan suasana baru.
Fasilitas ini berbeda dengan holiday atau second home complex pada beberapa
dimensi desain arsitektural dan pelayanan. Fasilitas krusial yang diperlukan dalam
retirement center ini antara lain : self-contained villas, community centre, shopping
facilities, personal services, transport facilities, dan emergency services. Analisis
pasar aktual untuk pengembangan fasilitas ini adalah negara-negara yang merupakan
negara tetangga (khususnya untuk kalangan menengah dan ekspatriat), yakni :
Singapore
Kuala Lumpur
Jakarta
2
masyarakat lokal. Fasilitas ini diharapkan mampu menampung orang dalam jumlah
besar dan lokasinya harus berada pada area dengan dengan tingkat carrying capacity
yang memadai sehingga mampu menjadi pusat kontrol seluruh aktivitas yang ada di
Nongsa. Adapun pasar sasaran pembentukan fasilitas ini adalah :
6) Town Square
Merupakan pusat perbelanjaan yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan dan
kebutuhan belanja baik yang dilakukan oleh masyarakat lokal, wisatawan maupun
kalangan ekspatriat yang tinggal di Kawasan Nongsa. Gaya arsitektur dan tata ruang
yang mencirikan natural dan kultur Indonesia akan menjadi kunci sukses dan memiliki
perbedaan dari pusat perbelanjaan yang berada di sekitarnya. Fasilitas ini harus
mampu menampung orang dalam jumlah besar dan lokasinya diharapkan berada
pada area dengan carrying capacity yang memadai. Beberapa fasilitas yang mutlak
ada antara lain pusat perbelanjaan, pusat aktivitas seni dan budaya, pusat aktivitas
hiburan, pusat peribadatan, pusat wisata kuliner, gallery.
Sebagai langkah awal terhadap kegiatan analisis permintaan (demand analysis) ini
dibutuhkan identifikasi kondisi dan karakter pasar sasaran yang terkait dengan karakter
demografi, psikografis, dan kondisi kepariwisataan.
Beberapa sumber pasar yang diindikasikan akan menjadi pasar utama bagi
Kawasan Wisata Terpadu Nongsa adalah, beberapa negara di sekitar kawasan tersebut,
serta daerah-daerah di Indonesia yang tingkat perekonomian masyarakatnya termasuk
dalam kelompok menengah-atas. Pasar-pasar tersebut meliputi:
Singapura;
Malaysia;
Jakarta;
Batam.
3
3.2. Gambaran Umum Pasar
3.2.1. Singapura
Singapura merupakan sumber pasar terdekat secara geografis dengan Kawasan
Wisata Nongsa, yang dapat ditempuh kurang lebih 25 menit melalui perjalanan laut,
dengan jumlah penduduk sebesar 4.131.200 orang (812.100 diantaranya adalah
warga negara asing, dengan dominasi populasi etnis keturunan Cina sebesar 2,5
juta orang (77 % dari total populasi).
Singapura tergolong salah satu negara terkaya di dunia dengan GDP sebesar US$
96.6 milyar (tahun 2002), yang didukung oleh kebijakan ekonomi pemerintahannya
yang berorientasi terhadap pengembangan bisnis, pengembangan transportasi air
dan udara (world-class transportation), telekomunikasi, dan juga memberikan
dukungan kuat terhadap teknologi, riset dan pengembangan.
Singapura merupakan pasar strategis bagi Kawasan Nongsa dengan melihat pada
beberapa faktor berikut:
Beberapa faktor lain yang menjadikan Singapura sebagai pasar potensial bagi
Kawasan Wisata Nongsa adalah:
- Populasi penduduk yang cukup besar 4.19 juta (2003) (termasuk permanent
residents dan foreign workers).
- Rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 1.8% (residents) dan 0.8% (total)
- Education: Years compulsory--six. Attendance--93%. Literacy--93%.
- Tingkat harapan hidup yang cukup tinggi: 77 tahun (laki-laki), 81 tahun
(perempuan).
- Jumlah penduduk bekerja cukup besar: 2.13 juta (2002): Manufacturing and
commerce--39%; services--43%.
- GDP riil sebesar $91 billion (2002).
- Rata-rata pertumbuhan per tahun: 9.4% (2000), -2.4% (2001); 2.2% (2002)
- GNP per kapita yang tinggi: $21,255. (2002--purchasing power parity).
- Lebih dari 3.000 perusahaan multinasional berada di Singapura (dari USA,
Jepang, dan Eropa). Perusahaan multinasional yang berada di Singapura
4
menyumbang 2/3 dari total dari total output industri manufaktur dan nilai
penjualan langsung ekspor.
Secara psikografis, pasar Singapura memiliki karakter sebagai berikut (Kau, Yong
and Richmond, 1993):
- Permintaan terhadap waktu yang lebih. Hal ini terkait dengan karakter
masyarakat urban, dimana waktu lebih banyak tersita untuk melakukan
pekerjaan, sehingga waktu untuk berkumpul dengan keluarag dan sanak famili
akan lebih diinginkan melalui kegiatan yang lebih aktif
5
3.2.2. Malaysia
Malaysia merupakan sumber pasar terdekat kedua setelah Singapura, dengan
jumlah penduduk sebesar 24,109 (tahun 2002) juta jiwa dengan pendapatan
perkapita per tahun sebesar US$ 3,801 (2002) yang didominasi oleh sektor servis
sebesar 48.0% setelah sektor industri (40.0%) dan pertanian (12%).
Perkembangan perekonomian yang cepat serta pulihnya Malaysia dari krisis yang
melanda Negara-negara Asia pada tahun 1998 telah membawa perubahan bagi
kesejahteraan masyarakat Malaysia. Sampai dengan tahun 2002, angka
pengangguran dapat ditekan sampai dengan 3% dengan komposisi sebagai berikut:
SEKTOR PERSENTASE
Perdagangan lokal dan pariwisata 28.0%
Manufacturing 27.0%
Pertanian, kehutanan dan perikanan 16.0%
Jasa 10.0%
Pemerintah 10.0%
Bangunan 9.0%
Sebagai dampak dari kemajuan perekonomian, sampai dengan tahun 2002 angka
masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan berjumlah 8% dari total populasi,
diperkirakan sampai dengan saat ini, angka tersebut akan terus menurun seiring
dengan semakin pesatnya perekonomian Negara tersebut.
6
- Pasar Malaysia yang menggunakan transportasi udara dan coach tours sangat
dominan. Penelitian juga mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil yang
menggunakan jasa penyewaan mobil dan kendaraan pribadi.
- Mayoritas pengunjung Malaysia tinggal di hotel berbintang atau dengan teman
dan keluarga, hanya sedikit yang menggunakan hostel dan
homestay/farmstay.
7
3.2.3. DKI Jakarta
DKI Jakarta selain sebagai ibukota negara RI juga merupakan salah satu daerah
dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia (8,347,083 orang), dan termasuk
daerah dengan GDP tinggi.
Secara kepariwisataan, pasar pariwisata menunjukkan angka tren yang cukup positif
dan ini diharapkan untuk terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Menurut
BPS, untuk periode 1 Q 2002, tingkat kunjungan internasional meningkat sebesar
7%. Pada kahir tahun 2002, diproyeksikan akan mencapai peningkatan sampai 5.5
juta kunjungan, atau meningkat sebesar 5% dari periode 2001. Hampir sama halnya
dengan tingkat kunjungan internasional untuk tingkat nasional, tingkat kunjungan
8
internasional ke Jakarta dinilai meningkat pada pertengahan awal tahun 2002. Pada
periode 1 Q 2002, telah terjadi peningkatan sebesar 23# jika dibandingkan dengan 4
Q 2001. Positifnya angka tren pada sektor pariwisata ini diharapkan akan
meningkatkan tingkat hunian kamar di Jakarta, khususnya pada bintang empat dan
lima.
Atraksi wisata di DKI Jakarta didominasi oleh karakter atraksi wisata yang lebih
bersifat urban dan rekreatif. Berikut ini merupakan beberapa atraksi wisata yang
terdapat di Jakarta.
Dari data kunjungan yang ada di bawah dapat dilihat bahwa aktivitas wisata oleh
wisatawan banyak dilakukan oleh ODTW berupa taman bertema (Theme park),
meskipun sifat tingkat kunjungan cukup berfluktuatif. Dari tabal ini dapat dilihat minat
wisatawan untuk beriwisata di kawasan DKI Jakarta.
9
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBYEK WISATA UNGGULAN
DKI JAKARTA TAHUN 1998 2003
10
3.2.4. Batam
Batam merupakan sumber pasar wisnus terdekat dengan Kawasan Wisata Nongsa
dengan jumlah penduduk sebesar 530.605 orang.
Batam selama ini berkembang menjadi sebuah Pulau Industri sekaligus dijadikan
pusat pengembangan industri. Kondisi ini mendorong meningkatnya arus imigrasi ke
Batam dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap
pertumbuhan penduduk di Batam.
Sebagian besar penduduk Kota Batam adalah perempuan yaitu sebesar 53,62%.,
yang dalam hal ini tidak dapat dilepaskan dari keberadaan tenaga kerja perempuan
yang bekerja d perusahaan-perusahaan industri di wilayah Kota Batam.
WNI WNA
JUMLAH
SEKTOR LAKI- PEREM- LAKI- PEREM- JUMLAH
PERUSAHAAAN
LAKI PUAN LAKI PUAN
Pertanian 20 1.745 92 3 - 1.840
Pertambangan 23 359 53 18 - 430
Industri 564 34.565 80.022 1.437 115 116.139
Listrik, Gas & Air 11 64 28 2 - 671
Bangunan 436 14.870 899 4 3 15.813
Perdagangan & Hotel 580 9.713 3.082 59 4 12.858
Pengangkutan & 139 2.332 426 7 - 2.765
Komunikasi
Keuangan 70 1.519 280 3 - 1.802
Jasa-jasa 200 4.187 778 - - 4.965
JUMLAH 2.043 69.931 85.660 1.570 122 157.283
Sumber: Batam Dalam Angka, 2000
Aktivitas pariwisata di Pulau Batam sudah jauh berkembang dan hanya dapat
disamakan dengan Bali sebagai destinasi utama wisatawan ke Indonesia.
Kedekatan geografis Batam dengan Singapore dan Malaysia menjadikan kedua
negara ini sebagai dua pasar utama bagi Batam, dengan demikian pasar wisatawan
11
internasional yang mengunjungi kedua negara ini menjadi pasar potensial bagi
Batam itu sendiri, di mana Singapore menguasai lebih dari 70% tingkat kunjungan
wisatawan internasional ke Batam.
Objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang dimiliki Provinsi Batam lebih banyak
berupa ODTW alam yang berupa pantai yaitu sebesar 48%, kemudian ODTW
budaya berupa makam dan vihara sebesar 39% serta ODTW buatan berupa wisata
belanja, lapangan golf dan lain-lain sebesar 13%. Berikut merupakan beberapa
ODTW yang terdapat di Provinsi Batam.
12
OBJEK WISATA ALAM OBJEK WISATA BUDAYA OBJEK WISATA BUATAN
Pulau Manis Makam Keramat Sekupang
Sengkilak Makam Keramat H. Daeng
Fuang
Dendang
Pulau Bulang Lintang
13
1. EDUCATION AND TRAINING: MARITIM DAN TOURISM ACADEMY
14
FASILITAS ATRAKSI DAN
FASILITAS UTAMA MARKET KETERANGAN
PENDUKUNG AKTIVITAS
GMDSS simulator
CBT / computer laboratory
Engine room simulator ,
Navigational electronic
laboratory / simulato
Cargo handling laboratory
Marine engineering
laboratory
Boiler simulator /
laboratory
Electric and electronic
laboratory
Automatic control system
laboratory, etc
15
FASILITAS ATRAKSI DAN
FASILITAS UTAMA MARKET KETERANGAN
PENDUKUNG AKTIVITAS
2. SUPPORTING CRUISE
ACTIVITIES
Pelabuhan atau
Mooring buoys; jika tidak
tersedia pelabuhan, akan
dibutuhkan transportasi
penghubung ke daratan
Management office &
immigration,
Security
post/lifeguard station; jika
tidak ada pelabuhan,
maka dibutuhkan sebuah
receiving area
Towing boats berthing
area
Fire station / Fire
fighting facilities
Walk on harbor with
lighting
Water supply to
harbor
Gasoline and diesel
fuel station
Justifikasi :
Besarnya potensi berkembangnya kativitas wisata dan bisnis di Pulau batam, khususnya di kawasan Nongsa, telah melahirkan peluang bagi
Indonesia, khususnya badan Otorita Batam bekerjasama dengan sektor swasta untuk menyediakan apa yang selalu dibutuhkan dalam
pengembangan industri, yaitu sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai dalamjumlah.
16
Pengembangan fasilitas pendidikan dan pelatihan : Marine Academy and Tourism Academy, akan dapat mendorong perkembangan
aktivitas wisata bahari dan pariwisata pada umumnya, khususnya aktivitas wisata kapal pesiar yang sedang menjadi salah satu trend wisata di
kawasan Asia Tenggara. Kampus ini memiliki dua jrusan besar yang nantinya akan berkolaborasi, yaitu Marine Academy (mendidik dan melatih
operasionalisasi kapal) dan Tourism Academy (melatih dan mendidik kegiatan pelayanan dalam industri jasa khususny di dalam kapal pesiar).
Kawasan Wisata terpadu Nongsa akan menangkap pasar potensial yang selama ini diwadahi oleh Singapore, Malaysia dan negara-negara
pesaing di kawasan Asia Tenggara lainnya.
17
2. Rejuvenasi dan Pusat Kegiatan Medis
18
FASILITAS ATRAKSI DAN
FASILITAS UTAMA MARKET KETERANGAN
PENDUKUNG AKTIVITAS
Jakarta, Surabaya +
Batam
Rejuvination centre: Berdasarkan asumsi pada
Health Screening hasil analisis pasar bahwa
Wellness Centre kamar yang disediakan
Spa harus cukup besar untuk
Operasi plastik penggunaan keluarga
Villa yang lengkap dengan Pertunjukan seni Pasar utama untuk produk Sebaiknya ditempatkan di
fasilitas penunjang dengan dan budaya bersama ini adalah lokasi yang jauh dari kebisingan
kapasitas 1-3 kamar tidur masyarakat lokal. Singapore Pertahankan unsur alami
Community centre Ikut serta dalam Jakarta Pembatasan sirkulasi,
fasilitas olah raga dan hobbi, kegiatan masyarakat Kuala Lumpur frekuensi, serta kapasitas
sebagai aktivitas para klien sehari-hari kunjungan yang terlalu tinggi
dengan seting seperti lingkungan Sebaiknya bersifat
masyarakat pada umumnya memberdayakan masyarakat
Fasilitas transportasi (untuk Tersedianya berbagai
memudahkan pada pilihan layanan pemenuhan
klien/pengguna jasa, tidak perlu kebutuhan pribadi
menggunakan kendaraan sendiri)
Fasilitas darurat medis Semua kebutuhan
Fasilitas belanja: basic dibayarkan berdasarkan kontrak
shopping, groceries, dry cleaning, yang sifatnya periodik (misalnya
penyewaan video/DVD, apotik, berdasarkan bulan)
kantor pos/kurir
Personal services seperti
pembantu, tukang kebun, tukang
masak, physical therapy, layanan
suster perawat, secretarial
Justifikasi :
Kesehatan adalah keinginan dan kebutuhan setiap orang, dan untuk mendapatkannya sering harus mengorbankan materi yang tidak sedikit,
dan mengunjungi destinasi-destinasi tertentu yang menyediakan layanan kesehatan atau bantuan medis yang dibutuhkan.
19
150.000 orang per tahun (30-40% orang Indonesia) target tahun 2012 sebanyak 1 juta orang, dan Nongsa dengan fasilitas kesehatannya akan
mempermudah bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan dan bantuan medis, artinya tidak perlu lagi pergi ke Singapore, dan
tentunya mengeluarkan biaya yang relatif lebih sedikit.
Isu-isu terkait
WTO bersama dengan WHO menyediakan informasi keselamatan dan keamanan yang dikeluarkan untuk kantor pariwisata dan
usaha wisata dalam dua brosur yaitu Travellers Health Abroad dan Health Information and Formalities in International Travel.
Setiap daerah tujuan wisata dihimbau untuk membuat brosur panduan keselamatan dan keamanan wisatawan, berdasarkan pada
panduan dasar yang ditentukan oleh WTO.
Leaflet The Passport Against AIDS yang diperuntukkan khusus bagi wisatawan remaja yang ingin bepergian.
Penerbitan Travel Information Manual oleh WTO yang berisi mengenai perusahaan-perusahaan penyedia medical assistance serta
fasilitas kesehatan lainnya yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata
20
3. Technopark
Justifikasi :
Perkembangan teknologi dalam beberapa pada era sekarang ini menciptakan implikasi yang bermacam-macam dan salah satunya terhadap
penciptaan atau pengembangan pariwisata yang berbasis teknologi baik dalam sistem maupun tipologi atraksi dan fasilitas pendukungnya.
Indonesia memiliki beberapa atraksi wisata yang berbasiskan teknologi, yakni Dunia Fantasi, Theater IMAX di TMII, dan Planetarium yang
kesemuanya berada di Jakarta. Singapore memiliki Discovery dan Science Center serta pada tahun 2005 akan dibangun Lucas Animation
Studio yang notabene memiliki atmosfer yang mendunia. Penciptaan techno park yang salah satunya dalam bentuk animation studio di
Kawasan Nongsa ini dimaksudkan untuk memberikan alternative attractiveness bagi pecinta animasi, science dan technology dengan
21
mengusung tema edukasi dan fun entertainment. Fungsi pembangunan techno park di Kawasan Nongsa ini adalah untuk merepresentasikan
temuan dan pengetahuan ilmiah yang dikemas dalam teknologi yang pada akhirnya akan membawa pengunjung ke dalam suasana yang
seolah-olah nyata dan dinamis. Pasar sasaran dari pembangunan atraksi dan fasiltas ini adalah siswa sekolah dan anak-anak yang melakukan
kunjungan ke Nongsa bersama dengan keluarganya. Animation studio sebagai salah satu atraksi yang terdapat dalam technopark berfungsi
sebagai perwujudan kemajuan teknologi yang saat ini sangat diminati (terbukti bahwa film-film animasi banyak digemari oleh berbagai kalangan
dan semua umur). Penciptaan animation studio di Kawasan Nongsa ini diperuntukkan bagi khususnya pecinta animasi dalam bentuk kartun
maupun film dan pada umumnya adalah untuk kepentingan interactive recreation activity, dimana pengunjung dapat melakukan praktek
pembuatan karya animasi.
4. Community Center
22
Justifikasi :
Sebagai salah satu tujuan pengembangan kawasan wisata terpadu adalah meningkatkan kondisi masyarakat atau dengan kata lain menata
kehidupan masyarakat agar lebih baik melalui serangkaian program pemberdayaan masyarakat, capacity & institutional building. Salah satu
konsep untuk mencapai hal tersebut adalah pembuatan community center yang pada dasarnya juga diperuntukkan bagi wisatawan dan
kalangan ekspatriat yang tinggal di Kawasan Nongsa tersebut. Semua hal yang menyangkut aktivitas masyarakat dan pengunjung di Kawasan
Nongsa akan diakomodasi dalam community center ini, mulai dari penciptaan infrastrutur, sarana telekomunikasi, transportasi, kesehatan,
pendidikan, olahraga, sampai dengan pemenuhan kebutuhan media akan terintegrasi di community center ini.
4. Town Square
Justifikasi :
Town square merupakan fasilitas perbelanjaan yang terpadu, dimana di dalamnya merupakan kombinasi antara pemenuhan kebutuhan
rekreasi dan kebutuhan belanja. Konsep yang akan mendasari pembangunan fasilitas ini adalah natural dan terfragmen sesuai dengan tema-
tema pengembangan dari masing-masing fasilitas yang terdapat di dalamnya. Fasilitas ini pada dasarnya akan menjadi krusial mengingat
sebagaian besar pasar sasaran yang terdapat di kawasan Nongsa memiliki motivasi untuk melakukan aktivitas belanja.
23
FACILITY PROGRAMMING MATRIX PADA KAWASAN PENGEMBANGAN NONGSA - BATAM
*) Dibutuhkankan statistik tingkat kunjungan pada masing-masing objek dan fasilitas eksisting
ZONA PENGEMBANGAN
MARINE EDUCATION &
TRAINING CENTER
Fasilitas :
a.
b.
c.
24
Asumsi Asumsi Standar
Luas Market Program Kebutuhan
Facility Programming Fungsi Atraksi Aktivitas Tingkat Tingkat Kebutuhan
(ha) Segment Remarks Ruang
Partisipasi Kepadatan Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ZONA PENGEMBANGAN
TECHNO PARK
Fasilitas :
a.
b.
c.
ZONA PENGEMBANGAN
RETIREMENT VILLAGE
Fasilitas :
a.
b.
c.
ZONA PENGEMBANGAN
REJUVENATION & MEDICAL
CENTER
Fasilitas :
a.
b.
c.
ZONA PENGEMBANGAN
COMMUNITY CENTER
Fasilitas :
a.
b.
c.
25
26