Anda di halaman 1dari 4

BUNGA VANILI

Tanaman vanili ekstrak buahnya yang dikenal sebagai sumber bahan pengharum pada
bahan makanan dan minuman. Aroma yang khas dari hasil ekstrak buah vanili disebabkan oleh
substansi vanili.
Sistem perakaran pada tanaman vanili tidak memiliki sistem akar tunggang, karena vanili
termasuk ke dalam tanaman monokotil. Pada tiap ruas batang vanili, tumbuh dua jenis akar,
dimana yang satu berfungsi untuk melekat pada tanaman penegak yang disebut sulur dahan,
sedangkan bagian akar yang lainnya merupakan akar yang menggantung di udara yang berfungsi
sebagai penyerap unsur hara dalam tanah jika akar tersebut telah menyentuh tanah. Batang
tanaman vanili mampu tumbuh memanjang sampai mencapai 100 meter dan memiliki ruas-ruas
yang panjang rata-rata sekitar 15 cm. Tiap ruas akan menghasilkan cabang baru apabila
dilakukan pemangkasan.

Manfaat tumbuhan vanili
Vanili lebih sering dimanfaatkan untuk membuat aroma dan rasa pada kue, puding, atau
makanan manis lainnya. Berikut kegunaan tanaman vanili :
1. Mengurangi nafsu makan
Aroma vanili akan membuat Anda makan lebih sedikit. Hal ini disebabkan wangi vanili
yang menipu otak. Aromanya membuat otak berpikir kalau Anda sudah makan lebih
banyak dari sebenarnya. Jadi, tak ada salahnya untuk menghirup vanili sebelum makan,
untuk membantu mengontrol nafsu makan.
2. Pengusir serangga
Vanili juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga. Nyamuk sangat tidak tahan
dengan bau vanili, jadi Anda bisa menjadikan vanili sebagai bahan penyemprot serangga
yang aman dalam rumah. Untuk membuatnya campur saja dua ons ekstrak vanili dengan
dua ons air dalam botol semprot kecil. Anda pun memiliki penangkal serangga yang
harum dan aman.
3. Pengharum rumah
Untuk membuat rumah terkesan hangat, aroma juga harus diperhatikan. Tak perlu
menggunakan pengharum ruangan buatan yang terbuat dari bahan kimia. Manfaatkan
saja minyak aroma terapi vanili. Bakar minyak tersebut selama beberapa menit. Atau,
Anda bisa mencampur minyak dengan air dalam botol penyemprot. Lalu, semprotkan di
seluruh sudut ruangan rumah.
4. Melembutkan kulit
Vanili mengandung antioksidan tinggi. Beberapa ahli kulit memanfaatkan vanili untuk
melindungi kulit dari racun. Anda bisa membuat pembersih wajah sendiri yang terbuat
dari bubuk vanila.
5. Reproduksi
Di Meksiko tanaman vanili dapat berbuah karena ada serangga yang membantu
penyerbukannya.
Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah
terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala
putik. Keistimewaan dari bunga vanili yaitu kepala putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung
sari diletakkan disana akan segera menempel dan terjadilah pembuahan.
Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan satu hari. Jika bunga yang telah
mekar itu tidak segera dikawinkan, akan layu dan kemudian rontok. Oleh sebab itu harus sering
keliling kebun untuk mengontrol perkembangan vanili.

Bagian bagian Tanaman
1. Akar
Akar tanaman vanili mempunyai keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan jenis
tanaman lainnya. Tanaman ini mempunyai 2 macam akar yang akan keluar dari setiap
ruas batang, pertama yang biasa disebut dengan akar gantung dan kedua adalah akar yang
tersusun didalam tanah.
Disebut akar gantung, karena jenis akar ini selalu melekat kuat pada tempat rambatannya
dan bergantungan diudara. Akar ini selama tidak menyentuh sesuatu, akan tumbuh
kesamping. Baru jika menyentuh sesuatu akan membelitkan diri untuk berpegangan.
Akar gantung ini dapat berfungsi untuk menyerap zat zat mineral yang melekat
padanya dalam bentuk debu yang halus.
Akar jenis kedua , yaitu akar yang tersusun didalam tanah. Ciri cirinya adalah
merupakan perakaran pendek dengan panjangnya kurang lebih 1 meter dan tebalnya
kurang lebih 3 mm, berwarna keputih putihan mempunyai bulu bulu akar untuk
menghisap zat zat makanan dari dalam tanah, dan merupakan akar serabut yang
menjadi salah satu ciri bahwa tanaman panili termasuk golongan tumbuhan monokotil
atau berkeping satu. Akar akar tersebut tumbuh menjalar dilapisan permukaan, jadi
tidak menghujam kedalaman tanah, oleh karena itu disebut semi terrestial.
2. Batang
Tanaman panili mempunyai batang yang berbentuk silinder, beruas ruas dan berbuku,
dengan panjang ruas 5 sampai 15 cm dan berdiameter 1 sampai 2 cm, berbatabg gemuk,
bersifat succulent atau berair, agak lunak dan berwarna hijau, serta tumbuh melekat pada
pohon dengan kecenderungan selalu merambat tegak keatas atau sepanjang
penunjangnya, kecuali bila ujungnya dipangkas akan membentuk cabang baru. Batang ini
dapat mencapai panjang hingga 100m, apabila pucuk batang pokok terputus, maka
cabang baru bagian ruas atas dapat berfungsi sebagai batang pokok.

3. Daun
Tamaman pinili berdaun tunggal, pipih, berdaging, dan berbentuk oblong elliptis
hingga langset, dengan ujung lancip dan pangkalnya agak bundar. Daunnya berwarna
hijau tua, besar, datar serta liat, dengan panjang 10 sampai 22,5 cm dan lebar 5 sampai 7
cm. Pada waktu daun masih muda, tulang daun tidak jelas, dan nanti tampak jelas daun
menguning atau pada saat daun sudah tua.
Daun tanaman panili tumbuh berselang seling pada batang dan memalut batang dengan
sususan tulang tulang daun sejajar seperti kebanyakan pada tanaman monokotil lainnya.
4. Bunga
Bunga tanaman panili tersusun dalam suatu karangan atau rangkaian berbentuk tandan
yang terdiri dari 15 sampai 20 kuntuk bunga per tangkai, dengan panjang tangklai 5
sampai 10 cm dan panjang bunga 3,75 sampai 5 cm. dari tiap batang dapat keluar 5
tandan bunga atau lebih.
Bentuk bunga kelihatan seperti terompet ,berwarna putih kehijau hijauan, dan keluar
dari ketiak daun ( tunas ketiak ) pada bagaian atas dari batang. Tiap tiap kuntum bunga
terdiri dari 6 helai daun tajuk yang masing masing terlepas satu sama lain ; bakal buah
beruang tiga, terletak dibawah dasar bunga sehingga menyerupai tangkai bunga ( tangkai
semu ); putik dan kepala sari tersebut terdapat semacam bibir disebut labelum yang dapat
menghalangi penyerbukan secara alami.
5. Buah
Buah panili termasuk buah polong yang lunak, bergaris garis,berdaging, bersiku tiga
dan lurus memanjang, dengan panjang kurang lebih 12 25 cm dan tebal 12 14 mm
Buah ini apabila masih muda berwarna hijau dan setalah masak akan berwarna agak
kekuning kuningan dan lambat laun menjadi cokelat tua. Jika buah ini sudah lewat
masak akan terbelah menjadi 2 bagian dan mengeluarkan aroma khas panili yang sangat
menarik dan mengesankan.
Buah buah ini akan pecah menurut arah memanjang, dan didalamnya akan kelihatan
biji biji kecil berwarna hitam kecokelat cokelatan dengan ukuran sebesar 0,2 mm,
berjumlah sangat banyak, berkulit biji agak keras dan sedikit mengandung cadangan
makanan.

Anda mungkin juga menyukai