Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Singkep


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua)
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan
litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis proses terjadinya erosi tanah
- Menganalisis dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan
- Mengidentifikasikan usaha-usaha untuk mencegah
kerusakan tanah
- Mengidentifikasi upaya upaya pemanfaatan lahan kritis
disekolah menjadi lahan potensial
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
- Menjelaskan usaha mengurangi erosi tanah
- Upaya pengolahan lahan kritis

Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran
- Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan
- Usaha Mengurangi Erosi Tanah
- Upaya pengolahan lahan kritis

C. Metode Pembelajaran
Diskusi, life skills, penugasan

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar


- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS
- Buku sumber Geografi SMA ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP / Slide Proyektor
- Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menganalisis unsur-unsur Mendeskripsikan dan Siswa dapat Amatilah


geosfer. menganalisis proses proses erosi tanah yang
terjadinya erosi tanah terjadi karena pengaruh air
di lingkungan sekitar hujan! Buatlah laporan hasil
Membaca buku pengamatanmu!
dan diskusi dampak Diskusikanlah
kerusakan tanah pemanfaatan lahan kritis di
terhadap kehidupan sekolah menjadi lahan
Menyebut dan potensial !
menjelaskan usaha-
usaha untuk mencegah
terjadinya kerusakan
tanah

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menanyakan hasil pengamatan siswa mengenai proses terjadinya erosi tanah
ketika terkena gerusan air hujan atau siraman air secara terus menerus.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Bersama-sama mendiskusikan dampak erosi tanah terhadap kehidupan (hal 109). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan secara berkelompok mengenai masalah kegiatan pembalakan hutan
secara liar (Aktivitas hal 113).(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Membuat kesimpulan hasil diskusi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menugaskan siswa mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pedosfer. Tugas ini
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Menugaskan siswa untuk membaca dan mencermati materi mengenai Perubahan
Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);

F. Penilaian
Jenis tagihan : Unjuk kerja
Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Diskusikanlah pemanfaatan lahan kritis di sekolah menjadi lahan
potensial !

Rubrik Penilaian
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Penguasaan materi
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Partisipasi dalam kelompok
Kemampuan penggunaan bahasa yang
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
A. e F. d
B. b G. d
C. e H. c
D. b I. b
E. c J. b
II. Essai
1. Proses terbentuknya tanah merupakan hasil dari proses pelapukan batuan pada siklus geologi.
Hasil kegiatan bersama yang terjadi karena proses pelapukan fisik dam kimia terhadap bahan
induk tanah yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung lainnya, seperti iklim, organisme,
topografi, dan waktu.
2. Dampak erosi terhadap kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
Tanah yang tererosi tidak dapat ditanami karena kesuburannya berkurang, sehingga akan
merugikan masyarakat sekitar.
Erosi tanah dapat menimbulkan tanah longsor yang dapat menyebabkan kehilangan nyawa
dan harta benda manusia.
3. Konservasi tanah dengan metode vegetatif adalah pengelolaan atau penanaman tanaman dengan
berbagai cara sebagai upaya menekan laju erosi dan aliran permukaan. Konservasi tanah tersebut
dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu penanaman tanaman penutup tanah, penanaman strip
(strip cropping), penanaman berganda (multiple cropping), dan penghutanan kembali (reboisasi).
4. Konservasi tanah dengan cara penanaman berganda adalah sistem penanaman dengan
menggunakan beberapa jenis tanaman yang ditanam secara bersamaan, disisipkan, atau digilir
pada sebidang tanah. Adapun keuntungannya antara lain sebagai berikut.
Tanah akan selalu tertutup oleh vegetasi.
Pengolahan tanah dapat dikurangi.
Dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman.
Dapat mengurangi pengangguran musiman.
Intensitas penggunaan lahan semakin tinggi.
Tanah tidak akan kehilangan unsur hara tertentu.
5. Terasering adalah penanaman dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi
panjang lereng dan menahan atau memperkecil aliran permukaan agar air dapat meresap ke dalam
tanah. Jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, teras pematang, dan teras bangku.

III. Soal Terapan


1. Hal-hal yang harus diperhatikan apabila ingin mengelola lahan yang terjal, antara lain adalah
kemiringan lereng, kemampuan tanah, dan tanaman penutup yang cocok dengan kondisi lahan
demikian.
2. Hal-hal dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor, antara lain sebagai berikut.
1. Tidak melakukan penggundulan hutan
2. Tidak mendirikan bangunan di atas lahan yang miring.
3. Jangan menebang tanaman yang tumbuh di atas lahan yang miring.
3. Tidak mungkin, karena perkebunan membutuhkan lahan yang luas.
- Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer
Pemahaman tentang materi
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
Kemampuan penggunaan bahasa yang
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Mengetahui, Dabo Singkep, 11 April 2016


Kepala SMA Negeri 1 Singkep Guru mapel Geografi

(HAZIRUN, S.Pd) (REVI HIDAYAT, S.Pd)


NIP. 19620514 198512 1 002 NIP. 19860205 201503 1 001
LAMPIRAN
PEMANFAATAN LAHAN KRITIS MENJADI POTENSIAL DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
GREEN HOUSE DENGAN TANAMAN HIAS DAN HIDROPONIKNYA

PERKEBUNAN SAYUR

PEMANFAATAN HALAMAN BELAKANG KELAS MENJADI KEBUN UBI DAN


TOMAT
PEMBUATAN KOLAM IKAN

TANAMAN OBAT UKS

KETERLIBATAN MASYARAKAT DAN ORANGTUA DALAM PLH

Anda mungkin juga menyukai