Anda di halaman 1dari 9

BAB 5

Tahapan Penelitian: Elemen-Elemen dari Tahapan Penelitian

1. Desain Penelitian

Untuk memulai suatu penelitian, dibutuhkan adanya desain penelitian yang jelas untuk
menentukan metode yang tepat dalam mamahami suatu fenoomena yang dirasakan oleh
peneliti. Dalam desain penelitian, peneliti diharapkan dapat memperhatikan beberapa hal
berikut, antara lain: tujuan penelitian, lokasi penelitian, tipe infestigasi, ruang lingkup
campur tangan peneliti, garis waktu penelitian, unit analisis, desain sample, metode
pengumpulan data, pengukuran variable, analisa data. Selanjutnya, bab ini akan
membahas lebih jauh lagi mengenai bagian-bagian penting dari desain penelitian itu
sendiri.

2. Tujuan Penelitian: Explanatory, Deskriptif, Pengujian Hipotesis, Analisis Studi Kasus

Suatu penelitian dapat berupa eksplanatori, deskriptif, maupun yang dilakukan untuk
menguji suatu hipotesis. Dalam penelitian studi kasus yang di mana adalah penelitian
yang digunakan dalam suatu organisasi, juga sebagai metode penyelesaian masalah, atau
memahami ketertarikan akan suatu fenomena dan menghasilkan suatu pengetahuan akan
suatu area. Kecenderungan dari penelitian studi kasus baik yang berbentuk eksplanatori,
deskriptif, , maupun pengetesan hipotesis tergantung pada pengetahuan akan topik
penelitian yang diteliti. Berikut pertimbangan untuk memilih masung-masing tujuan
penelitian yang ada:

a. Penelitian Explanatory

Penelitian ini dilakukan saat peneliti tidak memiliki cukup informasi mengenai
penyelesaian permasalahan-permasalahan yang serupa di masa lalu. Pada kasus

1
tersebut, persiapan awal penelitian perlu untuk dilakukan untuk mendapatkan
pemahaman akan fenomenadan memahaminya sebelum membangun model dan
desain penelitian untuk investigasi lebih lanjut. Penelitian eksplanatori juga dapat
dilakukan saat beberapa informasi diketahui, namun informasi lebih lanjut juga
dibutuhkan untuk membangun kerangka teorikal penelitian.

b. Penelitian Deskriptif

Penelitian ini dilakukan untuk memastikan dan menjelaskan mengenai karakteristik


dari ketertarikan akan suatu variable di dalam situasi tertentu. Tujuan daru penelitian
deskriptif adalah untuk menawarkan pada peneliti suatu gambaran atau untuk
mendeskripsikan suatu aspek yang relevan dari ketertarikan atas suatu fenomena dari
individual, organisasi, industry oriented, maupun perspektif yang lain. Penelitian ini
bersifat kualitatif atau kuantitatif. Penelitian ini dapat membantu dalam hal:

Mempelajari karateristik sebuah situasi

Berfikir secara sistematis

Memberikan ide untuk penelitian selanjutnya

Membantu membuat beberapa keputusan sederhana

c. Pengujian Hipotesis (Analitis dan Prediktif)

Penelitian yang menggunakan pengujian hipotesis biasanya menjelaskan sifat dari


hubungan-hubungan tertentu, atau membangun perbedaan dari suatu kelompok,
maupun kebebasan dari dua atau lebih factor dalam suatu situasi tertentu.

2
d. Analisa Studi Kasus

Penelitian studi kasus berguna untuk digunakan sebagai solusi dalam permasalahan
yang sedang terjadi berdasarkan pengalaman penyelesaian masalah di masa yang lalu.
Penelitian ini juga berguna untuk memahami fenomena tertentu dan menghasilkan
teori lanjutan untuk pengujian lapangan.

e. Tinjauan dari Tujuan Penelitian

Penggunaan masing-masing tujuan penelitian berbeda-beda tergantung dari


bagaimana peneliti melihat suatu fenomena. Dari sana peneliti akan menentukan lebih
lanjut apa yang akan diteliti dan maksud dari penelitiannya akan terlihat dari tujuan
penelitian yang ditentukan olehnya.

3. Tipe Investigasi: Kausal vs Kolerasi

a. Penelitian Kausal

Penelitian ini adalah di mana peneliti ingin untuk menggambarkan penyebab dari satu
atau lebih permasalahan.

b. Penelitian Kolerasi

Sedangkan pada penelitian korelasi, peneliti tertarik untuk menggambarkan


pentingnya hubungan variable dengan perrmasalahan yang ditemukan dalam suatu
fenomena.

3
4. Tingkat Interfensi Peneliti dalam Penelitian

a. Minimal Interference

Pada model ini, peneliti hampir tidak melakukan hal-hal yang dapat mempengaruhi
hasil/data penelitian yang dikumpulkannya. Biasanya peneliti hanya melakukan
pengumpulan data tanpa adanya treatmen apapun pada para responden.

b. Moderate Interference

Pada model ini peneliti melakukan beberapa treatmen eksperimental untuk


mengetahui dampak yang akan terjadi pada fenomena yang diteliti. Namun walaupun
begitu, treatmen yang dilakukan tidak terlalu memberikan pengaruh yang besar
terhadap hasil penelitian.

c. Excessive Interference

Pada model ini, treatmen yang diberikan peneliti sudah dapat mempengaruhi
bagaimana hasil dari penelitian. Dengan kata lain, peneliti sudah sangat
mempengaruhi keadaan lapangan dan hasil penelitian.

5. Lokasi Penelitian: Dirancang maupun Tidak

4
Pembagian lokasi penelitian

a. Penelitian Lapangan

Penelitian yang berjenis penelitian korelasi/meneliti suatu hubungan yang dilakukan


di suatu organisasi disebut penelitian lapangan.

b. Eksperimen Lapangan

Penelitian yang dilakukan untuk membangun hubungan sebab dan akibat dengan
menggunakan lingkungan yang natural di mana para karyawan berlaku sebagaimana
mestinya disebut eksperimen lapangan.

c. Laboratorium Penelitian

Eksperimen lapangan yang dilakukan dengan adanya control peneliti terhadap factor-
faktor eksternal yang mempengaruhi disebut laboratorium eksperimen.

6. Strategi Penelitian

5
Percobaan
Diasosiasikan dengan penelitian deduktif dan biasanya digunakan untuk
mengembangkan hubungan kausal

Survei Penelitian
Sistem mengumpulkan informasi dari atau mengenai orang yang
akan menjelaskan dan membandingkan pengetahuan, perlilaku,
dan kepribadian

Observasi
Strategi pengumpulan data melalui kegiatan dengan
memperhatikan aksi natural mereka

Studi Kasus
Pengumpulan data mengenai objek atau event spesifik
seperti unit bisnis tertentu

Teori dasar
Satuan prosedur sistematis untuk mengembangkan teori dari
data yang ada

Langkah penelitian
Kegiatan yang diambil ketika muncul efek selama proses
dilakukan, dimana efek itu dievaluasi kemudian penelitian
dilanjutkan hingga terpecahkan

Metode gabungan
Hasil akan menjadi lebih bisa dipercaya ketika penggunaan lebih dari satu
strategi menghasilakan hasil yang sama

7. Unit Anslisis: Individual, Dyads, Kelompok, Organisasi, Kebudayaan

a. Individual

Peneliti akan melakukan analisis dari data yang dikumpulkan dari beberapa individu
dengan melakukan treatmen terhadap tiap responden secara individu.

b. Dyads

6
Sedangkan pada dyads, data yang dikumpulkan adalah hasil treatmen pada interaksi
antara hubungan dua orang atau lebih.

c. Kelompok

Pada analisis data dari kelompok, peneliti dapat membandingkan perbedaan yang dia
temukan dalam kelompok data tersebut.

d. Organisasi

Saat meneliti organisasi, peneliti melihat suatu organisasi sebagai suatu kesatuan yang
utuh.

e. Kebudayaan

Dari beberapa unit analisis yang ditemukan di atas, pengaruh kebudayaan sangat
mempengaruhi hasil penelitian Karen tiap kebudayaan mengandung nilai-nilai yang
berbeda dan akan mempengaruhi tingkah laku manusia yang menganutnya.

8. Garis Waktu: Cross-Sectional dan Longitudinal

a. Cross-Sectional studies

Suatu penelitian yang dilakukan di mana data dikumpulkan hanya sekali, mungkin
selama satu periode hari, minggu, ataupun bulan untuk menjawab pertanyaan
penelitian.

b. Longitudinal Studies

7
Penelitian ini dilakuakan ketika data yang menggambarkan variable dependen
dikumpulkan pada masa dua kali atau lebih untuk menjawab pertanyaan penelitian.

9. Tinjauan dari Elemen-Elemen Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan pertimbangan untuk menentukan


desain penelitian yang sesuai untuk menjawab peranyaan penelitian yang dimilikinya.
Pertimbangan tersebut dilakukan berdasarkan definisi masalah, tujuan penelitian, ruang
lingkup penelitian, serta biaya penelitian yang dibutuhkan.

10. Implikasi Manajemen

Pemahaman mengenai desain penelitian akan membantu manajer untuk mengerti apa
yang akan dilakukan oleh peneliti. Dengan begitu, hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti akan dipahami dengan baik oleh manajemen. Sehingga hasil penelitian tersebut
dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan pengambilan keputusan.

Daftar Pustaka

8
Sekaran, uma dan Roger Bougie. (2010). Edisi 5, Research Method For Business: A Skill
Building Approach. John Wiley @ Sons, New York.

Anda mungkin juga menyukai