PPh yang harus dipotong oleh bank pundi adalah PPh final 4 ayat 2
Diketahui:
Rata-rata tertimbang deposito nasabah :
b. Dalam UU nomor 123 Tahun 2015 pasal 2c ditetapkan untuk PPh final yang berasal dari bunga de
c. Berdasarkan SE-46/PJ.4/1995 pendapatan bunga yang diperoleh dari bunga deposito tidak dimas
h final 4 ayat 2
IDR 87,500,000,000.00
Tarif pajak berdasarkan PP 123 tahun 2015 PPh yang harus dipotong oleh bank:
20% IDR 490,000,000.00
20% IDR 656,250,000.00
20% IDR 105,000,000.00
Total PPh yang harus dipotong: IDR 1,251,250,000.00
an untuk PPh final yang berasal dari bunga deposito terkena tarif sebesar 20% baik untuk nasabah dalam neger
ng diperoleh dari bunga deposito tidak dimasukkan ke dalam PKP wajib pajak karena sudah dipotong sebagai ob
nasabah dalam negeri maupun nasabah yang berasal dari luar negeri.
dipotong sebagai objek dari PPh final.
a. jenis pajak terhutang adalah pasal 4 ayat 2 final
b. pajak terhutang:
bunga bank 10,000,000.00
pph 4(2) 20%
pajak terhutang: 2,000,000.00
Nilai impor:
CIF (dalam rupiah) IDR 600,140,000.00
Bea Masuk IDR 11,000,000.00
Nilai impor ###
karena mempunyai api, maka PPh pasal 22 atas impor terkena tarif sebesar 2,5%
PPh 22 = Nilai impor X 2,5%
IDR 611,140,000.00 2.50%
PPh 22 IDR 15,278,500.00
sebesar 2,5%