Anda di halaman 1dari 12

Thypoid

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa
2. Resiko defisit volume cairan b/d pemasukan yang kurang, mual,
muntah/pengeluaran yang berlebihan, diare, panas tubuh
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
intake kurang akibat mual, muntah, anoreksia, atau output yang
berlebihan akibat diare.
4. Gangguan pola defeksi : diare b/d proses peradangan pada dinding
usus halus
5. Perubahan pola defeksi : konstipasi b/d proses peradangan pada
dinding usus halus,
6. Resiko tinggi trauma fisik b/d gangguan mental, delirium/psikosis

B. Discharge Planning
1. Berikan informasi tentang kebutuhan melakukan aktivitas sesuai
dengan tngkat perkembangan dan kondisi fisik anak
2. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping
3. Menjelaskan gejala gejela kekambuhan penyakit dan hal yang harus
dilakukan untuk mengatasi hal tersebut
4. Tekankan untukmelakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan
N Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
o Hasil

1 Hipertemia b/d proses infeksi NOC : NIC :


salmonella thyposa Thermoregulation Fever treatment
Kriteria Hasil : Monitor suhu
Suhu tubuh dalam sesering
Definisi : suhu tubuh naik rentang normal mungkin
diatas rentang normal Nadi dan RR Monitor IWL
dalam rentang Monitor warna
normal dan suhu kulit
Tidak ada Monitor
Batasan Karakteristik: perubahan warna tekanan darah,
kulit dan tidak ada nadi dan RR
kenaikan suhu tubuh pusing, merasa Monitor
diatas rentang normal nyaman penurunan
serangan atau konvulsi tingkat
(kejang) kesadaran
kulit kemerahan Monitor WBC,
pertambahan RR Hb, dan Hct
takikardi Monitor intake
saat disentuh tangan dan output
terasa hangat Kolaborasi
pemberian anti
piretik
Faktor faktor yang Berikan
berhubungan : pengobatan
untuk
- penyakit/ trauma mengatasi
- peningkatan penyebab
metabolisme demam
- aktivitas yang berlebih Selimuti pasien
- pengaruh Lakukan tapid
medikasi/anastesi sponge
- ketidakmampuan/penu Kolaboraikan
runan kemampuan dengan dokter
untuk berkeringat mengenai
- terpapar dilingkungan pemberian
panas cairan
- dehidrasi intravena
- pakaian yang tidak sesuai program
tepat Kompres pasien
pada lipat paha
dan aksila
Tingkatkan
sirkulasi udara
Berikan
pengobatan
untuk
mencegah
terjadinya
menggigil

Temperature
regulation
Monitor suhu
minimal tiap 2
jam
Rencanakan
monitoring
suhu secara
kontinyu
Monitor TD,
nadi, dan RR
Monitor warna
dan suhu kulit
Monitor tanda-
tanda
hipertermi dan
hipotermi
Tingkatkan
intake cairan
dan nutrisi
Selimuti pasien
untuk
mencegah
hilangnya
kehangatan
tubuh
Ajarkan pada
pasien cara
mencegah
keletihan akibat
panas
Diskusikan
tentang
pentingnya
pengaturan
suhu dan
kemungkinan
efek negatif
dari kedinginan
Beritahukan
tentang indikasi
terjadinya
keletihan dan
penanganan
emergency
yang diperlukan
Ajarkan indikasi
dari hipotermi
dan
penanganan
yang diperlukan
Berikan anti
piretik jika perlu

Vital sign Monitoring


Monitor TD,
nadi, suhu, dan
RR
Catat adanya
fluktuasi
tekanan darah
Monitor VS saat
pasien
berbaring,
duduk, atau
berdiri
Auskultasi TD
pada kedua
lengan dan
bandingkan
Monitor TD,
nadi, RR,
sebelum,
selama, dan
setelah
aktivitas
Monitor kualitas
dari nadi
Monitor
frekuensi dan
irama
pernapasan
Monitor suara
paru
Monitor pola
pernapasan
abnormal
Monitor suhu,
warna, dan
kelembaban
kulit
Monitor sianosis
perifer
Monitor adanya
cushing triad
(tekanan nadi
yang melebar,
bradikardi,
peningkatan
sistolik)
Identifikasi
penyebab dari
perubahan vital
sign

2 Resiko defisit volume cairan NOC: Fluid management


b/d pemasukan yang kurang, Timbang
mual, muntah/pengeluaran Fluid balance popok/pembalu
Hydration t jika diperlukan
yang berlebihan, diare, panas
Nutritional Pertahankan
tubuh
Status : Food catatan intake
and Fluid dan output
Intake yang akurat
Definisi : Penurunan cairan Kriteria Hasil : Monitor status
intravaskuler, interstisial, hidrasi
Mempertahank ( kelembaban
dan/atau intrasellular. Ini an urine membran
mengarah ke dehidrasi, output sesuai mukosa, nadi
kehilangan cairan dengan dengan usia adekuat,
pengeluaran sodium dan BB, BJ tekanan darah
urine normal, ortostatik ), jika
HT normal diperlukan
Tekanan Monitor vital
Batasan Karakteristik : darah, nadi, sign
suhu tubuh Monitor
- Kelemahan dalam batas
- Haus masukan
normal makanan /
- Penurunan turgor Tidak ada
kulit/lidah cairan dan
tanda tanda hitung intake
- Membran mukosa/kulit dehidrasi,
kering kalori harian
Elastisitas Lakukan terapi
- Peningkatan denyut nadi, turgor kulit
penurunan tekanan darah, IV
baik, membran
penurunan Monitor status
mukosa
volume/tekanan nadi lembab, tidak nutrisi
- Pengisian vena menurun ada rasa haus Berikan cairan
- Perubahan status mental yang Berikan cairan
- Konsentrasi urine berlebihan IV pada suhu
meningkat ruangan
- Temperatur tubuh Dorong
meningkat masukan oral
- Hematokrit meninggi Berikan
- Kehilangan berat badan penggantian
seketika (kecuali pada nesogatrik
third spacing) sesuai output
Faktor-faktor yang Dorong
berhubungan: keluarga untuk
membantu
- Kehilangan volume cairan pasien makan
secara aktif Tawarkan snack
- Kegagalan mekanisme ( jus buah,
pengaturan buah segar )
Kolaborasi
dokter jika
tanda cairan
berlebih
muncul
meburuk
Atur
kemungkinan
tranfusi
Persiapan untuk
tranfusi

3 Resiko ketidakseimbangan nutrisi NOC : Nutrition


kurang dari kebutuhan tubuh b/d Management
intake kurang akibat mual, muntah, Nutritional
anoreksia, atau output yang Status : food Kaji adanya
berlebihan akibat diare. and Fluid alergi makanan
Intake Kolaborasi
Definisi : Intake nutrisi tidak Kriteria Hasil : dengan ahli gizi
cukup untuk keperluan untuk
metabolisme tubuh. Adanya menentukan
peningkatan jumlah kalori
berat badan dan nutrisi
sesuai dengan yang
Batasan karakteristik : tujuan dibutuhkan
Berat badan pasien.
- Berat badan 20 % atau ideal sesuai Anjurkan pasien
lebih di bawah ideal dengan tinggi untuk
- Dilaporkan adanya badan meningkatkan
intake makanan yang Mampu intake Fe
kurang dari RDA mengidentifika Anjurkan pasien
(Recomended Daily si kebutuhan untuk
Allowance) nutrisi meningkatkan
- Membran mukosa dan Tidak ada protein dan
konjungtiva pucat tanda tanda vitamin C
- Kelemahan otot yang malnutrisi Berikan
digunakan untuk Tidak terjadi substansi gula
menelan/mengunyah penurunan Yakinkan diet
- Luka, inflamasi pada berat badan yang dimakan
rongga mulut yang berarti mengandung
- Mudah merasa
tinggi serat
kenyang, sesaat setelah
untuk
mengunyah makanan mencegah
- Dilaporkan atau fakta konstipasi
adanya kekurangan Berikan
makanan makanan yang
- Dilaporkan adanya terpilih ( sudah
perubahan sensasi rasa dikonsultasikan
- Perasaan ketidakmampuan dengan ahli
untuk mengunyah gizi)
makanan Ajarkan pasien
- Miskonsepsi bagaimana
- Kehilangan BB dengan membuat
makanan cukup catatan
- Keengganan untuk makan makanan
- Kram pada abdomen harian.
- Tonus otot jelek Monitor jumlah
- Nyeri abdominal dengan nutrisi dan
atau tanpa patologi kandungan
- Kurang berminat terhadap kalori
makanan Berikan
- Pembuluh darah kapiler informasi
mulai rapuh tentang
- Diare dan atau steatorrhea kebutuhan
- Kehilangan rambut yang nutrisi
cukup banyak (rontok) Kaji
- Suara usus hiperaktif kemampuan
- Kurangnya informasi, pasien untuk
misinformasi mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan
Faktor-faktor yang
berhubungan :

Ketidakmampuan pemasukan atau


mencerna makanan atau Nutrition
mengabsorpsi zat-zat gizi Monitoring
berhubungan dengan faktor biologis,
psikologis atau ekonomi. BB pasien
dalam batas
normal
Monitor adanya
penurunan
berat badan
Monitor tipe
dan jumlah
aktivitas yang
biasa dilakukan
Monitor
interaksi anak
atau orangtua
selama makan
Monitor
lingkungan
selama makan
Jadwalkan
pengobatan
dan tindakan
tidak selama
jam makan
Monitor kulit
kering dan
perubahan
pigmentasi
Monitor turgor
kulit
Monitor
kekeringan,
rambut kusam,
dan mudah
patah
Monitor mual
dan muntah
Monitor kadar
albumin, total
protein, Hb, dan
kadar Ht
Monitor
makanan
kesukaan
Monitor
pertumbuhan
dan
perkembangan
Monitor pucat,
kemerahan,
dan kekeringan
jaringan
konjungtiva
Monitor kalori
dan intake
nuntrisi
Catat adanya
edema,
hiperemik,
hipertonik
papila lidah dan
cavitas oral.
Catat jika lidah
berwarna
magenta,
scarlet

4 Gangguan pola defeksi : diare b/d NOC: NIC :


proses peradangan pada dinding usus Diarhea Management
halus Bowel Evaluasi efek
elimination samping
Fluid Balance pengobatan
Hydration terhadap
Electrolyte gastrointestinal
and Acid base Ajarkan pasien
Balance untuk
Kriteria Hasil : menggunakan
obat antidiare
Feses Instruksikan
berbentuk, pasien/keluarga
BAB sehari untukmencatat
sekali- tiga warna, jumlah,
hari frekuenai dan
Menjaga konsistensi dari
daerah feses
sekitar rectal Evaluasi intake
dari iritasi makanan yang
Tidak masuk
mengalami Identifikasi
diare factor
Menjelaskan penyebab dari
penyebab diare
diare dan Monitor tanda
rasional dan gejala diare
tendakan Observasi
Mempertahan turgor kulit
kan turgor secara rutin
kulit Ukur
diare/keluaran
BAB
Hubungi dokter
jika ada
kenanikan
bising usus
Instruksikan
pasien
untukmakan
rendah serat,
tinggi protein
dan tinggi
kalori jika
memungkinkan
Instruksikan
untuk
menghindari
laksative
Ajarkan tehnik
menurunkan
stress
Monitor
persiapan
makanan yang
aman

5 Resiko tinggi trauma fisik b/d NOC: NIC :


gangguan mental, Environmental
delirium/psikosis Knowlwdge : Management safety
personel Sediakan
safety lingkungan
Safety yang aman
behavior : untuk pasien
falls Identifikasi
Prevention kebutuhan
Safety keamanan
Behavior : pasien,
Falls sesuai
Occurance dengan
Safety kondisi fisik
behavior : dan fungsi
Physical kognitif
injury pasien dan
riwayat
penyakit
terdahulu
pasien
Menghindark
an
lingkungan
yang
berbahaya
(misalnya
memindahka
n perabotan)
Memasang
side rail
tempat tidur
Menyediakan
tempat tidur
yang
nyaman dan
bersih
Menempatka
n saklar
lampu
ditempat
yang mudah
dijangkau
pasien.
Membatasi
pengunjung
Memberikan
penerangan
yang cukup
Menganjurka
n keluarga
untuk
menemani
pasien.
Mengontrol
lingkungan
dari
kebisingan
Memindahka
n barang-
barang yang
dapat
membahaya
kan
Berikan
penjelasan
pada pasien
dan keluarga
atau
pengunjung
adanya
perubahan
status
kesehatan
dan
penyebab
penyakit

6 Perubahan pola defeksi : konstipasi NOC: NIC:


b/d proses peradangan pada dinding Bowel Constipation/
usus halus, elimination Impaction
Hydration Management
Kriteria Hasil :
Mempertahankan Monitor tanda
bentuk feses dan gejala
lunak setiap 1-3 konstipasi
hari Monior bising
Bebas dari usus
ketidaknyamanan Monitor feses:
dan konstipasi frekuensi,
Mengidentifikasi konsistensi dan
indicator untuk volume
mencegah Konsultasi
konstipasi dengan dokter
tentang
penurunan dan
peningkatan
bising usus
Mitor tanda dan
gejala ruptur
usus/peritonitis
Jelaskan
etiologi dan
rasionalisasi
tindakan
terhadap
pasien
Identifikasi
faktor
penyebab dan
kontribusi
konstipasi
Dukung intake
cairan
Kolaborasikan
pemberian
laksatif

Anda mungkin juga menyukai